Anda di halaman 1dari 37

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

01 Desember 2021
Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Nilai Tukar Petani

Ekspor Impor

Pariwisata dan Transportasi

Indeks Pembangunan Manusia

Plt Kepala BPS Provinsi NTT


Ir. Adi H. Manafe, M. Si
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
No. 60/12/5300/Th. XXIV, 01 Desember 2021
Inflasi (%) November 2021 Nusa Tenggara Timur, Kupang,
Maumere dan Waingapu

Inflasi Tahun Kalender 2021 0,77%


Nusa Tenggara Timur 0,49% Inflasi Tahun ke Tahun
( November 2021 terhadap November 1,55%
2020 )

Inflasi Tahun Kalender 2021 0,90%


Kota Kupang 0,60% Inflasi Tahun ke Tahun
( November 2021 terhadap November 1,67%
2020 )

Inflasi Tahun Kalender 2021 0,21%


Kota Maumere 0,48% Inflasi Tahun ke Tahun
( November 2021 terhadap November 0,91%
2020 )

Inflasi Tahun Kalender 2021 0,32%


Kota Waingapu -0,34% Inflasi Tahun ke Tahun
( November 2021 terhadap November 1,20%
2020 ) 4
Inflasi dan Andil Inflasi (%) November 2021
NTT, Kupang, Maumere dan Waingapu Menurut Kelompok Pengeluaran
(2018 = 100)

NTT Kupang Maumere Waingapu


Kelompok Pengeluaran
Inflasi Andil Inflasi Andil Inflasi Andil Inflasi Andil
(1) (2) (3) (4) (5) (5) (6) (7) (8)
Inflasi Umum 0,49 0,49 0,60 0,60 0,48 0,48 -0,34 -0,34
1 MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU 0,72 0,24 0,84 0,27 1,43 0,53 -0,77 -0,34

2 PAKAIAN DAN ALAS KAKI 0,17 0,01 0,20 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN


3
BAKAR RUMAH TANGGA
0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00

PERLENGKAPAN, PERALATAN, DAN


4
PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA
0,24 0,01 0,24 0,01 0,13 0,01 0,33 0,02
5 KESEHATAN 0,45 0,01 0,18 0,00 0,44 0,01 2,18 0,04
6 TRANSPORTASI 1,37 0,18 1,72 0,24 -1,09 -0,10 0,07 0,01
INFORMASI, KOMUNIKASI DAN JASA
7
KEUANGAN
0,01 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00

8 REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 PENDIDIKAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

PENYEDIAAN MAKANAN DAN


10
MINUMAN/RESTORAN
0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00

11 PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA 0,67 0,05 0,87 0,06 0,47 0,03 -1,01 -0,07

KOMPONEN BAHAN MAKANAN 0,96 0,24 1,17 0,27 1,83 0,51 -0,98 -0,34
5
Series Inflasi

Series Inflasi Month-to-Month


1,50

1,00

0,50

0,00

-0,50

-1,00
Nov'20 Des'20 Jan'21 Feb'21 Mar'21 Apr'21 Mei'21 Juni'21 Juli'21 Aug'21 Sep'21 Okt'21 Nov'21
NTT 0,29 0,78 0,40 0,44 -0,36 0,82 0,63 -0,72 0,08 -0,58 -0,30 -0,13 0,49
KPG 0,22 0,77 0,55 0,37 -0,35 0,91 0,74 -0,89 0,14 -0,56 -0,39 -0,20 0,60
MOF 0,29 0,70 -0,57 0,85 -0,27 0,04 -0,21 0,53 -0,01 -0,89 0,05 0,32 0,48
WGP 0,92 0,88 0,24 0,57 -0,47 0,90 0,67 -0,63 -0,40 -0,45 0,27 -0,04 -0,34

6
10 Komoditas Utama
Penyumbang/Penghambat Inflasi November 2021

NUSA TENGGARA TIMUR KOTA KUPANG KOTA MAUMERE KOTA WAINGAPU


ANGKUTAN UDARA 0,18 ANGKUTAN UDARA 0,24 SAWI HIJAU 0,33 TELUR AYAM RAS 0,06
DAGING AYAM RAS 0,11 DAGING AYAM RAS 0,13 MINYAK GORENG 0,14 IKAN EKOR KUNING 0,05
MINYAK GORENG 0,06 MINYAK GORENG 0,06 KANGKUNG 0,09 IKAN KERAPU 0,05
SAWI HIJAU 0,04 JERUK NIPIS/LIMAU 0,04 TOMAT 0,07 OBAT DENGAN RESEP 0,05
JERUK NIPIS/LIMAU 0,03 BUNGA PEPAYA 0,03 BAYAM 0,06 BUNGA PEPAYA 0,04
BUNGA PEPAYA 0,03 SAWI PUTIH 0,03 TELUR AYAM RAS 0,06 KACANG PANJANG 0,03
SAWI PUTIH 0,02 DAGING BABI 0,03 DAGING AYAM RAS 0,05 PISANG 0,03
DAGING BABI 0,02 TOMAT 0,02 TERONG 0,03 DAGING SAPI 0,02
TELUR AYAM RAS 0,02 UPAH ASISTEN RUTA 0,02 DAUN SINGKONG 0,02 UPAH ASISTEN RUTA 0,02
UPAH ASISTEN RUTA 0,01 BAYAM 0,01 LABU SIAM 0,02 GULA PASIR 0,01

NUSA TENGGARA TIMUR KOTA KUPANG KOTA MAUMERE KOTA WAINGAPU


IKAN KEMBUNG -0,04 IKAN KEMBUNG -0,03 ANGKUTAN UDARA -0,12 IKAN TEMBANG -0,19
IKAN TEMBANG -0,02 APEL -0,02 IKAN TONGKOL -0,08 TOMAT -0,11
APEL -0,02 DAUN SINGKONG -0,02 IKAN TUNA -0,07 IKAN TONGKOL -0,06
IKAN TONGKOL -0,02 CABAI MERAH -0,02 IKAN KEMBUNG -0,07 CABAI RAWIT -0,06
TAHU MENTAH -0,01 DAUN KELOR -0,02 IKAN LAYANG -0,05 IKAN KEMBUNG -0,05
CABAI MERAH -0,01 KANGKUNG -0,01 TAHU MENTAH -0,05 SIRIH -0,04
DAUN KELOR -0,01 TAHU MENTAH -0,01 CABAI RAWIT -0,04 IKAN BUBARA -0,03
DAUN SINGKONG -0,01 IKAN TEMBANG -0,01 IKAN SELAR -0,03 LABU SIAM -0,03
IKAN TUNA -0,01 IKAN EKOR KUNING -0,01 JAHE -0,02 BAYAM -0,03
CABAI RAWIT -0,01 BUAH NAGA -0,01 TEMPE -0,02 APEL -0,03
7
Inflasi Nasional November 2021

Dari 90 Kota IHK


84 Kota Mengalami Inflasi

6 Kota Mengalami Deflasi

Inflasi Tertinggi  Sintang (2,01% )

Inflasi Terendah  Bima dan Pontianak (0,02% )

Deflasi Tertinggi  Kotamobagu (-0,53% )

Deflasi Terendah  Tual (-0,16% )

8
No. 02/12/53/Th. XIX.1 DESEMBER 2016

No 61/12/5300/Th.XXIV 1 Desember 2021


NILAI TUKAR PETANI NTT OKTOBER-NOVEMBER
2021
Indeks Gabungan Subsektor Persentase
Kelompok/SubKelompok
Oktober November Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI 102,00 101,95 -0,05
2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI 106,81 106,85 0,04
2.1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 106,94 106,96 0,02
2.1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau 107,38 107,34 -0,04
2.1.2. Pakaian dan Alas Kaki 111,30 111,70 0,36
2.1.3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 104,89 105,12 0,22
2.1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin RuTa 109,25 109,34 0,08
2.1.5. Kesehatan 107,33 107,37 0,04
2.1.6. Transportasi 103,97 104,09 0,11
2.1.7. Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 102,47 102,51 0,03
2.1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 111,78 111,78 0,00
2.1.9. Pendidikan 102,08 102,08 0,00
2.1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 106,01 106,01 0,00
2.1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 103,76 103,77 0,01
2.2. BIAYA PRODUKSI & PENAMBAHAN BARANG MODAL 106,29 106,57 0,26
2.2.1. Bibit 104,40 104,49 0,09
2.2.2.Pupuk, Pestisida, obat dan pakan 107,18 108,21 0,96
2.2.3. Sewa dan Pengeluaran Lainnya 100,29 100,30 0,01
2.2.4. Transportasi dan Komunikasi 106,74 106,87 0,13
2.2.5. Penambahan Barang Modal 108,09 108,19 0,09
2.2.6. Upah Buruh Tani 108,11 108,11 0,00
3. NILAI TUKAR PETANI 95,50 95,42 -0,09
4. NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN 95,97 95,67 -0,31
Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP)

NTP Sub Sektor Okt Nov %

1.Tanaman Pangan 94,55 94,32 -0,24

2.Hortikultura 99,31 97,90 -1,41

3.Pekebunan 92,40 92,41 0,01

4.Peternakan 106,12 106,97 0,80

5.Perikanan 91,79 92,06 0,29

5.1 penangkapan
91,14 90,97 -0,18
ikan

NTP November
5.2 Budidaya Ikan 93,77 95,34 1,67
Turun 0,09 %
(m to m)
NTP 95,50 95,42 -0,09
Perkembangan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP)

NTP Sub Sektor Okt Nov %

1.Tanaman Pangan 94,44 93,81 -0,66

2.Hortikultura 98,87 97,55 -1,33

3.Pekebunan 93,25 93,30 0,05

4.Peternakan 108,86 109,83 0,89

5.Perikanan 93,71 93,95 0,25

5.1 Budidaya
96,04 97,66 1,69
Perikanan

5.2
Penangkapan 92,94 92,72 -0,24
NTUP November Ikan

Turun 0,31% NTUP 95,97 95,67 -0,31


(m to m)
Inflasi Petani Pedesaan NTT
Januari 2019-November 2021

Inflasi Petani
Pedesaan

Year on Year= 0,74%


Tahun Kalender= 0,21%
M to M = 0,02%
PERKEMBANGAN
EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA
No. 25/03/Th. XXI, 15 Maret 2018
PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT PELABUHAN EKSPOR

Nilai Ekspor Oktober 2021 Mencapai US$ 1.717.271


Naik 20,70 Persen Dibanding September 2021
8,26 %

20,70 %

US$ US$
US$ 1.717.271
1.586.294 1.422.732

Oktober September Oktober


2020 2021 2021

15
Ekspor Provinsi Asal Barang Menurut Negara Tujuan
Oktober 2021

CHINA
INDIA US$ 421.548
US$ 157.052
VIETNAM
US$ 5.182.724
SINGAPURA TIMOR LESTE
US$ 154.549 US$ 1.690.688

NEGARA LAINNYA
US$ 296.427

Total Ekspor Oktober 2021:


US$ 7.902.988
Komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Oktober 2021 paling banyak dikirim ke Vietnam sebesar US $
5.182.724 atau 65,58 persen dari total ekspor NTT.
Terbanyak kedua adalah ke Timor Leste sebesar US $ 1.690.688 atau 21,39 persen , lalu diikuti China
sebesar US $ 421.548 atau 5,33 persen dari total ekspor NTT sedangkan negara lainnya besarannya
kurang dari dua persen. 16
PERKEMBANGAN IMPOR
Nilai Impor Oktober 2021 Mencapai US$ 3.662.195

59,06%

907,45%

US$ US$
2.302.455 US$ 3.662.195
363.511

Oktober
September Oktober
2020
2021 2021

17
Neraca Perdagangan Menurut Pelabuhan Ekspor Impor
Tahun 2021
Juta US$
0,00
-20,00 -5,44
-40,00 -18,78
-34,75
-60,00
-51,02 -52,29
-80,00

2021 -100,00
-120,00
DEFISIT -140,00
-139,26
US$ 34,75 Juta -160,00
2016 2017 2018 2019 2020 2021

Ringkasan Nilai Ekspor-Impor Nusa Tenggara Timur (US$)


Uraian
Tahun
Ekspor Impor Selisih
(1) (5) (6) (7) Secara keseluruhan pada tahun
2016 23.647.067 29.091.148 -5.444.081 2021, NTT mengalami defisit
2017 22.683.281 73.706.153 -51.022.872 sebesar US $ 34,75 juta.
2018 17.808.375 157.068.893 -139.260.518
2019 16.279.935 68.570.627 -52.290.692
2020 15.865.546 34.649.332 -18.783.786
2021 (Jan-Okt) 11.854.954 46.608.578 -34.753.624 18
No. 63/12/53/Th.XXIV, 1 Desember 2021
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG NTT
OKTOBER 2020 – OKTOBER 2021 (PERSEN)

60,00

48,03
50,00
42,51 41,39
38 38,67 36,68
40,00 36,53

27.40
30,00
30
20,00 22,51 22,92
20,35
18,40
10,00

0,00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2019 35,39 45,40 44,88 54,73 49,52 51,40 53,12 58,72 52,26 55,59 52,55 53,75
2020 39,26 38,50 25,19 13,32 11,57 19,69 27,15 29,11 34,80 36,53 42,51 38,00
2021 22,51 18,40 27,40 38,67 30,00 41,39 20,35 22,92 36,68 48,03
JUMLAH TAMU DAN LAMA MENGINAP
DI HOTEL BINTANG DI NTT BULAN OKTOBER 2021

Mancanegara TPK Hotel Bintang NTT Oktober 2021


48,03 persen

Jumlah Tamu Menginap: 637 orang


Rata-rata Lama Menginap: 1,98 hari

Jumlah Tamu Menginap: 42.636 orang 36,53% 48,03%


Rata-rata Lama Menginap: 1,51 hari
36,68%

Nusantara OKT 20 SEPT 21 OKT 21


JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA
DATANG DAN BERANGKAT
DI NTT BULAN September 2021 – Oktober 2021 (ORANG)

PENUMPANG PENUMPANG
DATANG ARRIVAL DEPARTURE BERANGKAT

September 21 Oktober 21 September 21 Oktober 21


+16,92%
+27,53%
97.856 94.809
76.730
81.090

Jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Oktober 2021 sebanyak
97.856 orang, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 94.809 orang.
PENUMPANG ANGKUTAN UDARA MENURUT BANDARA DI NT
BULAN September 2021 – Oktober 2021(ORANG)
PENUMPANG DATANG PENUMPANG BERANGKAT JUMLAH PENUMPANG
Peru-
Peru- Peru-bahan
NO BANDARA bahan
September Oktober September Oktober September Oktober
bahan (%) (%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Eltari, Kota Kupang 44.977 44.977 0,00 40.515 40.515 0,00 85.492 85.492 0,00
Komodo, Manggarai
2. 11.795 22.516 90,89 11.833 22.598 90,97 23.628 45.114 90,93
Barat
3. Frans Seda, Sikka 3.560 4.043 13,57 3.932 4.105 4,40 7.492 8.148 8,76
Umbu Mehang Kunda,
4. 4.782 6.245 30,59 4.636 7.002 51,04 9.418 13.247 40,66
Sumba Timur
Tambolaka, Sumba
5. 2.234 2.758 23,46 2.404 2.977 23,84 4.638 5.735 23,65
Barat Daya
H. H. Aroeboesman,
6. 4.586 5.870 28,00 4.240 6.140 44,81 8.826 12.010 36,08
Ende
7. Mali, Alor 1.975 2.488 25,97 1.808 2.385 31,91 3.783 4.873 28,81
Gewayantana, Flores
8. 1.674 1.966 17,44 1.597 1.691 5,89 3.271 3.657 11,80
Timur
9. Lekunik, Rote Ndao 974 1.214 24,64 958 1.237 29,12 1.932 2.451 26,86
10. Tureleleo, Ngada 2.081 2.682 28,88 1.911 2.790 46,00 3.992 5.472 37,07
11. A. A. Bere Tallo, Belu 384 503 30,99 477 545 14,26 861 1.048 21,72
12. Terdamu, Sabu Raijua 300 382 27,33 418 454 8,61 718 836 16,43
Frans Sales Lega,
13. 1.338 1.654 23,62 1.582 1.819 14,98 2.920 3.473 18,94
Manggarai
14. Wunopito, Lembata 430 558 29,77 419 551 31,50 849 1.109 30,62
Empat bandara sipil dengan jumlah penumpang
JUMLAH 81.090 97. 856 20,68 datang
76.730 dan berangkat
94.809 23,56 terbanyak adalah
157.820 192.665 22,08

Bandara El Tari-Kota Kupang (44,37 persen), Komodo-Manggarai Barat (23,42 persen), Umbu
Mehang Kunda-Sumba Timur (6,88 persen), dan H. H. Aroeboesman-Ende (6,23 persen).
JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA
DI NUSA TENGGARA TIMUR
JANUARI 2017 – Oktober 2021 (ORANG)

450000

400000

350000

300000

250000

200000

150000

100000

50000

0
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
2017 264666 170222 207177 213938 187597 198023 278006 289543 269122 265694 249919 272195
2018 288889 246226 313524 339524 344047 349269 399154 376603 356632 344995 318560 328792
2019 248232 221016 266272 267177 277082 323629 362458 352685 336949 338354 315891 338442
2020 300151 271316 246876 75050 832 44990 102942 177578 165980 163199 199584 220508
2021 140525 92990 141167 165816 137348 230153 82155 94640 157820 192665

Jumlah penumpang angkutan udara pada Oktober 2021 sebanyak 192.665 orang atau lebih
tinggi dibandingkan dengan bulan Oktober 2020 yang berjumlah 163.199 orang. Adapun
jumlah penumpang pada bulan Oktober 2021 mengalami peningkatan sebesar 22,08 persen
bila dibandingkan bulan September 2021 yang berjumlah 157.820 orang.
WISATAWAN MANCANEGARA YANG MASUK KE INDONESIA
MELALUI PINTU MASUK ATAMBUA
Oktober 2020 – Oktober 2021(ORANG)

160 152
140
120
100
73
80 64
60
40 28 26 26
13 12
20 4 0 3 12
13
0
Okt'20 Nov'20 Des'20 Jan'21 Feb'21 Mar'21 Apr'21 Mei'21 Juni'21 Juli'21 Agst'21 Sept'21 Okt'21

Pada Oktober 2021, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia


melalui pintu darat lintas batas Atambua sebanyak 64 orang, jumlah ini menurun
dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan
September 2021 yaitu sebanyak 73 orang. Penurunan yang terjadi mencapai
12,33 persen.
INDEKS PEMBANGUNANMANUSIA
(IPM) NTT2021
No. 64/12/5300/Th. XXIV, 1 Desember 2021
IPMMetodeBaru di Indonesia

Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat Dimensi Standar Hidup Layak
Umur Harapan Hidup saat Pengeluaran per Kapita per
Lahir (UHH) tahun yang disesuaikan

Dimensi Pengetahuan Agregasi Indeks


• Harapan Lama Sekolah (HLS)
• Rata-Rata Lama Sekolah Rata-Rata Ukur/Geometrik
(RLS 25 th +)
2
Apa Manfaat Penghitungan IPM ?

UKURAN IPM merupakan indikator penting untuk mengukur


keberhasilan dalam upaya membangun kualitas
KEBERHASILAN hidup manusia (masyarakat/penduduk)

TARGET IPM merupakan salah satu indikator target


pembangunan pemerintah dalam pembahasan
PEMBANGUNAN asumsi makro di DPR-RI

DANA ALOKASI IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator


UMUM dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

DANA INSENTIF Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran)


merupakan indikator yang digunakan dalam
DAERAH penghitungan Dana Insentif Daerah (DID)
3
Bagaimana Memaknai IPM?

 IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga


perlu kehati-hatian dalam memaknainya.
 KEMAJUAN pembangunan manusia dapat dilihat
dari:

KECEPATAN IPM
Kecepatan IPM menggambarkan upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam
suatu periode

STATUS IPM
Status IPM menggambarkan level pencapaian
pembangunan manusia dalam suatu periode
4
IPMNTTBerstatus “SEDANG”
Tren IPMNTT, 2011-2021
 Pada tahun 2021,
65,23 65,28
capaian pembangunan
65,19
64,39
manusia yang diukur
63,73 dengan Indeks
62,67
63,13 Pembangunan Manusia
62,26 (IPM) sebesar 65,28
61,68

60,24
60,81  Status pembangunan
manusia NTT pada tahun
2021 masih bertaraf
SEDANG.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Rata-rata Lama Sekolah:

IPM IPM 65,28 7,69 tahun


Harapan Lama Sekolah:

NTT 13,20 tahun

2021 Umur Harapan Hidup


saat Lahir:
Pengeluaran per kapita per
tahun yang disesuaikan:
67,15 tahun Rp 7.554.000,-
5
Tren Pertumbuhan IPMNTT 2011-2021
Pada tahun 2021, IPM NTT naik 0,14 persen dibandingkan tahun 2020.
Kenaikan ini dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 yang membaik pada 2021.
Selama 2011-2021, pertumbuhan rata-rata per tahun IPM NTT sebesar
0,81 persen.

65,23 65,19 65,28

64,39
63,73
63,13
62,67
62,26
61,68

60,81
60,24

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 6
Tren KomponenIPMNTT

Umur Harapan Hidup saat 66,85


67,01
67,15

Lahir (tahun) 66,38


Pertumbuhan rata-rata dari tahun 65,96 66,04 66,07
65,82 65,91
2011-2021 sebesar 0,26 persen 65,64
65,45

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

13,15 13,18 13,20


 Harapan Lama Sekolah (tahun) 11,55 11,73
12,27 12,65 12,84 12,97 13,07 13,10

Pertumbuhan rata-rata dari tahun


2011-2021 sebesar 1,35 persen

 Rata-Rata Lama Sekolah (tahun) 6,60 6,71 6,76 6,85 6,93 7,02 7,15 7,30 7,55 7,63 7,69

Pertumbuhan rata-rata dari tahun 2011


-2021 sebesar 1,54 persen 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HLS RLS

Pengeluaran Per Kapita/tahun


Disesuaikan (ribu rupiah) 6,678 6,785 6,899 6,934 7,003 7,122 7,350 7,566 7,769 7,598 7,554

Pertumbuhan rata-rata dari tahun


2011-2021 sebesar 1,25 persen

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
7
Kecepatan PertumbuhanIPMdi NTT 2020 -2021
Pertumbuhan IPMdi NTTTertinggi 2020 -2021

Manggarai Timur Manggarai Sumba Barat


0,85% 0,73% 0,47%

Pertumbuhan IPMdi NTTTerendah 2020 -2021

Flores Timur Ngada


0,00% 0,00%
33
Lompatan Status PembangunanManusia NTT2020-2021

Tidak ada kabupaten yang mengalamiperubahan status pembangunan manusia


dari tahun2020 sampai 2021.

Namun, masih ada 1 kabupatenyang


pembangunanmanusianya berstatus RENDAH.
34
Status PembangunanManusia di NTT, 2021

Kota Kupang:
Sabu Raijua: 79,74
57,03

Sangat Tinggi (IPM ≥ 80) Sedang (60 ≤ IPM < 70)

0 Tidak terdapat Kab/Kota yang 20 Sumba Tengah, Alor, Rote Ndao, TTS, Belu, SBD,
Manggarai Barat, TTU, Sumba Barat, Manggarai,
Kab/Kota masuk kelompok “sangat tinggi” Kab/Kota Kupang, Flores Timur, Sikka, Lembata, Sumba Timur,
Nagekeo, Ende, Ngada, Manggarai Timur, Malaka

Tinggi (70 ≤ IPM < 80) Rendah (IPM < 60)

1 Kota Kupang 1 Sabu Raijua


Kab/Kota Kab/Kota
35
TANTANGAN: DISPARITAS IPMANTARKABUPATEN/KOTA MASIHTINGGI

Disparitas IPM antar Kabupaten/Kota di NTT, 2021

90

80

70
Disparitas IPM antar
60 kab/kota di NTT tinggi
(22,71 poin)
50

40

30

20
Kota Kupang
Kab. Sabu Raijua
10
IPM: 79,74
IPM: 57,03
0
NTT

Max Min

11
Terima Kasih
ntt.bps.go.id

bps5300@bps.go.id

BPS Provinsi NTT

@bps.ntt

Ketahui indikator BPS terkini melalui SI INARAGIS!


Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang
Unduh SI INARAGIS di Play Store!

Anda mungkin juga menyukai