Anda di halaman 1dari 3

SURAT LAPORAN PENGADUAN

Lampiran : 1 Berkas Pangkalpinang, 12 Oktober 2022


Perihal : Pengaduan Tindak Pidana
Penggelapan , Penipuan.
dan Penyalahgunaan Wewenang

Kepada Yth.
KAPOLDA Kep. Bangka Belitung
Cq. DIRESKRIMUM POLDA Kep. Bangka Belitung
di –
Tempat

Dengan Hormat,

Saya yang Bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Donny Presly Siregar


Jenis Kelamin : Laki – Laki
No KTP : 1971051505790001
Alamat KTP : Jl. Pahlawan 12 Gg Pasadena, RT 07 RW 03, Kel. Kacang Pedang, Kec.
Gerunggang, Kota Pangkalpinang
No Telp : 0812 7878 1979

Bersama ini melaporkan atau mengadukan tindak pidana berupa “PENGGELAPAN, PENIPUAN dan
PENYALAHGUNAAN WEWENANG” Toko Material Tunas Regar, yang dilakukan oleh :

Nama : Mutiara Silvani


Jenis Kelamin : Perempuan
No KTP : 1971016901970001
Tempat Tanggal Lahir : Pangkalpinang, 29 – 01 – 1997
Alamat KTP : Jl. Ratna Raya, RT 01 RW 01, Kel. Semabung Baru, Kec. Girimaya, Pangkalpinang

No Telp : 0857 6695 4830

Nama : Eri Nugraha


Jenis Kelamin : Laki – Laki
No KTP : 1971025206910001
Tempat Tanggal Lahir : Tembilahan, 08 – 06 – 1991
Alamat KTP : Jl. Rariang, RT 09 RW 03, Kel. Taman Bunga, Kec. Gerunggang, Pangkalpinang
No Telp : 0857 8961 5565
Nama : Septian Hadinata
Jenis Kelamin : Laki – Laki
No KTP : 1671040509870008
Alamat KTP : Jl. Sumedang, RT 02 RW 02, Kel. Kacang Pedang, Kec. Gerunggang,
Pangkalpinang
No Telp : 0823 7745 9300

Dengan Kronologis sebagai berikut :

1. Saudari Tiara mulai kerja di Toko Kami, Toko Material Tunas Regar sekitar bulan Maret tahun
2021, yaitu sebagai penjaga Toko, bantu penjualan dan kita percaya sebagai admin untuk keluar
masuk barang di Toko, apabila pesan barang harus seizin saya sebagai pemilik Toko atau adik saya
Kristory orang yang saya percaya sebagai pengurus toko Material Tunas Regar.
2. Saudara Septian Hadinata mulai kerja di Toko Kami, Toko Material Tunas Regar sekitar bulan
maret 2022 sebagai bagian pengantaran barang Toko ke konsumen.
3. Saudara Eri Nugraha mulai kerja di Toko Kami, Toko Material Tunas Regar sekitar bulan sekitar
bulan mei 2022 sebagai bagian pengantaran barang Toko ke konsumen.
4. Saudari Tiara, Eri Nugraha dan Septian Hadinata patut diduga melakukan perbuatan penggelapan
barang Toko dimulai sekitar Tgl 1 Juni 2022 s/d Tgl 16 September 2022. Perbuatan ini dilakukan
dengan cara apabila ada orang yang belanja, barang dikirim ke konsumen , dibayarkan ke saudari
Tiara dengan cash dan transfer kerekening pribadi saudari Tiara. Uang cash Sebagian di setor ke
kita , Sebagian diambil sendiri dan yang ditransfer konsumen tidak disetorkan ke kita padahal dari
awal bekerja sudah kita kasih tahu apabila ada yang belanja harus ditransfer kerekening Toko dan
tidak boleh memesan barang ke agen atau distributor tanpa sepengetahuan saya sebagai pemilik
Toko atau adik saya Kristory sebagai pengurus Toko.
5. Pada tanggal 22 Agustus 2022 ada tagihan datang dari Toko Keramik Mulia sebesar
Rp 12.112.541, dimana saya sebagai pemilik Toko merasa tidak pernah memesan barang dengan
nominal sebesar itu.
6. Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2022 saya menyuruh Adik saya sebagai pengurus Toko untuk
memeriksa buku laporan penjualan dan nota – nota yang ada di Toko, dan terdapat kejanggalan
berupa nominal yang tidak serupa dan terdapat data yang dirubah.
7. Pada tanggal 14 September terdapat laporan dari penjaga malam Toko, bahwa sering terjadi pada
waktu malam hari, Mutiara, Eri dan Septian mengambil barang – barang Toko menggunakan
mobil operasional Toko, tanpa ada sepengetahuan dan izin dari saya.
8. Setiap Harinya, banyak sekali penagih hutang yang datang ke toko dari berbagai macam Koperasi,
dan ternyata Mutiara mengaku kepada mereka bahwa Mutiara adalah pemilik Toko Material
Tunas Regar dan menjelaskan kepada mereka uang yang dipinjam untuk keperluan Toko, padahal
kenyataanya Toko tidak pernah memberikan perintah agar Mutiara meminjam untuk keperluan
Toko.
9. Pada tanggal 2 September 2022 dan 3 September 2022, Ada konsumen yang mengatasnamakan
Proyek dari Pemerintah memesan barang dengan jumlah Rp 2.390.000,- , untuk pembayarannya
Toko mengeluarkan Invoice penagihan, tidak cair ke Rek Toko, melainkan cairnya ke melalui cash.
Kemudian pada tanggal 12 September 2022, konsumen tersebut mengambil lagi 25 Zak semen
Tiga Roda tetapi sampai sekarang belum dibayarkan.
10. Mulai tanggal 16 September 2022, Toko ditutup untuk mencegah tindak kejahatan lainnya yang
tidak diinginkan, sambil proses pengecekan data – data Toko
11. Pada tanggal 23 September 2022, terdapat tagihan dari Alderon sebesar Rp 3.306.171 tetapi
barang yang masuk Toko hanya sebesar Rp 920.271,-. Selisih Rp 2.385.900 nya, Mutiara yang
pesan dengan memakai nama Toko tapi tanpa sepengetahuan Saya (bertindak sendiri
menggunakan nama Toko).
12. Pada tanggal 23 September 2022, terdapat tagihan dari Cahaya Mitra Truss (CMT) Rp 30.521.000,-
tetapi barang tidak ada yang masuk dan tanpa sepengetahuan dan izin dari Saya (bertindak
sendiri menggunakan nama Toko).
13. Pada Tanggal 24 September 2022, terdapat tagihan dari Bintang Sejahtera Bangunan (BSB)
Rp 5.130.000,- tetapi barang tidak ada yang masuk dan tanpa sepengetahuan dan izin dari saya
(bertindak sendiri menggunakan nama Toko).
14. Pada Tanggal 26 September 2022, Ketiga Pelaku sudah datang kerumah untuk menyelesaikannya
secara kekeluargaan, kemudian berjanji untuk mengganti rugi semua kerugian, dan diberi waktu
untuk crosscheck ulang data kerugian.
15. Tetapi sampai sekarang tidak ada itikad baik untuk melanjutkan proses ganti rugi, susah dihubungi
dan selalu banyak alasan untuk menghindar, maka Saya memutuskan untuk melaporkannya ke
Polisi supaya diproses hukum.
16. Mutiara adalah admin Toko yang memegang kunci Toko, kunci Gudang Toko, kunci mobil
operasional Toko, stampel Toko, nota – nota Toko dan buku penjualan Toko, dan tidak pernah
diizinkan untuk memesan sendiri barang – barang dari supplier tanpa sepengetahuan dari saya
atau pengurus Toko, sedangkan Eri dan Septian adalah supir dan kuli angkut barang.
17. Berdasarkan Informasi yang didapat, Mutiara menyalahgunakan wewenang dengan mengaku
sebagai Pemilik Toko, Istri Pemilik Toko, Istri Pengurus Toko agar mendapatkan kepercayaan
orang orang seperti konsumen, Toko lain dan koperasi tempat dia meminjam uang.
18. Berdasarkan data tersebut diatas dan data yang kita hitung berdasarkan nota pemesanan barang
masuk dan barang yang keluar dari toko, maka Toko Material Tunas Regar menderita kerugian
sebesar Rp 82.295.000 (Delapan Puluh Dua Juta, Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah)

Besar harapan kami agar surat laporan pengaduan ini dapat Bapak tindaklanjuti dengan memproses
hukum terlapor sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.

Pelapor

Donny Presly Siregar

Anda mungkin juga menyukai