Anda di halaman 1dari 12

FUNDAMENTALS OF CONTROL SYSTEM FOR AUTOMOTIVE

DASAR SISTEM KONTROL OTOMOTIF

Pengolahan Sinyal Digital dan Konsep Bilangan

1. Pengenalan Elektronika Digital


Pada sistem digital hanya ada dua kondisi yaitu ”on” dan ”off” yang mana ”on” terjadi ketika
tegangan ”5 Volt” dan ”off” ketika tegangan ”0 Volt” .

5V OFF 5V ON

Logika AND dan OR

A B

AND
5V

5V OR
2. Komponen Digital

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 1-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
Pada hakekatnya komponen digital adalah saklar elektronik

5V

0 / 5 Volt ?
5V

Simbol Komponen Digital dan contoh IC nya

Contoh aplikasinya ke otomotif : Indikator lampu terbuka atau tidaknya pintu mobil. Indikator
lampu terpasang tidaknya ”safety belt” penumpang. Gambar rangkaian, contoh IC, dan
datasheet IC-nya. Dengan gerbang OR ! Pintu terbua = 1, pintu tertutup = 0.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 2-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Pengenalan Konversi Data


Dalam Kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan bilangan untuk menunjukkan nilai
dari suatu besaran. Bilangan yang sering kita gunakan adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0 dengan
susunan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst...... yang bisa digambarkan sebagai berikut

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 3-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
x10... x103 x102 x101 x100

................. ..................... .................... ................... ....................

.................... Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Dalam sistem bilangan desimal kemungkinan tiap-tiap nilai kelompok bilangan adalah 10
kemungkinan.
Sementara itu dalam elektronika digital hanya dikenal 2 kondisi saja yaitu ”ON” dalam
hal ini disimbolkan dengan bilangan ”1” dan ”OFF” yang disimbolkan dengan bilangan ”0”.
Bagaimana Cara merubahnya ?

X2.... X23 X22 X21 X20

................. ..................... .................... ................... ....................

Bit..... Bit 3 Bit 2 Bit 1 Bit 0

Dalam sistem digital konversi digital biasanya dalam 8 BIT atau 1 Byte seperti tampak pada
gambar dibawah ini:

27 26 25 24 23 22 21 20

... ... ... ... ... ... ... ...

Bit 7 Bit 6 Bit 5 Bit 4 Bit 3 Bit 2 Bit 1 Bit 0

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 4-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
Semisal kita mempunyai bilangan 7894 maka susunan bilangan tersebut adalah:

103 102 101 100

7 8 9 4
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

7894 = 7 . 103 + 8 . 102 + 9 . 101 + 4 . 100

Dalam sistem digital, penulisan bilangan sama seperti pada bilangan desimal, akan tetapi
karena hanya dua jenis bilangan maka penulisannya adalah sebagai berikut:

27 26 25 24 23 22 21 20

1 1 1 0 1 0 1 0
Bit 7 Bit 6 Bit 5 Bit 4 Bit 3 Bit 2 Bit 1 Bit 0

Bilangan berapa ini ?

Bilangan = 1 . 27 + 1 . 26 + 1 . 25 + 0 . 24 + 1 . 23 + 0 . 22 + 1 . 21 + 0 . 20

= 128 + 64 + 32 + 0 +8 + 0 + 2 + 0

= 234

Berapa data maksimal dari suatu bilangan ?

Jika kita mempunyai bilangan dengan struktur seperti dibawah ini :

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 5-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
... ... ... ...

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Maka bilangan maksimum yang bisa terjadi adalah 9999

Bagaimana dengan sistem Digital :


Jika Kita mempunyai bilangan dengan struktur seperti dibawah ini:

... ... ... ... ... ... ... ...

Bit 7 Bit 6 Bit 5 Bit 4 Bit 3 Bit 2 Bit 1 Bit 0

Maka Bilangan maksimal yang terjadi adalah :

Nilai (max) = 1 . 27 + 1 . 26 + 1 . 25 + 1 . 24 + 1 . 23 + 1 . 22 + 1 . 21 + 1 . 20

= 128 + 64 + 32 + 16 +8 + 4 + 2 + 1
= 255

4. Pengkonversian Data Analog ke Digital

Ada komponen Elektronika yang bernama Analog to Digital Converter (ADC), komponen ini

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 6-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
berfungsi mengkonversi data analog menjadi data digital seperti tampak pada gambar dibawah
ini.

5V

Bit 7 ( 27)

Bit 6 ( 26)

Bit 5 ( 25)
Analog To Digital

Input V
Converter

Bit 4 ( 24)

Bit 3 ( 23)

Bit 2 ( 22)

Bit 1 ( 21)

Bit 0 ( 20)

255
Data keluaran = Input *
5

Misalnya kita mempunyai sensor temperatur yang sudah dimodifikasi sehingga pergerakan
temperatur dari 27o - 150 o
setara dengan tegangan keluaran 0 – 5 Volt maka data keluaran
akan berubah ketika tegangan sensor berubah sebesar :

5
 Volt = Volt
255

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 7-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
atau dalam temperature

(150 − 27)
T= C = 0,48C
255

5 5
Voltage (Volt)

Voltage (Volt)
ADC

0 0
27 150 27 150
Temperature (oC) Temperature (oC)

5
Voltage (Volt)

0,48
Temperature (oC)

5. Pengkonversian Data Digital ke Analog


Ada komponen Elektronika yang bernama Digital to Analog Converter (DAC), komponen ini
berfungsi mengkonversi data digital menjadi data analog seperti tampak pada gambar dibawah
ini.

5V
Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 8-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
5
Data keluaran = Input *
255
6. Multiplekser (MUX)
Multiplekser adalah suatu komponen elektronik yang mampu menyalurkan sinyal dari
salah satu banyak masukan ke sebuah keluaran. Pemilihan masukan ini dilakukan melalui
masukan penyeleksi (pengendali/selector). Prinsip kerja Multiplekser ditunjukkan pada gambar
dibawah ini.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 9-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
Prinsip Multiplekser 4 Input 1 Output
Kendali/Selector pada Multiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Saluran
kendali sebanyak n saluran dapat menyeleksi 2 n saluran masukan. Sebagai contoh: sebuah
Multiplekser 8 ke 1 dengan Kendali A, B dan C. Ketika saluran Inhibit = 0, keluaran F diatur
melalui A, B dan C, sebaliknya jika saluran Inhibit = 1, maka berapapun harga A, B dan C maka
tidak ada masukan yang disalurkan ke keluaran Tabel kebenaran Multiplekser ini dinyatakan

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 10-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
sebagai berikut:

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :


Halaman :
OTOTRONIK Tri; Agu 13-12-06
Nama : 11-11
6 5 1 5 0 5 2 0
_ P E N G O L
A H
Halaman:

12

Anda mungkin juga menyukai