Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN SE MENAKER NOMOR : SE.

/MENS/SJ/IV/2016
TENTANG
PENILAIAN DAN PENETAPAN KREDIT JABATAN FUNGSIONAL INSTRUKTUR
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN RI

1. Standar kemampuan instruktur mengajar per hari maksimum ±10 jam pelajaran per
minggu =40s.d 53 JP, per bulan maksimum 212-242 JP
2. Perhitungan angka kredit OJT instruktur disamakan dengan perhitungan angka kredit
diklat penghargaan perhari OJT setara (equel) dengan JPDiklat
3. Instruktur terampil yang peroleh ijazah D IV /S1 (yang sesuai kujuruan), diberikan
tambahan angka kredit menjadi 100 setelah ybs diklat alih kategori
4. Pangkat dan jabatan boleh lompat apabila sudah mengikuti Diklat Alih Kategori
5. Mengikuti konsinyasi yang berkaitan dengan Tugasdan Tanggung Jawab Instruktur
diberi nilai 1 (masuk unsur pengembangan pelatihan)
6. Instruktur melaksanakan kegiatan penyusunan KTI dalam bentuk buku yang kurang
memenuhi kriteria pada Juknis tetapi dilengkapi dengan SPT dan tidak diseminarkan
diberikan nilai 1,5
7. Instruktur melaksanakan kegiatan KTI dalam bentuk buku yang memenuhi kriteria
Juknis tetapi dilengkapi dengan SPT dan tidak diseminarkan diberikan nilai 3,5
8. Sertifikat / piagam ESQ pengembangan diri diberikan kredit point dengan nilai 1 (satu)
dan dimasukkan pada unsur penunjang
9. Sertifikat / piagam yang dapat diperhitungkan sebagai perolehan angka kredit adalah
seminar yang relevan dan / atau langsung mendukung tugas instruktur
10. Sertifikat Kompetensi diberikan angka kredit 1 (satu) untuk setiap unit kompetensi dan
dimasukkan pada Unsur Utama (Diklat)
11. Sertifikat mengikuti pelatihan Asesor yang dimiliki instruktur diberikan angka kredit 1
(satu) dan dimasukkan pada Unsur Utama (Pengembangan Profesi)
12. Seorang instruktur yang memilik Sertifkat Kompetensi sebagai asesor diberikan angka
kredit sesuai dengan jumlah unit kompetensi yang tertulis disertifikat, dimasukkan Unsur
Utama(Pengembangan Pelatihan)
13. Instruktur asesor yang melakukan Uji Kompetensi (assessmen) dengan Surat Perintah
dari LSP diberikan kredit point sesuai lampiran 1 atau lampiran 2 Kep MEN PAN per
peserta UJK
14. Instrukutur yang memiliki setifikat kompetensi lebih dari 1 (satu) maka apabila ada unit
kompetensi yang sama hanya dinilai salah satu saja
15. Instruktur yang melakukan asesmen terhadap peserta di SMK dengan Surat Perintah
dari kepala BLK penilaian angka keditnya didasarkan atas paket uji angkatan dengan
angka kredit sesuai yang tercantum dalam lampiran 1 atau lampiran 2 Kep MEN PAN
16. Kemampuan instruktur asesor melakukan asesmen(UJK) dalam satu paketkegiatan
/klaster maksimum 8 orang assesse dalam satu hari (tanpa memperhitungkan jumlah
unit kompetensi)
a. Klaster kurang dari 10 unit kompetensi, maka maksimum asese sebanyak 8orang
b. Apabila dalam 1 klaster lebih dari 10 unit kompetensi maka maksimum assesse
sebanyak 4 orang
17. Masa kadaluarsa pengajuan kredit point suatu kegiatan instruktur adalah 1 tahun dalam
hal butki fisik diperoleh labih dari 1 tahun, maka pengajuannnya harus melampirkan
keterangan (approvementdari pejabatyang berwenang / pimpinan kerja instrukturyang
menyatakan bahwa kegiatan dimaksud memang benar belum pernah diajukan / dinilai
18. Kredit point untuk penyusunan modul sebagaimana dimaksud dalam lampiran 1 dan
atau lampiran 2 adalah perhitungan untuk 1/3bagian moduldalam hal instruktur
menyusun 1 modul lengkap yang terdiri atas buku informasi , buku kerja dan buku
penilaian, makayang bersangkutan diberikan nilai 3x kredit point sebagaimana
tercantum dalam lampiran 1 atau lampiran 2
19. Kepesertaan dalam workshop , bimtek, termasuk pengingkatan kompetensi teknis yang
dilaksanakan kurang daari 30 JP maka sertifikat / piagamnyadiberikan nilai 1 dan
dimasukkan sebagai perolehan unsur penunjang
20. Pembedaan penempatan kegiatan pada unsur utama atau penunjang dalam
pelaksanaan pelatihan ;
a. Yang dimaksud mengajar diluar tugas pokok dalam unsur penunjang adalah
mengajar diluar tugas pokok organisasi BLK/lembaga pelatihan
b. Unsur utama
1) Kegiatan pelatihan dilaksanakan di BLK (institusioanal) sumber dana berasal dari
dalam BLK atau dari Pihak III atau dana sharing atau
2) Kegiatan pelatihan dilaksanakan diluar BLK dana dari BLK atau dana sharing
c. Unsur penujang
1) Kegiatan dilaksanakan diluarBLK , dan sumber dana berasal dari pihak III
21. Dalam pembelajaran instrukturnya dapat dilakukan secara team teachingdengan
(maksimum 2) (dua) orang instruktur dengan perhitungan jam mengajarnya utuh, untuk
masing – masing instruktur (tidak dibagi 2 secar proporsioanal)
22. Instruktur yang mengajar tidak sesuai kejuruan, maka perhitungan angka kreditnya
dimasukkan pada unsur penunjang (perkalian angka kredit sesuia dalam unsur utama)
23. Instruktur berkedudukan sebagai KKI / KKJF di institusinya diberikan kredit point setara
denagn moderator dengan nilai 1 (satu) dalam setiap SK (satu periode) diunsur
penunjang (sesuaikan dengan kalimat Kepmen PAN)
24. Yang dimaksud dengan perangkat pelatihan dalam sub unsur pengembangan system,
strategi, atau metode pelatihan dan pembelajaran termasuk didalamnya diklat
25. Kompetisi instruktur tingkat provinsi
a. Panitia : 1- masuk ke unsur penjang
b. Peserta :2- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
c. Juri :3 - masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
d. Juara I :3 - masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
e. Juara II :2- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
f. Juara III : 1- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
26. Kompetisi instruktur tingkat Nasional
a. Panitia : 2-masuk ke Unsur Penunjang
b. Peserta :3- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
c. Juri : 5- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
d. Juara I :5- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
e. Juara II : 4- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
f. Juara III :3- masuk ke Unsur Pengembangan Profesi
27. Kompetisi Instruktur Tingkat Internasional
28. Untuk penulisan karya tulis yang bersifat artikel atau berita yang dipulikasikan melalui
media elektronika atau media cetak yang terakreditasi dapat dinilai 0.5
29. Semua bukti fisik haru asli / foto copi yang dilegalisir oleh kepala unit kerja ybs
30. Apabila seorang calon instruktur telah ditetapkan PAK pertamanya berdasarkan hasil
diklat(tanpa usulan) maka seluruh angka kredityang diperoleh dari hasil pelaksanaan
kegiatankeinstrukturan selama ybs menjabat sebagai calon instruktur dan angka kredit
tersebut belum diusulkan dapat diperhitungkan pada penetapan pak pertama, maka
dapat diusukan untuk ditetapkan padaPAK kedua dengan disertai surat pernyataan
pimpinan untit kerjanya.
31. Apabila dalam pengerjaan KTI atau laporan hasil TNA dilakukan oleh kelompok,
maksimal 4 orang dengan rincian 1 ketua dan 3 anggota, maka pembagian persentase
angka kredit sbb:
a. Ketua : 60%
b. Anggota : 40% dibagi jumlah anggota
32. Sertifikat TOEFL dinilai 1 masuk ke unsur Penunjang
33. Bukti fisik moderator meliputi surat tugas /perintah dari atasan langsung
/kepala/pimpinan unit kerja dan Surat Permintaan sebagai Moderator
34. Peolehan AK unsur diklat yang diperoleh dari pelatihan jarak jauh (melalui internet)
dapat diakui apabila dibuktikan dengan melampirkan bukti fisik berupa:
- Laporan pelaksanaan diklat
- Sertifikat
- Surat Perintah dari pimpinan
Besarnya perolehan angka kredit disesuaikan dengan lampiran KEPMENPAN 36 unsur
diklat
35. Pendidikan S1 yang sesuai kejuruan bagi instruktur terampil baru dapat dinilai setelah
ybs lulus diklat alih kategori
36. Prosiding yang dilakukan dalam seminar nasional yang didukung oleh sebuah perguruan
tinggi dan memiliki publishing house serta didukung dengan susunan kepanitiaan yang
lengkap dari perguruan tinggi tersebut maka bagi penulis yang tercantum didalam daftar
makalah dibahas dalam seminar tersebut diberi nilai 6 (hasil masukan tim teknis dari
litbang)
37. Penyaduran dalam bentuk buku dibedakan dalam:
a. Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, nilai AK sebesar 3.5
b. Bahasa Indonesia ke Bahasa Indonesia, Nilai AK sebesar 2.5
38. Penyaduran dalam bentuk makalah dibedakan dalam:
a. Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, nilai AK sebesar 2.5
b. Bahasa Indonesia ke Bahasa Indonesia, Nilai AK sebesar 1
39. Penghitungan jumlah jam pelatihan apabila dalam SPT menggunakan model team
teaching atau terdapat 2 atau lebih instruktur yang mengajar pada jam yang sama, maka
penilaiannya jumlah jam mengajar dibagi dengan jumlah instruktur dalam team teaching.
40. Mangusulkan KTI (makalah, saduran, dan terjemahan) terbukti plagiat maka seluruh
usulan KTI yang ada dinyatakan tidak dinilai
41. Terjemahan buku/makalah dalam 1 (satu) semester paling banyak 6 makalah/buku
42. Nilai terjemahan buku/makalah harus sesuai dengan kejuruan dan dinilai sebesar 1,5
terdiri dari 5 (lima) unsur, dengan bobot : Tata Bahasa = 0,30, Kemanfaatan = 0,60,
Komunikatif = 0,20, Ketepatan Makna = 0,20, dan diterjemahkan /disadur secara utuh =
0,20.
43. Mengajar diluar negeri mendapatkan nilai 0,03 per JP. Masuk unsur pelaksanaan latihan
44. Untuk melakukan kalibrasi disetarakan dengan melakukan pengukuran produktivitas
tingkat perorangan dengan nilai 0.225 (operator/tingkat terampil) dan 0.645 untuk tingkat
ahli
45. Melakukan pengujian untuk penelitian (termasuk mengambil sampel air limbah) diberi
nilai 0.09 per laporan. (padanan pada pelaksanaan pelatihan huruf H – membuat laporan
hasil pelaksanaan setiap uji kompetensi dasar)
46. Kegiatan yang masuk dalam ketegori pelatihan  dililai dari substansi materi/isi
pelatihan. Apabila disetifikat tidak menerangkan JP-nya, maka dihitung dari jumlah hari
(10 JP/hari). Penilaian masuk diunsur penunjang.
47. Sertifikat NK diklat di PT. PAL dapat poin 6 – masuk diklat.
48. Kegiatan yang dilakukan sebelum diangkat jadi instruktur dapat diusulkan untuk dinilai
setelah ybs diangkat menjadi instruktur
49. Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LPJK atau lembaga lain yang kredibel diakui
sama dengan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP
50. Sertifikat International welting practitionare (IWP) yang dikeluarkan International Institute
of Welding (IWW) dinilai 15 poin dari 43 item
51. Mengajar diklat dasar nilai 0,0015
52. Mengajar program teknisi nilai 0,015
53. Jobsheet : lebih dari 1 lembar; ditandatangani oleh Instruktur ybs dan disyahkan oleh
pimpinan; terdiri dari langkah-langkah kerja, daftar kebutuhan alat dan bahan.

Direktur
Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan

Drs. Muhammad Zuhri, M.SI


NIP 19660512 199403 1 003

Anda mungkin juga menyukai