Anda di halaman 1dari 1

Pilar-pilar budi pekerti

Jujur
Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar – benarnya, tidak
berbohong, atau mengatakan hal – hal yang menyalahi apa yang terjadi/fakta
Tawakal (narima)
acceptability
perasaan tenteram untuk menerima apa yang menjadi bagiannya, namun bukan orang yang
kehilangan gairah kerja
apa yang sedang diterima, maka dikerjakan dengan senang hati, tidak serakah dan bernafsu

Sabar (Patience)

Sabar artinya berhati lapang, kuat menerima pelbagai cobaan tetapi bukan orang yang mudah
putus asa melainkan orang yang berhati teguh, berpengetahuan luas tidak berbudi sempit
dan patut disebut sebagai lautan pengetahuan, karena sudah tidak lagi membedakan emas
dan lempung, kawan dan lawan sudah dianggap sama. Kesabaran ibarat lautan yang dapat
memuat apa saja, dan tidak pernah meluap walaupun mendapat tambahan air dari sungai-
sungai manapun.
Ciri Orang Berwatak Sabar
Orang yang memiliki kemerdekaan berpikir, orang yang memiliki toleransi yang baik pada
pengetahuan lain, agama atau keyakinan lain tanpa kehilangan jati dirinya. Tidak pernah
mencela atau meremehkan Pendapat orang lain. Selalu mencoba mempelajari apa yang
menjadi keyakinan orang lain agar dia dapat mengerti. Kesabaran membutuhkan
pengorbanan diri. Ibarat orang yang harus minum jamu pahit, tetapi jika dia mau
melakukannya maka badannya akan sehat

Ketaatan akan mendatangkan kejujuran, kejujuran menarik tumbuhnya watak narima, watak
narima menumbuhkkan watak sabar dan watak sabar menuntun ke watak rela. Ketika watak
rela yang sempurna sudah kita miliki barulah sifat budi luhur akan menyatu dalam diri.
Budi Luhur
kepemimpinan diri sendiri
1. mampu mawas diri dengan jujur
2. senantiasa sadar – percaya -taat kepada tuhan & utusannya
3. senantiasa mengembangkan watak ikhlas/rela – tawakal/narima -sabar – jujur

Anda mungkin juga menyukai