Anda di halaman 1dari 2

Menata Hati Untuk Ikhlas

Orang yang hatinya telah tertata dengan baik ia tidak pernah merasa resah
dan gelisah, tidak pernah gunda gulana kemanapun pergi, dan dimanapun
ia berada, ia senantiasa mampu mengendalikan hatinya, ia senantiasa
berada di dalam kondisi damai dan mendamaikan, tenang dan
menenangkan, tentram dan menentramkan, ia yakin dengan keyakinannya
yang amat sangat bahwa hanya dengan mengingat dan merindukan Allah
SWT hanya dengan menyebut-nyebut namanya setiap saat meyakini dan
mengamalkan ayat-ayat nya maka hati menjadi tentram, tantangan seberat
apapun diterima dengan penuh keikhlasan.

Sebaliknya orang yang hatinya tidak tertata akan mendapatkan kematian


yang berlipat-lipat, tidak saja hati yang selalu gelisah namun juga orang
lain yang melihat untuk mendapat hampa sedikitpun juga ia akan di cibir
dan dilecehkan orang ia tidak sangat disukai sehingga sangat mungkin akan
tersisih dari pergaulan terlepas siapapun orangnya adakah ia orang yang
berilmu berharta banyak, pejabat atau siapapun kalau hatinya tidak ditata
dengan baik alias berhati busukn niscaya akan mendapatkan celaan dari
masyarakat yang mengenalnya derajatnyapun mungkin akan sama bahkan
mungkin hina dari pada apa yang dikeluarkan dari perutnya.

Orang yang hatinya tertata rapi adalah orang yang telah berhasil merintis
jalan kearah kebaikan ia tidak akan tergoyahkan dengan aneka rayuan yang
tampak menggiurkan ia akan melangkah pada jalan yang lurus dari titik
tahapan kebaikan sehingga ia mencapai titik puncak sementara itu ia akan
berusaha sekuat tenaga untuk memelihara diri dari sikap sombong, hujub,
ria, hasad dan perilaku rendah lainnya sungguh betapa beruntungnya orang
yang senantiasa bersungguh-sungguh menata hatinya karena berarti ia telah
menabung aneka kebaikan yang akan segera dipetik hasil di dunia dan
akherat sebaliknya alangkah malangnya orang yang tidak pernah menata
hatinya selama hidup lalai dan membiarkan hatinya kusut dan kotor karena
jangankan akherat kelak bahkan ketika hidup didunia pun nyaris tidak akan
pernah merasakan nikmat hidup, tentram, ,nyaman dan lapang

Saudaraku Nikmat Manusia marilah kita senantiasa melatih diri untuk


menyingkirkan segala penyebab-penyebab yang potensial, bisa
menimbulkan ketidaknyamanan dalam hati kita karena dengan hati yang
nyaman indah dan lapang, niscaya akan membuat hidup ini terasa damai
dengan hati yang tertata maka meskipun berseliuran aneka masalah hidup
yang diahadapi namun sama sekali tidak akan penah membuat ia terjebak
di dalam kesulitan karena ia selalu mampu menemukan jalan keluar terbaik
dengan ijin Allah SWT.

Sebagai penutup saya kutipkan hadist Rasulullah Shallallahualaihiwasallam


yang artinya sesungguhnya Allah tidak pernah melihat fisik kalian dan rupa
kalian akan tetapi Allah melihat hati kalian.

Sekianlah semoga bermanfaat Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai