Anda di halaman 1dari 1

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.
Sjarif D, Lestari E, Mexitalia M, Nasar S. 2011. Malnutrisi Rumah Sakit dalam Buku Ajar
Nutrisi Pediatric dan Penyakit Metabolic. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Dewi DA. 2019. Risk factors for steroid resistant nephrotic syndrome in children. MEDICINA.
(1): 67- 71.
Hapsari VD. Purwaty NH. Sulastri T. 2020. Deteksi dini risiko gizi kurang pada anak balita
dengan diare menggunakan metode PYMS dan Strongkidz. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
9(1): 17 – 23.
Herawati. Triwahyu. Alamsyah A. 2014. Metode skrining gizi di rumah sakit dengan MST lebih
efektif dibandingkan SGA. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 1(28): 68 – 72.
[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakarta
(ID): Kemenkes RI.
[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit. Jakarta (ID): Kemenkes RI.
[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT). Jakarta (ID): Kemenkes RI.
Kharisma Y. 2017. Tinjauan Umum Sindrom Nefrotik. Bandung (ID): Universitas Islam
Bandung.
Kodner C. 2016. Diagnosis and Management of Nephrotic Syndrome in Adults. American
Academy of Family Physician. 93(6):479-485.
Mahan K, Escott –Stump. 2008. Food, Nutrition, and Diet Therapy. USA (AS): W.B.Saunders
Company.
PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta (ID): Interna Publishing.
Pratiwi DP. 2013. Hubungan antara Proteinuria dan Hipoalbuminemia pada Anak dengan
Sindrom Nefrotik yang Dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2009-2012.
Jurnal Kesehatan Andalas .2(2): 90 – 93.
UKK IDAI. 2014. Konsensus Tata Laksana Sindrom Nefrotik Idiopatik
pada Anak. Jakarta (ID): Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
[WNPG] Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2012. Pemantapan Ketahanan Pangan,
Perbaikan Gizi Berbasis Kemandirian dan Kearifan Lokal. Jakarta (ID) : Lembaga Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai