Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

1. Maulida, L. F. Ikterus neonatorum. Media Publikasi Penelitian, 2014;

10(1): 39–43.

2. Ratuain, M. O., Wahyuningsih, H. P., & Purmaningrum, Y. E. Hubungan

antara masa gestasi dengan kejadian ikterus neonatorum. Kesehatan Ibu

dan Anak, 2015; 7(1): 51–54.

3. Hafizah, & Imelda. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian

hiperbilirubinemia di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Undergraduated

Thesis. Aceh: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas U’budiyah Indonesia,

2013.

4. Cunningham, D.dkk. Obstetric Williams. Volume 2. 23th eds. Jakarta:

EGC, 2014: pp 627: 846-7: 853-5.

5. Dr. Pooja Pattanshetti, and Dr. P. K. Dash. REVIEW OF NEONATAL

JAUNDICE AND ITS MANAGEMENT. International Journal of

Research - Granthaalayah, 2018; 6(1): 172-176.

6. Tazkiah, M., Wahyuni, C. U., & Martini, S. Determinan epidemologi

kejadian BBLR pada daerah endemis malaria di Kabupaten Banjar

Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Berkala Epidemologi, 2013; 1(2):

266–276.
7. Shinta, T. Pengaruh perubahan posisi tidur pada bayi baru lahir

hiperbilirubinemia dengan fisioterapi terhadap kadar bilirubin total. Jurnal

Kesehatan “Caring and Enthusiasm,” , 2014; 1(2): 1–10.

8. Tyas, S. C., & Notobroto, H. B. Analisis hubungan kunjungan neonatal,

asfiksia dan BBLR dengan kematian neonatal, Surabaya. Jurnal

Biometrika dan Kependudukan, 2014; 3(2): 168–174.

9. Sukadi A. Hiperbilirubinemia. In: Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa

GI, Usman A, penyunting. Buku Ajar Neonatologi (Edisi Ke-1). Jakarta:

Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2010; p. 147-53.

10. Kristiani S, Hendrianingtyas M. Hubungan Neutrophils/Lymphocytes

Ratio dan C-Reactive Protein pada Infeksi Neonatal. JNH(Journal of

Nutrition and Health), 2017; 5(3).

11. Organization WH. International statistical classification of diseases and

related health problems, tenth revision, 2nd ed. World Health

Organization; 2004.

12. Hartiningrum dan Fitriyah. Bayi berat lahir rendah (bblr) di provinsi jawa

timur tahun 2012-2016. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2018; 7(2):

97–104.

13. WHO. Materi Pembelajaran Kesehatan Ibu & Anak. Edukia, 2013.

14. Kemenkes RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta:

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, 2010.


15. Astria, Y., Christopher, S.S., Benedicta, M.S., Felix, F.W., Rinawati, R.

Low Birth Weight Profiles at H. Boejasin Hospital South Borneo,

Indonesia in 2010–2012. Paediatrica Indonesiana, 2016; 56 (3): 155–161.

16. Perera, K.P.N., Manzur, K. Socio-Economic and Nutritional Determinants

of Low Birth Weight in India. North American Journal of Medical

Sciences, 2014; 6 (7): 302–308.

17. Proverawati, A., Ismawati, C. Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta:

Nuha Medika, 2010.

18. Asyraf Hakimi Abu Bakar , Najmuddin Mohd Hassan , Ammar Zakaria ,

Ahmad Ashraf Abdul Halim. An Overview on Jaundice Assessment in

Newborn : Types of Hyperbilirubinaemia, Kramel’s Rule and Optical

Density Method. ARNP journal, 2016.

19. C. M. Lewandowski, N. Co-investigator, and C. M. Lewandowski,

“Management of Neonatal Jaundice,” Eff. Br. mindfulness Interv. acute

pain Exp. An Exam. Individ. Differ, 2015; 1: 1689–1699.

20. Martiza L. Ikterus. Dalam: Juffrie M, Oswari H, Arief S, Rosalina I,

penyunting. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi. Jakarta: Badan

Penerbit IDAI. 2010. 263-84

21. Ndaru Puspita. Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Kejadian

Ikterus Neonatorum Di Sidoarjo. Jurnal Berkala Epidemiologi,2018; 6 (2);

174-181.
22. Putri, S. D., & Rositawati, R. Hubungan BBLR dan asfiksia dengan

kejadian ikterus neonatorum. Jurnal Obstretika Scientia, 2016; 4(2): 508–

520.

23. Mathindas, Wilar, Wahani; Hiperbilirubinemia pada neonatus. Jurnal

Biomedik, 2013; 5(1): 4-10.

24. Pattanshetti et. al. Review Of Neonatal Jaundice And Its Management.

International Journal of Research - Granthaalayah, 2018; 6(1): 172-176.

25. D. Simkiss and R. Martin, “Neonatal jaundice,” J. Trop. Pediatr, 2012;

58(5):339–340.

26. Ullah S, Rahman K, Hedayati M. Hyperbilirubinemia in Neonates: Types,

Causes, Clinical Examinations, Preventive Measures and Treatments: A

Narrative Review ArticleIran J Public Health, 2016; 45(5):558-568.

27. Lauer BJ, Spector ND. Hyperbilirubinemia in the Newborn. Pediatrics in

Review, 2011; 32(8): 341-348.

28. National Institute for Health and Care Excellence. Neonatal infection.

NICE 2014; QS75:1-40

29. Boskabadi H, Maamouri G, Akhondian J, Zakerihamidi M, Sayedi SJ,

Ghazvini K, et al. Neonatal Infections: a 5-Year Analysis in a Neonatal

Care Unit in North East of Iran. Int J Pediatr 2016; 4(12): 3989-98.

30. Chan GJ, Lee AC, Baqui AH, Tan J, Black RE. Risk of Early-Onset

Neonatal Infection with Maternal Infection or Colonization: A Global

Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS Med, 2013; 10(8).


31. Sulistjiono E dkk. Faktor Risiko Sepsis Awitan Dini Pada Neonatus.

Jurnal Kedokteran Brawijaya, 2013; 27(4).

32. Aminullah A. Sepsis pada bayi baru lahir. Dalam: Kosim MS, Yunanto A,

Dewi R, Sarosa GI, Usman A, editor (penyunting). Buku ajar neonatologi.

Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2008.hlm.170-85.

33. Safitri AR, Wulandari SP. Klasifikasi risiko infeksi pada bayi baru lahir di

Rumah Sakit Umum daerah Sidoarjo menggunakan metode classification

trees.Jurnal sains dan seni ITS 2016; 5:D27-D31

34. Vlarence W, Gowen Jr. Sepsis and Meningitis. In: Marcdante KJ,

Kliegman RM . Nelson Essentials of pediatrics. Eighth Edition.

Philadelphia: Elsevier, 2019. h. 258-9

35. Okomo UA. Neonatal infections; a hospital-based study in The Gambia

examining aetiology and associated maternal colonisation. Tesis. London:

University of London, 2017.

36. Kosim MS. Infeksi neonatal akibat air ketuban keruh.Sari Pediatri 2009;

11:212-7

37. National Institute for Health and Care Excellence. Neonatal infection

(early onset):antibiotics for prevention and treatment. NICE 2012;

CG149:1-40

38. Rahmawati P, Mayetti, Rahman S. Hubungan Sepsis Neonatorum dengan

Berat Badan Lahir pada Bayi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal

Kesehatan Andalas. 2018; 7(3).


39. Damanik SM. Klasifikasi bayi menurut berat lahir dan masa gestasi.

Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, editor

(penyunting). Buku ajar neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit

IDAI.2008.hlm.11-29.

40. Radis, Glover dalam tesis. Hubungan Persalinan Prematur dengan

Hiperbilirubin Di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Semarang, Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. Thesis. 2012.

Anda mungkin juga menyukai