Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Ke-3 Hari/Tanggal : (hari tgl pengumpulan )

MK. Patofosiologi Gizi Tempat :

JUDUL KASUS

Oleh :

Nama NIM

Asisten Praktikum :
X
X
X

Koordinator Praktikum :
KASUS : JUDUL KASUS

Ketik ulang kasus yang dikerjakan


GAMBARAN UMUM : JUDUL KASUS

Gambaran umum menjelaskan mengenai penyakit secara jelas dan


mengerucut dari umum ke khusus (ex: definisi, prevalensi, etiologi, tanda&gejala,
dll). Minimal 1 halaman. Gambaran umum mengacu dari buku ataupun ‘jurnal (10
thn terakhir), tidak menggunakan sumber yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan (blogspot, wiki, dll).
ASSESSMENT

2.1 Identitas Pasien


Nama : Nn. A (remaja wanita)/ Tn. A / Ny. A/ An. A
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi

2.2 Antropometri
Berat Badan : 40 kg (BBI: 58.5 kg)
Tinggi Badan : 165 cm
IMT : 14.69 kg/m2
Status gizi : Underweight (Sumber)

2.3 Biokimia
Data biokimia merupakan data hasil pemeriksaan laboratorium terkait
dengan keadaan penyakit pasien. Hasil pemeriksaan laboratorium Os disajikan
pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil pemeriksaan laboratorium


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hemoglobin 7 g/dL 12-16 g/dL a Anemia
Hematokrit 30% 35%-45% b Anemia
Sumber : a) Hurst (2008), b) Nelms et al. (2010)
Kesimpulan :
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa jumlah sel darah
merah (eritrosit) Os kurang dari normal. Kadar hemoglobin Os di bawah normal
menandakan bahwa Os mengalami anemia defisiensi zat besi (Hurst 2008). Selain
itu, kadar hematokrit Os rendah yang disebabkan karena ...

2.4 Klinis dan Fisik


Pemeriksaan klinis merupakan pemeriksaan yang meliputi tekanan darah,
suhu tubuh, laju pernafasaan, dan denyut nadi. Pemeriksaan fisik merupakan
pemeriksaan gejala-gejala yang dialami pasien. Hasil pemeriksaan klinis dan fisik
Os disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil pemeriksaan klinis dan fisik
Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan
Klinis
Tekanan darah 90/60 mmHg 120/80 mm/Hg Hipotensi
Suhu tubuh n/a 36-370C n/a
Laju pernafasaan n/a ? n/a
Tabel 2 Hasil pemeriksaan klinis dan fisik (lanjutan)
Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan
Denyut nadi 90 x/menit 60-80 x/menit Takikardia
Fisik
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Normal
Lemah + - Abnormal
Keram + - Abnormal
Susah bernapas + - Abnormal
Edema kaki + - Abnormal
Sumber : Hurst (2008)
Kesimpulan :
Hasil pemeriksaan klinis menunjukan bahwa Os mengalami hipotensi
(tekanan darah rendah). Selain itu, Os mengalami takikardia (denyut nadi diatas
normal). Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa Os menderita anemia
defisiensi zat besi akut karena Os mengalami dispnea, edema pada kedua kaki,
glossitis, dan sariawan (Sumbernya?).

2.5 Diet
Os tidak memakan makanan hewani (vegetarian) dan hanya makan sekali
dalam sehari.

2.6 Riwayat Kesehatan Os


Os tidak memiliki riwayat kesehatan yaitu tidak ada riwayat demam,
minum obat-obatan dan nyeri perut serta mengalami menstruasi yang banyak.

2.7 Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga Os tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

PROBLEM LIST

Penderita penyakit X umumnya akan mengalami beberapa gangguan


dalam tubuh. Berikut merupakan daftar gangguan yang dialami Os dan alasan
yang menyebabkan terjadinya gangguan tersebut.
Tabel 3 Problem List
No. Problem List Why
1. Penyakit utama :
Anemia Anemia terjadi ketika terjadi defisiensi sel
darah merah sehingga mengganggu
kemampuan sel untuk mengikat oksigen.
Penyebab umum anemia seperti kehilangan
Tabel 3 Problem List
No. Problem List Why
darah, rusaknya sel darah merah, dan
penghancuran sel darah merah (Hurst
2008). Anemia yang diderita Os
disebabkan karena Os tidak nafsu makan,
sehingga Os mengonsumsi makanan 1 kali
dalam sehari. Selain itu, Os merupakan
vegetarian sehingga Os tidak mendapat
asupan heme dari hewani. Os juga
mengalami menstruasi yang berlebihan
sehingga banyak kehilangan darah.
Tanda dan gejala :
Lemah, cepat lelah dan Kurangnya kadar oksigen di jaringan
mengantuk, sulit akibat kurangnya darah yang mengangkut
berkonsentrasi oksigen (Hurst 2008). Hal ini dapat
menyebabkan kurangnya pembentukan sel
otot sehingga menjadi lemas. Selain itu,
suplai oksigen ke otak pun mengurang
yang mengakibatkan Os mengalami sulit
berkonsentrasi (Sutaryo 2005).
Edema Edema adalah penimbunan cairan
berlebihan di antara sel-sel tubuh atau di
dalam berbagai rongga tubuh. Edema
disebut juga dengan efusi, asites. Edema
dapat terjadi secara lokal maupun umum.
(Asmadi 2008). Hemoglobin bersifat
inhibitor terhadap pembentukan N2O.
Anemia meningkatkan konsentrasi N2O,
sehingga meningkatkan vasodilatasi dan
permeabilitas pembuluh. Akibatnya terjadi
edema (Baburaj 2008).
Takikardia

Gusi bengkak

Kaki kram

2. Anorexia Gangguan makan yang ditandai dengan


penolakan terhadap makanan, dan
menyebabkan penurunan berat badan yang
ekstrim, laju metabolisme rendah, dan
letih. (Escott-Stump 2012). Os tidak nafsu
makan dapat disebabkan karena Os
mengalami keluhan pada bagian oral
seperti gusi bengkak dan lidah bengkak.
P.S.: Ingat apabila ada tabel yg terpotong harus diberi judul tabel (lanjutan)
dan kepala tabel!
DIAGRAM ALIR PENYAKIT Os

(lembar bisa landscape/potrait)

Gambar 1 Diagram alir patofisiologi anemia (Nelms 2002; Hurst 2008)


JAWAB PERTANYAAN

Tuliskan kembali soal dan jawablah pertanyaan dengan jelas dan menggunakan
sumber yg valid dan dapat dipertanggungjawabkan
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan ketentuan dalam PPKI IPB.

Anda mungkin juga menyukai