Anda di halaman 1dari 14

Bumi dan Atmosfer

Penilaian Pengetahuan
Atmosfer adalah ruang kosong di atas permukaan bumi kita yang menjadi salah satu bagian
penting untuk mempertahankan kehidupan. Lengkapi pemahaman Anda tentang atmosfer
dengan menyimak Soal jawaban Atmosfer dalam bentuk pilihan ganda dan essay yang tentu
saja di lengkapi dengan pembahasan untuk memudahkan pekerjaan.

1. Lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut….


a. Atmosfer
b. Hidrosfer
c. Lithosfer
d. Barisfer
e. Biosfer
2. Lapisan atmosfer yang jaraknya paling dekat dengan permukaan bumi adalah..
a. Ionosfer
b. Mesosfer
c. Termosfer
d. Troposfer
e. Stratosfer
3. Komposisi gas yang jumlahnya terbanyak di dalam atmosfer….
a. Helium
b. Nitrogen
c. Oksigen
d. Kripton
e. Ozon
4. Ozon dapat berfungsi untuk menyaring sinar ultraviolet matahari, terdapat dalam lapisan…
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Ionosfer
5. Peristiwa cuaca terjadi pada lapisan…..
a. Stratosfer
b. Troposfer
c. Termosfer
d. Eksosfer
e. Ionosfer
6. Lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang elektromagnetikadalah..
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Stratopouse
d. Eksosfer
e. Ionosfer
7. Angin dapat diukur dengan menggunakan alat ….dengan satuan …
a. psikometer – m/ km
b. barometer – atm
c. anemometer – knot
d. termometer – cecius
e. higrometer – mm/ tahun
8. Keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan waktu yang relatif lama ( 30 tahun) disebut…..
a. iklim
b. angin
c. suhu udara
d. cuaca
e. musim

1
Bumi dan Atmosfer

9. Kota A memiliki ketinggian 5 meter diatas permukaan laut dan rata-rata suhu udara di kota A =
28ºC. Berapakah rata-rata suhu udara kota B yang memiliki ketinggian 215 m diatas permukaan
laut, jika setiap naik 100 meter, suhu turun 0,6ºC ?
a. 26,74 º C
b. 26,84 ºC
c. 27,00ºC
d. 27,74ºC
e. 28,00ºC
10. Bila 1 m³ udara pada suhu 25ºC terdapat uap air sebanyak 30 gram dan pada suhu tersebut udara
dapat menampung maksimum uap air sebanyak 50 gram, maka kelembaban relatif udara adalah…..
a. 100 %
b. 90 %
c. 80 %
d. 70 %
e. 60 %
11. lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut….
a. atmosfer
b. hidrosfer
c. litosfer
d. barisfer
e. Biosfer
12. di Indonesia tugas pengamatan cuaca dilaksanakan oleh….
a. badan meteorology
b. badan ramalan cuaca
c. badan meteorology dan geofisika
d. badan perhubungan
e. badan klimatologi
13. lapisan atmosfer paling bawah dalah….
a. Ionosfer d. stratosfer
b. troposfer e. dissipasisfer
c. termosfer
14. lapisan straposfer berada pada ketinggian….
a. 60 km dari permukaan air laut
b. 70 km dari permukaan air laut
c. 10 – 80 km dari permukaan air laut
d. 10 – 90 km dari permukaan air laut
e. 50 – 100 km dari permukaan air laut
15. peristiwa cuaca terjadi pada lapisan…
a. stratosfer d. eksosfer
b. troposfer e. ionosfer
c. termosfer
16. lapisan ozon terdapat pada lapisan….
a. Stratosfer d. eksosfer
b. troposfer e. ionosfer
c. termosfer
17. lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang elektromagnetik adalah…
a. troposfer d. eksosfer
b. stratosfer e. ionosfer
c. stratopause
18. lapisan atmosfer yang jaraknya paling dekat dengan permukaan bumi adalah….
a. Ionosfer d. troposfer
b. Mesosfer e. stratosfer
c. termosfer
19. yang termasuk unsure – unsure iklim cuaca adalah…
a. awan b. aliran listrik c. curah hujan d. petir e. atom-atom
20. alat pengukur kecepatan angin (dengan satuan ) adalah…

2
Bumi dan Atmosfer

a. thermometer – celcius d. hygrometer – mm / tahun


b. anemometer – knot e. psikometer – m / km
c. barometer – atm

B. SOAL URAIAN
Jawablah dengan singkat!
1. Identifikasi manfaat atmosfer bagi kehidupan!
2. Sebutkan gas utama dalam udara!
3. Identifikasi gejala-gejala cuaca yang terdapat di lapisan troposfer!
4. Apa yang menyebabkan lapisan isothermis mengalami kenaikan suhu?
5. Gambarlah skema perubahan fase air!

Bumi : Pengertian, Ciri, Struktur, Teori Terbentuk

A. PENGERTIAN BUMI
Bumi merupakan salah satu planet di dalam sistem tata surya. Planet bumi sering disebut juga dengan dunia atau
planet biru, karena penampakannya jika dilihat dari teleskop berwarna biru. Bumi merupakan planet terpadat dan
terbesar ke lima di dalam sistem tata surya kita. Di planet bumi inilah kita manusia serta makhluk hidup yang lain
bertempat tinggal.

Bumi terbentuk sekitar 4, 54 miliar tahun yang lalu, dan pertama sekali muncul kehidupan di bumi pada miliar
tahun awal. Bumi menjadi tempat tinggal bagi manusia dan makhluk hidup dikarenakan bumi memiliki struktur
seperti biosfer (lapisan-lapisan bumi) dan lapisan ozon yang berguna mencegah sinar radiasi berbahaya dari sinar
matahari bagi makhluk hidup. Bumi juga memiliki berbagai macam mineral yang bermanfaat bagi kelangsungan
hidup manusia dan makhluk lainnya.

STRUKTUR DAN PROSES TERBENTUKNYA BUMI


Manusia dan makhluk hidup bertempat tinggal di bagian dalam bumi, sekitar 250 juta tahun yang lalu sebagian
besar kerak benua di bumi ini merupakan satu kesatuan daratan yang disebut dengan Pangea. Namun, sekitar 200
juta tahun yang lalu, Pangea ini terpecah menjadi beberapa bagian dan membentuk benua-benua. Hingga
akhirnya, kerak benua tersebut jadi seperti sekarang ini.
Artikel Penunjang : Relief Permukaan Bumi
Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, yaitu ada pegunungan, perbukitan, daratan, lautan, danau, lembah, dan
sebagainya. Bumi tidak diam, melainkan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) dan berputar pada porosnya
(rotasi). Inilah mengapa di bumi kita merasakan adanya kondisi siang dan malam.

B. PROSES TERBENTUKNYA BUMI


1. Teori Nebula (Teori Kabut)
Teori Nebula dikemukakan oleh dua orang ahli yang bernama Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace
(1796). Menurut mereka, bumi ini sebenarnya dulunya adalah gas di alam jagat raya. Gas-gas tersebut saling
terjadi gaya Tarik menarik antara satu sama lain, sehingga bersatu membentuk kabut (nebula). Semakin lama,

3
Bumi dan Atmosfer

kabut yang terbentuk semakin membesar, dan kabut ini juga berputar dengan cepat. Akibat perputarannya yang
cepat, maka bagian-bagian kabut itu ada yang terlempar dari bentuknya dan mengalami pendinginan sehingga
memadat. Bagian yang memadat inilah yang kemudian menjadi planet dalam tata surya kita.
Sebelumnya, kabut yang terbentuk tadi mengalami pemadatan di pusat lingkaran, yang kemudian pusat tersebut
menjadi matahari. Itulah mengapa terdapat gerakan revolusi dari planet-palent terhadap matahari.

TEORI NEBULA (KABUT)


2. Teori Planetesimal
Teori ini dikemukakan sekitar awal abad ke 20 oleh seorang ahli astronomi Amerika bernama Thomas Forest Ray
Moulton bersama seorang temannya yang ahli geologi yang bernama Thomas C.Chamberlain. mereka
berpendapat bahwa pada awalnya, matahari terdiri dari massa gas yang memiliki massa yang sangat besar. Pada
suatu saat, melintas suatu massa yang besarnya hampir sama dengan matahari yang disebut bintang. Bintang
tersebut melintas hampir berdekatan dengan matahari, terjadi gaya gravitasi yang mengakibatkan saling tarik
menarik antar gas dan materi ringan ke bagian tepi.

Karena pengaruh gaya gravitasi, maka terlemparlah sebagian materi keluar dari permukaan matahari dan
permukaan bintang. Materi-materi yang terlempar itu mulai menyusut dan membentuk gumpalan sehingga disebut
dengan planetesimal. Planetesimal itu kemudian mendingin dan memadat sehingga terbentuklah planet-planet.

3. Teori Tidal (Pasang Surut Gas)


Teori ini menjelaskan bahwa bumi pada awalnya terbentuk akibat adanya bintang besar yang mendekati matahari
dalam jarak dekat, sehingga menyebabkan pasang surut di tubuh matahari. Saat itu, matahari masih berbentuk gas.
Bintang besar yang ukurannya hampir setara dengan matahari ini dapat menyebabkan terbentuknya gunung-
gunung gelombang raksasa di matahari, yang diakibatkan karena adanya gaya tarik bintang tadi. Guung-gunung
itu akan mencapai tinggi yang luar biasa dan akan membentuk lidah pijar yang besar yang ukurannya menjulur
dari massa matahari dan merentang ke arah bintang besar itu.

Dalam lidah pijar tersebut, akan terjadi perapatan gas-gas sehingga kolom-kolom ini akan pecah dan terbentuklah
planet-planet. Sedangkan bintang besar yang mendekati matahari tadi lama kelamaan akan menjauh dan akan
hilang pengaruhnya terhadap planet yang sudah terbentuk. Planet yang sudah terbentuk kemudian mengalamai
pendinginan.
Teori pasang surut gas ini dikemukakan oleh dua orang ahli yang bernama James Jeans dan Harold Jeffreys pada
tahun 1918.

4
Bumi dan Atmosfer

TEORI TIDAL (PASANG SURUT GAS)


4. Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini, bumi terbentuk pada awalnya karena adanya dua bintang kembar, yang salah satunya meledak
sehingga menyebabkan banyak material terlempar. Karena bintang yang tidak meledak tadi memiliki gaya
gravitasi yang kuat, maka pecahan-pecahan tadi akan mengelilingi planet yang tidak meledak. Planet yang tidak
meledak itu dikenal dengan matahari, sedangkan pecahan-pecahan dari planet yang meledak dikenal dengan
planet-planet. Teori ini dikemukakan oleh R.A.Lyttleton.

TEORI BINTANG KEMBAR


5. Teori Big Bang
Teori Big Bang berpendapat jika bumi ini sudah mulai terbentuk sekitar puluhan milyar tahun yanglalu oleh suatu
perputaran gumpalan kabut raksasa yang ebrputar pada porosnya. Putaran ini memungkinkan terlemparnya
gumpalan-gumpalan kecil keluar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu waktu,
gumpalan tersebut meledak secar ahebat di angkasa dan terbentuklah galaksi dan nebula-nebula. Selama
bermilyar tahun, nebula itu membeku dan kemudian membentuk galaksi bima sakti. Gumpalan-gumpalan yang
terlempar tadi akan mengalamai pendinginan sehingga terbentuklah planet-planet.

Pada awal terbentuknya, bumi masih merupakan planet homogeny yang belum memiliki struktur seperti sekarang
ini. Terjadinya diferensiasi yang mengakibatkan material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam,
sedangkan yang lebih ringan akan bergerak ke permukaan, lalu terbentuklah lima lapisan bumi seperti sekarang.

5
Bumi dan Atmosfer

TEORI BIG BANG


C. STRUKTUR LAPISAN BUMI
Latar belakang dari adanya penngelompokan sturktur bumi adalah karena pada awal terbentuknya, bumi
membutuhkan milyaran tahun untuk mengalami proses pendinginan. Bagian-bagian luar bumi yang menerima
pendinginan pertama sekali akan memadat, berbeda halnya dengan bagian dalam bumi yang masih panas. Maka
pada saat proses pendinginan itulah terjadi pemisahan zat-zat fisik dan kimia bumi. Pemisahan itu menuruti
perbedaan sifat antar zat-zat itu. Berikut adalah struktur bumi menurut ahli, yaitu :

STRUKTUR LAPISAN BUMI


1. Kerak Bumi (Crush)
Kerak bumi merupakan bagian terluar bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Ketebalan
lapisan ini mencapai 70 kmdan terdiri dari batuan dan masam. Lapisan dibawahnya hingga 100 km disebut
dengan litosfer.
Kerak bumi bukan lapisan yang utuh, melainkan terpecah menjadi tujuh lempeng besar dan ratusan lempeng
kecil. Tujuh lempeng besar itu adalah lempeng samudera pasifik, lempeng hindia-australia, lempeng Eurasia,
lempeng afrika, lempeng amerika selatan, lempeng amerika utara, dan lempeng antartika.

2. Mantel Bumi
Lapisan ini juga dikenal dengan astenosfer yang memiliki ketebalan mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan
batuan padat. Mantel bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki bentuk cair, padat, dan gas.
Disebut dengan mantel bumi karena lapisan ini menyelimuti lapisan inti bumi.
Lapisan mantel bumi terdiri dari dua lapisan, yang pertama mantel atas yang memiliki sifat plastis hingga
semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km, sedangkan mantel bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman
mencapai 2.900 km.

3. Inti Bumi
Inti bumi memiliki kandungan berupa besi 90% dan nikel 8% serta material tambahan lainnya sebanyak 2%.
Lapisan inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu :

6
Bumi dan Atmosfer

 Inti Luar, yang memiliki ketebalan mencapai 2.000 km dan terdiri dari kandungan besi cair yang memiliki
suhu sekitar 2.200 celcius.
 Inti Dalam, merupakan pusat bumi berbentuk seperti bola dengan diameter mecapai 2.700 km. inti dalam
tersusun atas besi dan nikel dengan suhu 4.500 celcius.
Berdasarkan penelitian, karakteristik lapisan bumi paling dalam memiliki sifat pejal dan keras yang diselubungi
lapisan cair yang kental.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
 Bagian padat (litosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan
 Bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai macam ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai
 Bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi
 Bagian yang ditempati oleh makhluk hidup (biosfer)
D. PERKEMBANGAN BUMI DARI MASA KE MASA
1. Teori Kontraksi
Teori ini dikemukakan oleh James Dana dan Elia de Baumant, mereka berpendapat bahwa bumi mengalami
pengerutan karena mengalami pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas, sehingga permukaan
bumi menjadi tidak rata.

2. Teori Descartess dan Sues


Dalam teori ini dijelaskan bahwasanya ketika bumi mengalami pendinginan, maka terjadilah proses pengerutan
dan kemudian semakin menyusut. Kerutan-kerutan itulah sebagai pegunungan.

3. Teori Geosinklin
Teori geosinklin mengemukakan bahwa daerah sempit pada kerak bumi mengalami depresi selama beberapa
waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen yang tebal. Proses pengendapan ini menyebabkan penurunan
pada dasar cekungan. Endapan sedimen yang tebal dianggap berasal dari sedimen akibat proses orogenesa yang
membentuk sedimen pegunungan lipatan dan selama proses inilah endapan sedimen akan mengalami
metamorfosa.

4. Hipotesa Pengapungan Benua (Continental Drift)


Pada tahun 1912, ahli dari jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan konsep ini dalam bukunya yang
berjudul “The Origin of Continents and Oceans”. Konsep ini menjelaskan bahwa bumi ini awalnya berbentuk
pangea (satu daratan) yang dikelilingi oleh lautan (Panthalasa). Selanjutnya, pangea menjadi pecah sehingga
terbentuk benua-benua. Kemudian, benua-benua ini bergerak dan menempati tempat seperti sekarang ini.

E. CIRI CIRI BUMI SEBAGAI PLANET


 Mempunyai nama planet bumi atau planet biru
 Memiliki kala rotasi 23,9 jam
 Memiliki kala revolusi 365,3 hari
 Terdiri dari atmosfer N2, O2, argon, CO2, lapisan ozon, dan gas-gas lainnya
 Memiliki 1 satelit alami yaitu bulan
 Jarak dari matahari berkisar 150 juta km
 Memiliki diameter 12,756 km
 Warna planet biru kehijauan
 Tidak memiliki cincin planet
Artikel Penunjang : Planet : Pengertian, Struktur, Jenis

F. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI


1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi ialah suatu proses perputaran yang dilakukan oleh bumi yang berputar pada porosnya. Bumi berputar
ke arah timur, atau jika dilihat dari sebelah utara, akan Nampak seperti perputar melawan arah jarum jam.
Waktu yang dibutuhkan untu bumi sehingga lengkap berputar pada porosnya jika dihubungkan dengan bintang
ialah 23 jam 56 menit 4091 detik. Hal ini berbeda dengan waktu yang dibutuhkan jika dikaitkan dengan matahari,
yaitu 24 jam. Oleh karena itu, perputaran bumi ini akan terus melambat sepanjang tahun, karena pengaruh gaya
gravitasi bulan. Akibat adanya proses rotasi inilah, bagian-bagian bumi dapat mengalami siang dan malam.

7
Bumi dan Atmosfer

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI


2. Revolusi Bumi
Revolusi bumi ialah suatu proses pergerakan oleh bumi untuk mengelilingi matahari. Waktu yang dibutuhkan
oleh bumi untuk mengelilingi matahari dalam orbitnya ialah 365¼ hari. Waktu itu disebut juga dengan kala
revolusi bumi. Revolusi bumi terjadi karena adanya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya
gravitasi bumi.

Keadaan revolusi bumi ini menyebabkan beberapa gejala alam yang bisa dirasakan setiap tahunnya, yaitu
perbedaan lama antara siang dan malam antar daerah, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, perubahan
penampakan rasi bintang, dan kalender masehi. Saat bumi berevolusi, proses rotasi bumi tidak selalu tegaklurus
terhadap bidang ekliptika, melainkan akan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga
23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini dapat diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub
selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.
3. Hubungan antara Rotasi dan Revolusi
Sudah dijelaskan di atas bahwa kala revolusi bumi ialah 365¼ hari, sedangkan kala rotasi bumi ialah 23 jam 56
menit 4091 detik. Hal ini menyebabkan tidak samanya antara gerakan revolusi dengan gerakan rotasi. Akibatnya,
terjadilah tahun kabisat, yaitu tahun yang hanya memiliki jumlah hari sebanyak 365 hari. Tahun kabisat akan
berulang setiap 4 tahun sekali.

G. ORBIT BUMI
Orbit bumi ialah bentuk lintasan yang dilalui oleh planet bumi dalam prosesnya untuk mengelilingi matahari
(revolusi). Di dalam ilmu fisika, orbit merupakan jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam
pengaruh dari gaya tertentu. Orbit bumi pertama sekali diteliti oleh seorang ilmuwan fisika bernama Johannes
Keppler. Ia menemukan bahwasanya orbit atau lintasan planet bumi dalam revolusi ialah berbentuk elips, bukan
lingkaran atau episiklus seperti yang telah dipercaya sebelumnya. Keppler merumuskan penemuan ini ke dalam
perhitungannya dalam hukum Keppler tentang gerak planet.

Mengapa Keppler berpandangan demikian? Hal ini dapat dijelaskan karena dalam kasus orbit bumi, yang ditarik
berdasarkan hukum gravitasi universal Newton,mengungkapkan besarnya gaya gravitasi yang ebkerja pada dua
titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah
gaya gravitasi yang bekerja pada kedu aobjek tersebut ialah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus
tata surya, massa matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga raah gravitasi yang bekerja pada planet
termasuk bumi cenderung untuk menuju ke pusat massa matahari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa medan gravitasi
matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju ke pusat massa tata surya, dengan kuat medan
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.

H. KEHIDUPAN DI BUMI
Sampai sekarang, bumi masih menjadi satu-satunya planet yang memiliki kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
Menurut hasil penelitian, kehidupan di bumi sudah ada sejak 3,7 miliar tahun yang lalu. Sebenarnya ada banyak
teori-teori yang mengemukakan tentang asal-usul pertama kehidupan di bumi. Akan tetapi, semua teori tersebut
dibangun atas dasar hipotesis berikut ini :
 Kondisi bumi yang primitive mungkin lebih mendukung adanya reaksi-reaksi kimia yang menyintesiskan
sebagian asam amino dan senyawa organic lainnya dari precursor non organic
 Fosfolipid kemudian membentuk lipid bilayer, struktur dasar dari membrane sel.
Secara ringkas, kehidupan muncul sekitar 2,5-3 milyar tahun yang lalu. Kehidupan muncul bukan dari tanah yang
tiba-tiba tertiup udara dan bernafas, namun kehidupan muncul pertama sekali dari laut. Karena kondisi bumi yang

8
Bumi dan Atmosfer

masih primitive pada saat itu yang tidak mendukung, semua kehidupan, di permukaan darat akan habis tersiksa
oleh sengatan matahari yang dahsyat dan udara yang tipis akan kandungan oksigen. Sehingga pada waktu itu laut
berfungsi sebagai tabir surya di masa awal mula kehidupan. Panas bumi dan cahaya matahari lah yang memegang
peranan penting dalam pembentukan reaksi kimia yang menghasilkan organisme hidup perdana. Bahan awal
pembentukan makhluk hidup adalah asam amino, dan reaksi yang mengaktifkan terbentuknya organisme purba ini
akhirnya membuatnya mengembangkan kemampuan menyerap energi dan berkembang biak.

Artikel Penunjang : Klasifikasi Makhluk Hidup

KEHIDUPAN DI BUMI
Bakteri yang menjadi nenek moyang seluruh kehidupan di bumi memanfaatkan energi cahaya matahari. Mereka
berwarna ungu, dan berkembang biak, menyebar dan memenuhi seluruh lautan. Hanya sebagian cahaya matahari
yang dipakai oleh bakteri primitif ini, sisanya masuk ke laut yang lebih dalam. Bakteri yang berkembang
berikutnya memanfaatkan cahaya yang masih tersisa, sehingga membuat mereka menjadi warna hijau. Mereka
dikenal Cynobacteria, mikroba hijau inilah yang kemudian menjadi nenek moyang seluruh spesies tumbuhan.

Bakteri di atas memiliki kemampuan yang tidak dimiliki makhluk lain, yaitu fotosintesis. Dengan memanfaatkan
kemampuan tersebut, mereka memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen dipakai untuk bereaksi
dengan karbondioksida menjadi gula, dan oksigen dilepaskan ke udara, mengisi atmosfir, dan akhirnya bereaksi
membentuk ozon. Ozon inilah yang menjadikan atmosfir bumi mampu menyaring sinar UV
matahari. Kemudian, sisa oksigen yang berlimpah digunakan dalam proses pernapasan tumbuhan, dan dengan
kondisi yang ramah kehidupan ini, makhluk lain yang memanfaatkan oksigen untuk mencerna makanan ikut
mengalami ledakan populasi dan berevolusi.

Karena proses-proses itulah, sampai sekarang terus berkembang kehidupan di bumi. Kehidupan di bumi
mengalamai keanekaragaman, sehingga menjadikan bumi sampai sekarang masih menjadi planet tempat tinggal
seluruh makhluk hidup. Para ahli sampai sekarang masih mencari keberadaan planet lain yang kemungkinan
untuk ditinggali besar, namun hasilnya masih belum menuaikan hasil.

C. Lapisan-lapisan bumi

Lapisan-lapisan bumi adalah sebagai berikut :


1. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet terbaru. Litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos yang berarti berbatu,
dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Jadi
secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Terdapat dua
litosfer yaitu litosfer samudera dan listosfer benua. Litosfer samudera yang berhubungan dengan kerak samudera
dan berada di dasar samudera. Litosfer benua yang berhubungan dengan kerak benua. Bumi juga tersusun dari
beberapa lapisan yaitu inti bumi(barisfer), selimut (mantel) dan kerak.
2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosefer berasal dari kata hidros yang berarti
air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi sungai, danau, lautan, salju, air tanah
dan uap air dengan jumlah yang terdapat di lapisan udara.
3. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut

9
Bumi dan Atmosfer

sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, dan mesosfer.
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer pada ketinggian 0-18 km di atas permukaan bumi.
Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18-49 km dari permukaan bumi, lapisan ini ditandai dengan adanya
proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan
bumi. Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan
ketinggian hingga ke lapisan ke empat.
4. Termosfer
Termosfer adalah lapisan udara ke empat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar
82 km. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dpat memberikan efek pada
permabatan gelombang radio.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800-1000 km dari permukaan
bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan.

Berdasarkan pemaparan di atas, di dalam alquran membahas tentang proses pembentukan bumi. Hal ini
tercantum dalam Q.S Al- Anbiyah ayat 30.

َ‫َْ ۖ أَفَ ََ ي ُْْ ِمىُنن‬ ِ ‫ت َو ْاْلَرْ ضَ كَاوَتَا َرتْقًا فَفَتَ ْقىَا ُه َما ۖ َو َجعَ ْل َىا ِمهَ ْال َم‬
ّ َ ‫اء ُك َّ َّ َ َْْء‬ ِ ‫اوا‬ َّ ‫أ َ َولَ ْم يَ َز الَّ ِذيهَ َكفَ ُزوا أ َ َّن ال‬
َ ‫س َم‬

Terjemahnya :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30)
Penjelasan :
Berbeda-beda pendapat ulama tentang firman-Nya ini. Ada yang memahaminya dalam arti langit dan bumi
tadinya merupakan gumpalan yang terpadu. Hujan tidak turun dan bumipun tidak ditumbuhi pepohonan,
kemudian Allah membelah langit dan bumi dengan jalan menurunkan hujan dari langit dan menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan di bumi. Ada lagi yang berpendapat bahwa bumi dan langit tadinya merupakan sesuatu yang
utuh tidak terpisah, kemudian Allah pisahkan dengan mengangkat langit ke atas dan membiarkan bumi tetap
ditempatnya berada dibawah lalu memisahkan keduanya dengan udara.
Ayat ini dipahami oleh sementara ilmuan sebagai salah satu mukjizat Al-qur’an yang mengungkap
peristiwa penciptaan planet-planet. Banyak teori ilmiah yang dikemukakan oleh para pakar dengan bukti-
bukti yang cukup kuat, yang menyatakan bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu gumpalan atau yang
diistilahan oleh ayat ini dengan ratqan. Lalu gumpalan itu berpisah sehingga terjadilah pemisahan antar bumi dan
langit. (Tafsir Al-Mishbah).
Lapisan Atmosfer Beserta Penjelasannya Lengkap Dengan Gambar
Zainudin Zidane July 6, 2018
Lapisan Atmosfer – Di planet bumi yang kita tinggali ini terdiri dari bermacam-macam lapisan yang
menyelimutinya. Pada artikel sebelumnya di blog ini telah dibahas mengenai lapisan bumi atau biasa disebut
dengan lapisan kulit bumi.
Di artikel kali ini saya akan mengulas habis tentang atmosfer beserta lapisan-lapisannya secara lengkap. Mulai
dari pengertian atmosfer itu sendiri, lapisan-lapisan atmosfer, manfaat dan fungsi adanya atmosfer, dan lain
sebagainya.
Pengertian Lapisan Atmosfer
Bagi sebagian kalian mungkin sudah tahu apa itu yang dinamakan atmosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelubungi bumi sampai ketinggian 560 km. Udara merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi
kehidupan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Pada zaman dahulu, penelitian mendalam tentang atmosfer dimulai untuk memecahkan sebuah kasus
permasalahan cuaca. Selain itu juga untuk meneliti bintang yang terlihat berkelap-kelip, fenomena proses
pembiasan oleh cahaya matahari pada waktu terbit di pagi hari dan tenggelam di sore hari.
Penelitian yang dilakukan pada masa itu adalah menggunakan sebuah alat tertentu yang sangat sensitif terhadap
segala fenomena-fenomena yang terjadi yang dipasang di wahana luar angkasa.
Atmosfer bumi memiliki kandungan utama yang terdiri dari campuran berbagai gas, yaitu nitrogen (78,17 %),
oksigen (20,97%), argon (0,9%), dan sejumlah kecil gas yang lainnya. Secara rincinya akan saya jelaskan pada

10
Bumi dan Atmosfer

bagian selanjutnya.
Secara umum, atmosfer bumi melindungi segala kehidupan di dalam bumi dari paparan langsung sinar ultra violet
dan radiasi sinar matahari. Atmosfer dapat menjadi penyerap sehingga dapat mengurangi suhu ekstrem yang bisa
terjadi di bumi.
Atmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling beurutan menyelimuti bumi ini. Lapisan atmosfer dapat
dibedakan menjadi sebagai berikut.
Baca juga: Lapisan Bumi Dengan Penjelasan dan Gambarnya (LENGKAP)
Lapisan atmosfer berdasarkan temperaturnya

lapisan atmosfer (medium.com)


Berdasarkan temperaturnya, lapisan atmosfer terdiri atas lima bagian, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, dan eksosfer.
1. Troposfer

ilustrasi lapisan troposfer (pixabay.com)


Troposfer adalah lapisan udara yang menempel di permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan terendah dari
semua lapisan atmosfer yang ada. Di atas khatulistiwa, lapisan ini mencapai ketinggian 19 km. Sedangkan diatas
kutub mencapai ketinggian 8 km.
Di dalam lapisan troposfer merupakan tempat segala jenis cuaca, segala perubahan suhu, hembusan angin, tekan
dan kelembapan yang bisa secara langsung kita rasakan. Oleh karena itu di lapisan inilah letak terjadinya
peristiwa cuaca, mulai dari hujan, angin, salju, kemarau, dan lain sebagainya.
Karakteristik lapisan troposfer adalah sebagai berikut.
1. Temperatur makin turun seiring dengan bertambahnya ketinggian. Tiap naik 100 m, temperatur udara
berkurang 0,60
2. Di dalam lapisan troposfer terdapat gejala cuaca seperti terjadinya hujan, angin, halilintar, munculnya
pelangi, dan halo. Oleh karena itu, lapisan ini sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Puncak troposfer dibatasi oleh lapisan tropopause, yaitu lapisan pembatas antara troposfer dan stratosfer. Puncak
troposfer memiliki temperatur mencapai minus 600 C.
2. Stratosfer

11
Bumi dan Atmosfer

ilustrasi pesawat sedang terbang di lapisan stratosfer (pixabay.com)


Lapisan stratosfer berada di atas tropopause sampai ketinggian 50 km. Di dalam lapisan ini angin berhembus
sangat kencang dan memiliki pola aliran tertentu. Di stratosfer merupakan tempat terbangnya pesawat.
Di dalam stratosfer terdapat lapisan yang sangat penting, yaitu lapisan ozon. Ozon merupakan gas yang
mengandung banyak unsur kimia dan bersifat racun bagi makhluk hidup.
Secara umum, di dalam lapisan stratosfer inilah sinar ultra violet disaring dan diserap karena mengandung lapisan
ozon yang sampai sekitar 90%. Sehingga sinar ultra violet yang masuk kedalam permukaan bumi tidak berlebihan
yang dapat menyebabkan banyak kerugian.
Lapisan ini dibagi lagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan isothermal dan lapisan inversi.
1. Lapisan isothermal berasal dari kata iso yang berarti sama dan term yang berarti panas. Artinya adalah
temperatur udaranya tetap, yaitu sekitar -600Lapisan ini terdapat pada ketinggian 11-20 km.
2. Lapisan invesi terdapat pada ketinggian 20-50 km. Makin keatas temperaturnya makin meningkat dan pada
ketinggian 50 km temperaturnya masih dibawah beku (-50 C). Kenaikan temperatur udara pada lapisan ini
karena terdapat gas ozon. Puncak stratosfer di batasi oleh lapisan stratopause, yaitu batas antara stratosfer
dan mesosfer.
3. Mesosfer

ilustrasi meteor yang bergesekan dengan lapisan mesosfer (pixabay.com)


Ketinggian mesosfer antara 50-85 km dengan ciri makin ke atas, temperatur udara makin rendah. Setiap kenaikan
1000 m, temperatur udara turun 2,50-30C. pada mesosfer bagian atas, temperaturnya mencapai -900 C. Puncak
mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause.
Pada bagian lapisan yang satu ini merupakan bagian yang dapat mengikis benda-benda langit yang masuk ke
dalam permukaan bumi. Diantaranya adalah komet, meteor, debu angkasa, atau benda-benda asing angkasa yang
lainnya.
Proses pengikisan benda-benda tersebut adalah dengan terkikis sedikit demi sedikit dan terbakar karena
bergesekan dengan udara yang terkandung di dalam lapisan ini.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa di lapisan atmosfer inilah menjadi benteng perlindungan pertama muka bumi
dari ancaman benda-benda asing luar angkasa sebagaimana yang sudah disebutkan tadi.
Namun jika benda asing luar angkasa tadi memiliki ukuran yang sangat besar, lapisan atmosfer ini sifatnya dapat
mengurangi ukuran benda tersebut hingga menjadikannya tidak terlalu berdampak yang terlalu besar ketika
sampai ke muka bumi.
4. Termosfer

12
Bumi dan Atmosfer

aurora yang terbentuk di dalam lapisan termosfer (pixabay.com)


Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km. Lapisan atmosfer yang satu ini dinamakan juga lapisan panas (hot
layer). Karena pada lapisan ini terjadi transisi kenaikan temperatur yang sangat tinggi.
Temperatur lapisan ini 90-5000 C. Tinggi temperatur tersebut disebabkan molekul oksigen mengabsorpsi
(menyerap) radiasi energi surya. Radiasi ini mengakibatkan sebuah reaksi kimia yang membentuk lapisan
bermuatan listrik.
Sebelum satelit dikenal, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio. Karena lapisan
atmosfer ini dapat memantulkan gelombang radio.
5. Eksosfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang terletak paling luar. Lapisan eksosfer berada pada ketinggian 500
km ke atas. Pada lapisan ini, molekul-molekul udara bergerak dengan cepat dan pengaruh gaya grafitasi bumi
sudah jauh berkurang. Sehingga gesekan-gesekan benda diudara sudah jarang terjadi. Pengaruh angkasa luar
sudah terasa.

ilustrasi lapisan atmosfer (commons.wikimedia.org)


Lapisan atmosfer berdasarkan jenis dan kondisi gas
Berikut ini adalah lapisan atmosfer berdasarkan jenis dan kondisi gas.
1. Lapisan Ozon (ozonosfer)
Lapisan ozon terdapat pada ketinggian 15-35 km. Ozon terdapat pada seluruh atmosfer bagian bawah, tetapi
kebanyakan gas ini terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15-35 km. Ozon sendiri tidak
stabil karena sudah terurai di bawah pengaruh radiasi atau bertumbukan dengan atom oksigen (O).
Secara alamiah pada ketinggian 15-35 km terjadi pembentukan dan penguaraian ozon dari oksigen diatomik dan
monotomik dengan bantuan (penyerapan) radiasi ultraviolet.
Lapisan ozon adalah penyerap utama radiasi sinar ultraviolet. Sehingga, ketika sinar ultraviolet sampai di
permukaan bumi tidak berbahaya bagi makhluk hidup. Jika radiasi ultraviolet sampai ke permukaan bumi maka
dapat mengakibatkan luka bakar, kanker kulit, dan kebutaan bagi manusia, serta dapat menimbulkan gangguan
generatif dan produktivitas tumbuhan dan hewan.
Lapisan ozon mengalami kerusakan karena gas CFC (Chloro Fluoro Carbon), yaitu gas untuk bahan pendingin
AC, kulkas, dan hairspray. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan terbentuknya daerah minim (tanpa) O3
sehingga lapisan ini seolah-olah berlubang dan dinamakan lubang ozon.
Akibatnya, suhu udara dibumi bertambah panas dan mengakibatkan gangguan iklim.
2. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 60-600 km. Ionosfer terdiri atas atom-atom dan molekul yang kehilangan
satu atau lebih elektron sehingga terbentuk ion. Oleh karena itu, lapisan ini dinamakan lapisan ionosfer. Lapisan
ini sangat bermanfaat di bidang komunikasi karena lapisan ionosfer dapat memantulkan kembali gelombang
radio. Ionosfer terdiri atas tiga lapisan, yaitu lapisan D, lapisan E, dan lapisan F.
1. Lapisan D ; berada pada ketinggian 60-120 km. Lapisan ini memantulkan kembali gelombang AM ke bumi.
2. Lapisan E ; berada pada ketinggian 120-180 km. Lapisan ini juga memantulkan kembali gelombang AM.
3. Lapisan F ; berada apda ketinggian 180-600 km. Lapisan ini memantulkan kembali gelombang pendek.
Kandungan Lapisan Atmosfer
Di awal artikel sudah sedikit disinggung mengenai gas-gas yang terkandung dalam lapisan atmosfer. Campuran
gas yang terkandung dalam atmosfer secara rinci adalah sebagai berikut.

13
Bumi dan Atmosfer

Gas Simbol Volume %

Nitrogen N2 78,08

Oksigen O2 20,95

Argon Ar 0,93

Karbondioksida CO2 0,035

Neon Ne 0,0018

Methan CH4 0,00017

Helium He 0,0005

Hidrogen H2 0,00005

Xenon Xe 0,000009

Ozon O3 0,000004
Tabel diatas menunjukkan bahwa nitrogen dan oksigen merupakan bagian terbesar gas yang terdapat pada lapisan
atmosfer. Jumalah totalnya mencapai 99,03%. Sisanya adalah berbagai gas yang berjumalah sangat kecil.
Walaupun berjumlah sangat kecil, beberapa gas mempunyai peran yang sangat penting bagi kehiudpan makhluk
hidup di bumi. Misalnya adalah ozon dan karbondioksida.
Fungsi Lapisan Atmosfer
Setelah tuntas membahas seluruh lapisan atmosfer, mari kita bahas fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
Fungsi-fungsi dari lapisan atmosfer adalah sebagai berikut.
1. Atmosfer berperan dalam sebuah proses perdistribusian air ke berbagai wilayah yang ada di muka bumi.
Peristiwa tersebut biasa disebut dengan siklus hidrologi. Dalam hal ini peran atmosfer adalah sebagai penampung
dan penyimpan uap air yang menguap karena terpapar oleh sinar matahari.
2. Sebagai benteng bagi bumi untuk mengurangi efek berbahaya radiasi sinar ultra violet yang dipancarkan oleh
matahari. Sedangkan di malam harinya berfungsi sebagai pengatur suhu di bumi agar selalu stabil.
3. Sebagai benteng bagi bumi dari benturan-benturan yang disebabkan oleh benda-benda angkasa. Ketika ada
benda angkasa yang masuk menuju permukaan bumi, atmosfer berperan sebagai benteng pertahanan. Sehingga
kemungkinan benda-benda langit tersebut sudah hancur sebelum masuk ke permukaan bumi.
4. Sebagai sumber oksigen dan karbon dioksida. Oksigen memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan
manusia yang tidak bisa tergantikan dengan apapun. Sedangkan kaorbon dioksia berperan untuk tumbuh-
tumbuhan untuk memproduksi makanan melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis tumbuhan
menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
5. Sebagai pengatur lalu lintas satelit bumi, baik satelit alami bumi yang berupa bulan maupun satelit-satelit
buatan.
6. Membantu proses penyebaran spora tumbuhan.
7. Sebagai perantara gelombang suara.
8. Sebagai pembangkit listrik. Yaitu pembangkit listrik tenaga angin yang terkandung dalam atmosfer.

14

Anda mungkin juga menyukai