Anda di halaman 1dari 6

MEITA MAYA TIMBONGOL

OWNER itando
1. Perkenalan (00.05 – 00.15) CAM DIKA MASTER C6156
Nama saya Meita Maya Timbongol biasa dipanggil Ita atau Meita dan saya sebagai owner
dari itando

2. Usaha apa si itando ini ? (00.21 – 00.38 ) CAM DIKA C6156


Itando itu kami memproduksi tas etnik dengan bahan dari kulit asli Seperti kulit sapi kulit
domba maupun kulit kambing yang kami kombinasikan dengan nuansa nusantara seperti
songket tenun batik dan sebagainya
3. Yang membedakan itando dengan produk lain ? (00.42 - 01.10) CAM DIKA C6156
Yang membedakan produk itando dengan produk produk lainya adalah kami memproduksi
semua produk itando dengan limited produksion artinya adalah diproduksi dengan satu satu
model boleh sama tapi tidak ada sama persis jadi model dalam arti itu bahanya bisa jadi
dengan warna berbeda atau nggak memggunakan wastra yang berbeda jadi bisa dipastikan
bahwa mereka memakai batik itando itu tidak ada Yang sama itu yang membedakan
4. Latar belakang mendirikan itando ? (01.28 - 02.26) CAM DIKA C5496
Awalnya adalah kalo saya pikir kenapa saya memproduksi tas karna kalo misalkan wastra
tenun batik atau songket itu kan kalau kita jadikan misalnya diolah menjadi salah satu
fashion item seperti baju tuh itu kan hal yang biasa tapi misalkan kalo di aplikasi kan ke
sebuah tas itu menjadi sesuatu yang bagi saya luar biasa kalo diluar sana mungkin sudah
banyak yang memproduksi namun kalo kita bisa menciptakan dengan model model Yang
unik pastinya akan membuat produk itu menjadi berbeda gitu dan yang kedua yang paling
inti adalah tujuan utama saya adalah bagaimana memperkenalkan wastra nusantara kita
kepada masyarakat luas khususnya kepada orang Yang diluar indonesia dengan harapan
bahwa tas itando itu menjadi salah satu item yang bisa digunakan oleh selain masyarakat
indonesia juga orang luar gitu

5. Apa filosofi itando itu ? (02.31 - 02.46 ) CAM DIKA C5496


Jadi itando itu filosofi nya adalah pertama saya menciptakan brand itando artinya dari cinta
indonesia oleh karena itu konsep kita selalu memggunakan wastra dari indonesia gitu

6. Itando sebagai tas etnik Indonesia ? ( 02.54 – 03.24 ) CAM DIKA C5496
Jadi memang itando itu lebih kepada tas etnik jadi bisa juga diartikan itando itu ini tas etnik
Indonesia berarti artinya kita harus menggunakan wastra nuansa etnik dari indonesia Seperti
yang saya katakan tadi ya itu dari songket dari tenun dari batik atau dari Palembang itu kan
ada jemputan banyak juga sih wastra wastra lain yang sekarang kan makin berkembang ya

7. Bagaimana awalnya memulai usaha itando ini ? ?? (03.40 – 04.34 ) CAM DIKA C5496
Saya mulai usahanya dari tahun 2015 dimana pada saat itu tiga anak saya sudah mulai besar
artinya bisa mulai bisa membagi waktu antara keluarga dan apa Yang ingin saya lakukan
diluar gitu, jadi bisa bertahan seperti sekarang memang dari awal saya menciptakan ini Saya
sudah memiliki target pasar dimana target pasar utama saya yaitu ibu ibu yang kerjanya
cinta sama wastra nusantara kemudian yang mereka memang sering gitu menggunakan di
acara acara mereka itu sering menggunakan kain dan otomatis untuk keserasianya itu kan
kalo misalkan kalo menggunakan salah satu fashion item yaitu tas Dengan dengan nuansa
etnik itu pasti akan lebih cocok, memang target pertama saya itu istri istri dari tni atau polisi
istri istri bumn Dan itu cukup berhasil karena sampai saat ini pun saya masih selalu
menerima orderan dari mereka

8. Prodak pertama kali yang dijual ? ( 00.10 - 00.17 ) CAM DIKA C5496

Range harga produk saya itu dari 500 ribu sampai 1,8 juta

9. Yang membuat Bu Meita bangga dengan itando ? ( 00.45 – 01.17 ) CAM DIKA C5496
Ya seperti mas bilang tadi uda pasti bangga lah jadi kalo pasti melihat itu ada orang apalagi
orang kita gakenal terus pake produk kita terus tiba tiba kirim foto misalkan ke akun kita ini
kami sudah pake itu rasanya luar biasa banget gitu keknya apalagi merasa saya kan bukan
siapa siapa yaa saya bukan desainer bukan ini Tapi pada saat kita berkreasi terus orang lain
appresiate Dengan cara seperti itu keknya luar biasa banget gabisa diungkapin sih senangnya
kaya gimana

10. Momen paling berkesan ? (01.30 - 02.21 ) CAM DIKA C5496


Paling berkesan loh ya menurut Saya ya jadi saya pernah dihubungi sama salah satu pejabat
daerah gitu kan Beliau habis pariwisata di suatu tempat telfon saya kemudian mau pesan nih
Cerita nya, bu bisa ngga kami mau pesen modelnya seperti seperti ini pake kain begini begini
Karena kami ingin memberikan kepada bapak jokowi nah Seperti itu nah dapet ke percayaan
Seperti itu kan bagi saya luar biasa sekali otomatis kami produksi sesuai dengan yang
diarahakan sama ibu dan pada saat kami antar ke tempat Kemudian beberapa hari
kemudian si ibu kirim kirim foto juga ke saya ini udah kami kasih ya produknya ke Beliau
memang bukan saya Yang ngasih Tapi bapak walikota yang kasih ya seperti ituloh itukan bagi
saya pribadi itu luar biasa banget gitu prestasi lah buat saya
11. Dukungan dan penolakan apa saja yang diterima ? (02.35 – 03.36 ) CAM DIKA C5496
Nah kalo penolakan selama ini saya ga ketemu ya kalo Dukungan jelas yang pertama izin
suami pastinya dan sampai detik ini dia support banget gitu artinya dia ngasih kebebasan
saya 100% untuk berkarya lah sama sekali tidak membuat halangan, kalo tidak mendukung
tidak ada cuma meragukan ada termasuk Dari almarhum misalnya orangtua saya suami saya
sendiri juga sempet meragukan dalam arti ada yang mau beli ngga nanti Kalo bikin Seperti
itu gitu kan Karena latar belakang pendidikan saya kan bukan desainer kemudian bukan
fashion gitu kan yaa saya pikir yakin aja gitu kalo kita memang mau berusaha dan kita
berusaha ngilmu ya ilmu nya Browsing browsing baca baca juga apaya kisah kisah orang
bagaimana cara mereka memulai usaha Terus kita juga yakin Dengan konsep yang kita buat
saya sih yakin pasti akan ada hasilnya
12. Produk apa yang pertama kali dibuat ? ( 04.03 - 04.56 ) CAM DIKA C5496
Jadi waktu pertama kali saya membuat ini nih sasaran Saya memang pengenya ke pemkot
pemda kenapa Karena harapan Saya pada saat itu dengan saya mengangkat wastra
nusantara otomatis apresiasi awal pasti dapet dari beliau beliau ini nih dan ternyata
memang berhasil gitu mas jadi pertama kali buat pake batik bogor mas saya pake batik
bogor kemudian saya minta tolong dari tim marketing saya salah satu dari tim marketing
saya nih untuk coba ketuk pintu nih ke pemkot sini dan puji tuhan berhasil pada saat itu ibu
walikota langsung pesan ke kami itu saya inget banget waktu itu pesenya ada lima belas biji
itulah yang pertama kali akhirnya dengan mendapat orderan seperti itu saya makin yakin oh
berarti ini bener nih ini bisa diterima saya bisa jalan terus gitu
13. Apakah pernah memasarkan produk ke luar negeri ? ( 05.06 - 05.44 ) CAM DIKA
C5496
Lebih tepatnya mungkin hand carry karena ada pameran diluar karena kebetulan kami juga
binaan dari selain dekranasdok kota bogor juga disperindak kota bogor jadi pada saat itu
memang produk kami itu dibawa ke Spanyol madrid spanyol sama oleh pemprov jawa barat
itu pernah dibawa ke jepang gitu pernah juga sih dari pengurus hipmi hipmi pusat dibawa ke
dubai sebelum kami jadi binaan di kota bogor ini pernah dibawa ke dubai sama hipmi pusat

14. Cara menawarkan produk ini pada awalnya ? ( 06.09 - 07.03 ) CAM DIKA C5496
Jadi seperti tadi saya udah cerita ya memang termasuk aga cepat ni mas apa maksudnya
pergerakan nya karena kita udah ketuk pintu ke pemkot bogor otomatis karena jadi binaan
mereka mereka langsung tuh ada pameran pameran bazar bazar itu kami diikutsertakan itu
yang pertama kedua kalo secara pribadi saya ketuk pintu ke temen temen saya yang tadi
saya bilang ibu ibu TNI ke senior senior sambil minta masukan dari mereka kira kira gimana
nih kalo menurut ibu menurut mba produk yang saya bikin kurangnya dimana nah membaca
juga selera ya selera orang kan beda beda tu dari situ kan kita bisa kemas ya kira kira yang
paling banyak disukai yang mana gitu kan nah dari situ mulai sedikit sedikit dikenal di
lingkungan saya sendiri mereka beli mereka pesan nah sampai sekarang nih ada order dan
sebagainya gitu

15. Inspirasi mengembangkan usaha ini dapat darimana? ( 07.31 - 08.35 ) CAM DIKA
C5496

Saya kebanyakan browsing tapi saya sangat berusaha gimana caranya apa yang kita
buat atau apa yang kita ciptakan itu tidak copas terutama dari desainer desainer
terkenal gitu walaupun faktanya memang konsumen prefer untuk pake model yang
desainer desainer terkenal seperti itu tapi gimana caranya mendekati lah kecuali ada
pesanan khusus mas jadi kadang kadang mereka berarti po ya sistemnya po kirim
gambar bu bisa ga bikin seperti ini nih persis modelnya seperti ini tapi bahanya nanti
kainya sebelah sini nah itu memang kami masih layani sih tapi kalo apa yang kami
keluarkan berusaha untuk tidak mencopas dari brand brand yang sudah ada
mendekati bisa terinspirasi karena walau bagaimanapun kita terinspirasi dari mereka
kan tapi kita gaboleh yang nyontek gitu loh seperti itu lebih kepada browsing
browsing sih liat pinterest atau googling seperti itu mas

16. Apakah tidak takut kehilangan pelanggan karena tidak memproduksi masal
melainkan produksi satu satu? ( 08.51 - 09.57 ) CAM DIKA C5496

Ya memang itu kendala sih kendala karena artinya kan kita terbatas jadi itu menjadi sampe
sekarang memang belum terpecahkan masih coba terus artinya memang kami coba bikin
second brand itu dimana memang kami coba yang semi mes production dengan brand yang
berbeda dengan menyasar bisa memproduksi lebih banyak sampai saat ini kami masih
mencari solusi gimana caranya bisa meng akomodir semua keinginan orang tapi masih tetep
di konsep awal aja sih mas masih pede aja karena memang faktanya juga banyak konsumen
yang lebih suka juga kalo apa yang mereka pake ga sama dengan orang gitu loh justru
jualanya kan disitu dan kita pun mau menaikan harga katakanlah ini harga nya sekian karena
kami buat begini begini mereka udah ga masalah karena mereka yakin bahwa oiya ini Cuma
kita yang pake nih gitu

17. Adakah tantangan tersendiri karena produknya yang limited edition? ( 10.18 -
10.50 ) CAM DIKA C5496

Kalo masalah kesulitan untuk bahan hampir tidak ada sih dari pertama kali kami produksi
karena sekarang produsen produsen kulit juga sudah banyak sudah bagus bagus juga terus
wastra banyak banget tinggal kita pinter pinternya aja yang kira kira banyak digemari yang
mana memang sih yang paling digemari tuh tenun khususnya dari tenun NTT ya jadi berarti
itu yang kita lebih banyak produksi

18. Apakah pernah terjadi masalah internal di itando? ( 11.15 - 11.45 ) CAM DIKA
C5496

Kalo untuk internal problem ga begitu signifikan sih karena orang orang yang bertahan dengan saya
tuh ya memang dari awal juga paling admin nah admin karena satu lain hal berganti bukan di posisi
inti kalo yang di posisi posisi inti justru sampe sekarang masih bertahan gaada masalah

19. Menjaga loyalitas itu apa yang ditanamkan ke karyawan? ( 11.46 - 12.20 ) CAM
DIKA C5496
Anggap seperti kawan aja jadi kalo saya dari awal emang tidak menganggap mereka bawahan
gitu justru banyakan juga masukan dari mereka itu yang saya aplikasikan gitu jadi kita sering
sifatnya diskusi sih jadi mereka justru banyak kasih masukan karena kan sebagian besar mereka
berhadapan langsung sama konsumen jadi atau mendengar keluh kesah konsumen juga mereka
nah mereka kasih masukan ke saya dan saya harus mau mendengar itu gitu lebih kepada sering
diskusi itu budaya kita disini

20. Momen stress nya? ( 00.46 - 02.10 ) CAM DIKA C5496

ya kalo perempuan itu kan lebih bermain emosi ya ga terlibat di beberapa Jadi kadang kita
tergantung mood. Nah itu yang paling bahaya kan gimana kita bisa mempertahankan mood kita
supaya tetap bisa di jalur yang kita bisa tetap berkarya gitu bisa tetap kreatif, apalagi kalau saya
masih harus bagi waktu Antara ya ini usaha ini kemudian masih mengawasi anak anak. Kemudian
ada kegiatan organisasi di kedinasan yang memang masih saya ikuti yang memang masih menjadi
tanggung jawab saya. Kemudian saya join komunitas gitu kan? Ia membagi itu memang jujur tidak
tidak mudah. Gimana caranya kita tetap bisa menghasilkan suatu karya baru yang fresh. Nah itu itu
kadang kadang yang bikin suka bikin stres nih. Pernah juga misalkan ada orang apalagi yang baru.
Jangan itu itu aja dong modelnya. Nah itu memicu kita tapi juga sekaligus membuat kita stres gitu.
Nah mikir mikir ide itu kan enggak bisa gampang keluar kan gitu, sedangkan sudah komit sama diri
sendiri. Jangan nyontek nyontek apa nih yang bisa kamu bikin sesuatu yang baru paling seperti itu
sih mas menstabilkan emosi itu gimana caranya supaya tetap bisa rileks tenang terus tetap
mengeluarkan karya gitu.

21. Bagaimana keadaan umkm di Indonesia? ( 02.32 - 03.13 ) CAM DIKA C5496

Kalau menurut aku pribadi tentang UMKM Indonesia luar biasa ya perkembangannya luar biasa
dahsyat itu juga karena pemerintah sangat mensupport kan. Kemudian encourage banget gimana
caranya nih. Ayo bangkit kalian punya karya apa punya kreativitas apa bikin gitu kan? Jadi saya lihat
nah justru itu berarti kan otomatis saingannya makin banyak, tapi persaingan secara positif gitu jadi
sebenarnya senang karena saya juga kan punya teman teman umkm banyak sekali di Bogor banyak
banget. Mereka oke oke banget keren keren banget gitu. Kalau saya lihat baru kalangan bogor aja
kawasan bogor aja segitu banyaknya. Apalagi kalau ditanya seluruh Indonesia luar biasa pastinya
gitu.

22. Apa yang masih harus diperbaiki ? ( 03.28 - 04.06 ) CAM DIKA C5496
Kalau dari diskusi diskusi kita nih sama teman teman memang apalagi kalau bicara UMKM yang
ownernya ibu ibu yang usia seperti saya biasanya lemah di masalah teknologi. Nah betul jadi medsos
itu jadi teknologi digital itu yang sepertinya perlu perlu ditingkatkan ilmunya gimana caranya?
Ataupun kalau memang katakanlah sudah nyerah gitu ya harus pakai orang berarti supaya produk
produknya itu produk produk yang bagus itu bisa. Memang naik gitu loh di medsos kendalanya
kebanyakan di situ sih mas. Kalau kalau menurut pendapat saya gitu.

23. Motivasi dan tips menjalankan usaha? ( 03.28 - 05.43 ) CAM DIKA C5496
Ya kalau menurut saya berdasarkan pengalaman saya jalanin namanya bikin usaha memang gak bisa
kita jalani sendiri. Masih banyak juga UMKM yang semuanya dia sendiri jadi design katakanlah
kadang kadang mereka juga sendiri yang jahit. Katakanlah kalau kita bicara tentang tas ya, ada
teman saya banyak juga yang bisa jahit kemudian memasarkan juga mereka sendiri. Nah itu gak bisa
juga seperti itu, jadi mau nggak mau kita punya. Semua tim enggak apa apa cuma 2 3 orang enggak
masalah gitu memang harus ada ada sistemnya, ada pembagian tugasnya, itu yang pertama, terus
kedua kita harus terlibat. Kalau menurut saya di komunitas komunitas juga harus ketok pintu juga ke
pihak pihak yang memang kita mau sasar, misalnya kita ingin dibina oleh siapa misalnya rumah
misalnya dari bank bank pemerintah kan banyak juga kan bisa melakukan pembinaan terhadap
umkm atau nggak kepada pemkot. Pemprov pemda seperti itu. Itu sih langkah langkah yang saya
laksanakan gitu dan saya rasa itu yang membuat kami bisa bertahan sampai saat ini. Karena ada
dukungan dari mereka mereka itu.

24. Harapan kedepanya untuk intando? ( 05.53 - 06.11 ) CAM DIKA C5496
Harapan saya sudah pasti tandu itu menjadi salah satu fashion item yang dikenal di Indonesia dan
bisa menjadi kebanggaan. Jadi produk kebanggaan Indonesia bisa dipakai di luar itu yang perjuangan
kami yang masih kami perjuangkan sampai saat ini.
25. Perbedaan intando dengan yang lainya? ( 00.26 - 01.24 ) CAM DIKA C5496
Jadi perbedaan intando dengan yang lainya kita memberi nama untuk semua tas jadi sampai
sejauh ini kami sudah punya ratusan model mas dan tiap modelnya itu ada namanya jadi
tetep kami bisa produksi itu nama nama itu dengan warna kulit dan wastra yang berbeda itu
yang pertama terus yang kedua kami juga menciptakan seri seri, seri seri seperti papua seri
borneo kalo seri papua udah jelas tuh pake batik papua seri borneo pasti pake wastra dari
kalimantan seri sogan kami pake kain kain batik yang khas solo atau ga jogja kemudian seri
tapis lampung pake tapis dari lampung dan yang kelima kami pernah bikin seri minahasa
karena saya aslinya dari sulawesi utara saya juga berusaha mengangkat batik dari sulawesi
utara batik minasaha gitu

Anda mungkin juga menyukai