Anda di halaman 1dari 4

ALLAH, KEBENARAN & JALAN MENUJU MASA

DEPAN
(Matius 2:12)

Frasa “lalu pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” dipilih PGI sebagai
tema Natal 2022. Beberapa orang merasa tema ini tidak biasa dan
mempertanyakannya. Bahkan, ada yang menjadikannya meme dalam
perhelatan Piala Dunia (Worldcup) 2022. Frasa ini dijadikan pengantar bagi
sejumlah tim nasional, yang harus kembali lebih awal ke negaranya. Namun,
Alkitab adalah firman yang diinspirasi oleh Allah, yang kekal dan bermakna bagi
penerimanya. Tema unik tersebut memberi pesan mendalam, sekaligus kekal,
dari Allah kepada umat-Nya.
Salah satu cara untuk menemukan kedalaman teks Alkitab di atas adalah
melalui pertanyaan ”mengapa Allah yang benar dan tidak pernah berdusta,
seolah-olah mengajarkan kepada orang-orang Majus – melalui mimpi – untuk
mendustai Herodes”? Dalam Matius 2:7-9, orang-orang Majus mendengar
permintaan Herodes untuk kembali dan memberitahukan keberadaan Yesus.
Mengingat kekejaman Herodes demi mengamankan kekuasaannya, orang
Majus hanya mungkin keluar dengan selamat jika menyetujui permintaan
tersebut. Setidaknya, kelicikan Herodes telah membuat orang Majus memberi
jawaban positif. Artinya, ada komitmen atau janji untuk kembali kepada
Herodes. Sebab itu, Herodes merasa diperdayakan orang-orang Majus
(Mat.2:16), ketika mereka tidak kembali kepadanya.
Peringatan Allah, melalui mimpi, membuat orang-orang Majus tampak
tidak berpegang pada komitmennya. Akibatnya, Herodes marah dan
memerintahkan pembunuhan bayi berusia dua tahun ke bawah. Namun, Allah
adalah kebenaran. Ia tidak mungkin berdusta atau mengajarkan dusta. Artinya,
masalah tidak terletak pada karakter Allah. Sebaliknya, masalah terbesar ada
pada diri Herodes sendiri. Sebab itu, teks ini merupakan peringatan serius bagi
semua manusia, termasuk Kristen, yang tidak luput dari godaan untuk menjadi
seperti Herodes.
Mari belajar dari sejumlah peringatan dalam teks ini, untuk memasuki
tahun 2023 dan mengantisipasi masa depan. Pertama, jangan mempermainkan
kebenaran. Herodes mencari kebenaran tentang keberadaan Yesus melalui
orang-orang Majus (Mat.2:8). Ia tidak bertujuan untuk menyesuaikan pikiran,
mengendalikan emosi dan menata hidup sesuai kebenaran (menyembah Sang
Raja). Sebaliknya, kebenaran akan disesuaikan kepada kepentingan politik:
membunuh Raja yang baru lahir itu, sehingga kekuasaannya terjamin. Dengan
mengalihkan orang-orang Majus ”ke jalan lain”, Allah menunjukkan bahwa
orang yang mempermainkan kebenaran akan dijauhkan dari kebenaran.
Akibatnya adalah kebinasaan.
Masukilah tahun 2023 dengan komitmen untuk mencari kebenaran agar
dapat menyesuaikan pikiran, mengendalikan perasaan dan menata hidup
dengan kebenaran. Jalan Kristen menuju masa depan yang disediakan Allah (bd.
renungan akhir tahun 2021) tidak terlepas dari kebenaran. Mereka yang
mempermainkan kebenaran tidak layak mendapatkan kebenaran. Allah
menyembunyikan kebenaran dari mereka (Mat.13:13-15), sehingga mereka
tidak dapat berjalan di jalan orang benar (Maz.1:6) yang penuh kebahagiaan dan
kelimpahan itu. Maka, Kristen tidak memiliki pilihan lain, kecuali mencari
kebenaran dan menyesuaikan diri kepadanya. Dengan demikian, mereka dapat
meyakini bahwa mereka berada di jalan orang benar.
Kedua, tidak ada otoritas yang lebih tinggi dari otoritas Allah. Allah
memerintahkan ketaatan kepada pemerintah (Rm.13:1-7). Namun, Ia
mengarahkan orang-orang Majus untuk tidak tunduk kepada otoritas Herodes,
yang melawan Allah. Ini adalah petunjuk jelas bahwa orang kristen hanya boleh
tunduk kepada otoritas yang tidak menodai kebenaran dan otoritas Allah. Jalan
inilah yang ditempuh Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka menolak
perintah raja, yang bertentangan dengan kehendak Allah. Bagi Kristen, tidak ada
otoritas yang lebih tinggi dari otoritas Allah dan kebenaran.
Kristen tidak dapat dilepaskan dari ketundukan pada otoritas Allah dan
kebenaran. Sebab itu, pada tahun 2023, perhatikanlah beberapa hal ini: (a) jika
Anda berada di bawah otoritas / kepemimpinan orang lain, jangan
menundukkan diri kepadanya jika ia melawan Allah dan kebenaran. (b) jika Anda
dikaruniakan otoritas untuk memimpin orang lain, jalankanlah otoritas tersebut
dengan ketundukan kepada Allah dan pimpinlah bawahan Anda dengan
kebenaran. Artinya, Anda harus berjuang untuk berjalan dalam kekudusan
dengan berkomitmen kepada Allah dan kebenaran-Nya di segala bidang hidup.
Pemimpin - seperti hamba Tuhan, pejabat gerejawi, orangtua, dan otoritas
lainnya - tidak layak didengarkan dan kehilangan hak untuk ditaati (meskipun
tetap harus dihormati) ketika mereka menentang otoritas Allah dan kebenaran.
Ketiga, Allah berdaulat untuk mengambil jalan yang berbeda dari
pemikiran dan rancangan manusia. Inilah jalan yang ditempuh Allah, ketika Ia
menghadirkan Kristus sebagai anugerah bagi manusia. Allah menjadi manusia
merupakan tindakan di luar nalar kita. Demikian juga, Ia membelokkan jalan
orang Majus sehingga mereka berjalan di luar rancangan mereka (dan Herodes)
tetapi berada di dalam rancangan Allah yang penuh dengan damai sejahtera itu.
Manusia, termasuk Kristen, selalu memasuki Tahun Baru dengan
rancangan-rancangan baik. Namun, tidak semua rancangan yang dianggap baik
sesuai dengan rencana Allah. Rancangan Daud untuk membangun baik Allah
merupakan rencana yang baik. Namun, Allah tidak berkenan sehingga menunjuk
Salomo untuk membangun rumah-Nya. Masukilah tahun 2023 dengan
komitmen untuk menyerahkan semua rancangan Anda kepada Allah yang
berdaulat. Sebab, Allah berdaulat menetapkan jalan yang berbeda dari
keinginan kita dan yang menujuk kepada kebaikan kita (Yer.29:11). Bersyukurlah
jika pada tahun 2023 ini, Anda berhasil mencapai segala rancangan baik Anda.
Bersyukurlah juga, jika rancangan-rancangan Anda gagal karena dibelokkan
Allah ”ke jalan lain”, yang sesuai rancangan berdaulat-Nya. Imanilah bahwa
rancangan Allah lahir dari bijaksana kekal yang melampaui segala akal dan
kebaikan hati yang melampaui segala kebaikan. Sebab, iman merupakan dasar
dari segala yang kita harapkan dan bukti dari segala yang tidak kita lihat di tahun
2023 bahkan lebih dari itu (Ibr.11:1).

Soli Dei Gloria


YESUS SEPERTI GEMBALA
Es - 4/4 Dorothy A. Thrupp
BRADBURY W. B. Bradbury

3 3 3 2 3 4 | 5 q 5 3 | 2 3 4 6 5 4 | 3..0|
Ye - sus se - per - ti gem-ba - la, ka - mi s’per-ti dom-ba Nya.
Tu- han su - dah ber-jan- ji men’ri-ma yang ber- do - sa dan mis - kin.
Engkau-lah sa - ha-bat ka - mi, pe - lin- dung ja -lan hi - dup.

3 3 3 2 3 4 | 5 q 5 3 | 2 3 4 6 5 4 |3 . . \
Di - pim - pin dan di - ja - ga - Nya, se - la - ma di du- ni - a.
Tu- han memb’ri ke- le - pas - an, yang di - be - leng-gu do-sa.
Pe - li - ha - ra - kan- lah dombaMu, da -ri ku - a - sa do-sa.

5 5 | 6 q . 7 6 | 5 3 . 3 3 | 2 6 5 4 | 3 . . \
Tu-han Ye-sus, Tu- han Ye- sus, s’ka - rang ka - mi mi - lik - Mu,
Tu-han Ye-sus, Tu- han Ye- sus, ‘ku ber - pa - ling pa - da - Mu,
Tu-han Ye-sus, Tu- han Ye- sus, de - ngar - lah do - a ka - mi,

5 5 | 6 q . 7 6 | 5 q . 1 2 | 3 5 4 . 2 | 1. . /
Tu - han Ye - sus, Tu-han Ye-sus, s’ka-rang ka- mi mi- lik - Mu.
Tu - han Ye - sus, Tu-han Ye-sus, ‘ku ber - paling pa-da - Mu.
Tu - han Ye - sus, Tu-han Ye-sus, de-ngar - lah do - a ka - mi.

TIAP LANGKAHKU
Es - 4/4 W. Elmo Mercer

g 1 3 \ 5 . $ 6 5 1 2 \ 3 3 . @ 3 4 \
Tiap lang - kah - ku di - a - tur o - leh Tu - han dan ta - ngan
Di wak - tu I - man - ku mu - la - i go - yah, dan bi - la
Di da - lam Tu - han sa - ja ‘ku per - ca - ya, se - bab di

3 @ 2 . !~ 2 3 \ 1 . 1 g 1 3 \ 5 . $ 6 5
Ka - sih - Nya me - mim - pin - ku. O se - nang - nya ber - ja - lan
Ja - lan - ku ham - pir se - sat. ‘Ku pan - dang Ju - ru - s’la - mat
Ta - ngan - Nya hi - dup ke - kal. Di - bu - ka - Nya ja - lan me-

1 2 \ 3 3 . 3 3 \ 2 . 5 $ 2 3 $ \ 5 . 5
De - ngan Tu - han, ha - ti - ku ka - gum ke - pa - da - Nya.
Ku yang mu - lia, a - ku kuat se - bab Di - a de - kat.
-nu - ju sur - ga, ke - sa - na a - ku di - ba - wa - Nya.

3 3 2 \ 1 . 5 q q 7 6 \ 5 3 . 5 5 $ \
Tiap lang - kah - ku, ‘ku tahu Tu - han yang pim - pin, ke - tem - pat

4 . 5 7 6 5 4 \ 3 . 3 1 3 5 \ q . 6 4 1
Ting - gi ku di han - tar - Nya, hing - ga se - ka - li nan - ti

4 6 \ 6 5 . 3 3 @ \ 2 . 3 4 4 3 2 \ 1 . 1 /
A - ku ti - ba di ru - mah Ba - pa sur - ga yang ba - ka.

Anda mungkin juga menyukai