Anda di halaman 1dari 3

Markhatus Solikha 2021210018

Rima Amelia 2021210004


Shafira Nindykirana 2021210023
Siti Umairoh 2021210009
Tiara Fathonah 2021210028

RESUME PERTEMUAN 1 KEWIRAUSAHAAN

Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup
lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang mengatasi pengangguran.

Peranan UMKM Terhadap Perekonomian Indonesia


UMKM mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga
60,42% dari total investasi di Indonesia.

Karakteristik Usaha Mikro & Kecil


Positif : Tahan banting, flexibel, mandiri, efisien (dikerjakan seluruh anggota keluarga), self
financing (or family).

Negatif : Informal, skala ekonomi rendah, tidak ada standar dan SOP, belum menerapkan
prinsip-prinsip manajemen, tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh, pengembangan
terbatas.

Definisi Wirausaha dilihat dari aspek Mindset


Wirausaha adalah seorang yang pemikirannya ditujukan untuk mengidentifikasi peluang yang
dapat dijadikan suatu usaha yang dapat menghasilkan laba untuk jangka waktu panjang.

Definisi kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan cara berpikir/mindset, tindakan dan proses yang mengarah kepada
pengidentifikasian peluang, mengorganisir dan mewujudkan peluang menjadi usaha yang
mempunyai keunggulan kompetitif melalui suatu proses yang berkelanjutan dan dinamis.

Alasan Berwirausaha
1. Untuk mendapat passive income, menjadi kaya, tambahan penghasilan, jaminan stabilitas
keuangan/diversifikasi penghasilan, dan karena tidak memiliki sumber keuangan lain.
2. Untuk memperoleh status, dikenal dan dihormati, menjadi panutan dan untuk
bermasyarakat.
3. Untuk membuka lapangan kerja,menciptakan penghasilan baru bagi orang lain, mendidik
masyarakat, sumbangan kepada pemerintah, melaksanakan corporate social repsonsibility.
4. Untuk masa depan anak-anak, keluarga, untuk mendapatkan kesetiaan istri/suami,
membahagiakan keluarga dan orang tua.
5. Sebagai tantangan terhadap kecakapan diri.
Entrepreneurial Power Skills
1. Kemampuan mengelola risiko.
2. Kemampuan meningkatkan pengetahuan sehingga knowledgeable/berpengetahuan dalam
bidangnya.
3. Kemampuan memanfaatkan umpan balik.
4. Kemampuan mengelola waktu sehingga dapat mengatur ritme
5. Kemampuan menyeleksi usaha yang sesuai dengan preferensinya.
6. Kemampuan berkomunikasi dan meyakinkan orang lain dan membuat jejaring usaha.
7. Kemampuan mengelolakan kekuatan dalam inner power sehingga selalu bersemangat dan
enerjik.
8. Berorientasi kepada pencapaian.
9. Menguasai teknik-teknik kreatifitas dan inovasi.

Kompetensi yang harus dimiliki untuk menjadi wirausaha


1. Manajemen Strategik
2 Pengidentifikasian dan pemilihan peluang
3. Perencanaan dan pengoperasian perusahaan
4. Pengelolaan perusahaan
5. Manajemen Pemasaran
6. Manajemen produksi, operasi dan resiko
7. Manajemen keuangan
8. Menganalisis performa perusahaan
9. Manajemen inovasi dalam rangka perluasan dan diversifikasi

Jenis Usaha
1. Usaha Yang Sesungguhnya

a. Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian


b. Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
c. Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
d. Membangun secara bertahap
e. Menjaga nama baik, membangun reputasi
f. Bukan sekedar passive income, tetapi riil
g. Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.
2. Usaha Spekulatif

a. Didasarkan motif ingin cepat kaya


b. Mengedepankan cara-cara instant
c. Mendewa-dewakan “passive income”
d. Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting,“saya untung”
e. Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting

Perbedaan karyawan dengan wirausaha


Karyawan : Menolak ketidakpastian, mereka butuh rasa aman dan nyaman
Wirausaha : Bersahabat dengan uncertainties

Entrepreneurial Mindset

 Action Oriented
 Berpikir Simpel
 Selalu Mencari Peluang Baru
 Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
 Hanya mengambil Peluang Terbaik
 Fokus pada Eksekusi
 Memfokuskan energi setiap orang dalam bisnis

Pilihan Entrepreneurship

 Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker)


 Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat
peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources.
 Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko
 Social Entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur
 Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

Anda mungkin juga menyukai