Anda di halaman 1dari 7

KLIPING

TUGAS MENGELOMPOKKAN JENIS MUSIK


BERDASARKAN ASAL DAERAH, SUMBER BUNYI, CARA
MEMAINKAN, DAN FUNGSINYA

Nama : Felipe Gracelia Tjeme


Kelas : X Umum 11
Tapel : 2022/2023

SMA NEGRI 1 Bajawa


JENIS JENIS ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Dol

Asal daerah : Bengkulu


Sumber bunyi : Membranofon
Cara memainkan :Dipukul
Fungsi :
a. Fungsi perlambangan
b. Fungsi kesinambungan Budaya
c. Fungsi hiburan musik
d. Fungsi pengesahan lembaga sosial
2. Angklung

Asal daerah : Jawa Barat


Sumber bunyi : Ideofon
Cara memainkan : Digoyang
Fungsi :Angklung yang digunakan memiliki fungsi pada tradisinya, yakni sebagai
pengiring ritus bercocok-tanam.
3. Sasando

Asal daerah : NTT


Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : Dipetik
Fungsi :fungsi Sasando adalah sebagai alat musik pengiring nyanyian, tari
tradisional, pertunjukan syair, atau upacara adat

4. Gamelan

Asal daerah : Jawa


Sumber bunyi : Ideofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi :media pendidikan agama melalui pagelaran wayang yang diiringi dengan
musik Gamelan dan sebagai media pembelajaran org Jawa
5. Kolintang

Asal daerah : Sulawesi Selatan


Sumber bunyi :Idieofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi :Kolintang lebih difungsikan sebagai pengiring tarian, pengiring lagu, atau
pertunjukan musik.
6. Kendang

Asal daerah : Jawa Timur


Sumber bunyi : Membranofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi :berfungsi sebagai pengatur irama dan tempo yang dimainkan
7. Tifa

Asal daerah : Papua


Sumber bunyi :Membranofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi : digunakan untuk mengiringi tarian perang serta beberapa tarian daerah
lainnya

8. Gambus
Asal daerah : Riau
Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : Dipetik
Fungsi : sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan
pesta pernikahan atau acara syukuran.
9. Bonang

Asal daerah : Jawa Timur


Sumber bunyi : Ideofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi : fungsi alat musik bonang adalah pengiring saat terjadinya perang. Di zaman
yang lebih modern, fungsi alat musik bonang juga jadi bagian dari pengiring kegiatan
atau acara adat seperti khitanan
10. Panting

Asal daerah : Kalimantan Selatan


Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : Dipetik
Fungsi : digunakan sebagai musik pengiring dan pelengkap Tari Japin .
11. Kecapi

Asal daerah : Sulawesi Barat


Sumber bunyi:Chordofone
Cara memainkan : dipetik
Fungsi : digunakan untuk mengiringi musik dengan alunan yang lembut serta
mendayu.

12. Rebab
Asal daerah : Jawa Barat
Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : digesek
Fungsi : sebagai instrumen pengiring pertunjukan wayang kulit dan topeng Betawi
13. Kompang

Asal daerah : Lampung


Sumber bunyi : Membranofon
Cara memainkan : dipukul
Fungsi :1) mengiringi tepuk tawar,
2) hiburan (bekompang malam),
3) mengiringi arak-arakan pengantin dan
4) mengiringi silat pengantin
14. Jengglong

Asal daerah : Jawa Barat


Sumber bunyi : Ideofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi :Sebagai pembuat nada dasar dan kerangka lagu pada seni gamelan.
15. Serunai

Asal daerah : Minang


Sumber bunyi :Aerofon
Cara memainkan : ditiup
Fungsi : berfungsi sebagai pembawa melodi yang dikembangkan (improvisasi) dan
dimainkan oleh satu orang

16. Keso-keso
Asal daerah : Toraja
Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : Digesek
Fungsi : Pelengkap upacara, upacara keagamaan, penyambutan tamu, adat
sulawesi selatan.
17. Siter

Asal daerah : Jawa Tengah


Sumber bunyi : Chordofone
Cara memainkan : Dipetik
Fungsi : berfungsi sebagai pangrengga lagu atau alat musik untuk mengisi lagu
18. Suling

Asal daerah : Jawa Barat


Sumber bunyi : Aerofon
Cara memainkan : Ditiup
Fungsi : sebagai pengiring instrumen musik lainnya dalam pementasan acara
musik
19. Doli-doli

Asal daerah : Sumatera Utara


Sumber bunyi : Ideofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi : dimainkan pada upaca adat atau religi

20. Gonrang
Asal daerah : Sumatera Barat
Sumber bunyi : Membranofon
Cara memainkan : Dipukul
Fungsi : digunakan untuk mengiringi upacara adat suku Simalungun

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai