Anda di halaman 1dari 90

Modul Sekolah Dasar

Forum Komunikasi
Kelompok Kerja Guru
Kota Tasikmalaya
TEMA 6
Panas dan Perpindahannya

Penyusun : Lita Aprianti Dewi, S.Pd. SDN 1 Nagarawangi


Hana Nurhasanah, S.Pd. SDN Mangkubumi
Miga Nur Safitria S, S.Pd. SDN 1 Nagarawangi
Inda Dzil Mustaqim, S.Pd. SDN 1 Nagarasari
Angga Maulana, S.Pd. SDN Sukamulya
Rini, S.Pd. SDN 3 Sukamenak

Penelaah : Purnomo Saputro, M.Pd. SDN 1 Nagarasari


Budiman, S.Pd. SDN 2 Pengadilan

Layout : Asti Amatunisa, S.Pd. SDN 1 Nagarawangi


Fahmi Fikri Fauzi, S.Pd. SDN 2 Sindangbarang

Forum Komunikasi Kelompok Kerja


Guru Kota Tasikmalaya
PRAKATA

Puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah membuka ruang gerak
fikir semua kalangan guru yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk
bersama-sama mencerahkan sekaligus menjawab dari setiap keresahan masyarakat
pendidikan dalam masa Pandemi Corona Virus Disease-19
Masa Pandemi datang dengan tiba-tiba, sekolah pun di tutup, namun sejatinya itu
semua tidak akan melunturkan semua generasi berhenti belajar.
Sejalan dengan pernyataan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara
bahwa Jadikan semua tempat sebagai sekolah. Untuk itu salah satu jalannya adalah untuk
tetap membuka akses layanan pendidikan dengan semua daya upaya yang kita bisa.
Termasuk sekarang yang menjadi jawaban dari semuanya ini adalah lahirnya modul
pembelajaran karya guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya yang berjudul Modul Pembelajaran Belajar dari Rumah.
Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat dan turut
berbangga hati kepada guru-guru SD atas dengan telah diterbitkannya modul pembelajaran
Belajar dari Rumah. Modul ini sungguh sangat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,
sangat sederhana, cocok untuk dipakai pada saat pandemi ini, sangat menunjukan
kekhususan dan memudahkan untuk diakses semua peserta didik.
Akhir kata, Kami menyarankan untuk semua customer internal mulai dari Pengawas,
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua yang berada di lingkungan Pemerintahan Kota
Tasikmalaya jenjang Sekolah Dasar untuk menggunakan modul ini.

Kepala Dinas Pendidikan


Kota Tasikmalaya

H. Budiaman Sanusi, S.Sos.


DAFTAR ISI

1 Prakata

2 Daftar Isi

3 Pembelajaran Mandiri Minggu Pertama

4 Evaluasi Pembelajaran Minggu Pertama

5 Pembelajaran Mandiri Minggu Kedua

6 Evaluasi Pembelajaran Minggu Kedua

7 Pembelajaran Mandiri Minggu Ketiga

8 Evaluasi Pembelajaran Minggu Ketiga


Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

NAMA :
SEKOLAH :
KELAS :
NO ABSEN :

1
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

04:30 Bangun pagi Membereskan kasur


05:00 – 05:20 Shalat Subuh*
05:20 – 06:00 Mandi pagi
06:00 – 06:30 Sarapan pagi
06:30 – 07:00 Persiapan belajar
07:00 – 08:30 Belajar Mandiri
08:30 – 09:00 Shalat Dhuha*
09:00 – 11:30 Belajar Mandiri
11:30 – 13:00 Istirahat, shalat dzuhur, makan siang
13:00 – 15:00 Membaca buku, membantu orangtua
15:00 – 15:20 Shalat Ashar*
15:20 – 17:40 Free time (habiskan waktu dengan
kegiatan positif)
17:40 – 18:00 Shalat Maghrib*
18:00 – 19:15 Tadarus Al-Qur’an* Shalat Isya*
19:15 – 21:00 Family Time (menghabiskan waktu
bersama keluarga)

21:00 Tidur

2
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

PANAS DAN PERPINDAHANNYA

Bahasa Indonesia
PPKn

1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 3.3 Meringkas teks penjelasan


tanggung jawab sebagai warga (eksplanasi) dari media cetak
atau elektronik.
2.2 Menunjukkan sikap dan
tanggung jawab dalam 4.3 Menyajikan ringkasan teks
memenuhi kewajiban dan hak penjelasan (eksplanasi) dari
sebagai warga masyarakat media cetak dan elektronik
dalam kehidupan sehari-hari. dengan menggunakan kosakata
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan baku dan kalimat efektif secara
tanggung jawab sebagai warga lisan, tulis, dan visual.
dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban,
dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam IPA
kehidupan sehari-hari.
3.6 Menerapkan konsep
Tema perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
IPS 6
4.6 Melaporkan hasil pengamatan
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk tentang perpindahan kalor.
interaksi manusia dengan
lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi SBdP
masyarakat.
3.1 Memahami gambar cerita.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 3.2 Memahami tangga nada.
interaksi manusia dengan 3.3 Memahami pola lantai dalam gerak tari kreasi
lingkungan dan pengaruhnya daerah.
terhadap pembangunan sosial, 4.2 Membuat gambar cerita
budaya, dan ekonomi masyarakat 4.3 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada
Indonesia. 3 dengan iringan musik
4.3 Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari kreasi
daerah.
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

PANAS DAN PERPINDAHANNYA

1. Siswa dapat memahami tentang kata-kata kunci dan menemukannya pada suatu
media cetak dengan benar.
2. Siswa dapat memahami tentang suhu dan kalor.
3. Siswa dapat memahami tentang interaksi manusia dengan lingkungan.
4. Siswa dapat mengenal tangga nada pentatonis melalui lagu.
5. Siswa dapat memahami tentang hak dan kewajiban teman-teman di lingkungan
sekolah.
6. Siswa dapat menjelaskan tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan
radiasi dengan benar.
7. Siswa dapat melakukan kegiatan percobaan tentang salah satu peristiwa perpindahan
kalor dengan petunjuk dan arahan yang telah ditentukan oleh guru dengan teliti.
8. Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal penting yang terdapat pada sebuah teks bacaan
yang berkaitan dengan perpindahan kalor dengan tepat.
9. Siswa dapat menjelaskan tentang aktivitas manusia yang mempengaruhi kehidupan
sosial, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat setempat dengan jelas.
10. Siswa dapat mengidentifikasi tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai
anggota masyarakat dengan tepat.
11. Siswa dapat mempelajari tentang pola lantai dalam seni tari melalui gambar-gambar
tarian daerah tertentu dengan benar.
12. Siswa dapat menemukan kata kunci dalam sebuah teks eksplanasi dengan benar.
13. Siswa dapat memahami bentuk interkasi anatara manusia dengan lingkungannya
dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya dengan benar.
14. Siswa dapat menjelaskan akibat dan masalah yang ditimbulkan dari tidak adanya
penerpan tanggung jawab di masyarakat dengan benar.
15. Siswa dapat mengidentifikasi serta mengelompokkan benda-benda yang bersifat
mempercepat dan menghambat perpindahan kalor dengan benar.
16. Siswa dapat mengenal ciri-ciri gambar cerita, lalu mengidentifikasi alat dan bahan yang
digunakan dalam membuat gambar cerita.

4
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 1

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 1


1. Ikuti seluruh petunjuk dan Langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
2. Pada kegiatan ini, teman-teman akan memahami tentang kata-kata kunci dan
menemukannya pada suatu media cetak.
3. Setelah itu, teman-teman akan memahami tentang suhu dan kalor.
4. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang ada
di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

Pernahkah kalian mencari kata-kata yang penting ketika kalian membaca


sebuah teks bacaan? Nah, kata tersebut disebut dengan kata kunci. Kata kunci
adalah kata atau frasa utama yang mewakili isi suatu teks atau tulisan.
Kata kunci memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri dari satu atau dua kata, mewakili
sebagian besar informasi, konsep, dan gagasan, mengandung kata yang unik.
Untuk menemukan kata kunci, dapat dilakukan dengan menemukan kata
yang diulang-ulang lebih dari 1-2 kali. Kemudian carilah pada ide pokok paragraph
bacaan tersebut.
5
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Contoh:
“Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi panas.
Sumber energi panas dapat kita jumpai di alam, salah satunya adalah matahari.
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar. Semua makhluk hidup
memerlukan energi panas matahari.”

Kata kuncinya adalah energi panas, matahari.

Perbedaan Suhu dan Panas

Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat
derajat panas dan dingin suatu benda. Tangan hanya dapat memperkirakan panas dan
dingin suatu benda. Tangan tidak dapat menjelaskan berapa nilai derajat panas atau
dinginnya suatu benda.Pernahkah kamu pergi berkemah ke daerah pegunungan?
Ketika malam hari saat kamu berkemah di daerah pegunungan, kamu akan merasakan
bahwa cuaca di sekitarmu terasa dingin sehingga kamu memerlukan jaket tebal untuk
menghangatkan tubuhmu. Lain halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi
seperti daerah pegunungan. Mereka tidak terlalu merasakan hawa dingin karena
mereka sudah terbiasa dengan hawa dingin di pegunungan.
Hal tersebut, membuktikan bahwa indra peraba
tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat panas
suatu benda karena setiap orang memiliki perbedaan
dalam merasakan suhu di sekitarnya. Nah, dalam ilmu
pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas
dinginnya suatu keadaan digunakan suatu besaran yang
disebut suhu atau temperatur.
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan
salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut
mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam tersebut
menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika
batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu adalah besaran yang
menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat
energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat
Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan
dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.
(Sumber : How do we measure temperature?Chris Woodroof dengan penyesuaian)

6
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Setelah kamu membaca teks tentang perbedaan suhu kalor diatas, jawablah
pertanyaan berikut:
1. Temukanlah kata kunci dari masing-masing paragraf!

Paragraf 1 : …………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf 2 : …………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf 3 : …………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

2. Tuliskan kesimpulan dari teks mengenai perbedaan suhu dan kalor, dengan
melihat kata kunci yang kamu temukan diatas!

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

7
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

3. Apakah kamu sudah membuat kesimpulannya? Kalau sudah, coba kamu


ceritakan kepada teman sebangkumu secara bergiliran! Simaklah Ketika
temanmu menyampaikan kesimpulannya!

Saat pagi hari, pernahkah kamu melihat ayahmu meminum teh atau kopi?
Apakah kamu pernah memegang gelas yang berisi teh atau kopi tersebut? Apa
yang tanganmu rasakan saat memegang gelas yang berisi teh atau kopi tersebut?

Tuliskan pendapatmu:
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________

Atau pernahkah kamu didekatkan dengan alat pada


dahimu seperti gambar disamping? Apa yang yang
mereka ukur? Kenapa harus diukur?

Tuliskan pendapatmu:
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________
__________________________________________

Jika saat memegang gelas berisi teh atau gelas tanganmu merasakan panas, maka
teh atau kopi dalam gelas memiliki suhu yang tinggi, namun jika saat memegang
gelas teras dingin maka suhu teh atau kopi tersebut bersuhu rendah.

Lalu, apa bedanya suhu dengan kalor?

8
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Apa perbedaan suhu dan kalor ya? lalu bagaimana cara kita mengukurnya? apa
saja kira-kira sumber kalor tersebut?
Ayo simak penjelasannya pada video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=e-Kptm3OG14

Setelah kamu menyimak dan mencari tahu perbedaan suhu dengan kalor,
Jawablah pertanyaan berikut:
1. Menurut kamu, apa perbedaan suhu dengan kalor?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Sebutkan sumber panas yang ada disekitarmu!


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Apa alat yang digunakan untuk mengukur suhu?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

9
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

4. Bagaimana cara kita mengetahui suhu dari secangkir teh?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Satuan apa saja yang bisa digunakan untuk mengukur suhu?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

6. Apa satuan pengukur suhu yang digunakan di Indonesia?


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

Tahukah Kamu?

Kalor dapat berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang lebih
rendah, sehingga pada waktu tertentu suhunya akan menjadi
sama. Oleh karena itu, saat kamu hendak minum tetapi airnya
panas, maka kamu hanya tinggal menambahkan air yang lebih
dingin saja.

10
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 2

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 2


1. Ikuti seluruh petunjuk dan Langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
2. Pada kegiatan ini, teman-teman akan memahami tentang interaksi manusia
dengan lingkungan.
3. Lalu teman-teman akan mengenal tangga nada pentatonis melalui lagu.
4. Setelah itu, teman-teman akan memahami tentang hak dan kewajiban teman-
teman di lingkungan sekolah.
5. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang ada
di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

Setelah kemarin kita belajar mengenai suhu dan kalor,


kita ketahui bahwa matahari ternyata tidak hanya sebagai
sumber energi panas, tetapi dalam kehidupan sehari-hari juga
memliki banyak manfaat yaitu diantaranya untuk mengeringkan
benda-benda, untuk menghasilkan listrik dan masih banyak
lagi.

11
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Hal tersebut merupakan salah salah bentuk dari hasil interaksi manusia
dengan lingkungannya. Bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan? Apa
saja bentuk interaksi manusia dengan lingkungan?

Mari kita simak bacaan berikut dengan seksama!

MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

Semua makhluk hidup yang ada di bumi, melakukan hubungan dengan sesama
makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Lingkungan alam terdiri atas benda
mati dan makhluk hidup. Lingkungan alam merupakan sumber penghidupan bagi
makhluk hidup, karena alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup.
Benda mati dan makhluk hidup saling
memengaruhi antara satu dengan yang lainnya.
Bahkan, antarkeduanya saling berkaitan. Salah
satu bentuk hubungan antara benda mati dan
makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan
curah hujan di suatu tempat dapat
memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dan
Interaksi manusia dengan lingkungan,
memanfaatkan lahan sebagai area pesawahan hewan yang berkembang di daerah tersebut.
Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi
dua. Pertama hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri
dengan alam. Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan
alam sekitarnya. Salah satu cara manusia untuk menyesuaikan diri dengan alam,
adalah dengan mempelajari peristiwa alam yang ada di lingkungannya. Para petani
harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan agar tanamannya dapat
tumbuh dengan baik. Disekolah, kita harus membantu tanaman mendapatkan
makanan dengan cara menyiraminya dan memberi pupuk.
Manusia juga harus dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan menggunakan iImu pengetahuan dan teknologi. Contohnya
mengambil air dari sumur dengan menggunakan mesin pompa air. Disekolah kita bisa
memanfaatkan tanaman sebagai tempat berteduh.

12
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Setelah kamu membaca bacaan diatas dengan seksama, kamu mengetahui


seperti apa interaksi manusia dengan lingkungannya. Coba cari tahu dari buku,
internet atau kamu ingat Kembali mengenai interaksi manusia dan lingkungan di
sekolahmu! Dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Ada berapa jenis interaksi manusia dengan lingkungannya? Coba jelaskan!

…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….

2. Coba kamu ingat Kembali, apa saja contoh interaksi manusia dengan
lingkungan yang ada disekolahmu?

…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….

3. Dengan mengetahui bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan, apa


manfaat yang kamu dapatkan dengan mengetahui adanya interaksi manusia
dengan lingkungan tersebut?

…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….

13
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Iya benar, tapi kita


tetap harus ingat
hak dan kewajiban
kita!
Dari bacaan itu, saya
jadi tahu bahwa manusia
sangat bergantung pada
lingkungannya dan boleh
memanfaatkannya.

Agar lebih jelas, kita


simak penjelasan
dibawah ini ya.

Apa itu hak dan


kewajiban?

Ketika kita duduk di halaman sekolah pada siang hari, kita


sering merasa begitu nyaman karena adanya pohon. Sehingga, kita
tidak merasa kepanasan. Pohon tersebut kita rawat agar tetap
dapat kita manfaatkan sebagai tempat berteduh.
Merawat tanaman disebut sebagai kewajiban kita, sedangkan berteduh dan menikmati
udara sejuk dibawah pohon adalah hak kita.
Dari uraian diatas, maka dapat kita ketahui bahwa kewajiban adalah sesuatu
yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Sedangkan hak adalah apapun
yang berhak kita terima setelah kita menjalankan kewajiban kita. Contoh lain di sekolah
diantaranya, kita berhak mendapatkan ilmu, setelah kewajiban kita untuk belajar
terpenuhi.
Maka, agar kita bisa mendapatkan hak kita, kita harus menjalankan kewajiban
kita dengan sungguh-sungguh.

14
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

1. Apakah kalian sudah tahu perbedaan hak dan kewajiban? Coba uraikan sesuai
dengan apa yang kamu ketahui!

Hak adalah _______________________ Kewajiban adalah _________________

_________________________________ __________________________________
_________________________________ __________________________________
_________________________________ __________________________________

2. Amatilah gambar dibawah ini, lalu tentukan hak dan kewajiban apa yang diterima
sesuai dengan gambar tersebut!
Kewajiban:
_______________________________
_______________________________
_______________________________

Hak:
_______________________________
_______________________________
_______________________________

Kewajiban:
___________________________

___________________________

___________________________

Hak:
___________________________

___________________________

___________________________

15
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Kewajiban:
___________________________

___________________________

___________________________

Hak:
___________________________

___________________________

___________________________

3. Ketika kita senang mengejek orang lain, apakah kita berhak dihormati oleh orang
lain? Berikan pendapatmu?

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

Setelah kamu mengetahui hak dan kewajiban serta


beberapa contohnya, sekarang coba kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari
baik di rumah maupun sekolah. Mulai dari sekarang, ketika kamu menginginkan
sesuatu, coba untuk melaksanakan kewajibanmu terlebih dahulu! Terus berlatih
dan praktikan hingga kamu terbiasa!

Salah satu pemanfaatan lingkungan disekolah adalah memanfaatkan alat-


alat musik disekolah. Salah satu alat musik yang ada disekolah biasanya adalah
gamelan. Coba perhatikan!

16
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Coba kalian perhatikan, hampir sebagian besar gamelan terbuat dari logam.
Untuk membuat gamelan tersebut, logam harus dibakar agar dapat dibentuk sesuai
dengan bentuk yang diinginkan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk
pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Tahukah kamu?
Nada yang digunakan pada gamelan berbeda dengan nada
pada alat musik seperti pianika dan gitar. Nada yang
digunakan pada gamelan disebut dengan nada Pentatonis.

Apa itu tangga nada pentatonis, apa bedanya dengan


diatonis?
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang tersusun atas 7 nada pokok
yaitu do(1), re(2), mi(3), fa(4), sol(5), la(6) , si(7), sedangkan pada tangga nada
pentatonis, nada yang digunakan hanya menggunakan lima nada pokok saja.
Tangga nada pentatotis dibedakan menjadi dua yakni pelog dan salendro.
Nada-nada pentatotis biasanya dapat ditemukan pada alat musik tradisional atau
alat musik daerah. Meski demikian, nada-nada pada tangga pentatonis dapat
dimainkan pada alat musik diatonis seperti gitar, piano, pianika, dengan nada
berikut:

17
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Tangga nada Nama nada


Nama nada pada da mi na ti la
Pelog (1) (5) (4) (3) (2)
Nada pelog pada do si sol fa mi
diatonis (1) (7) (5) (4) (3)
Nada salendro do la sol mi re
pada diatonis (1) (6) (5) (3) (2)

Sekarang, coba perhatikan contoh lagu dibawah ini, coba kamu amati tangga nada
apa yang digunakan oleh lagu tersebut? apa alasannya?

Jika kamu belum mengetahui, coba dengarkan melalui video berikut!

https://www.youtube.com/watch?v=bVVyx5M5A
Qc

18
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

1. Menurut kamu, tangga nada yang digunakan pada lagu tersebut pelog atau
salendro?

__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

2. Setelah kamu mendengarkan, coba kamu nyanyikan kembali lagu tersebut


dengan nyaring!
3. Sekarang, coba kamu cari melalui buku maupun internet, lagu-lagu yang
menggunakan pelog dan salendro masing-masing tiga lagu!

__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

Tahukah Kamu?

Sistem notasi da mi na ti la diciptakan oleh Raden Machjar


Angga Koesoemadinata atau dikenal dengan Pak Machjar yang
merupakan seorang seniman, peneliti dan pengarang lagu-lagu
sunda.

19
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Tema 6 Minggu ke 1

KOMPETENSI DASAR
3.6. Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus
dan balok).
4.6. Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6.1. Menentukan jaring-jaring kubus.


4.6.1. Membuat jaring-jaring kubus.

TUJUAN PEMPELAJARAN

1. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa dapat menemutunjukkan jaring-jaring


kubus dengan tepat.
2. Melalui kegiatan praktik langsung, siswa dapat membuat jaring-jaring
kubus dengan teliti.

20
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 3

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 1

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini !


2. Ikuti seluruh petunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini !
3. Pada kegiatan ini, teman-teman akan mempelajari tentang jaring-jaring
kubus.
4. Setelah itu, kamu akan melakukan kegiatan praktik tentang bagaimana cara
membuat gambar jaring-jaring kubus.
5. Lalu, kamu akan praktik langsung untuk membuat jaring-jaring kubus sesuai
dengan petunjuk yang terdapat pada modul !
6. Kerjakanlah setiap tugas yang diminta dalam modul !
7. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang
ada di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

21
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mengamati!

Sumber gambar : pinterest.com

Pernahkah kalian membongkar pasang kubus? atau pernahkah kalian


membantu orang tua kalian memasang kotak dus saat melaksanakan hajatan?.
Berbentuk apakah kotak dus tersebut ?

Ayo Membaca!

Jika sebuah bangun ruang


diiris pada beberapa
rusuknya, kemudian kita
buka dan dibentangkan
sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah bangun
datar, maka bangun datar
tersebut akan membentuk
jaring-jaring bangun ruang.
Perhatikan gambar di
samping ini !

22
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Perhatikan gambar di bawah ini !

Jika kubus ABCD.EFGH pada gambar (a) kita iris sepanjang rusuk AE, EF, FB, CG,
GH dan HD, kemudian kita buka dan bentangkan, maka akan membentuk bangun
datar seperti terlihat pada gambar (b) dan gambar (c). Apakah yang terjadi jika
rusuk-rusuknya berbeda ? Untuk menjawab masalah ini lakukan kegiatan berikut !

Budi baru membeli kotak musik dengan


kardus yang berbentuk kubus. Budi berniat
akan menyimpan kardus tersebut dengan
melipatnya agar lebih ringkas. Budi akan
mengiris kardus seperti gambar di samping.
Jika kardus dianggap kubus dan rusuk-
rusuk yang diiris adalah rusuk-rusuk yang
berwarna biru

Gambarkanlah kondisi kegiatan di atas dengan sederhana pada kotak ini!

23
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Berlatih! Untuk lebih jelasnya,


ayo kita simak video
berikut ini :
Buatlah jaring-jaring kubus dengan
https://www.youtube.
menggunakan beberapa pola, sesuai dengan
com/watch?v=EXLfu4
kubus yang disampaikan di atas !
ZKOYU

Gambar jaring-jaring kubus !

Apakah kamu dapat menyimpulkan, apa itu jaring-jaring kubus ?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

24
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mencoba!

Ayo Membuat Jaring-jaring Kubus

A. Alat dan Bahan


1. Karton 1 lembar (boleh menggunakan kardus)
2. Pensil
3. Penggaris
4. Gunting
5. Lem kertas

B. Langkah-langkah pembuatan
1. Sediakan pensil, penggaris,
dan gunting.
2. Gambarkan jaring-jaring kubus sesuai gambar
Yang ada di samping pada kardus
maupun kertas karton.
3. Setelah gambar jadi, sekarang tinggal gunting gambar jaring-jaringnya.
4. Setelah digunting, sekarang bagian yang bergaris masing-masing
ditekuk.
5. Setelah ditekuk-tekuk, tinggal hubungkan saja masing-masing
tekukannya maka akan terbentuk kubus.
Jaring-jaring kubus yang sudah jadi seperti di atas

25
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 4

KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami isi teks percakapan tentang sehat itu penting. (Tema 4)
4.4 Memeragakan dan menceritakan isi percakapan tentang sehat itu penting.
(Tema 4)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks percakapan tentang


sehat itu penting.
 Memperagakan teks percakapan.

TUJUAN PEMPELAJARAN

1. Setelah membaca teks percakapan ,siswa dapat menjawab pertanyaa yang


berkaitan dengan isi teks percakapan tentang sehat itu penting dengan
benar.
2. Setelah membaca teks percakapan, siswa dapat memperagakan teks
percakapan dengan baik.

26
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

A. PANITEN BASA
1. Metakeun Paguneman
Ieu di handap aya pagunenman .Pék baca heula dina jero haté . Geus kitu, petakeun
ku duaan ! jieun video atawa rekaman sorana,tuluy kirim ka ibu bapa guru kana WA
atawa Classroom !
Jajan Tambarakan

Adé : “Mah, kénging henteu Adé ameng ka réréncangan ?”


Mamah : “Nya mangga waé, asal ulah kamalinaan amengna ! “
Adé : “Kénging henteu Mah,nyungkeun artos jajan. Da ari ameng téh
réréncangan gé sok bari jarajan !”
Mamah : “Sanes nembé téh tos mésér bubur ? Naha maké kedah jajan deui ?”
Adé : “ Ih, ari Mamah. Éta mah sanés jajan atuh disebatna ngopi. Ari ayeuna
mah Adé nyungkeun artos kanggo jajan .”
Mamah : “Mani teu aya kawaregan. Gaduh artos mah tabungkeun. Pan hoyong
sapédah Adé téh?”
Adé : “Wios atuh ari moal masihan mah. Adé badéameng heula, nya!”
Mamah : “Adé sakedap, awon ari nuju nyarios sareng sepuh ngaléos kitu waé.
Dosa éta téh. Engké ogé artos jajan mah dipasihan. Sok calik heula!”
Adé : “Muhun atuh, Mah!”
Mamah : “Kénging jajan ngan ulah tambarakan, komo jajan katuangan anu
kakebulan atanapi kaeunteupan ku laleur.
Adé : “Moal atuh Mah, moal jajan nu kararitu, Adé mah badé mésér snack,
peremén, atanapi coklat. Éta gé sadayana pan rapih dibungkusna,
moal kakebulan atanapi kaeunteupan ku laleur.”
Mamah : “Nya nuhun atuh ari Adé ngartos mah. Ngan Adé sami wé bangsa
snack téh, éta seueur ngandung zat nu matak ngabahayakeun kana
awak urang.”
Ade : “Bahaya kumaha kitu Mah?”

Mamah : “Muhun bahaya wé kana usus éta katuangan téh. Balukarna usus urang
bakal ruksak. Da dina éta katuangan téh seueur ngandung penyedap
rasa.”

27
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Adé : “Oh, kitu Mah. Sieun atuh nya. Ari katuangan anu kakebulan sareng
kaeuteupan laleur mataknaon bahayana?”
Mamah : “Tah upami katuangan éta mah ngabalukarkeun nyeri padaharan.
Padaharan urang bakal kaganggu sabab kokotor atanapi Viruslebet
kana padaharan urang. Kitu tah, Dé. Naha ayeuna Adé badé tetep
jajan nu kararitu? Mangga ayeuna ku Mamah dipasihan artos jajan.
Ngan upami aya nanaon tanggung akibatna nyalira, nya.”

Adé : “Moal atuh Mah,ah. Adé moal jajan tambarakan. Mah moal cios
nyung keun artos jajanna.”

Mamah : “Mangga waé. Ngan ulah kamalinaan .Kapan tadi di sakola sanés
seueur PR nu kedah dipidamél?”
Adé : “ Muhun, Mah !”

2. Eusi Paguneman
Sangkan hidep nyangkem kana eusi paguneman di luhur, pék ayeuna jawab
pananyana !
1. Saha waé nu keur guneman ?
2. Naon hartina jajan tambarakan ?
3. Ku naon urang teu meunang jajan tambarakan ?
4. Rék indit kamana Adé téh permisina ?
5. Diidinan henteu ku Mamahna ?
6. Naon anu dipénta ku Adé ti Mamahna ?
7. Naha Adé bet menta duit jajan, padahal geus barangdahar ?
8. Dipapatahan naon adé ku mamahna ?
9. Dibéré henteu duit jajanna?
10. Nurut henteu Adé kana papatah Mamahna ?

28
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Suhu dan Kalor

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

29
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 1

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 1

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini!


2. Ikuti seluruh petunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
3. Pada kegiatan ini, teman-teman akan mempelajari tentang perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
4. Setelah itu, kamu akan melakukan kegiatan percobaan tentang salah satu
peristiwa perpindahan kalor dengan petunjuk dan arahan yang telah ditentukan
oleh guru.
5. Lalu, kamu akan mengidentifikasi hal-hal penting yang terdapat pada sebuah
teks bacaan yang berkaitan dengan perpindahan kalor.
6. Kerjakanlah setiap tugas yang diminta dalam modul!
7. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang ada
di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

30
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka, di sekolah Siti selalu diadakan kemah.
Kegiatan kemah diikuti oleh seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6. Pada saat berkemah,
selalu diisi juga dengan berbagai lomba yang berkaitan dengan kepramukaan. Hal
yang paling ditunggu-tunggu oleh Siti yaitu kegiatan api unggun. Ketika api unggun
mulai menyala, setiap regu siswa diminta untuk menampilkan kreasi seni nya.
Badan yang tadinya merasa kedinginan menjadi hangat karena adanya api unggun.

Ayo Mengamati!

Coba amati gambar-gambar berikut!

(a) (b) (c)

31
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pernahkah kamu merasa bingung, kenapa saat sendok dimasukkan ke air panas,
sendok ikut menjadi panas? Atau mengapa saat di dekat api unggun, badan kita
menjadi hangat? Peristiwa-peristiwa itu terjadi karena benda panas memberikan
kalor pada benda dingin. Nah, sekarang kita akan mempelajari tentang peristiwa-
peristiwa tersebut.

Ayo Membaca!

Bacalah bacaan berikut dengan seksama!

Perpindahan Panas atau Kalor

Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
Benda-benda di sekitar kita ada yang bisa menghantarkan panas dan tidak bisa menghantarkan
panas. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Contoh benda
konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang tidak bisa
menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda isolator ialah plastik, kain, kayu, karet,
kertas, ban, dan lainnya. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran, yaitu
perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. Pada peristiwa perpindahan kalor
secara konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja. Umumnya, perpindahan kalor
secara konduksi terjadi pada zat padat.
Saat kamu memegang salah satu ujung besi yang
dipanaskan ujung yang lainnya apa yang terjadi? Lama-
kelamaan ujung besi yang kamu pegang juga akan terasa
panas. Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh
perpindahan kalor secara konduksi. Pada perpindahan kalor
secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu
tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah. Beberapa
contoh peristiwa konduksi lainnya yaitu:
- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
- Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
- Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.
- ujung spatula yang kamu pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak
bersentuhan dengan api kompor.
32
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika
partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada
zat cair dan gas (udara/angin). Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan
sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat
yang ada di atasnya akan menggantikannya.
Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan
mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh
air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya. Perpindahan kalor secara konveksi juga
mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.
Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam
hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga
udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari
darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi.
Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih
cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di
darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke
darat menggantikan tempat udara yang naik tadi.
Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut
pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau
siang hari.

3. Radiasi
Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat
perantara dinamakan radiasi. Ketika kamu dan
temantemanmu pergi berkemah ke pegunungan, udara di
pegunungan sangat dingin. Untuk menghangatkan badan,
kamu perlu membuat api unggun. Nah, panas dari api
unggun tersebut dapat sampai ke tubuhmu tanpa melalui
zat perantara. Perpindahan panas seperti ini dikatakan
secara radiasi.

Sumber: https://blog.ruangguru.com/perpindahan-kalor

Ayo Berlatih!

Perhatikan kembali bacaan di atas dengan teliti! Kamu akan menemukan hal
penting dari setiap paragraf pada bacaan tersebut. Carilah hal-hal penting dari
setiap paragraf pada teks tersebut, lalu tuliskan pada tabel yang sudah disediakan
di bawah ini!
33
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Paragraf ke- Hal-hal Penting

- Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang
tinggi ke suhu yang rendah.
Satu - Benda-benda di sekitar kita ada yang bisa menghantarkan panas
(konduktor) dan tidak bisa menghantarkan panas (isolator).
- Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan
radiasi.

___________________________________________________
___________________________________________________
Dua ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________

___________________________________________________
___________________________________________________
Tiga ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________

___________________________________________________
___________________________________________________
Empat ___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________

__________________________________________________
__________________________________________________
Lima __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

Ternyata, panas dapat berpindah dengan


beberapa cara, ya! Diantaranya secara
konduksi, konveksi, dan radiasi. Setelah
membaca bacaan di atas, dan menuliskan hal-
hal pentingnya, saya jadi lebih mengerti.
34
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mencoba!

Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun radiasi sering kita jumpai di
sekitar kita. Untuk lebih memahaminya, mari kita lakukan percobaan terhadap
peristiwa salah satu perpindahan kalor, yaitu secara konduksi. Lakukan kegiatan
percobaan berikut dengan mengikuti petunjuknya. Silakan lakukan bersama teman
atau boleh minta bantuan orang tua.

Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konduksi


Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Sebuah sendok dari logam
2. 200 ml air panas/ hangat
3. Sebuah gelas bening

Cara Kerja:
1. Masukkan air panas/ hangat ke dalam gelas bening.

2. Masukkan sendok ke dalam gelas yang berisi air hangat.

3. Setelah beberapa saat peganglah ujung sendok dengan tanganmu.


4. Tetaplah memegang ujung sendok selama kurang lebih 2-3 menit
5. Catatlah apa yang kamu rasakan pada kolol berikut!

______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
35
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Berdasarkan kegiatan percobaan yang telah kamu lakukan, jawablah pertanyaan-


pertanyaan berikut!
1. Apa yang akmu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan ke dalam
air panas/ hangat?

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__
2. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__
3. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas dengan percobaan ini?
Mengapa disebut demikian?

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__

Kesimpulan:

Peristiwa penghantaran panas dimana zat perantaranta tidak ikut berpindah


disebut _____________________ .

36
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 2

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 2

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini!


2. Ikuti seluruh petunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
3. Pada kegiatan ini, teman-teman akan mempelajari tentang aktivitas manusia
yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat
setempat.
4. Setelah itu, kamu akan melakukan identifikasi tentang hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai anggota masyarakat.
5. Lalu, kamu akan mempelajari tentang pola lantai dalam seni tari melalui gambar-
gambar tarian daerah tertentu.
6. Kerjakanlah setiap tugas yang diminta dalam modul!
7. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang ada
di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

37
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mengamati!

Coba kamu perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut memperlihatkan


kegiatan para nelayan di pantai setelah mencari ikan di laut. Nenek moyang kita
selalu melihat peristiwa alam untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti nelayan yang
tahu kapan harus pergi melaut. Nenek moyang kita telah lebih dulu menerapkan
prinsip perpindahan panas secara konveksi.
Kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan merupakan kegiatan interaksinya
dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap kali manusia
melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selalu memberikan
pengaruh kepada lingkungannya, baik lingkungan alam, maupun lingkungan
ekonomi, sosial, dan budaya.

Ayo Membaca!

Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia,


mempengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan
setempat. Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah erat.
Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya terwujud salah
satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan.

38
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Bacalah artikel berikut dengan seksama!

Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo


Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan
oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual
menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan
perlindungan agar terhindar dari bahaya.

Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para


pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka
bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk
melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan
memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara,
masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa
yang masih muda) untuk dibuat jaring yang disebut dengan
sammy.

Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adat
dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai mereka
menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-
ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakat pun mulai menangkapnya. Hasil
tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal
yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang mengenakan
pakaian berwarna merah sebagai pantangan.

Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini
sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu,
kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian
untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama,
persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan hingga
dilaksanakannya ritual ini.
Sumber: Buku Siswa Kelas 5 SD

Ayo Berlatih!

Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!


1. Apakah tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

39
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

2. Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3. Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap


kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

4. Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan
tersebut?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Jadi, kegiatan yang dilakukan oleh nelayan


yaitu mencari ikan, merupakan salah satu
bentuk aktivitas nya dalam memenuhi
kewajiban dan tanggung jawab nya sebagai
kepala keluarga di rumah.

Selain kewajiban dan tanggung jawabnya


sebagai kepala keluarga di rumah, para nelayan
juga mempunyai hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat di daerah
tempat tinggalnya.

40
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mengamati!

Coba kamu perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas memperlihatkan warga masyarakat yang sedang bergotong


royong untuk membersihkan lingkungan sekitarnya. Membersihkan lingkungan di
sekitar tempat kita tinggal merupakan salah satu bentuk kewajiban dan tanggung
jawab kita sebagai warga masyarakat. Hak dan kewajiban harus dilakukan secara
seimbang dengan penuh rasa tanggung jawab.

Ayo Membaca!

Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab


sebagai Anggota Masyarakat

Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang


berbeda, tetapi saling berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
Hak dan kewajiban bersifat kodrati yakni melekat bersama kelahiran
manusia. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara
bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak
melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang
tidak bertanggung jawab.

41
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Hak Warga Masyarakat

Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak


menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai
warga masyarakat. Beberapa contoh hak warga
masyarakat yaitu seperti berikut:
1. Mendapatkan perlindungan hukum.
2. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
3. Menikmati lingkungan bersih.
4. Hidup tenang dan damai.
5. Mengembangkan kebudayaan daerah. Sumber: iniberbagigambar.blogspot.com

Kewajiban Warga Masyarakat

Kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus


dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh
rasa tanggung jawab. Beberapa bentuk kewajiban warga
masyarakat seperti berikut:
1. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam
masyarakat.
2. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan
masyarakat.
3. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau
desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong
Sumber: damaruta.com
royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.

Tanggung Jawab Warga Masyarakat

Tangung jawab sebagai warga masyarakat berarti


kesadaran akan tingkah laku dan perbuatannya baik yang
disengaja maupun yang tidak disengaja dalam kehidupan
bermasyarakat. Setiap anggota masyarakat memiliki tanggung
jawab yang sama. Melaksanakan kewajiban sebagai warga
masyarakat berarti kita sudah melaksanakan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat. Beberapa bentuk tanggung jawab
sebagai warga masyarakat antara lain:
1. Tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan
lingkungan
2. Tanggung jawab membersihkan lingkungan sekitar dengan
Sumber: gawekami.com
ikut serta dalam kerja bhakti memberihkan selokan yang
tersumbat

42
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Setelah kamu membaca dan mencermati bacaan di atas, tentu kamu sudah
mengerti apa saja hak, kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai anggota
masyarakat.

Ayo Berdiskusi!

Lakukan pengamatan kegiatan warga masysrakat di lingkungan sekitar. Catatlah


hasil pengamatanmu ke dalam kolom yang telah disediakan. Tentukan apakah
kegiatan tersebut masuk ke dalam hak, kewajiban atau tanggung jawab dengan
membubuhkan tanda ceklis (√) pada kolom yang sesuai. Kamu diperbolehkan
bertanya kepada orang tua, saudara ataupun warga sekitar jika mengalami
kesulitan.
Tanggung
No Aktivitas Warga Masyarakat Hak Kewajiban
Jawab

1.

2.

3.

4.

5.

Coba renungkan! Apa yang akan terjadi jika warga masyarakat tidak menyadari akan
hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya masing-masing!

43
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Menjaga dan melestarikan tradisi dan


kebudayaan dari nenek moyang kita
merupakan salah satu bentuk tanggung
jawab kita sebagai masyarakat. Salah
satu contohnya yaitu melestarikan seni
tari daerah.

Pernahkah kamu memperhatikan sebuah pertunjukan tari? Atau mungkin


kamu pernah ikut latihan menari di sanggar atau di sekolah?
Pada beberapa tarian, terutama tari kelompok, para penari membentuk
posisi tertentu dalam tarian. Ada sebuah tari yang jika diamati, posisi penari
membuat bentuk atau formasi tertentu. Bentuk atau formasi tertentu yang dibuat
penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai. Mari simak penjelasannya!

Ayo Membaca!

Pola Lantai dalam Seni Tari


Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola
lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Dalam
tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.

Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal,


vertikal, dan diagonal. Pengembangan pola lantai lurus dapat
berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.

Selain garis lurus, terdapat juga pola garis lengkung.


Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai.
Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran, angka delapan, garis
lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang
44
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Berikut adalah dua jenis tari daerah yang memiliki pola lantai yang berbeda. Tari
pertama adalah Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta. Tari Jaran Kepang mempunyai
pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Sedangkan Tari
Tandak yang berasal dari Riau mempunyai pola lantai melingkar.

Tari Jaran Kepang - Yogyakarta Tari Tandak - Riau

Sumber: Buku Siswa Tema 6 Kelas 5 SD

Ayo Cari Tahu!

Perhatikanlah gambar tari di bawah ini! Tentukan nama daerah asal tarian, jenis
pola lantai dan gambar pola lantai pada setiap tari daerah di bawah ini!

Tari Pendet Tari Saman

Berasal dari daerah: ___________________ Berasal dari daerah: ___________________


Jenis pola lantai: ______________________ Jenis pola lantai: ______________________
Gambar pola lantainya: Gambar pola lantainya:

45
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Tari Sekapur Sirih Tari Kecak

Berasal dari daerah: ___________________ Berasal dari daerah: ___________________


Jenis pola lantai: ______________________ Jenis pola lantai: ______________________
Gambar pola lantainya: Gambar pola lantainya:

46
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Tema 6 Minggu ke 2

KOMPETENSI DASAR
3.6. Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus
dan balok).
4.6. Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6.1. Menentukan jaring-jaring balok.


4.6.1. Membuat jaring-jaring balok.

TUJUAN PEMPELAJARAN

1. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa dapat menemutunjukkan jaring-jaring


balok dengan tepat.
2. Melalui kegiatan praktik langsung, siswa dapat membuat jaring-jaring balok
dengan teliti.

47
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 3

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 1

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini !


2. Ikuti seluruh petunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini !
3. Pada kegiatan ini, teman-teman akan mempelajari tentang jaring-jaring
kubus.
4. Setelah itu, kamu akan melakukan kegiatan praktik tentang bagaimana cara
membuat gambar jaring-jaring kubus.
5. Lalu, kamu akan praktik langsung untuk membuat jaring-jaring kubus sesuai
dengan petunjuk yang terdapat pada modul !
6. Kerjakanlah setiap tugas yang diminta dalam modul !
7. Kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu kepada orang-orang terdekat yang
ada di sekitarmu dengan rasa percaya diri.

48
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mengamati

Coba perhatikan bangun ruang di samping!


Bangun ruang disamping merupakan
bangun ruang balok.
Coba kalian cari kotak pasta gigi yang
berbentuk balok. Guntinglah beberapa
bagian pada kotak tersebut. Bukalah hasil
guntingmu.
Bentuk apa yang kamu temukan?

Bentuk benda tersebut setelah dibuka merupakan bentuk jaring-jaring balok.


Jaring-jaring balok diperoleh dengan cara membuka balok tersebut sehingga
terlihat seluruh permukaan balok.

Jaring-jaring suatu bangun ruang adalah rangka dasar yang membentuk


bangun ruang tersebut. Jaring-jaring bangun ruang diperlukan untuk membuat
bangun ruang tersebut. Bangun ruang balok dapat dibentuk dari beberapa
bangun datar persegi panjang. Gabungan dari beberapa bangun datar persegi
dan persegi panjang yang membentuk bangun ruang balok disebut jaring-jaring
balok.

Jaring-jaring balok tersusun atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian


tersebut terdiri atas tiga pasang persegi panjang yang setiap pasangnya
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk
jaring-jaring balok. Diantaranya adalah
49 sebagai berikut.
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Berlatih

Berilah tanda () pada gambar jaring-jaring yang membentuk balok dan tanda (x)
pada gambar jaring-jaring yang tidak membentuk balok!
1

50
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Aku Bisa

Perhatikan benda berbentuk balok di rumahmu!


Guntinglah benda tersebut sehinggal terlihat jaring-jaring balok.
Gambarlah 2 buah jaring-jaring balok pada kertas berpetak berikut!

51
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 4

KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami isi teks percakapan tentang sehat itu penting. (Tema 4)
4.4 Memeragakan dan menceritakan isi percakapan tentang sehat itu penting.
(Tema 4)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Menjelaskan istilah –istilah kaséhatan dan menggunakannya dalam kalimat

 Menggunakan tanda kutip ( “...” ) dalam kalimat

TUJUAN PEMPELAJARAN

1. Setelah membaca istilah –istilah kaséhatan,siswa dapat mencari arti dari


istilah kaséhatan dengan benar.
2. Setelah berdiskusi dengan orang tua atau teman, siswa dapat
menggunakan istilah kaséhatan dalam kalimat dengan benar.

52
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

B. PANYUNGSI BASA
1. Istilah Kaséhatan
Titénan conto kalimah ieu di handap!

“Tah upami katuangan éta mah ngabalukarkeun nyeri padaharan . Padaharan urang
bakal kaganggu sabab kokotor atanapi virus lebet kana padaharan urang .”

Dina cutatan kalimah di luhur aya kecap nyeri padaharan .Éta kecap téh kaasup kana
istilah kaséhatan .Réa kénéh ngaran – ngaran nu patali jeung kaséhatan séjenna. Geura
urang tataan tuluy téangan hartina !
1) batuk 11) rieut
2) borok 12) rorombéheun
3) cacar 13) sakalor
4) cacingeun 14) salatri
5) cénang 15) kalikiben
6) gondongeun 16) salésma
7) hileudeun 17) sariawan
8) jéngkoleun 18) turuwisen
9) leuncangeun 19) uuseupeun
10) mengi 20) jeungjeuriheun

Ayeuna hidep diajar ngalarapkeun istilah kaséhatan kana kalimah,titénan contona ieu
di handap !

cacingeun
Budak téh boa ... éta wé beuteungna meni bureuteu kitu .
Budak téh boa cacingeun éta wé beuteungna meni bureuteu kitu .

Pigawé kawas conto di luhur !

1) hapur
Panyakit ............... mah upama kakésangan sok karasa ateul.
2) Cénang
Ulah dicoo waé ............... téh bisi jadi bisul.
3) busung lapar
Kiwari loba barudak nu kaserang panyakit ..................
4) gondokeun
Ma Icih tenggekna .............. margi kakirangan yodium.

53
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

5) Bungkul
Éta mah lain bisul atuh ,tapi ............. da euweuh mataan .
6) Gondongeun
Bareuh dina beuheung modél kitu mah pasti .............
7) Rorombéheun
Ubaran geura ............... téh ku getah gedang .
8) Éwateun
Ari ............. mah tong sok dicoo bisi ngalobaan .
9) biri – biri
kasakit ............. mah kakurangan vitamin B.
10) Koléra
Panyakit .............. babari nerekabna .

2. Tanda Kekenteng

Titénan conto kalimah ieu di handap !


Adé : “ Mah, kénging henteu Adé ameng ka réréncangan ?”
Mamah : “ Nya mangga waé,asal ulah kamalinaan amengna !”

Dina conto di luhur ,kalimah nu diucapkeun ku Adé jeung mamahna ,digunakeun


maké tanda kekenteng ( “...” ) ,anu dina basa Indonesia disebutna tanda kutip. Dina
éta kalimah,tanda kekenteng dipaké ngahapit cutatan langsung tina omongan .
Ari tanda kekenteng (“...”) kaasup salasahiji tanda baca . Aya lima kagunaan tanda
kekenteng . Geura urang titénan !
1) Tanda kekenteng dipaké ngahapit cutatan langsung tina omongan .
Contona : “ Mun geus karumpul ,” saur Emang, ”hayu urang indit!”
Dina éta buku ditandeskeun yén “maca karya sastra téh jantungna “
dina pangajaran sastra mah.

2) Tanda kekenteng dipaké ngahapit judul guguritan ,sajak, karangan, jeung bab
buku lamun ditulis dina kalimah .
Contona : Boh nilik eusina,boh nilik basana “Laut Kidul” téh guguritan anu
kawilang pinunjul.
Méméh dibukukeun,sajak “Bulan jeung Laut” téh kungsi dimuat dina
majalah.

3) Tanda kekenteng dipaké ngahapit istilah ilmiah anu acan dipikawanoh pisan atawa
anu miboga harti husus.
Contona : Najan sawanda jeung saharti,aya “nuansa” antara kecap méléngé jeung
molongo téh.
Pantés rék téréh beunghar ogé da sakitu ”balabahna”.
54
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

4) Tanda kekenteng panutup nuturkeun tanda baca anu mungkas cutatan langsung.
Contona : Ceuk Indungna,”Kade atuh,urangna sing ati –ati.”

5) Tanda baca panutup kalimah atawa bagian kalimah ditempatkeun tukangeun tanda
kekenteng anu ngahapit kecap atawa pakeman anu dipaké dina harti husus .
Contona : Budak éta sok dilalandi “Si Toéd”.
Manéhna sok disarebut “pahlawan” ,dirina sorangan teu nyahoeun
naon sababna.

Pancén Hidep!

Larapkeun tanda kekenteng (“...”) kana kalimahieu di handap !


1. Iraha sumping ti Bogor ? Nuning nanya ka lanceukna.
2. Sajak Si Leungli karangan Soni Farid Maulana.
3. Jang Uwén sok dilandi Si Tihang Listrik pédah jangkung.
4. Ceuk Indungna ,Kadé luak-lieuk heula meuntasna !
5. Guru téh sok disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

55
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Perpindahan Kalor di Sekitar Kita

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

56
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 1

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 1

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini!


2. Ikuti seluruh pentunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
3. Pada kegiatan kali ini, kita akan mencoba menemukan kata kunci dalam sebuah
teks eksplanasi.
4. Selanjutnya, kita akan mencoba mengenal bentuk interkasi anatara manusia
dengan lingkungannya dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial, dan
budaya.
5. Lalu, kita juga akan mengetahui akibat dan masalah yang ditimbulkan dari tidak
adanya penerpan tanggung jawab di masyarakat.

Apakah kamu tahu makna dari “kata


kunci” ?

57
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Kata kunci adalah kata-kata


yang dianggap penting
dalam sebuah paragraf.

Ada beberapa cara untuk menentukan kata kunci :

1. Mencari kata-kata yang diulang beberapa kali

2. Carilah kata kunci di dalam ide pokok paragraf

3. Biasanya kata kunci diucapkan kembali tetapi diganti dengan kata lain

4. Dampak, penyebab atau manfaat dari sebuah ide pokok

(Sumber : Aprilia, BSE IPA Kelas 4 dengan penyesuaian)

Ayo belajar menemukan kata kunci dari paragraf di atas!


Kata-kata yang sering muncul/ diulang adalah “Sumber energi
panas “.
Ide pokok dalam teks tersebut adalah kalimat “Benda yang
dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi
panas” , maka kata kunci dari ide pokok tersebut adalah “energi
panas”.
Manfaat dari ide pokok adalah kalimat “Energi panas matahari
membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang
disebut sebagai proses fotosintesis”, maka kata kuncinya
adalah “fotosintesis” karena merupakan manfaat dari energi
panas.

58
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Agar kamu lebih paham, ayo berlatih pada link video berikut!

https://www.youtube.com/watch?v=yMkzEv9sf0k

Ayo mencoba!

Kalian sudah mengetahui bagaimana cara mencari kata kunci dalam sebuah
teks eksplanasi. Sekarang temukanlah kata kunci dari setiap paragraf pada teks
bacaan berikut, lalu masukan ke dalam diagram yang tersedia!

BAHAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR


Di sekitarmu terdapat banyak benda dengan berbagai macam bahan.
Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. Misalnya,
benda yang dapat menghantarkan panas dan benda yang tidak dapat
menghantarkan panas. Ada benda yang mempunyai kemampuan
menghantarkan panas dengan baik. Ada pula benda yang tidak dapat
menghantarkan panas. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik
disebut dengan konduktor. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas
disebut dengan isolator.
Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa
peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering
digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan
tembaga.
Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Beberapa
bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik.
Penggunaan bahan-bahan ini banyak sekali dijumpai di sekitar kita.
(Sumber : Buku Tema 6 Kelas 5, Hal 137)

59
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

KATA KUNCI

Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3


_________________ _________________ _________________
_________________ _________________ _________________
_________________ _________________ _________________
_________________ _________________ _________________

Sekarang, coba perhatikan gambar


pemanfaatan benda-benda konduktor dan
isolator dalam kegiatan ekonomi berikut ini!
 Menurutmu mengapa mereka melakukan
kegiatan berdagang?
__________________________________
________________________________ https://www.vidio.com/watch/2001472-
trailer-pilot-jualan-mie-ayam-berani-berubah-
 Selain berdagang, apalagi aktivitas eps-1

masyarakat di sekitar tempat wisata?


__________________________________
________________________________
 Apakah menurutmu wisata kuliner
dibutuhkan di beberapa tempat wisata?
__________________________________
________________________________ https://kabarsultengbangkit.id/pedagang-
pantai-talise-kembali-bergeliat/

60
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Aktivitas Masyarakat dalam upaya Pembangunan Ekonomi, Sosial, dan Budaya

AYO MEMBACA!

OBJEK WISATA SITU GEDE

Keberadaan Situ Gede memiliki fungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan
sawah di sekitarnya. Sementara keberadaanya pun menjadi daya tarik wisata
alam yang cukup besar mengingat letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat
Kota Tasikmalaya, sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan.
Kawasan Situ Gede memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang
setiap tahunnya dilengkapi oleh pemerintah. Di antaranya gapura, loket,
musola, toilet, jogging track, serta taman. Masyarakat sekitar menjadikan
kawasan tersebut sebagai lahan mata pencaharian mereka di antaranya
membuka kios-kios, warung nasi yang menawarkan aneka menu ikan khas
Situ Gede, selain itu masyarakat juga menyediakan penyewaan rakit, dan
perahu motor.

Keberadaan Situ Gede pun menawarkan berbagai alternatif wisata, seperti


wisata air, wisata ziarah, wisata olahraga, sampai wisata kuliner. Sehingga di
lokasi Situ Gede ini masih membutuhkan tangan-tangan investor untuk ikut
serta dalam pengembangnnya.
Akan lebih menarik bila di lokasi Situ Gede dibangun tempat penginapan,
penyewaan jetsky, restoran yang representatif, kios-kios cinderamata, kawasan
outbond, taman bermain, dermaga pemancingan, dan lain-lain. Namun untuk
pembangunan di Situ Gede harus tetap mengacu pada master plan yang
disusun untuk tetap menjaga kelestarian alam.

Sumber : http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1034&lang=id

61
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

WISATA TERASERING PANYAWEUYAN

Terasering Panyaweuyanini terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan


Argapura, Kabupaten Majalengka yang berada di lereng kaki gunung Ciremai
dengan ketinggian kurang lebih 2000 mdpl yang menyajikan keindahan alam
serta suasana yang sejuk, jauh dari polusi dan mampu memanjakan mata bagi
yang melihatnya. Kreativitas para petani yang mampu menata ladang
tanamannya dengan teknik Terasering, yang kemudian menjadi daya tarik
tersendiri, terutama bagi para wisatawan yang hendak lewat dan
mengabadikannya.
Wisata alam Terasering Panyaweuyan memiliki pemandangan dan
keindahan alam yang harus dicintai dan dirawat dengan segenap raga,sebab
tempat wisata tersebut mampu dijadikan potensi yang sangat luar biasa bagi
pemerintah, terutama bagi desa Sukasari Kidul sendiri.
Dengan dijadikannya bukit Panyaweuyan menjadi tempat wisata, hal tersebut
akan menimbulkan keuntungan bagi masyarakat khususnya petani sekitar.
Keuntungan tersebut yaitu membuka peluang usaha, dapat dikatakan secara
langsung yang mendapat keuntungan dari objek wisata ini yaitu petani desa
setempat. Sebab, dengan terbukanya peluang usaha pertanian di desa Sukasari
Kidul menjadi terkenal, hal ini menjadikan produk bawang merah di desa Sukasari
Kidul menjadi sentra penghasil bawang merah nasional.
Selain itu, saat musim panen tiba tidak sedikit dari pengunjung yang
secara langsung membeli hasil tanam dari petani seperti bawang merah, daun
bawang, ubi-ubian dan lainnya. Dengan adanya objek wisata ini, banyak
masyarakat yang berjualan, membuka area parkir dan lainnya, yang membuka
peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Sumber:
https://www.kompasiana.com/fannynurlaisha5180/5f2cf9c6d541df722334e0d2/membangkitkan-sektor-
pariwisata-terasering-panyaweuyan-sukasari-kidul-majalengka?page=all

62
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Aktivitas pengembangan potensi tempat wisata


diberbagai daerah di Indonesia merupakan contoh dari
adanya interaksi anatara manusia dengan alam, dimana
manusia memanfaatkan potensi yang ada di wilyahnya
untuk mengembangkan berbagai aspek peningkatan
taraf kehidupan.

Dua contoh di atas adalah perbedaan aktivitas


masyarakat di beberapa wilayah dalam upaya
pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.

Ayo menulis!

1. Menurutmu, apa manfaat yang didapatkan oleh masyarakat sekitar dengan


adanya tempat wisata tersebut?

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______
2. Apa perbedaan potensi dari kedua wisata tersebut?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____
3. Bagaimana sebaiknya sikap masyarakat untuk ikut berpartisipasi bagi kemajuan
wisata tersebut?

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______
4. Mata pencaharian apa yang menjadi mayoritas di kedua tempat wisata tersebut?

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______
5. Apa dampak positif dan negatif dengan adanya dua tempat wisata tersebut?

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______

63
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo mengamati!

Pernahkah kamu mengamati permasalah


dibeberapa tempat wisata di sekitarmu?
Pemandangan tersebut tentunya
merugikan banyak pihak.
 Kira-kira apa yang menyebabkan
permasalahan tersebut?
________________________________
________________________________
 Lalu bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut?
________________________________ https://akurat.co/id-26639-read-waduh-
tempat-wisata-di-indonesia-masih-dipenuhi-
________________________________ sampah-

Setiap warga Negara hendaknya mempunyai


rasa tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai
perannya di dalam masyarakat. Salah satu bentuk
tanggung jawab adalah melaksanakan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai dalam
Pancasila, menjamin terjadinya masyarakat yang
saling menghargai demi kepentingan bersama.

Apa saja akibat yang akan terjadi bila anggota masyarakat tidak
melaksanakan tanggung jawabnya? Salah satu akibatnya adalah terjadinya
masalah sosial seperti gambar di atas, selain itu ada juga akibat-akibat yang akan
ditimbulkan dari tidak adanya penerapan tanggung jawab :
1. Hubungan antar masyarakat tidak harmonis
2. Dikucilkan oleh masyarakat
3. Tidak dihargai dan dihormati oleh masyarakat
4. Tidak tercipta ketertiban, ketenangan, keamanan, dan kebersihan di masyarakat.

64
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Bermain Kuis!

Berilah tanda (√) pada kolom keterangan apabila menunjukkan adanya penerapan
tanggung jawab, dan berikan tanda (x) apabila tidak terlihat adanya penerapan
tanggung jawab!
No Deskripsi Keterangan

1 Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Galunggung


mengikuti himbauan untuk tidak membuang sampah
sembarangan di sekitar tempat wisata
2 Pak Badrun sering berhalangan hadir dalam kegiatan kerja bakti
di lingkungan rumahnya
3 Beberapa remaja terlihat sedang melakukan aksi vandalisme di
beberapa bagian sudut kota
4 Komunitas peduli lingkungan mengadakan kegiatan kerja bakti di
sekitar pantai Pangandaran

Bagaimana anak-anak sudah mengerti


tentang pentingnya rasa tanggung
jawab dan akibat yang ditimbulkan
apabila tidak adanya rasa tanggung
jawab.

Ayo berselancar di internet!

Agar lebih memahami materi terkait akibat yang


ditimbulkan apabila tidak adanya rasa tanggung jawab, klik
link di bawah ini atau scan QR Code!

https://www.youtube.com/watch?v=AkOB-UX9W3o

65
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Uji Kemampuan!

Perhatikan gambar di samping kolom masalah, tuliskan akibat yang ditimbulkan


oleh masalah tersebut dan berikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, adik-
adik dapat mengajak orang tua untuk berdiskusi!

Masalah

 Udara menjadi tercemar dan tidak sehat


 Sungai menjadi kotor
Akibat yang
 Menimbulkan penyakit pada sistem pernafasan
ditimbulkan
 Pemanasan global

Solusi

Masalah

Akibat yang
ditimbulkan

Solusi

66
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 2

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mandiri 2

1. Bacalah Basmallah sebelum mengerjakan modul ini!


2. Ikuti seluruh pentunjuk dan langkah-langkah kegiatan pada modul ini!
3. Pada kegiatan kali ini, kita akan mencoba menemukan kata kunci dalam sebuah
teks eksplanasi.
4. Selanjutnya, kita akan mencoba mengenal bentuk interkasi anatara manusia
dengan lingkungannya dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.
5. Lalu, kita juga akan mengetahui akibat dan masalah yang ditimbulkan dari tidak
adanya penerpan tanggung jawab di masyarakat.

Ayo mengamati!

Tempat wisata identik dengan kuliner, karena


banyak orang yang melakukan aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
https://mhm.asia/bagan-percut-
seafood-rm-cahaya-putri/

67
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pernahkah kamu mengamati ibu atau ayah kalian memasak di rumah? Tentu
rasanya enak bukan?

Pernahkah kamu mengamati benda-


benda yang digunakan untuk memasak?

Ada benda yang mudah mengahantarkan


panas dan ada benda yang tidak bisa
mengahantarkan panas

Ayo membaca!

Benda yang dapat menghantarkan panas


dengan baik disebut KONDUKTOR.

Contoh benda :
Besi, baja, alumunium, tembaga, logam, dan
air.

Benda yang tidak dapat menghantarkan


panas disebut ISOLATOR.

Contoh benda :
Kayu, plastik, kain, karet, kertas dan kaca.

Agar lebih memahami mengenai materi benda-benda konduktor dan isolator, ayo
klik link video berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v=3KAJXcgbQBY

68
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

BENDA YANG MEMILIKI SIFAT KONDUKTOR DAN ISOLATOR


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ayo Uji Kemampuan!

Coba adik-adik golongkan benda-benda di bawah ini dengan menuliskan


“KONDUKTOR/ ISOLATOR” pada kolom keterangan!

No Benda Keterangan
1

69
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mengamati!

Adik-adik sekarang coba kalian amati dan temukan 3 benda


konduktor serta 3 benda isolator yang ada di sekitarmu lalu
tuliskan pada kolom di bawah ini!

No Nama Benda Sifat Hantaran Kegunaan

1 Pensil Isolator Untuk menulis

2 ____________ ____________ ____________________

3 ____________ ____________ ____________________

4 ____________ ____________ ___________________

5 ____________ ____________ ___________________

6 ____________ ____________ ___________________

Ayo Membaca!

Adik-adik pernahkah kalian membantu ibu/ ayah ketika


memasak? Sama seperti pada gambar cerita di
samping, gambar cerita tersebut menceritakan seorang
https://www.bukukita.com/Komik/
anak yang sedang belajar memasak ditemani oleh Comic/162204-Komik-Next-G:-
Belajar-Memasak.html
ibunya. Buku ini merupakan buku komik.

70
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan


suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar
cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita,
memperjelas isi pesan dalam promosi suatu
barang, menarik perhatian, menambah nilai
artistik/keindahan dan sarana untuk
mengungkapkan perasaan penggambarnya

Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa


gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-
gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan
dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah
gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema
yang telah dibuat. Gambar cerita dapat menggunakan
warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan gambar
cerita dapat menggunakan teknologi digital maupun
menggunakan lukisan tangan.

Membuat cerita dapat dilakukan dengan teknik kering


dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar
cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa
alat misalnya, pensil, spidol, krayon, atau bahan lain
yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media
yang diperlukan berupa cat air, tinta bak, cat poster yang
menggunakan air sebagai pengencer.

71
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Berselancar di Internet!

.
Materi mengenai gambar cerita :
https://www.mediamengajar.com/2018/05/pembahasan-teks-gambar-
cerita-tema-6.html

Tayangan video mengenai gambar cerita :


https://www.youtube.com/watch?v=2er8hlD83Kk&t=147s

Ayo Menulis!

Agar kalian semakin mengerti, ayo coba jawab pertanyaan seputar gambar cerita
di bawah ini dengan tepat pada kolom jawaban yang telah disediakan!

1. Apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek dari gambar cerita?

Jawaban :
_________________________________________________________________

2. Apa fungsi dari gambar cerita?

Jawaban :
_________________________________________________________________

3. Benda-benda seperti cat air dan cat poster, biasanya digunakan


ketika membuat gambar cerita dengan menggunakan teknik?

Jawaban :
_________________________________________________________________

4. Tuliskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar


cerita menggunakan teknik kering!

Jawaban :
_________________________________________________________________

72
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mencoba!

Adik-adik coba ceritakan sebuah cerita yang kamu tangkap dari tiga gambar cerita
tersebut, lalu tuliskan pada kolom yang telah disediakan!

73
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 3

Ayo Mengamati

Jaring-jaring suatu bangun ruang adalah rangka dasar yang membentuk


bangun ruang tersebut. Jaring-jaring bangun ruang diperlukan untuk membuat
bangun ruang tersebut. Bangun ruang kubus dan balok dapat dibentuk dari
beberapa bangun datar persegi dan persegi panjang.

Gabungan dari beberapa bangun datar persegi yang membentuk bangun


ruang kubus disebut jarring-jaring kubus. Begitu pun dengan gabungan dari
beberapa bangun datar persegi dan persegi panjang yang membentuk bangun
ruang balok disebut jaring-jaring balok.

Bagaimana cara menentukan jaring-jaring kubus dan balok? Bagaimanakah


bentuk jaring-jaring kubus dan balok? Ayo, kita pelajari bersama.

74
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

1. Jaring-Jaring Balok

Edo membuka kardus pada rusuk-rusuknya.


Setelah kardus terbuka, terbentuk beberapa
rangkaian sisi-sisinya.

Ayo Mencoba

Mencari Jaring-Jaring Balok

Ayo, Kerja Bersama Orang Tuamu!


1. Siapkan kardus berbentuk balok, cutter, gunting, dan isolasi.
2. Bukalah kardus tersebut dengan memotong pada bagian rusuk-rusuknya.
Sisi kardus jangan sampai terpisah dengan yang lain.
3. Setelah kardus terbuka, gambarlah bentuknya.

75
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

4. Kemudian, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan orang tuamu.


- Jelaskan proses yang kamu lakukan bersama orang tuamu!
- Apakah hanya ada 1 bentuk setelah kardus dibuka?
- Apakah kesimpulanmu?
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Perhatikan gambar langkah untuk menemukan jaring-jaring balok berikut!

Pada langkah nomor 3 terbentuk salah satu jaring-jaring balok. Dapatkah kamu
menemukan bentuk jaring-jaring balok lainnya?

76
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Berlatih

Perhatikan gambar berikut!


Di antara jaring-jaring di bawah ini, manakah yang membentuk balok?
Beri tanda silang (x) pada huruf yang jaring-jaringnya membentuk balok!

Ayo Mencoba

Buatlah jaring-jaring balok seperti gambar berikut!


Kemudian, hubungkan masing-masing tepi hingga membentuk balok!
Bagian tepi digunakan untuk merekatkan dengan lem.
Buatlah dengan ukuran yang sesuai!

77
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

2. Jaring-Jaring Kubus
Kubus memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi. Cara membuat jaring-jaring
kubus, yaitu dengan membuka kubus pada rusuk-rusuknya.
Perhatikan gambar langkah untuk menemukan jaring-jaring balok berikut!

78
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Mencoba

Mencari Jaring-Jaring Kubus

Ayo, Kerja Bersama Orang Tuamu!


1. Siapkan 6 buah kertas lipat.
2. Susunlah kertas lipat tersebut menjadi jaring-jaring kubus.
3. Setelah tersusun, jeplak tepinya sehingga menjadi gambar jaring-jaring
kubus.
4. Kemudian, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan orang tuamu.
- Jelaskan proses yang kamu lakukan bersama orang tuamu!
- Ada berapa jenis jaring-jaring kubus yang dapat kamu buat?
Gambarkan bentuknya pada garis petak dibawah ini!

- Apakah kesimpulanmu?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................

79
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Ayo Berlatih

Tentukan gambar berikut yang merupakan jaring-jaring kubus!


Beri tanda silang (x) pada huruf yang jaring-jaringnya membentuk kubus!

80
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

SOAL EVALUASI

1. Perhatikan gambar berikut! Sebutkan gambar yang berupa jaring-jaring kubus!

2. Apabila jaring-jaring bangun berikut dilipat atau dipasang hingga membentuk


bangun ruang, sisi yang dilabel nomor berapakah yang berhadapan dengan sisi
yang berwarna biru?

3. Gambar yang mana sajakah berupa jaring-jaring balok?

4. Apabila jaring-jaring bangun berikut dilipat atau dipasang, ada sisi-sisi yang
saling bertumpuk. Sisi-sisi nomor berapakah itu?

81
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pembelajaran Mandiri 4

KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami isi teks percakapan tentang sehat itu penting. (Tema 4)
4.4 Memeragakan dan menceritakan isi percakapan tentang sehat itu penting.
(Tema 4)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Siswa dapat melengkapi percakapan yang belum rampung dengan benar.


 Siswa dapat membuat kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

TUJUAN PEMPELAJARAN

1. Dengan diberi percakapan yang belum rampung, siswa dapat melengkapi


percakapan tersebut dengan benar.
2. Dengan diberi contoh, siswa dapat membuat kalimat langsung dan kalimat
tidak langsung dengan benar.

82
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

C. PAGELARAN BASA
1. Nyusun Paguneman
Paguneman téh omongan nu ditepikeun ku duaan atawa leuwih tur silih témpas.
Ayeuna hidep diajar nyusun paguneman .Sangkan babari ,hidep cukup ngalengkepan
paguneman ieu di handap

Pancén Babarengan

Pék ku hidep lengkepan paguneman ieu di handap !

a. Wati : “ Pa, tadi di sakola abdi diajar perkawis micinta lemah cai.
Namung kirang ngartos naon anu dimaksad micinta lemah cai téh ,Pa?”
Bapa : “...............................................................................................................”
Wati : “Naha diajar anu leres kalebet kana micinta lemah cai ogé?”
Bapa : “...............................................................................................................”
Wati : “ Naon deui conto nu sanésna ,Pa?”
Bapa : “................................................................................................................”
Wati : “Oh muhun atuh abdi ngartos ayeunamah !”
Bapa : “................................................................................................................”

b. Fikri : “Nuju naon wulan ?”


Wulan : “................................................................................................................”
Fikri : “Resep nya Wualn mah ,mani pinter ngawihna.Fikri mah teu tiasa.
Hoyong puguh diajar kawih sunda téh!”
Santi : “................................................................................................................”
Fikri : “ Oh,Santi gé pinter geuning ngawihna .Diajar ti saha kitu ?”
Santi : “Kapan Santi mah ngiring ékstrakulikulérna.............................................
....................................................................................................................
Fikri : “Ah Fikri gé badé ngiringan ékstrakulikulér ngawih. Supados pinter
Ngawih sapertos Wulan sareng Santi”.
Wulan :”Muhun saur BuNita ogé upami urang pinter..........................................

83
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

2. Ngawangun Kalimah Langsung jeung Kalimah Teu Langsung


Titénan conto kalimah ieu di handap !

a. Bu Rina nanya ka barudak, “ Tos réngsé PR basa Sunda?”


b. Bu Rina nanya ka barudak ,yén PR basa Sunda téh geus réngsé acan.
Kalimah (a) disebut kalimah langsung lantaran nuliskeun langsung ( nyutat )
omongan batur dina wangun kalimah,biasana dihapit ku tanda kekenteng (“...”) .
Ari kalimah (b) kaasup kalimah teu langsung lantaran nyaritakeun deui omongan
batur dina wangun kalimah wawaran . Dina kalimah teu langsung ,kalimah teu
dihapit ku kekenteng .

Robah kalimah langsung di handap jadi kalimah teu langsung !


1) “Abdi badé jajan heula,ceuk Dani.
2) Bu Guru nyarios ,”Ayeuna pék catet dina buku !”
3) Wati nanya,”Mulih ti mana ,Bu ?”
4) “iraha pasanggiri maca sajak téh?” ceuk Apip nanya ka abdi.
5) “Ded,ningalian patlot abdi ?”Wendi nanya ka Dédi

Robah kalimah teu langsung di handap ieu jadi kalimah langsung !


1) Akbar nyarita ,yén manéhna téh urang Jawa
2) Anwar ngomong ,yén ayeuna téh bulan Mei.
3) Rina nyarita,yén manéhna mah moal milu ngojay.
4) Jajang nyebutkeun ,yén manéhna téh asalna ti Ciamis.
5) Pa Guru nitah Kusman mupus bor.

84
Modul 6 Kelas 5 : Panas dan Perpindahannya

Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan

RENCANA KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN DAN


PENDAMPINGAN SISWA

PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING

PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA

85

Anda mungkin juga menyukai