Media berasal dari kata medium (Latin) yang berarti perantara atau pengantar. Media
pembelajaran adalah alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik. Menurut Gagne media adalah berbagai jenis komponen
dan lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
ISpring adalah software pembelajaran yang terintegrasi (add ins) dengan perangkat
lunak Microsoft Power Point. ISpring Presenter merupakan salah satu tool yang
mengubah file presentasi yang kompatibel dengan Power Point menjadi bentuk flash dan
bentuk SCORM /AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan
e-learning. Ispring adalah software pembelajaran yang terintegrasi (add ins) dengan
perangkat lunak Microsoft Power Point. Software ini merupakan salah satu tool yang
mengubah file presentasi yang kompatibel dengan Power Point untuk menjadikan bentuk
Flash. Dengan iSpring bahan ajar dapat disajikan secara interaktif dan menarik. Selain itu,
evaluasi pembelajaran dapat disajikan dalam aneka bentuk. Misalnya True/Fals, Multiple
Choice, Multiple Response, Type in, Matching, Numerik, Fill in the Blank, Multiple
Choice Textdan Word Bank.
LMS (Learning management System). Perangkat lunak Ispring tersedia dalam versi
free (gratis) dan berbayar. Dengan iSpring bahan ajar dapat disajikan secara interaktif dan
menarik. Selain itu evaluasi pembelajaran dapat disajikan dalam aneka bentuk. Misalnya
True/False, Multiple Choice, Multiple Response, Type in, Matching, Sequence, Numeric,
Fill in the Blank, Multiple Choice Text dan Word Bank. Ispring secara mudah dapat
diintegrasikan dalam Microsoft power point sehingga penggunaannya tidak
membutuhkan keahlian yang rumit. iSpring memiliki banyak jenis, yaitu:
B. Sejrah Ispring
Sejarah iSpring berawal pada tahun 2005, ketika tim merilis Flashpring Pro, prototipe
dari semua produk iSpring. iSpringpada saat itu merupakan konverter sederhana Power
Pointke Flashdengan versi gratisdan komersial. Kemudian iSpringdirilisFlashpring
Ultradan kompabilitas SCORM menjadi tersedia. Tahun 2009 adalah tahun ketika
perusahaan meluncurkan e-learningyang menjadikan iSpringbenar-benar diperbarui dan
kemudian disebut iSpring Presenter. iSpring Presenterkemudian mendapat respon baik
dari pasar karena kualitas tinggi dari program yang dihasilkan pada harga yang wajar.
Pada tahun 2010, iSpring Presenter mendapat emas di Brandon Hall Excellencedi
Technology Award dalam kategori Rapid Authoring.Pada tahun 2011, produk
iSpringdiperkenalkan di European Exhibitionuntuk pertama kalinya. Pada tahun yang
sama, iSpring Suitedirilis sebagai penerus iSpring Presenter. Pada tahun 2012, Joe
Gancidari eLearning Joemenerbitkan sebuah review dari iSpring Suitedi Learning
Solution Megazine. Pada bulan Mei 2015, Ganci host webinar untuk Training Megazine
Networkmembandingkan iSpring Suitedengan 5 softwarelain yang berbasisPowerPoint e-
Learning. Ganci menerbitkan hasil akhir dari penelitiannya dalam sebuah artikel untuk
Learning Solution Megazine. Versi saat ini dari iSpring Suite adalah iSpring Suite 8.0,
keluar pada oktober 2015.
C. Daftar Menu Pilihan dalam Ispring
1. Record Audio, digunakan untuk merekam narasi audio atau suara.
layar.
8. Youtube, digunakan untuk memasukkan video dari youtube ke dalam slide yang
aktif.
9. Web object, digunakan untuk memasukkan objek dari internet (web objek) ke
dalamslide yang aktif.
10. Slides templates, digunakan untuk menerapkan template tertentu pada slide yang
aktif.
11. Characters, digunakan untuk memasukkan karakter tertentu ke dalam slide yang
aktif.
12. Backgrounds, digunakan untuk memilih latar belakang untuk slide yang aktif.
13. Objects, digunakan untuk memasukkan objek tertentu dari iSpring content library.
14. Icons, digunakan untuk memasukkan ikon tertentu ke dalam slide yang aktif.
15. Slide properties, digunakan untuk melakukan beberapa pengaturan slide.
16. Presentation resources, digunakan untuk memberikan akses kepada siswa atau
audiens ke sumber referensi atau informasi tentang pembuat kursus atau
presentasi.
18. Preview, digunakan untuk melihat tampilan presentasi sebelum ditampilkan
kepadasiswa atau audience.
19. Publish, digunakan untuk mempublikasikan presentasi atau kursus yang dibuat
kedalam computer, iSpring cloud, ispring learn, LMS dan youtube.
a. Audio Recording, yaitu presentasi dapat merekam narasi audio dengan cara membaca
teks dengan keras atau narasi lainnya dan mensinkronisasi denganslideshow. Langkah
untuk merekam audio:
1. Klik record audio
2. Pilih slide yang akan ditambahkan narasi atau pilih slide slide untuk
mulaimerekam pada menu drop-down slide
3. Klik start recordmuntuk mulai merekam narasi audio
4. Klik ok untuk menyimpan perubahan
b. Video Recording, yaitu presentasi bisa ditambahkan narasi yang berupa video,
menggunakan webcam dan software iSpring Presenter Master Edition. Klik
RecordVideo dan rekam film. Langkah untuk merekam video:
1. Klik record video
2. Pilih slide yang akan ditambahkan rekaman video dari drop-down menu
3. Klik start record untuk mulai merekam video
4. Klik OK untuk menyimpan perubahan
c. Quiz Builder, yaitu presentasi Membuat kuis dengan berbagai jenis
pertanyaan/soal.Jendela Quiz Builder ditampilkan sebagai berikut:
1. Bagian clipboard, yaitu terdiri dari tiga tool standar Copy, Cut dan Paste untuk
mengopi, memotong dang menempelkan potongan teks.
2. Bagian preview, yaitu terdiri dari satu tombol Quiz preview untuk live preview
dan melihat kuis sebelum di publish.
3. Bagian add question, yaitu menambahkan soal baru ke dalam kuis.
Jenis-jenis soal yang bisa dibuat:
True/False: Membuat statemen benar atau salah.
Multiple Choice: Membuat beberapa alternatif jawaban, dengan satu jawaban
yang benar.
Multiple Response: Membuat beberapa alternatif jawaban, dengan beberapa
jawaban yang benar.
Fill in the Blank: Membuat pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat
dalam area yang disediakan. Jawaban benar (kunci jawaban) yang disediakan
bisa beberapa alternatif/lebih dari satu. Matching: Membuat soal
menjodohkan.
iSpring bekerja sebagai add-ins Powerpoint, untuk menjadikan file Power point
lebihmenarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap
komputer dan platform.
Dikembangkan untuk mendukung e-learning. iSpring dapat menyisipkan
berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan
lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video
presenter, menambahkan Flash danvideo YouTube, mengimpor atau merekam
audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta
membuat navigasi dan desain yang unik (pro).
Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun
dan dioptimalkan untuk web.
Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu: True/False,
Multiple Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric,
Fill in the Blank, Multiple Choice Text (pro).
Pembuatannya yang mudah dan hasil output yang tidak membutuhkan
kapasitas besar sehingga tidak memberatkan laptop atau komputer.
1. Quiz Maker memungkinkan pengguna untuk membuat kuis cerdas dan survey,
menggunakan fitur-fitur canggih seperti skenario bercabang, belajar metrik
kontrol, dan kostumisasi umpan balik.
2. ISpring Visual dirancang untuk meningkatkan presesntasi Power Point dengan
interaksi media yang kaya untuk memperjelas dalam sebuah e-learning, presentasi
bisnis, iklan dan lain sebagainya.
3. ISpring Talk Masteradalah simulator percakapan yang memungkinkan pengguna
untuk membuat dialog simulasi untuk pelatihan dukungan pelanggan dan
keperluan lainnya.
4. ISpring Screen Recorder memungkinkan pengguna untuk menangkap semua atau
bagian dari layar dan memasukkan rekaman pada slide Power Point, simpan ke
MP4 video, atau mempublikasikannya ke akun YouTube.
5. ISpring Slide Alloydapat memungkinkan pengguna dapat mengkonversi
presentasi Power Pointke video dengan format mp4, atau mempublikasikan ke
YouTubelangsung dari antarmuka.
6. ISpring Cloud hostingdan pengiriman platform yang dirancang untuk presentasi
Power Point, dokumen Microsoftdan spreadsheet, gambar, video, audio dan
filePDF.
7. Audio/Video Editor, tersedia untuk mengedit narasi audio/video dan rekaman
layar yang diambil dengan alat screen capture.
8. Video Lecture Player adalah metode baru untuk menunjukkan slide Power
Pointdan sisi video ceramah berdampingan.
1. Pada ISpring versi lama tidak bisa stand alone dan hanya berfungsi sebagai plug indi
power point. Meskipun pada iSpring versi terbaru sudah stand alone.
2. Kekurangan lainnya adalah iSpring masih sangat bergantung dengan Power
Point,meskipun ISpring sudah stand alone tetapi fungsi iSpring akan lebih maksimal
jika hidup bersama Power Point.
SOAL ESSAI
MEDIA ANIMASI
Animasi adalah rangkaian gambar yang bergerak secara urut guna menyajikan suatu
proses tertentu. Animasi merupakan salah satu komponen multimedia yang menarik dan
banyak digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran yang sulit. Animasi merupakan
komponen multimedia yang mempunyai peranan penting dalam membantu peserta didik
memahami dan mencerna topik pembelajaran yang kompleks dan abstrak. Animasi bisa
berisi ilusi gerak suatu proses yang disertai teks penjelasan serta narasi. Melalui animasi,
suatu proses yang panjang dan kompleks dapat disajikan tahap demi tahap, sehingga
mudah dipelajari. Peserta didik dapat pula mendapat gambaran yang nyata ketika topik
pembelajaran yang abstrak divisualisasikan secara sederhana (Surjono, 2017).
Animasi bisa didefinisikan sebagai proses perubahan bentuk atau properti obyek yang
ditampilkan dalam suatu pergerakan transisi dalam suatu kurun waktu. Animasi
merupakan gerakan objek maupun teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan
menarik dan kelihatan lebih hidup (Nurhayanti et al, 2015). Animasi atau gambar
bergerak adalah kelonggaran suatu objek untuk bergerak dengan berbagai bentuk di layar
oleh fenomena biologis yang dikenal sebagai kelanjutan visi untuk objek apa pun dengan
tingkat kecepatan tertentu (Siregar et al, 2021). Media animasi adalah media audiovisual
yang menampilkan gambar yang bergerak dan bersuara serta bisa menghadirkan sesuatu
yang bersifat abstrak menjadi nyata (Lidi dan Daud, 2019).
B. Prinsip Animasi
Menurrut Fanani (dalam Nurhayanti et al, 2015), ada tiga jenis format animasi yaitu
sebagai berikut:
Animasi tanpa sistem kontrol; animasi ini hanya memberikan gambaran kejadian
sebenarnya (behavioural realism), tanpa ada kontrol sistem bisa jadi animasi terlalu
cepat, pengguna tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan detil
tertentu karena tidak ada fasilitas untuk pause dan zoom in.
Animasi dengan sistem kontrol; animasi ini dilengkapi dengan tombol kontrol,
untuk menyesuaikan animasi dengan kapasitas pemrosesan informasi mereka.
Animasi manipulasi langsung (Direct-manipulation Animation (DMA)). DMA
menyediakan fasilitas untuk pengguna berinteraksi langsung dengan control
navigasi (misal tombol dan slider). Pengguna bebas untuk menentukan arah
perhatian dan dapat diulang.
Stop-motion animation yaitu jenis animasi yag masih menggunakan tanah liat sebagai
obyek yang digerakkan.
Animasi tradisional yaitu media yang pertamakali dikembangkan, dengan
perkembangan teknolgi media ini telah dikerjakan dengan komputer dan dikenal
sebagai media 2 dimensi.
Animasi komputer adalah animasi yang secara keseluruhan dibuat atau dikerjakan
dengan komputer, dari pembuatan karakter, mengatur gerakan, pemberian suara, dan
memeberikan effeknya dikerjakan dengan komputer.
Menurut Nurhayanti et al (2015), ada beberapa komponen utama animasi yaitu sebagai
berikut:
a. Layer. Layer adalah sebuah tumpukan atau bagan komponen yang berisi obyek-obyek
di dalamnya, ditumpuk dengan komposisi yang seimbang untuk menghasilkan obyek
yang dituju.
b. Frame. Frame adalah sebuah tempat untuk menampilkan objek movieyang telah
dibuat.
c. Keyframe. Keyframe adalah bagian penting di dalam frame untuk menghasilkan
animasi, animasi itu sendiri merupakan sebuah vektor grafik yang mempunyai suatu
kondisi atau keadaan yang selalu berubah sehingga dapat menghasilkan gerakan.
Untuk mendapatkan kondisi yang demikian itu adalah peran dari keyframe.
d. Timeline dan Stage. Timeline dan stage adalah sebuah komponen yang bekerja secara
bersama-sama dalam membuat obyek movie.
e. Library dan Symbol. Library adalah tempat yang digunakan untuk menyimpain objek
movie (animasi). Sedangkan Symbol adalah obyek movie yang dapat digunakan
secara berulang-ulang.
a. Fungsi edukatif; artinya mendidik dan memberikan pengaruh positif pada pendidikan.
b. Fungsi sosial; memberikan informasi yang autentik dan pengalaman berbagai bidang
kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada setiap orang.
c. Fungsi ekonomis; memberikan produksi melalui pembinaan prestasi kerja secara
maksimal.
d. Fungsi politis; berpengaruh pada politik pembangunan,
e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong danmenimbulkan ciptaan
baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi kemediaan yang modern (Zulaikhah,
2013).
Menurut Cahyani (2020), pembuatan animasi 3D ada beberapa tahapan yang harus
dilewati. Diantaranya adalah sebagai berikut:
SOAL ESSAI
MEDIA VIDEO
Dalam kamus bahasa indonesia, video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik
dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia
dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan
keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan
sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
Menurut Mohd. Arif dan Rosnaini, video merupakan alat untuk merekamkan dan
menayangkan film dengan menggunakan pita video (disalurkan melalui televisi). Pita
rekaman diartikan sebagai pita bermagnet yang digunakan untuk merekam gambar dan
suara dari televisi. Sedangkan film video adalah film yang telah direkam pada vita video
dan hanya sesuai ditayang kan dengan menggunakan alat video. Sedangkan pembelajaran
merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Gabungan dari kedua pengertian tersebut dapat dis impulkan bahwa video
pembelajaran merupakan Teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak yang dipakai dalam proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik. Video sebagai salah satu media dalam pengajaran dan pembelajaran yang
dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk
menarik minat belajar.
B. Sejarah dan Perkembangan Video
Video adalah salah satu temuan terbesar manusia, dimulai dari ditemukannya fotografi
yang menampilkan citra atau image diam yang identik dengan aslinya kemudian berkembang
dengan menampilkan citra bergerak (motion picture). Perkembangan ini tidak terlepas dari
kemajuan teknologi yang kemudian mampu menggabungkan unsur gambar bergerak tadi
dengan unsur suara. Lalu disebut sebagai video, yakni gabungan yang harmonis atau sinkron
antara visual (gambar bergerak) dengan audio (suara). Berikut lebih rinci mengenai sejarah
dan perkembangan video.
Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga
tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong
dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan
diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere
bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang
mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi
satu.
Karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi
proses pembelajaran, di antaranya adalah:
1. Mengatasi jarak dan waktu Sifat utama video adalah kemampuannya memanipulasi
perspektif ruang dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya memberikan
hasil yang dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi
pembelajaran.Video memungkinkan kita menambah dan mengurangi waktu-waktu
untuk pengamatan. Misal menampilkan proses cepat perubahan ulat jadi kupu kupu.
Atau memperlambat proses dengan teknik slow motion, misalnya saat bunglon
menangkap serangga.
2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masalalu secara realistis dalam waktu
yang singkat. Maksudnya video dapat merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa
yang satu kemasa yang lain.
4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang (peserta didik).
7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
8. Megembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat para siswa.
9. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistis.
10. Berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan
dibedah di dalam kelas. yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan
obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan
kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian tersebut.
11. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan, mampu menunjukkan
rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari peseta didik.
12. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
D. Fungsi Video Sebagai Media Pembelajaran
Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz (1982) mengemukakan 4 fungsi yaitu:
1. Fungsi atensi
Fungsi atensi media video merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
menampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa
tidak tertarik pada materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu mata
pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
2. Fungsi afektif
Fungsi Afektif media video dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang video dapat menggugah emosi
dan sikap siswa.
3. Fungsi kognitif
4. Fungsi kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
video yang memberikan konteks untuk memahami teks bagi siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat kembali. Dengan
kata lain media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara
lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baiksecara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan
suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa
mediaguru cenderung bicara satu arah.
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan
waktudan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajar an secara
berulang ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah
memahami pelajaran.
6. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulita belajar
siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.
1. Menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.
2. Mengatasi jarak dan waktu.
3. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu
yang singkat.
4. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada
waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.
5. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya dan dari masa
yang satu ke masa yang lain.
6. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
8. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.
9. Mengembangkan imajinasi.
10. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik.
11. Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang
akan dibedah di dalam kelas.
12. Mampu berperan sebagai stroyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
13. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok
yang heterogen maupun perorangan.
Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video
sebelum di sajikan dalam bentuk video.
Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit menjadi
video pembelajaran.
Fungsi sofware total video converter adalah untuk menganti format video misalnya
dari bentuk mpeg ke avi. Sebenarnya sofware ini jarang terpakai karena hasil dari corel
video studio sudah berformat mpeg.
a) Insert video. Berfungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam
lembar kerja corel video untuk diolah atau diedit
b) Insert digital media. Berfungsi untuk memasukan file lebih dari satu misalnya file
yang berbentuk gambar dan video bisa dimasukan bersamaan
c) Insert photo. Berfungsi memasukan gambar-gambar atau file yang berformat jpg,
gif, pig, uhp dan sebagainya ke dalam lembar kerja untuk di edit Insert audio,
Berfungsi memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk di
edit di dalam corel video studio x5
Memasukan video
a) Klik file> insert media file to timeline> klik insert video. Kemudian muncul gambar
seperti ini
b) Kemudian pilih video yang akan di masukan terus pilih open. Maka akan muncul
tampilan seperti ini
Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk. Disini kita bisa mencoba
file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat video yang sudah kita
masukan tadi.
Memasukkan gambar
a) Klik file> insert media file to timeline> klik insert photo. Kemudian muncul gambar
seperti ini.
b) Pilih gambar yang akan dimasukan setelah memilih kemudian klik open. Maka akan
muncul tampilan seperti ini
Disini kita bisa perlambat jenis tampilan gambar dengan cara klik bagian ujung objek
yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan, jika kita rasa sudah cukup
panjang maka kita lepaskan.
Memasukkan teks
Pilih edit > trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini
Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai. Klik > kemudian
tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di bawah ini
Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks. Misalnya kita rubah kata lorem
lpsum menjadi said presentasi
bawah ini
Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara klik ujung
file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri sampai dengan batas atau
panjang yang kita butuhkan
Kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara klik
sound mixer hingga muncul seperti berikut.
Pilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke bawah dan
keatas sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah mengatur kecepatan audio disini kita
juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara klik kanan pada file video dan pilih
speed/time lapse
Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan geser kekiri
untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper cepat gerakan
Memasukkan animasi
a) Transition adalah gaya berpindah
b) Graphic adalah sebagai latar atau gambar
c) Pilter adalah gaya atau animasi misalnya poto kena petir atau ujan dan sebagainya
c. Menyimpan video pembelajaran
Save dalam bentuk project sebelum di convert menjadi bentuk MPEG cara save adalah
dengan cara sebagai berikut:
a) Klik file > save as dan beri nama pada kolom seperti dibawah ini
b) Setelah selesai menyimpan, tinggal merubah bentuk project ke mpeg agar dapat
dibuka dalam bentuk video
1. Klik share > create video file kemudian pilih MPEG optimizer
2. Tunggu hingga muncul di bawah ini kemudia klik accepte kemudian tunggu
sampai prosesnya selesai sampai 100%
3. Setelah selesai maka coba carilah file tersebut kemudian putar mengunakan vlc
atau media player.
d. Cara menggunakan video pembelajaran
Cara menggunakan video pembelajaran di kelas ialah sebagai berikut:
1. Guru terlebih dahulu merancang apa yang akan ditayangkan.
2. Guru mengkaji bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan
disampaikan.
3. Guru menyediakan durasi waktu dalam kelas dan peralatan pemutaran video yang
menunjang misalnya speaker, infokus, laptop dll.
4. Guru memberikan tugas agar siswa dapat memperhatikan penuh dan fokus terhadap
video pembelajaran yang akan ditampilkan.
5. Setelah menonton video, guru berinteraksi dengan siswa dan memberikan penguatan
berupa soal-soal untuk menguji kepahaman siswa tentang apa yang ditonton.
SOAL ESSAI
A. Pengertian Chemsketch
ChemSketch merupakan satu perangkat lunak tanpa-bayar (Freeware) dari ACD/Labs yang
dapat memfasilitasi pengguna yang berkebutuhan untuk menggambar struktur molekul,
termasuk struktur molekul organik, senyawa organologam, polimer, dan struktur Markush.
Chemsketch adalah software kimia yang paling banyak dipakai oleh para peneliti di dunia
untuk menggambarkan struktur sederhana maupun struktur kompleks (Li, Honggui, Ahmad,
& Pingkai, 2004). Aplikasi ini juga menyediakan beberapa fitur penting:
1. Kalkulasi sifat fisik dan kimia (massa molekul, kerapatan, kereaktifan, pKa),
2. Optimasi struktur 2D dan 3D,
3. Penamaan struktur dengan sistem tatanama IUPAC bagi molekul yang paling banyak
tersusun atas 50 atom dan 3 cincin,
4. Menggambarkan reaksi dan mekanisme reaksi,
5. Menghitung stoikiometri reaksi,
6. Prediksi log P (untuk studi farmakologi),
7. Gambar struktur yang telah dibuat melalui ChemSketch dapat diintegrasikan dengan
perangkat lunak lain, seperti Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint, ataupun
diunggah ke website, blog, maupun formulir online yang memerlukan pengunggahan
gambar struktur.
B. Manfaat Chemsketch
Manfaat dari aplikasi chemsketch yaitu membantu penggambaran molekul dalam
pembelajaran kimia, baik pada tingkat sekolah menengah, sarjana, maupun pascasarjana
sehingga memudahkan interpretasi geometri molekul bagi siswa dan pengajar. Selain itu,
chemsketch juga memiliki manfaat lain di antaranya yaitu:
1. Menyajikan berbagai macam struktur senyawa kimia dari struktur senyawa sederhana
sampai ke struktur senyawa kompleks.
2. Dapat menyediakan berbagai pilihan gambar, mulai dari satu dimensi hingga tiga
dimensi.
3. Banyak pilihan ekstensi yang disediakan untuk gambar. Seperti : .s3d (otomatis), .mol
(tanpa Background), ataupun .gif yang berupa gambar bergerak.
4. Cocok digunakan di web atau computer dan dengan beberapa software lainnya
sehingga mendukung pengguna.
5. Mudah dan fleksibilitas dalam menggambar struktur, namun tergantung kefamiliaran
pengguna itu sendiri.
6. Sangat mudah digunakan dan fasilitasnya cukup lengkap Electron dapat dimodelkan
dengan dot dan cross.
1. Gambar yang dihasilkan mempunyai resolusi yang tidak begitu besar sehingga ketika
dicetak hasilnya kurang bagus.
2. Tampilan garis dan dot chemsketch kurang smooth.
D. Workshop Chemsketch
a. Fitur-fitur chemsketch
1. Menu bar yang berisi daftar menu yang tersedia pada Chem Draw ultra yang meliputi
menu File, Edit, pages, tools, templates, document, Add ons, Acd/Labs dan Help.
2. Toolbar yang memberikan akses lebih cepat kepada user untuk menjalankan perintah,
seperti membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dokumen,
membatalkan perintah, mengembalikan perintah yang dibatalkan, memindahkan
object ke arah lain, menyalin object, menempelkan object yang sebelumnya telah di
salin atau dipindahkan, memperbesar dan memperkecil suatu object.
3. Untuk memasukkan unsur yang ingin dibuat.
4. Untuk memasukkan senyawa dan mengubah struktur.
5. Untuk mengubah struktur dari dua dimensi menjadi tiga dimensi.
Formula.
Microsoft Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan untuk
membuat dan berbagi laporan, kisah kpribasi, dan presentasi yang interaktif lainnya. Pada
Microsoft Sway ini, dapat menambahkan teks, gambar, audio dan video pada laporan atau
presentasi yang sedang dibuat. Sway juga memudahkan pengguna untuk mencari dan
mengimpor konten - konten yang relevan dari sumber lain. Dengan Microsoft Sway,
pengguna tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pemformatan
terhadap laporan. Mesin desain bawaan akan membantu menyempurnakan kreasi anda
secara otomatis. Jika desain awal tidak sesuai dengan selera, anda dapat dengan mudah
menerapkan desain lain atau sepenuhnya mengubah tata letak sesuai keinginan. Sway
adalah salah satu produk dari Microsoft yang sangat multifungsi. Beberapa fungsinya
antara lain untuk presentasi, multimedia interaktif, menambahkan teks, gambar, video,
grafik dan lain-lain dari beberapa perangkat, berbagi informasi pada relasi, dan lain-lain
Aplikasi Sway bukan software yang harus diinstal pada PC atau Laptop tetapi
merupakan aplikasi yang berbasis web. Beberapa fungsi dari Microsoft Sway dari
Microsoft Sway antara lain:
Untuk dapat menggunakan Microsoft Sway, anda dapat memilih menu yang terletak
pada sisi kiri halaman utama Microsoft Office 365. Setelah anda masuk pada halaman
utama Sway seperti terlihat pada gambar di bawah ini, langkah selanjutnya adalah anda
dapat memilih apakah akan membuat proyek Sway baru dengan menggunakan halaman
kosong (start from a document) atau memulai proyek Sway menggunakan template yang
sudah disediakan oleh Microsoft new from template) . Anda dapat memilih template yang
telah disediakan untuk memulai proyek pertama . Namun dalam modul ini, penulis
menjelaskan bagaimana membuat modul ajar menggunakan proyek baru yaitu halaman
Sway yang masih kosong. Untuk melihat halaman Microsoft Sway dengan lebih lengkap
anda dapat pergi ke halaman " All Sway " .
Berikut ini adalah halaman yang akan ditampilkan ketika kita memilih untuk pergi ke
halaman “All Sways”. Kita akan menemukan template Sway yang sudah ada.
Selanjutnya, gambar di bawah ini adalah tampilan ketika kita memilih membuat proyek
baru pada Microsoft Sway.
Menu “Alur Ceriya” merupakan tempat mengetik, menyisipkan, mengedit, dan
memformat konten yang dimiliki dalam halini adalah modul ajar yang akan kita buat.
Selanjutnya menu “Desain” atau “Gaya” digunakan untuk memberikan kesan interaktif
terhadapt tampilan dokuman Sway. Kita dapat memilih jenis desain dan tampilan yang
diinginkan dengan mudah seperti gambar di atas.
Untuk memberikan judul pada Sway, klik teks place holder “Beri Judul Sway” yang
ditampilkan di kartu pertama pada Alur Cerita, lalu ketikkan deskripsi singkat. Contohnya
yaitu seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, untuk menambhakna latar belakang pada judul halaman, klik gambar latar
belakang lalu pilih gambar di sisi kanan.
Gambar yang akan ditambahkan dapat dipilih dari lokasi penyimpanan lokal pada
perangkat maupun dari gambar yang disarankan oleh Microsoft Sway. Berikut merupakan
Untuk menambahkan konten ke dalam dalam dokumen Sway, klik symbol (+) pada
halaman Sway kemudian pilih apakah ingin menambahkan judul, teks, gambar atau konten
lainnya.
Setelah menambahkan konten tambahan pada Sway, klik menu “sisipkan”, pilih sumber
konten yang diinginkan dari menu, lalu masukkan kata kunci pencarian kedalam kotak cari
sumber.
Kita dapat melihat konten yang sudah dibuat dengan mengkilk tab Desain.
Setelah selesai, klik “Bagikan” pada menu atas kemudian pilih cara yang diinginkan untuk
berbagi Sway.
1. Dapat menggunakan media audio, video, gambar tanpa harus mendownload media
tersebut
2. Dapat di desain sesuai keinginan guru agar tampilan lebih menarik
3. Dapat menambahkan absensi dan soal yang sudah dibuat pada Microsoft form
4. Guru dapat melihat berapa orang sudah membuka media yang kita kirimkan
5. Apabila koneksi internet tidak bagus, maka absensi atau soal yang sudah
ditambahkan, otomatis akan beralih menjadi link
1. Sangat berpengaruh terhadap koneksi internet bagi guru pada saat pembuatan media
SOAL ESSAI
Arif S. Sadiman Dkk. Media Pendidian Pengertian Pengembangan dan Manfaatya. PT. Raja
Grafindo Persada:Jakart
Fika Beti Rahmah. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Sway
Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. JPGSD, 10(4), 925–937
Hudojo, H.,et al. (2002). Peta Konsep. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Martin, D.J. 1994. Concept Maping as Aid to Lesson Planning: A Longitudinal Study.
Journalof Elementary Science Education. 6 (2), 11-30.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi
(GP Press Group).
Novak, J. & Gowin. B. (1985). New Strategies for Evaluation Concept Mapping.
Melbourne :Deakin University Press.
Putriana, S., Nellitawati, N., Bentri, A., & Alwi, N. A. (2022). Development of Interactive
Multimedia Based on Powerpoint in Science Learning in Elementary School. AL-
ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2521-2530.
Rahmawati, B. F., Badarudin, B., & Hadi, M. S. (2020). Penggunaan media interaktif
powerpoint dalam pembelajaran daring. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan
Pendidikan, 4(2), 60-67.