Anda di halaman 1dari 42

BAB VI

MEDIA I-SPRING FREE

A. Pengertian Ispring Free

Media berasal dari kata medium (Latin) yang berarti perantara atau pengantar. Media
pembelajaran adalah alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik. Menurut Gagne media adalah berbagai jenis komponen
dan lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

ISpring adalah software pembelajaran yang terintegrasi (add ins) dengan perangkat
lunak Microsoft Power Point. ISpring Presenter merupakan salah satu tool yang
mengubah file presentasi yang kompatibel dengan Power Point menjadi bentuk flash dan
bentuk SCORM /AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan
e-learning. Ispring adalah software pembelajaran yang terintegrasi (add ins) dengan
perangkat lunak Microsoft Power Point. Software ini merupakan salah satu tool yang
mengubah file presentasi yang kompatibel dengan Power Point untuk menjadikan bentuk
Flash. Dengan iSpring bahan ajar dapat disajikan secara interaktif dan menarik. Selain itu,
evaluasi pembelajaran dapat disajikan dalam aneka bentuk. Misalnya True/Fals, Multiple
Choice, Multiple Response, Type in, Matching, Numerik, Fill in the Blank, Multiple
Choice Textdan Word Bank.

LMS (Learning management System). Perangkat lunak Ispring tersedia dalam versi
free (gratis) dan berbayar. Dengan iSpring bahan ajar dapat disajikan secara interaktif dan
menarik. Selain itu evaluasi pembelajaran dapat disajikan dalam aneka bentuk. Misalnya
True/False, Multiple Choice, Multiple Response, Type in, Matching, Sequence, Numeric,
Fill in the Blank, Multiple Choice Text dan Word Bank. Ispring secara mudah dapat
diintegrasikan dalam Microsoft power point sehingga penggunaannya tidak
membutuhkan keahlian yang rumit. iSpring memiliki banyak jenis, yaitu:

 ISpring Pro untuk mengubah PowerPoint menjadi Flash


 ISpring Presenter
 ISpring Online
 ISpring QuizMaker
 Active Swf
 ISpring SDK

B. Sejrah Ispring

Sejarah iSpring berawal pada tahun 2005, ketika tim merilis Flashpring Pro, prototipe
dari semua produk iSpring. iSpringpada saat itu merupakan konverter sederhana Power
Pointke Flashdengan versi gratisdan komersial. Kemudian iSpringdirilisFlashpring
Ultradan kompabilitas SCORM menjadi tersedia. Tahun 2009 adalah tahun ketika
perusahaan meluncurkan e-learningyang menjadikan iSpringbenar-benar diperbarui dan
kemudian disebut iSpring Presenter. iSpring Presenterkemudian mendapat respon baik
dari pasar karena kualitas tinggi dari program yang dihasilkan pada harga yang wajar.
Pada tahun 2010, iSpring Presenter mendapat emas di Brandon Hall Excellencedi
Technology Award dalam kategori Rapid Authoring.Pada tahun 2011, produk
iSpringdiperkenalkan di European Exhibitionuntuk pertama kalinya. Pada tahun yang
sama, iSpring Suitedirilis sebagai penerus iSpring Presenter. Pada tahun 2012, Joe
Gancidari eLearning Joemenerbitkan sebuah review dari iSpring Suitedi Learning
Solution Megazine. Pada bulan Mei 2015, Ganci host webinar untuk Training Megazine
Networkmembandingkan iSpring Suitedengan 5 softwarelain yang berbasisPowerPoint e-
Learning. Ganci menerbitkan hasil akhir dari penelitiannya dalam sebuah artikel untuk
Learning Solution Megazine. Versi saat ini dari iSpring Suite adalah iSpring Suite 8.0,
keluar pada oktober 2015.
C. Daftar Menu Pilihan dalam Ispring
1. Record Audio, digunakan untuk merekam narasi audio atau suara.

2. Record video, digunakan untuk merekam narasi audio dan video


3. Manange narration,digunakan untuk mengelola narasi audio dan video
4. Quiz, digunakan untuk memasukkan kuis ke dalam slide yang aktif.
5. Interaction, digunakan untuk memasukkan interaksi ke dalam slide yang aktif.

6. Simulation, digunakan untuk memasukkan simulasi ke dalam slide yang aktif.

7. Screen Recording, digunakan untuk tampilan keseluruhan atau sebagian dari

layar.
8. Youtube, digunakan untuk memasukkan video dari youtube ke dalam slide yang
aktif.
9. Web object, digunakan untuk memasukkan objek dari internet (web objek) ke
dalamslide yang aktif.
10. Slides templates, digunakan untuk menerapkan template tertentu pada slide yang
aktif.
11. Characters, digunakan untuk memasukkan karakter tertentu ke dalam slide yang

aktif.
12. Backgrounds, digunakan untuk memilih latar belakang untuk slide yang aktif.

13. Objects, digunakan untuk memasukkan objek tertentu dari iSpring content library.
14. Icons, digunakan untuk memasukkan ikon tertentu ke dalam slide yang aktif.
15. Slide properties, digunakan untuk melakukan beberapa pengaturan slide.
16. Presentation resources, digunakan untuk memberikan akses kepada siswa atau
audiens ke sumber referensi atau informasi tentang pembuat kursus atau
presentasi.
18. Preview, digunakan untuk melihat tampilan presentasi sebelum ditampilkan
kepadasiswa atau audience.

19. Publish, digunakan untuk mempublikasikan presentasi atau kursus yang dibuat
kedalam computer, iSpring cloud, ispring learn, LMS dan youtube.

20. Options, digunakan untuk melakukan pengaturan tambahan terkait perekaman

audio dan video


21. Updates, digunakan untuk melihat pembaharuan- pembaharuan pada program
iSpringsuite.
22. Help, digunakan untuk menampilkan bantuan terkait penggunaan atau
pengoperasian iSpring suite.
D. Fitur dan Kegunaan Aplikasi Ispring

Aplikasi iSpring fungsinya adalah untuk memasukkan interaktivitas tambahan dalam


Microsoft Powerpoint dan mengekspor power point ke beberapa format tertentu
(disarankan menggunakan Powerpoint 2007 ke atas). Untuk versi yang terbaru, sudah
dapat dlakukan eksport untuk mobile dalam format HTML5. Interaktivitas tersebut dapat
berupa animasi Flash (.swf), kuis, video khususnya flv dan dari Youtube, dan sebagainya.
Perangkat lunak ispring tersedia dalam versi free (gratis) dan pro (berbayar). ispring
secara mudah dapat diintegrasikan dalam Microsoft Power Point sehingga kita tidak
membutuhkan keahlian khusus. Banyak fitur yang terdapat dalam iSpring Presenter,
diantaranya adalah audio recording, video recording, serta quis builder. Cara penggunaan
mengenai audio recording, video recording, serta quis builder yaitu:

a. Audio Recording, yaitu presentasi dapat merekam narasi audio dengan cara membaca
teks dengan keras atau narasi lainnya dan mensinkronisasi denganslideshow. Langkah
untuk merekam audio:
1. Klik record audio
2. Pilih slide yang akan ditambahkan narasi atau pilih slide slide untuk
mulaimerekam pada menu drop-down slide
3. Klik start recordmuntuk mulai merekam narasi audio
4. Klik ok untuk menyimpan perubahan

b. Video Recording, yaitu presentasi bisa ditambahkan narasi yang berupa video,
menggunakan webcam dan software iSpring Presenter Master Edition. Klik
RecordVideo dan rekam film. Langkah untuk merekam video:
1. Klik record video
2. Pilih slide yang akan ditambahkan rekaman video dari drop-down menu
3. Klik start record untuk mulai merekam video
4. Klik OK untuk menyimpan perubahan
c. Quiz Builder, yaitu presentasi Membuat kuis dengan berbagai jenis
pertanyaan/soal.Jendela Quiz Builder ditampilkan sebagai berikut:
1. Bagian clipboard, yaitu terdiri dari tiga tool standar Copy, Cut dan Paste untuk
mengopi, memotong dang menempelkan potongan teks.
2. Bagian preview, yaitu terdiri dari satu tombol Quiz preview untuk live preview
dan melihat kuis sebelum di publish.
3. Bagian add question, yaitu menambahkan soal baru ke dalam kuis.
Jenis-jenis soal yang bisa dibuat:
 True/False: Membuat statemen benar atau salah.
 Multiple Choice: Membuat beberapa alternatif jawaban, dengan satu jawaban
yang benar.
 Multiple Response: Membuat beberapa alternatif jawaban, dengan beberapa
jawaban yang benar.
 Fill in the Blank: Membuat pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat
dalam area yang disediakan. Jawaban benar (kunci jawaban) yang disediakan
bisa beberapa alternatif/lebih dari satu. Matching: Membuat soal
menjodohkan.

Beberapa kegunaan Ispring adalah:

 iSpring bekerja sebagai add-ins Powerpoint, untuk menjadikan file Power point
lebihmenarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap
komputer dan platform.
 Dikembangkan untuk mendukung e-learning. iSpring dapat menyisipkan
berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan
lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video
presenter, menambahkan Flash danvideo YouTube, mengimpor atau merekam
audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta
membuat navigasi dan desain yang unik (pro).
 Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun
dan dioptimalkan untuk web.
 Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu: True/False,
Multiple Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric,
Fill in the Blank, Multiple Choice Text (pro).
 Pembuatannya yang mudah dan hasil output yang tidak membutuhkan
 kapasitas besar sehingga tidak memberatkan laptop atau komputer.

E. Kelebihan dan Kekurangan Ispring


ISpring memiliki beberapa kelebihan dari beberapa komponen yang dimiliki, dan berikut
adalah kelebihan yang ditawarkan dari beberapa komponen iSpring:

1. Quiz Maker memungkinkan pengguna untuk membuat kuis cerdas dan survey,
menggunakan fitur-fitur canggih seperti skenario bercabang, belajar metrik
kontrol, dan kostumisasi umpan balik.
2. ISpring Visual dirancang untuk meningkatkan presesntasi Power Point dengan
interaksi media yang kaya untuk memperjelas dalam sebuah e-learning, presentasi
bisnis, iklan dan lain sebagainya.
3. ISpring Talk Masteradalah simulator percakapan yang memungkinkan pengguna
untuk membuat dialog simulasi untuk pelatihan dukungan pelanggan dan
keperluan lainnya.
4. ISpring Screen Recorder memungkinkan pengguna untuk menangkap semua atau
bagian dari layar dan memasukkan rekaman pada slide Power Point, simpan ke
MP4 video, atau mempublikasikannya ke akun YouTube.
5. ISpring Slide Alloydapat memungkinkan pengguna dapat mengkonversi
presentasi Power Pointke video dengan format mp4, atau mempublikasikan ke
YouTubelangsung dari antarmuka.
6. ISpring Cloud hostingdan pengiriman platform yang dirancang untuk presentasi
Power Point, dokumen Microsoftdan spreadsheet, gambar, video, audio dan
filePDF.
7. Audio/Video Editor, tersedia untuk mengedit narasi audio/video dan rekaman
layar yang diambil dengan alat screen capture.
8. Video Lecture Player adalah metode baru untuk menunjukkan slide Power
Pointdan sisi video ceramah berdampingan.

Berdasarkan beberapa keunggulanatau kelebihan yang dimiliki, ISpring juga memiliki


kelemahan yaitu:

1. Pada ISpring versi lama tidak bisa stand alone dan hanya berfungsi sebagai plug indi
power point. Meskipun pada iSpring versi terbaru sudah stand alone.
2. Kekurangan lainnya adalah iSpring masih sangat bergantung dengan Power
Point,meskipun ISpring sudah stand alone tetapi fungsi iSpring akan lebih maksimal
jika hidup bersama Power Point.
SOAL ESSAI

1. Jelaskan apa itu media iSpring?


2. Apa manfaat media iSpring pada pembelajaran?
3. Sebutkan jenis-jenis media iSpring!
4. Sebutkan dan jelaskan fitur-fitur yang ada di iSpring
5. Apa tujuan dikembangkannya iSpring?
6. Bagaimana cara membuat media pembelajaran menggunakan iSpring?
7. Pada fitur quiz maker, sebutkan dan jelaskan jenis atau bentuk pertanyaan yang
disediakan dalam fitur tersebut!
8. Jelaskan fitur video recording serta uraikan langkah-langkah melakukan fitur tersebut!
9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan media iSpring
10. Buatlah satu contoh media iSpring pada materi kimia!
BAB VII

MEDIA ANIMASI

A. Pengertian Media Animasi

Animasi adalah rangkaian gambar yang bergerak secara urut guna menyajikan suatu
proses tertentu. Animasi merupakan salah satu komponen multimedia yang menarik dan
banyak digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran yang sulit. Animasi merupakan
komponen multimedia yang mempunyai peranan penting dalam membantu peserta didik
memahami dan mencerna topik pembelajaran yang kompleks dan abstrak. Animasi bisa
berisi ilusi gerak suatu proses yang disertai teks penjelasan serta narasi. Melalui animasi,
suatu proses yang panjang dan kompleks dapat disajikan tahap demi tahap, sehingga
mudah dipelajari. Peserta didik dapat pula mendapat gambaran yang nyata ketika topik
pembelajaran yang abstrak divisualisasikan secara sederhana (Surjono, 2017).

Animasi bisa didefinisikan sebagai proses perubahan bentuk atau properti obyek yang
ditampilkan dalam suatu pergerakan transisi dalam suatu kurun waktu. Animasi
merupakan gerakan objek maupun teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan
menarik dan kelihatan lebih hidup (Nurhayanti et al, 2015). Animasi atau gambar
bergerak adalah kelonggaran suatu objek untuk bergerak dengan berbagai bentuk di layar
oleh fenomena biologis yang dikenal sebagai kelanjutan visi untuk objek apa pun dengan
tingkat kecepatan tertentu (Siregar et al, 2021). Media animasi adalah media audiovisual
yang menampilkan gambar yang bergerak dan bersuara serta bisa menghadirkan sesuatu
yang bersifat abstrak menjadi nyata (Lidi dan Daud, 2019).
B. Prinsip Animasi

Ada tujuh animasi utama prinsip-prinsip animasi yaitu:

1. Waktu: kontrol kapan dan berapa lama elemen menghidupkan


2. Mondar-mandir: tingkat kecepatan di mana elemen bernyawa
3. Staging: gerakan yang mendahului dan menginformasikan lebih besar mengubah
4. Tindak lanjut: demonstrasi kehidupan seperti akibat dari sebuah animasi
5. Tindakan sekunder: animasi latar belakang halus yang meningkatkan keseluruhan
adegan
6. Tindakan yang tumpang tindih: animasi yang terjadi di samping, dan menyiratkan
koneksi ke, gerakan utama
7. Daya tarik: menanamkan karakter dengan yang lebih besar dari kehidupan fitur
atau proporsi dramatis

C. Jenis Media Animasi

Menurrut Fanani (dalam Nurhayanti et al, 2015), ada tiga jenis format animasi yaitu
sebagai berikut:

 Animasi tanpa sistem kontrol; animasi ini hanya memberikan gambaran kejadian
sebenarnya (behavioural realism), tanpa ada kontrol sistem bisa jadi animasi terlalu
cepat, pengguna tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan detil
tertentu karena tidak ada fasilitas untuk pause dan zoom in.
 Animasi dengan sistem kontrol; animasi ini dilengkapi dengan tombol kontrol,
untuk menyesuaikan animasi dengan kapasitas pemrosesan informasi mereka.
 Animasi manipulasi langsung (Direct-manipulation Animation (DMA)). DMA
menyediakan fasilitas untuk pengguna berinteraksi langsung dengan control
navigasi (misal tombol dan slider). Pengguna bebas untuk menentukan arah
perhatian dan dapat diulang.

Tenik pembuatan animasi dapat dilihat menajadi 3 kategori yaitu:

 Stop-motion animation yaitu jenis animasi yag masih menggunakan tanah liat sebagai
obyek yang digerakkan.
 Animasi tradisional yaitu media yang pertamakali dikembangkan, dengan
perkembangan teknolgi media ini telah dikerjakan dengan komputer dan dikenal
sebagai media 2 dimensi.
 Animasi komputer adalah animasi yang secara keseluruhan dibuat atau dikerjakan
dengan komputer, dari pembuatan karakter, mengatur gerakan, pemberian suara, dan
memeberikan effeknya dikerjakan dengan komputer.

D. Komponen Utama Animasi

Menurut Nurhayanti et al (2015), ada beberapa komponen utama animasi yaitu sebagai
berikut:

a. Layer. Layer adalah sebuah tumpukan atau bagan komponen yang berisi obyek-obyek
di dalamnya, ditumpuk dengan komposisi yang seimbang untuk menghasilkan obyek
yang dituju.
b. Frame. Frame adalah sebuah tempat untuk menampilkan objek movieyang telah
dibuat.
c. Keyframe. Keyframe adalah bagian penting di dalam frame untuk menghasilkan
animasi, animasi itu sendiri merupakan sebuah vektor grafik yang mempunyai suatu
kondisi atau keadaan yang selalu berubah sehingga dapat menghasilkan gerakan.
Untuk mendapatkan kondisi yang demikian itu adalah peran dari keyframe.
d. Timeline dan Stage. Timeline dan stage adalah sebuah komponen yang bekerja secara
bersama-sama dalam membuat obyek movie.
e. Library dan Symbol. Library adalah tempat yang digunakan untuk menyimpain objek
movie (animasi). Sedangkan Symbol adalah obyek movie yang dapat digunakan
secara berulang-ulang.

E. Fungsi dan Manfaat Media Animasi

Fungsi utama penggunaan media gambar (termasuk gambar animasi) adalah:

a. Fungsi edukatif; artinya mendidik dan memberikan pengaruh positif pada pendidikan.
b. Fungsi sosial; memberikan informasi yang autentik dan pengalaman berbagai bidang
kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada setiap orang.
c. Fungsi ekonomis; memberikan produksi melalui pembinaan prestasi kerja secara
maksimal.
d. Fungsi politis; berpengaruh pada politik pembangunan,
e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong danmenimbulkan ciptaan
baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi kemediaan yang modern (Zulaikhah,
2013).

Fungsi praktis yang dijalankan oleh media gambar animasi adalah:

a. Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik, misalnya VCD gambar


animasi tentang kehidupan di perkotaan sangat diperlukan oleh anak yang tinggal di
daerah pedesaan,
b. Mengatasi batas ruang dan kelas, misalnya gambar animasi rumah, gedung
perkantoran, sawah-ladang, dan sebagainya,
c. Mengatasi keterbatasan kemampuan indera,
d. Mengatasi peristiwa alam, misalnya animasi peristiwa letusan gunung berapi untuk
menerangkan gejala alam,
e. Menyederhanakan kompleksitas materi, dan
f. Memungkinkan siswa mengadakan kontak langsung dengan masyarakat atau alam
sekitar.

F. Kelebihan dan Kelemahan Animasi

Kelebihan dari media animasi, diantaranya adalah:

a. Dapat digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran suatu objek


b. memudahkan dalam menyampaian informasi yang kompleks;
c. Dapat menggabungkan beberapa jenis media untuk tipe gaya belajar yang berbeda;
d. Meningkatkan motivasi siswa;
e. Bersifat interaktif;
f. Dapat digunakan oleh pengguna secara mandiri

Kelemahan dari media animasi adalah sebagai berikut:

a. Membutuhkan biaya yang mahal;


b. Memerlukan software khusus untuk menggunakannya;
c. Memerlukan kreativitas dan keterampilan yang cukup dalam mengerjakan media
tersebut;
d. Tidak bersifat realita.
G. Proses Pembuatan Animasi

Menurut Cahyani (2020), pembuatan animasi 3D ada beberapa tahapan yang harus
dilewati. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Modelling, proses pembuatan dari objek animasi 3D dikomputer. Model bisa


beruba manusia, hewan, tumbuhan atau berupa bendamati, seperti mobil atau
motor. Untuk lebih proporsional atau efisien, model yang dibuat atau dirancang
harus sesuai dengan sketsa desain atau model yang ingin dibuat.
2. Texturing, proses pembuatan atau pemberian warna dan material pada objek yang
sudah atau telah dimodelkan sebelumnya, sehingga lebih nampak suatu kesan
nyata yang bisa dilihat.
3. Rigging , merupakan bagian dari proses pembuatan tulang atau memiliki fungsi
pada bagian objek yang fungsinya sama seperti tulang.

SOAL ESSAI

1. Apa itu media animasi?


2. Jelaskan bagaimana animasi dapat dikatakan sebagai media pembelajaran.
3. Apa manfaat media animasi dalam pembelajaran
4. Jelaskan langkah-langkah penggunaan media animasi dalam pembelajaran
5. Jelaskan manfaat media animasi dalam multimedia
6. Apakah media animasi merupakan multimedia interaktif?
7. Tuliskan fungsi praktis yang dijalankan oleh media gambar animasi
8. Jelaskan komponen utama dari media animasi
9. Jelaskan jenis dan prinsip media animasi
10. Menurut Anda, apakan kimia dapat dikemas dalam bentuk media animasi? Jika ada
materi apa yang cocok digunakan?
BAB VIII

MEDIA VIDEO

A. Pengertian Video Pembelajaran

Dalam kamus bahasa indonesia, video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik
dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia
dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan
keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan
sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Menurut Mohd. Arif dan Rosnaini, video merupakan alat untuk merekamkan dan
menayangkan film dengan menggunakan pita video (disalurkan melalui televisi). Pita
rekaman diartikan sebagai pita bermagnet yang digunakan untuk merekam gambar dan
suara dari televisi. Sedangkan film video adalah film yang telah direkam pada vita video
dan hanya sesuai ditayang kan dengan menggunakan alat video. Sedangkan pembelajaran
merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Gabungan dari kedua pengertian tersebut dapat dis impulkan bahwa video
pembelajaran merupakan Teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak yang dipakai dalam proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik. Video sebagai salah satu media dalam pengajaran dan pembelajaran yang
dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk
menarik minat belajar.
B. Sejarah dan Perkembangan Video

Video adalah salah satu temuan terbesar manusia, dimulai dari ditemukannya fotografi
yang menampilkan citra atau image diam yang identik dengan aslinya kemudian berkembang
dengan menampilkan citra bergerak (motion picture). Perkembangan ini tidak terlepas dari
kemajuan teknologi yang kemudian mampu menggabungkan unsur gambar bergerak tadi
dengan unsur suara. Lalu disebut sebagai video, yakni gabungan yang harmonis atau sinkron
antara visual (gambar bergerak) dengan audio (suara). Berikut lebih rinci mengenai sejarah
dan perkembangan video.

1. Ditemukannya kamera fotografi

Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya


fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui
cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu
alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut
dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah-tengah.

2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu)

Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga
tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong
dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan
diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere
bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang
mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi
satu.

C. Karakteristik Video Pembelajaran

Karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi
proses pembelajaran, di antaranya adalah:

1. Mengatasi jarak dan waktu Sifat utama video adalah kemampuannya memanipulasi
perspektif ruang dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya memberikan
hasil yang dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi
pembelajaran.Video memungkinkan kita menambah dan mengurangi waktu-waktu
untuk pengamatan. Misal menampilkan proses cepat perubahan ulat jadi kupu kupu.
Atau memperlambat proses dengan teknik slow motion, misalnya saat bunglon
menangkap serangga.
2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masalalu secara realistis dalam waktu
yang singkat. Maksudnya video dapat merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa
yang satu kemasa yang lain.
4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang (peserta didik).
7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
8. Megembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat para siswa.
9. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistis.
10. Berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan
dibedah di dalam kelas. yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan
obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan
kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian tersebut.
11. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan, mampu menunjukkan
rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari peseta didik.
12. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
D. Fungsi Video Sebagai Media Pembelajaran

Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:

1. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah.


2. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya.
3. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret.
4. Memberi kesamaan persepsi.
5. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Media pembelajaran adalah
“bahasanya guru”. Maka, untuk beberapa hal media pembelajaran dapat
menggantikan fungsi guru, terutama sebagai sumber belajar.
6. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak.
7. Menyajikan ulangin formasi secara konsisten.
8. Member suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.

Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz (1982) mengemukakan 4 fungsi yaitu:

1. Fungsi atensi

Fungsi atensi media video merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
menampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa
tidak tertarik pada materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu mata
pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.

2. Fungsi afektif

Fungsi Afektif media video dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang video dapat menggugah emosi
dan sikap siswa.

3. Fungsi kognitif

Fungsi Kognitif media video terlihat dari temuan-temuan penelitian yang


mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris

Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
video yang memberikan konteks untuk memahami teks bagi siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat kembali. Dengan
kata lain media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal.

E. Manfaat Video Sebagai Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara
lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan


Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa
dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baiksecara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan
suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa
mediaguru cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan
waktudan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajar an secara
berulang ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah
memahami pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih


mendalamdan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa
kurangmemahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh,
merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik. 6.
Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja Media
pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan
kegiatan belajar dengan lebih leluasadimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang
guru. Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan wa ktuterbanyak justru
di luar lingkungan sekolah.

6. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk


mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu
pengetahuan.
7. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulita belajar
siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.

F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran

Kelebihan media video pembelajaran, yaitu:

1. Menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.
2. Mengatasi jarak dan waktu.
3. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu
yang singkat.
4. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada
waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.
5. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya dan dari masa
yang satu ke masa yang lain.
6. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
8. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.
9. Mengembangkan imajinasi.
10. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik.
11. Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang
akan dibedah di dalam kelas.
12. Mampu berperan sebagai stroyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
13. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok
yang heterogen maupun perorangan.

Kekurangan media video pembelajaran, yaitu:

1. Sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan


pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut.
2. Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan
balik yang lain.
3. Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah.
4. Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi kelas
beserta LCD, dan lain-lain.
G. Cara Membuat Video Pembelajaran

Software pendukung untuk membuat video pembelajaran diantaranya:

1. Corel Video Studio Pro X5


2. Windows Media Encoder
3. Windows Live Movie Maker
4. Pinnacle
5. Camtasia Studio Berbasis Powerpoint
 Cara membuat video pembelajaran menggunakan Corel Video Studio Pro X5. Langkah-
langkah membuat video pembelajaran mengunakan Corel Video Studio Pro X5:
a. Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan
 Menyiapkan sofware corel video

Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video
sebelum di sajikan dalam bentuk video.

 Menyiapkan gambar, video dan audio

Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit menjadi
video pembelajaran.

 Menyiapkan software total video converter

Fungsi sofware total video converter adalah untuk menganti format video misalnya
dari bentuk mpeg ke avi. Sebenarnya sofware ini jarang terpakai karena hasil dari corel
video studio sudah berformat mpeg.

b. Cara membuat video menggunakan corel video studio


 Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa
juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya. Maka di
layar dekstop akan muncul tampilan seperti ini:
 Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck
atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru
 Kemudian klik file> insert media file to timeline> kemudian akan muncul tampilan
seperti di bawah ini

Di sini akan terlihat:

a) Insert video. Berfungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam
lembar kerja corel video untuk diolah atau diedit
b) Insert digital media. Berfungsi untuk memasukan file lebih dari satu misalnya file
yang berbentuk gambar dan video bisa dimasukan bersamaan
c) Insert photo. Berfungsi memasukan gambar-gambar atau file yang berformat jpg,
gif, pig, uhp dan sebagainya ke dalam lembar kerja untuk di edit Insert audio,
Berfungsi memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk di
edit di dalam corel video studio x5
 Memasukan video
a) Klik file> insert media file to timeline> klik insert video. Kemudian muncul gambar
seperti ini
b) Kemudian pilih video yang akan di masukan terus pilih open. Maka akan muncul
tampilan seperti ini

Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk. Disini kita bisa mencoba
file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat video yang sudah kita
masukan tadi.

 Memasukkan gambar

a) Klik file> insert media file to timeline> klik insert photo. Kemudian muncul gambar
seperti ini.
b) Pilih gambar yang akan dimasukan setelah memilih kemudian klik open. Maka akan
muncul tampilan seperti ini

Disini kita bisa perlambat jenis tampilan gambar dengan cara klik bagian ujung objek
yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan, jika kita rasa sudah cukup
panjang maka kita lepaskan.

Maka tampilannya akan berubah menjadi lebih memanjang.

 Memasukkan teks
Pilih edit > trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini

Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai. Klik > kemudian

tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di bawah ini

Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks. Misalnya kita rubah kata lorem
lpsum menjadi said presentasi

Maka teks akan berganti seperti dibawah ini

 Memasukan audio atau suara


a) Klik file> insert media file to timeline> klik insert audio
b) Pilih to music track satu, kemudian pilih filenya setelah itu enter atau open maka akan
muncul seperti dibawah ini
c) Maka dengan secara otomatis audio tersebut masuk pada posisi music track seperti di

bawah ini

Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara klik ujung
file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri sampai dengan batas atau
panjang yang kita butuhkan

Kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara klik
sound mixer hingga muncul seperti berikut.

Pilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke bawah dan

keatas sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah mengatur kecepatan audio disini kita
juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara klik kanan pada file video dan pilih
speed/time lapse
Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan geser kekiri
untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper cepat gerakan

 Memasukkan animasi
a) Transition adalah gaya berpindah
b) Graphic adalah sebagai latar atau gambar
c) Pilter adalah gaya atau animasi misalnya poto kena petir atau ujan dan sebagainya
c. Menyimpan video pembelajaran

Save dalam bentuk project sebelum di convert menjadi bentuk MPEG cara save adalah
dengan cara sebagai berikut:

a) Klik file > save as dan beri nama pada kolom seperti dibawah ini

b) Setelah selesai menyimpan, tinggal merubah bentuk project ke mpeg agar dapat
dibuka dalam bentuk video
1. Klik share > create video file kemudian pilih MPEG optimizer
2. Tunggu hingga muncul di bawah ini kemudia klik accepte kemudian tunggu
sampai prosesnya selesai sampai 100%

3. Setelah selesai maka coba carilah file tersebut kemudian putar mengunakan vlc
atau media player.
d. Cara menggunakan video pembelajaran
Cara menggunakan video pembelajaran di kelas ialah sebagai berikut:
1. Guru terlebih dahulu merancang apa yang akan ditayangkan.
2. Guru mengkaji bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan
disampaikan.
3. Guru menyediakan durasi waktu dalam kelas dan peralatan pemutaran video yang
menunjang misalnya speaker, infokus, laptop dll.
4. Guru memberikan tugas agar siswa dapat memperhatikan penuh dan fokus terhadap
video pembelajaran yang akan ditampilkan.
5. Setelah menonton video, guru berinteraksi dengan siswa dan memberikan penguatan
berupa soal-soal untuk menguji kepahaman siswa tentang apa yang ditonton.
SOAL ESSAI

1. Apa itu media video?


2. Bagaimana pengaruh media video dalam proses pembelajaran?
3. Menurut Anda, mengapa media video cocok untuk media pembelajaran?
4. Sebutkan kriteria video pembelajaran yang baik dan menarik?
5. Apakah video pembelajaran efektif dijalankan?
6. Bagaimana agar video pembelajaran lebih intreraktif dan menarik dalam proses
pembelajaran?
7. Unsur apa saja yang harus ada dalam video pembelajaran
8. Jelaskan langkah-langkah pembuatan video pembelajaran
9. Jelaskan fungsi video pembelajaran
10. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penggunaan video pembelajaran
11.
BAB IX

WORKSHOP DAN MEDIA CHEMSKETCH

A. Pengertian Chemsketch

ChemSketch merupakan satu perangkat lunak tanpa-bayar (Freeware) dari ACD/Labs yang
dapat memfasilitasi pengguna yang berkebutuhan untuk menggambar struktur molekul,
termasuk struktur molekul organik, senyawa organologam, polimer, dan struktur Markush.
Chemsketch adalah software kimia yang paling banyak dipakai oleh para peneliti di dunia
untuk menggambarkan struktur sederhana maupun struktur kompleks (Li, Honggui, Ahmad,
& Pingkai, 2004). Aplikasi ini juga menyediakan beberapa fitur penting:

1. Kalkulasi sifat fisik dan kimia (massa molekul, kerapatan, kereaktifan, pKa),
2. Optimasi struktur 2D dan 3D,
3. Penamaan struktur dengan sistem tatanama IUPAC bagi molekul yang paling banyak
tersusun atas 50 atom dan 3 cincin,
4. Menggambarkan reaksi dan mekanisme reaksi,
5. Menghitung stoikiometri reaksi,
6. Prediksi log P (untuk studi farmakologi),
7. Gambar struktur yang telah dibuat melalui ChemSketch dapat diintegrasikan dengan
perangkat lunak lain, seperti Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint, ataupun
diunggah ke website, blog, maupun formulir online yang memerlukan pengunggahan
gambar struktur.

B. Manfaat Chemsketch
Manfaat dari aplikasi chemsketch yaitu membantu penggambaran molekul dalam
pembelajaran kimia, baik pada tingkat sekolah menengah, sarjana, maupun pascasarjana
sehingga memudahkan interpretasi geometri molekul bagi siswa dan pengajar. Selain itu,
chemsketch juga memiliki manfaat lain di antaranya yaitu:

1. Dapat menampilkan struktur molekul dalam bentuk 3D untuk memudahkan peserta


didik dalam membayangkan dan memahami bentuk suatu molekul kimia.
2. Dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang berperan dalam membantu
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Dapat mengubah representasi molekul 2D menjadi 3D. Pengubahan representasi
tersebut untuk mengasah keterampilan peserta didik menghubungkan struktur
sehingga dapat membayangkan potensi interaksi dalam ruang 3D. Situasi ini
mengakibatkan pembelajaran menggunakan media ini menjadi lebih menarik dan
membekas dalam ingatan peserta didik.
C. Kelebihan dan Kelemahan Chemsketch

Kelebihan Chemsketch yaitu sebagai berikut:

1. Menyajikan berbagai macam struktur senyawa kimia dari struktur senyawa sederhana
sampai ke struktur senyawa kompleks.
2. Dapat menyediakan berbagai pilihan gambar, mulai dari satu dimensi hingga tiga
dimensi.
3. Banyak pilihan ekstensi yang disediakan untuk gambar. Seperti : .s3d (otomatis), .mol
(tanpa Background), ataupun .gif yang berupa gambar bergerak.
4. Cocok digunakan di web atau computer dan dengan beberapa software lainnya
sehingga mendukung pengguna.
5. Mudah dan fleksibilitas dalam menggambar struktur, namun tergantung kefamiliaran
pengguna itu sendiri.
6. Sangat mudah digunakan dan fasilitasnya cukup lengkap Electron dapat dimodelkan
dengan dot dan cross.

Kelemahan Chemsketch yaitu sebagai berikut.

1. Gambar yang dihasilkan mempunyai resolusi yang tidak begitu besar sehingga ketika
dicetak hasilnya kurang bagus.
2. Tampilan garis dan dot chemsketch kurang smooth.
D. Workshop Chemsketch
a. Fitur-fitur chemsketch

1. Menu bar yang berisi daftar menu yang tersedia pada Chem Draw ultra yang meliputi
menu File, Edit, pages, tools, templates, document, Add ons, Acd/Labs dan Help.
2. Toolbar yang memberikan akses lebih cepat kepada user untuk menjalankan perintah,
seperti membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dokumen,
membatalkan perintah, mengembalikan perintah yang dibatalkan, memindahkan
object ke arah lain, menyalin object, menempelkan object yang sebelumnya telah di
salin atau dipindahkan, memperbesar dan memperkecil suatu object.
3. Untuk memasukkan unsur yang ingin dibuat.
4. Untuk memasukkan senyawa dan mengubah struktur.
5. Untuk mengubah struktur dari dua dimensi menjadi tiga dimensi.

b. Cara Penggunaan Chemsketch


1. Klik unsur apa saja yang akan di gunakan, kemudian klik pada canvas lalu tarik garis
sesuai apa yang mau dibuat. Jika ada unsur lain yan ingin ditambahkan, tinggal klik
saja unsurnya dan letakkan di salah satu sudut dalam struktur.
2. Jika struktur tidak beraturan maka bisa diatur dengan klik Tools → Clean Structur.
Clean structur juga dapat mengubah-ubah struktur senyawa.

3. Untuk mengetahui nama dari struktur yang dibuat: Tools→Generate→Name for


structure. Untuk mengetahui rumus kimia dari struktur: Tools→Calculate→Molecular

Formula.

4. Klik “3D viewer” untuk menampilkan struktur kimia dalam bentuk 3D

5. Klik tombol save untuk menyimpan animasi/gambar struktur


SOAL ESSAI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan chemsketch?


2. Jelaskan manfaat dari media chemsketch
3. Sebutkan beberapa fitur dari aplikasi chemsketch
4. Jelaskan manfaat media chemsketch
5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan chemsketch
6. Sebutkan dan jelaskan fitur yang disediakan aplikasi chemsketch
7. Uraikanlah cara menggunakan chemsketch
8. Selain chemsketch, sebutkan aplikasi yang memiliki fungsi yang sama.
9. Kingdraw merupakan salah satu aplikasi yang memiliki fungsi yang hampir sama
dengan chemsketch. Menurut Anda, manakah yang lebih efektif penggunaannya
antara kingdraw dan chemsketch?
10. Buatlah satu contoh penggunaan chemsketch pada materi kimia
11.
BAB X

WORKSHOP DAN MEDIA MICROSOFT SWAY

A. Pengertian Microsoft Sway

Microsoft Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan untuk
membuat dan berbagi laporan, kisah kpribasi, dan presentasi yang interaktif lainnya. Pada
Microsoft Sway ini, dapat menambahkan teks, gambar, audio dan video pada laporan atau
presentasi yang sedang dibuat. Sway juga memudahkan pengguna untuk mencari dan
mengimpor konten - konten yang relevan dari sumber lain. Dengan Microsoft Sway,
pengguna tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pemformatan
terhadap laporan. Mesin desain bawaan akan membantu menyempurnakan kreasi anda
secara otomatis. Jika desain awal tidak sesuai dengan selera, anda dapat dengan mudah
menerapkan desain lain atau sepenuhnya mengubah tata letak sesuai keinginan. Sway
adalah salah satu produk dari Microsoft yang sangat multifungsi. Beberapa fungsinya
antara lain untuk presentasi, multimedia interaktif, menambahkan teks, gambar, video,
grafik dan lain-lain dari beberapa perangkat, berbagi informasi pada relasi, dan lain-lain

B. Fungsi Microsoft Sway

Aplikasi Sway bukan software yang harus diinstal pada PC atau Laptop tetapi
merupakan aplikasi yang berbasis web. Beberapa fungsi dari Microsoft Sway dari
Microsoft Sway antara lain:

1. Sebagai media presentasi


2. Berfungsi untuk membuat multimedia interaktif
3. Dapat menambahkan teks, gambar, video, grafik dan lain-lain dari beberapa perangkat
4. Berbagi informasi dan lain-lain.
C. Worlshop Microsoft Sway

Untuk dapat menggunakan Microsoft Sway, anda dapat memilih menu yang terletak
pada sisi kiri halaman utama Microsoft Office 365. Setelah anda masuk pada halaman
utama Sway seperti terlihat pada gambar di bawah ini, langkah selanjutnya adalah anda
dapat memilih apakah akan membuat proyek Sway baru dengan menggunakan halaman
kosong (start from a document) atau memulai proyek Sway menggunakan template yang
sudah disediakan oleh Microsoft new from template) . Anda dapat memilih template yang
telah disediakan untuk memulai proyek pertama . Namun dalam modul ini, penulis
menjelaskan bagaimana membuat modul ajar menggunakan proyek baru yaitu halaman
Sway yang masih kosong. Untuk melihat halaman Microsoft Sway dengan lebih lengkap
anda dapat pergi ke halaman " All Sway " .

Berikut ini adalah halaman yang akan ditampilkan ketika kita memilih untuk pergi ke

halaman “All Sways”. Kita akan menemukan template Sway yang sudah ada.

Selanjutnya, gambar di bawah ini adalah tampilan ketika kita memilih membuat proyek
baru pada Microsoft Sway.
Menu “Alur Ceriya” merupakan tempat mengetik, menyisipkan, mengedit, dan
memformat konten yang dimiliki dalam halini adalah modul ajar yang akan kita buat.

Selanjutnya menu “Desain” atau “Gaya” digunakan untuk memberikan kesan interaktif
terhadapt tampilan dokuman Sway. Kita dapat memilih jenis desain dan tampilan yang
diinginkan dengan mudah seperti gambar di atas.

Untuk memberikan judul pada Sway, klik teks place holder “Beri Judul Sway” yang
ditampilkan di kartu pertama pada Alur Cerita, lalu ketikkan deskripsi singkat. Contohnya
yaitu seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, untuk menambhakna latar belakang pada judul halaman, klik gambar latar
belakang lalu pilih gambar di sisi kanan.

Gambar yang akan ditambahkan dapat dipilih dari lokasi penyimpanan lokal pada
perangkat maupun dari gambar yang disarankan oleh Microsoft Sway. Berikut merupakan

hasil yang ditampilkan ketika berhasil menambahkan gambar.

Untuk menambahkan konten ke dalam dalam dokumen Sway, klik symbol (+) pada
halaman Sway kemudian pilih apakah ingin menambahkan judul, teks, gambar atau konten
lainnya.

Setelah menambahkan konten tambahan pada Sway, klik menu “sisipkan”, pilih sumber
konten yang diinginkan dari menu, lalu masukkan kata kunci pencarian kedalam kotak cari
sumber.
Kita dapat melihat konten yang sudah dibuat dengan mengkilk tab Desain.

Setelah selesai, klik “Bagikan” pada menu atas kemudian pilih cara yang diinginkan untuk
berbagi Sway.

D. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Sway

Kelebihan dari Microsoft Sway yaitu sebagai berikut:

1. Dapat menggunakan media audio, video, gambar tanpa harus mendownload media
tersebut
2. Dapat di desain sesuai keinginan guru agar tampilan lebih menarik
3. Dapat menambahkan absensi dan soal yang sudah dibuat pada Microsoft form
4. Guru dapat melihat berapa orang sudah membuka media yang kita kirimkan
5. Apabila koneksi internet tidak bagus, maka absensi atau soal yang sudah
ditambahkan, otomatis akan beralih menjadi link

Kelebihan dari Microsoft Sway yaitu sebagai berikut.

1. Sangat berpengaruh terhadap koneksi internet bagi guru pada saat pembuatan media
SOAL ESSAI

1. Apa yang dimaksud dengan microsoft sway?


2. Jelaskan manfaat microsoft sway dalam pembelajaran.
3. Sebutkan fungsi microsoft sway
4. Sebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan microsoft sway
5. Sebutkan dan jelaskan fitur yang disediakan aplikasi microsoft sway
6. Uraikanlah cara menggunakan microsoft sway
7. Jelaslaskan perbedaan antara microsoft sway microsoft power point
8. Menurut Anda, apakah microsoft sway efektif digunakan dalam pembelajaran?
9. Menurut Anda, apakah kimia dapat cocok digunakan menggunaan microsoft sway?
Jika ada materi apa yang cocok digunakan?
10. Buatlah satu contoh penggunaan microsoft sway dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. 1997. Classroom Instruction and Management. New York: Mc Graw-


HillCompany

Arif S. Sadiman Dkk. Media Pendidian Pengertian Pengembangan dan Manfaatya. PT. Raja
Grafindo Persada:Jakart

Asyar, Rayandra. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi


Jakarta

Dahar, R. W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Fika Beti Rahmah. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Sway
Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. JPGSD, 10(4), 925–937

Hartawan, I. N. B. (2021). Pelatihan Pembuatan Media Interaktif Berbasis Power Point


UntukGuru SMA dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Abdi: Media
Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 110-116

Hayati, A., & Purwandari, R. D. (2021, August). Development of Powerpoint- Based


Multimedia for Elementary School Teachers. In AECon 2020: Proceedings of The
6thAsia-Pacific Education And Science Conference, AECon 2020, 19-20 December
2020, Purwokerto, Indonesia (p. 289). European Alliance for Innovation

Himmah, Faiqotul.2017. Pengembangan Multimedia InteraktifMenggunakan Isring Suite 8


Pada Sub Materi Zat Aditif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas
VIII.E- https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-media-
pembelajaran/

(diakses : 23 Agustus 2022)

Hudojo, H.,et al. (2002). Peta Konsep. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Jakarta. Opción: Revista de Ciencias Humanas y Sociales, 35(20), 1204-1218.

Jamilah, Nisaul, Guntur, Amiruddin.2019. Pengembangan Media Pembelajaran Power Point


Ispring Presenter Pada Materi Kosakata Bahasa Arab Peserta Didik Kelas V MI
Tarbiyatul Athfal Lampung Timur. al Mahāra Jurnal Pendidikan Bahasa Arab.Vol
5(1):141-154 Journal Unesa. Vol 5(2):73-8.
Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat media dalam pembelajaran. AXIOM: Jurnal
Pendidikan Dan Matematika, 7(1).

Martin, D.J. 1994. Concept Maping as Aid to Lesson Planning: A Longitudinal Study.
Journalof Elementary Science Education. 6 (2), 11-30.

Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi
(GP Press Group).

Munir.2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan


Komunikasi.Penerbit Alfabeta:Bandung

Novak, J. & Gowin. B. (1985). New Strategies for Evaluation Concept Mapping.
Melbourne :Deakin University Press.

Padangsidimpuan, I. (2017). Belajar dan Pembelajaran Aprida Pane Muhammad Darwis


Dasopang. vol, 3, 333-352.

point. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 94-99.

Putriana, S., Nellitawati, N., Bentri, A., & Alwi, N. A. (2022). Development of Interactive
Multimedia Based on Powerpoint in Science Learning in Elementary School. AL-
ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2521-2530.

Rahmawati, B. F., Badarudin, B., & Hadi, M. S. (2020). Penggunaan media interaktif
powerpoint dalam pembelajaran daring. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan
Pendidikan, 4(2), 60-67.

Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Jakarta:Rajawali Pers.

Sanjaya, W., (2012), Media Komunikasi Pembelajaran, Prenadamedia Group:Jakarta

Sarkadi, S., & Iasha, V. (2019). Optimalization of Microsoft PowerPoint as a Civic


EducationLearning Media for Civic Education Junior High School Teachersin East

Sholichah, I. W. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Sway Untuk Meningkatkan Hasil


Belajar IPA Materi Tata Surya. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, XIX.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.


Yunita, L., Ahmad s., & Salamah A. 2014. Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping)
Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Senyawa Hidrokarbon.

Wahyujati, B. B. (2021). Peningkatan kemampuan guru sekolah dasar melalui


pelatihanpembuatan media video pembelajaran interaktif menggunakan ms power.

Wihartanti, L. V. & R. P. W. (2017). Development of e-Learning Microsoft Sway as


Innovation of Local Culture-Based Learning Media. 12(85), 53–60.
https://doi.org/10.15294/dp.v12i1.10582.

Anda mungkin juga menyukai