Anda di halaman 1dari 20

TUGAS INDIVIDU

“Microsoft PowerPoint”

Mata Kuliah : Multimedia Komputer

Dosen Pengampu :Aam Azatil Isma, S.Kom., M. M

Disusun Oleh : Rifka

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN AJARAN 2023-2024
MICROSOFT POWERPOINT
A. Pengertian Microsoft PowerPoint
Apa itu PowerPoint? PowerPoint merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft yang
diperuntukkan sebegai media presentasi. Pada dasarnya banyak media. presentasi saat ini
yang dikembangkan oleh vendor-vendor lain, tetapi khususnya di Indonesia PowerPoint
menjadi salah satu pilihan yang tidak asing lagi. Power point mungkin dianggap salah satu
aplikasi yang dianggap sangat friendly bagi penggunanya.
Sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di
dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word Excel
Access dan beberapa program lainnya. Power Point berjalan di atas komputer PC berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem
operasi Apple Mac OS meskipun pada awalnya aplikası ini berjalan di atas sistem operasi
Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan
pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System
2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi
Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft
Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
Microsoft PowerPoint juga bisa di gunakan program aplikasi bisnis yang berguna
untuk membuat slide dan dokumen presentasi. Versi terbaru program ini adalah Microsoft
PowerPoint 2010, yang dirilis pada tanggal 15 Juni 2010 sebagai bagian dari paket
Microsoft Office 2010. Software Microsoft PowerPoint dibuat dan dikembangkan oleh
Microsoft Corporation.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kemudahan dan
kepraktisannya dalam menyusun slide presentasi. Bisa dikatakan, jika seseorang ingin
membuat presentasi, maka yang terlintas di benaknya adalah menggunakan PowerPoint.
Fitur animasi dan transisi yang tersedia cukup membantu tugas pembuat presentasi,
demikian juga dengan fitur penyisipan materi multimediaseperti suara dan video. Cukup
dengan beberapa klik, ketik, dan sisipkan, maka sajian presentasi dapat disusun secara
cantik dan profesional.
Microsoft PowerPoint dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP SP3,
Windows Vista, Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer
Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor 500 megahertz
MHz, memori (RAM) 256 MB, resolusi monitor 1024x768 piksel, dan harddisk dengan
kapasitas kosong minimal 1,5 GB.
2
Setiap program tentu diciptakan dengan tujuan yang jelas, tidak terkecuali
PowerPoint. Program atau software ini mempunyai beragam fungsi dan manfaat, antara
lain:
 Memudahkan pengguna mengatur materi yang hendak disampaikan.
 Membuat audience lebih gampang memahami materi presentasi karena hanya
menampilkan poin-poin utama yang disuguhkan dalam bentuk slide.
 Membuat penyajian materi lebih berkesan, apalagi jika pengguna menambahkan
animasi-animasi di dalamnya. Sebab, pada kasus yang sering ditemui, audience kurang
fokus dan bosan apabila materi nan ditampilkan monoton.
B. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft PowerPoint
1. Kelebihan Microsoft PowerPoint
 Memudahkan Pengguna Membuat Slide Presentasi
Microsoft PowerPoint memudahkan seseorang yang sering melakukan
presentasi di depan umum, terutama memakai alat bantu seperti screen. projector.
Dengan software tersebut, Anda bisa menyiapkan slide presentasi yang berkualitas
dalam hitungan jam, bahkan menit.
 Dilengkapi Beragam Tools
Dalam aplikasi PowerPoint terdapat berbagai tools, seperti text art, image
import, animation import, video import dan lain-lain yang akan membuat slide
terlihat menarik. Tak hanya itu, keberadaan fitur-fitur tersebut juga berguna bagi
yang ingin menyisipkan suara untuk menghasilkan slide yang lebih hidup dan
membangkitkan emosi tertentu saat dipresentasikan
 Template Bervariasi
Template merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PowerPoint.
3
Template digunakan sebagai latar belakang untuk mempercantik tampilan
presentasi. Tidak hanya satu, background yang disediakannya bervariasi. Sehingga,
pengguna bebas mengkreasikan slide dan tidak terfokus pada satu bentuk tampilan.
 Dapat Diexport ke PDF
Ketika hendak mempresentasikan sesuatu, tentu Anda memberikan
selebaran atau pegangan pada para audience supaya mereka memahami poin-poin
yang sedang dibahas. Tapi, kadang beberapa dari mereka. tidak menggunakan
platform Microsoft, sehingga file yang telah didistribusikan tidak bisa dibuka.
 Memiliki Fitur Kolaborasi
Ketika dikejar-kejar deadline, pasti Anda amat membutuhkan pertolongan
untuk menyelesaikannya, bukan? Tidak perlu khawatir karena software PowerPoint
mempunyai fitur kolaborasi yang memungkinkan seseorang bisa mengedit file
presentasi secara bersamaan dari komputer berbeda. Sehingga, proses pengerjaan
slide menjadi lebih cepat dan mudah.
 Terdapat Fitur Cloud Service
Saat ini, Microsoft sedang gencar-gencarnya berupaya untuk
memperkenalkan produk mereka, yakni One Cloud Service. Tak mau kalah dari
kompetitornya, seperti Dropbox dan Google. Microsoft pun sengaja menyematkan
embedded service dari program tersebut ke Microsoft PowerPoint dengan
menyediakan opsi save to one cloud dan menerapkannya sebagai default
penyimpanan sebelum pengguna menaruhnya ke local storage.
 Fitur Authoring Sangat Advanced
Microsoft PowerPoint menawarkan berbagai solusi untuk memproteksi
dokumen dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yakni dengan fitur
authorisasi. Pengguna bisa menandai, memberi kata sandi sampai mengenkripsi file
yang telah dibuat menggunakan aplikasi tersebut.
2. Kekurangan Microsoft PowerPoint
 Hanya Bisa Digunakan Pada Platform Microsoft
Software pengolah data presentasi itu hanya dapat dioperasikan pada
platform Windows. Microsoft juga belum mengeluarkan software tersebut untuk
OS lain, seperti Mac dan Linux. Sehingga, pekerjaan yang telah Anda rampungkan
dengan PowerPoint tidak bisa diakses memakai platform selain Windows.
 Ketidakstabilan Dokumen Pada Tiap Versi

4
Kekurangan yang satu ini kerap dijumpai pada software-software nan
dikembangkan oleh Microsoft. Biasanya, file yang dibuat pada versi lama, misalnya
tahun 2007 tidak bisa digunakan secara sempurna di versi 2010, begitu sebaliknya.
 Harga Terlalu Mahal
Aplikasi ini terbilang mahal, khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan
pemilik usaha kecil. Sebab, Microsoft memang mengeluarkannya untuk konsumen
yang berasal dari kalangan pengusaha serta perusahaan besar. Tapi, dengan support
dan pembaharuan software yang terus dilakukan, membuat produk mereka tetap
dipakai oleh sebagian besar masyarakat.
 Tergolong Program yang Berat
Untuk bisa mengoperasikan PowerPoint, komputer harus mempunyai
spesifikasi yang baik. PC jadul dengan spesifikasi perangkat keras yang rendah
akan kesulitan dalam menjalankannya, bahkan mungkin mengalami hang atau
crash.
C. Fitur-Fitur Microsoft PowerPoint
1. Menu File
Menu File disebut juga menu Backstage. Tampilan Backstage menampilkan
pilihan untuk menyimpan, membuka file, mencetak, dan berbagi dokumen Anda. Untuk
mengakses tampilan Backstage, klik tab File pada Pita.
 Return to Powerpoint: Anda dapat menggunakan panah untuk menutup tampilan
Backstage dan kembali ke Powerpoint.
 Info: Panel Info akan muncul setiap kali Anda mengakses tampilan
Backstage. Ini berisi informasi tentang dokumen saat ini. Anda juga
dapat memeriksa dokumen untuk menghapus informasi pribadi dan
melindunginya, mencegah orang lain membuat perubahan.
 New: Dari sini, Anda dapat membuat dokumen kosong yang baru,
atau Anda dapat memilih dari pilihan template.
 Open: Dari sini, Anda dapat membuka dokumen yang disimpan
pada komputer atau OneDrive Anda.
 Save dan Save As: Anda akan menggunakan Save dan Save As
untuk menyimpan dokumen ke komputer atau OneDrive Anda.
 Print: Dari panel Print, Anda dapat mengubah pengaturan
pencetakan dan mencetak buku kerja Anda. Anda juga dapat melihat

5
preview dari dokumen Anda.
 Share: Dari sini, Anda dapat mengundang orang untuk melihat dan berkolaborasi
pada dokumen Anda.
 Export: Dari sini, Anda dapat mengekspor dokumen Anda menjadi file dengan
format lain, seperti PDF / XPS.
 Close: Klik di sini untuk menutup buku kerja yang saat ini terbuka.
 Account: Dari panel Account, Anda dapat mengakses informasi akun Microsoft
Anda (OneDrive), mengubah tema dan latar belakang, dan keluar dari akun Anda.
 Options: Di sini, Anda dapat mengontrol pengaturan ejaan dan pemeriksaan tata
bahasa, pengaturan AutoRecover, dan preferensi bahasa.
2. Menu Home
MS Office 2016 default pada ribbon Home, juga dikenal sebagai tab Primer.
Tab ini berisi perintah yang lebih sering digunakan.

a. Clipboard berisi cut, copy, paste, dan perintah Format painter.


b. Slides berisi perintah untuk menambahkan slide, mengubah tata letak slide, ulang
slide dan menghapus slide.
c. Font berisi pengaturan jenis huruf, ukuran huruf, tebal, tipis dan lain-lain.
d. Paragraph berisi fitur format termasuk perataan, spasi, bulleting, penomoran,
indentasi, perbatasan.
e. Drawing berisi perintah untuk bekerja dengan bentuk/ bidang
3. Menu Insert

a. Slides memudahkan untuk membuat slide.


b. Tables memudahkan untuk menyoroti jumlah kolom dan baris untuk menambahkan
sebuah Spreadsheet Excel yang dapat dengan mudah diatur.
c. Images digunakan untuk menyisipkan gambar, snapshot dan foto.
d. Illustrations berisi perintah untuk memasukkan Shapes (Bentuk bidang), Graphics

6
SmartArt dan Bagan.
e. Links berisi perintah Hyperlink dan Action yang memungkinkan Anda untuk
memasukkan link tindakan yang dapat diatur untuk membuka slide, presentasi, file,
program, URL, atau referensi lain dalam presentasi saat ini.
f. Comments digunakan untuk memberikan komentar pada suatu slide yang akan
ditampilkan pada sisi kanan.
g. Text berisi perintah untuk memasukkan Text Box, Header/ Footer, WordArt,
Tanggal dan Waktu, Nomor Slide, dan Obyek yang dapat di-link-kan.
h. Symbols berisi perintah untuk menyisipkan simbol dan persamaan matematika.
i. Media berisi perintah-perintah yang memungkinkan Anda untuk memasukkan
Video, Audio, dan rekam suara.
4. Menu Design

a. Themes berisi template layout untuk desain presentasi Anda hanya dengan satu klik.
b. Variants digunakan untuk mengubah warna, font, efek dan format latar belakang.
c. Customize berisi perintah yang memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran slide
dan format Latar Belakang.
5. Menu Transitions

a. Preview digunakan untuk pratinjau slide


b. Transition to This Slide digunakan untuk memberi efek animasi perpindahan slide.
c. Timing digunakan untuk mengatur pewaktuan perpindahan slide dan cara
perpindahan slide bisa dengan klik mouse maupun dengan pewaktuan.
6. Menu Animations

a. Preview digunakan untuk pratinjau slide


b. Animation digunakan untuk memberi efek animasi tiap obyek dalam satu slide.
7
c. Timing digunakan untuk mengatur pewaktuan/ durasi animasi obyek, permulaan
menjalankan animasi obyek dan bisa mengatur urutan tampilan obyek.
7. Menu Slide Show

Ribbon Slide Show berkaitan dengan pengaturan dan memulai tampilan slide
dalam mode presentasi, dan diselenggarakan dalam tiga Grup:
a. Start Slide Show digunakan untuk mengatur permulaan slide yang akan
ditampilkan. Pada office 2016 ada fitur Present Online yang bisa digunakan untuk
menampilkan presentasi secara online. Untuk bisa menggunakan fitur ini, anda
harus punya akun Microsoft.
b. Set Up digunakan untuk pengaturan tampilan presentasi. Tampilan bisa dibuat
manual maupun otomatis.
c. Monitor digunakan untuk mengatur resolusi tampilan.
8. Menu Review

a. Proofing digunakan untuk pengecekan ejaan.


b. Insights digunakan untuk pencarian di sumber-sumber online yang berhubungan
dengan teks yang disorot.
c. Language digunakan untuk menerjemahkan maupun pengaturan bahasa.
d. Comments digunakan untuk memberikan komentar pada suatu bagian teks tetapi
tidak akan tercetak, menghapus komentar dan menampilkan komentar.
e. Compare digunakan untuk membandingkan dan mengombinasikan dokumen
presentasi anda dengan dokumen lain.
f. Ink digunakan untuk menggambar bebas (freehand) dan penyorot (highlight)
outline pada dokumen presentasi.
9. Menu View

8
Kelompok tab ini berkaitan dengan mengubah tampilan atau tampilan
presentasi, dan terdiri dari enam Groups:
a. Presentation Views digunakan pengaturan tampilan slide dan pembuatan slide
master.
b. Master Views digunakan untuk menampilkan layout utama. Melalui menu Slide
Masteranda bisa mengatur layout sendiri.
c. Show/Hide digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan Penggaris dan
Titik-titik bantu.
d. Zoom digunakan untuk mengatur ukuran tampilan pada saat pengeditan.
e. Color/Grayscale digunakan untuk mengatur tampilan slide saat pengeditan tetapi
tidak mempengaruhi hasil akhir.
f. Window digunakan untuk menampilkan dokumen saat pengeditan. Tool ini dapat
terlihat apabila kita sedang membuka lebih dari satu dokumen.
g. Macros digunakan apabila kita akan menambahkan perintah Makro, seperti bahasa
pemrograman yang tertanam pada aplikasi Powerpoint.
D. Membuat, Menyimpan, dan Membuka File Presentasi
1. Membuat Dokumen Baru
Ketika kita membuka Powerpoint maka akan ditampilkan tampilan awal yang
menawarkan kepada kita akan membuat file baru atau membuka file Powerpoint yang
sudah pernah dibuat. Kalau kita akan membuat file, Powerpoint 2016 menawarkan
bermacam-macam template yang bisa kita digunakan. Powerpoint menyediakan fitur
Suggested Search untuk melakukan pencarian template dan tema secara online. Untuk
mempermudah pencarian, telah disediakan kelompok template. Apabila kita tidak
menggunakan template maka pilih Blank Presentation.

9
2. Menyimpan File Presentasi
Setelah pembuatan slide selesai, langkah berikutnya adalah menyimpan file
tersebut. Untuk menyimpannya tekan tombol Ctrl+S atau dengan mengklik ikon yang
terdapat pada bagian Quick Access Toolbars. Bisa juga dengan mengklik Ribbon File
> Save atau Save As. Kalau kita baru membuat presentasi, saat kita akan menyimpan
maka saat kita tekan Save secara otomatis menuju ke Save As. Setelah kamu
melakukan salah satu perintah tersebut, maka akan tampil jendela Save As. Selanjutnya
lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
 Tentukan lokasi tempat menyimpan file.
 Tuliskan nama file pada kotak isian File name.
 Klik Save untuk memulai proses penyimpanan.
Kita dapat menyimpan file dengan berbagai macam format.
 PowerPoint Presentation adalah menyimpan File Presentasi dalam format standart
(.pptx)
 PowerPoint Show adalah menyimpan File Presentasi dalam format yang selalu
terbuka dalam tampilan Slide show (.pptx)
 PowerPoint 97-2003 Presentation adalah menyimpan salinan presentasi yang dapat
dibuka dengan power point 97-2003
 PDF or XPS adalah menyimpan salinan presentasi dalam file PDF.

10
3. Membuka File PowerPoint
Pengertian membuka file di sini adalah kita sudah mempunyai suatu file, bisa di
dalam harddisk, flashdisk, disket, CD atau media penyimpan yang lain, kemudian kita
buka file tersebut. Untuk membuka suatu file dalam Microsoft PowerPoint, dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan menekan tombol Ctrl+O atau dengan
mengklik ikon. Cara yang paling umum adalah dengan mengklik ribbon File lalu klik
Open. Selanjutnya pilih file yang diinginkan lalu klik Open.
4. Mendesain Slide
1) Slide Layout
Saat pertama kali membuka PowerPoint, kita selalu disediakan slide blank
yang menyediakan konten Judul dan Sub Judul karena setiap kali presentasi pasti
menampilkan judulnya. Powerpoint sudah menyediakan beberapa template Slide
Layout dan Tema yang bisa Anda pilih. Disini bisa ditampilkan beberapa bentuk
tampilan antara lain : Text, Tabel, Diagram, Clip Art, Gambar, Media Clip.
Jika komposisi tampilan slide tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka
anda bisa membentuk tampilan sesuai yang diinginkan dengan memilih slide layout
blank Untuk menyisipkan content dalam slide, bisa dilakukan melalui menu Insert
> pilih bentuk tampilan yang dikehendaki.

11
2) Slide Design (Themes)
Apabila kita menggunakan tema yang disediakan, kita bisa mengubah
tampilan sesuai dengan keinginan misalnya mengganti warna, font, efek maupun
gaya latar belakangnya.

Apabila kita mempunyai desain sendiri misalnya kita buat dari pengolah
grafis yang kemudian kita simpan dalam format jpg, png atau lainnya, dapat kita
sisipkan melalui menu Customize > Format Background > Fill.
Pada format Background ada 3 menu yaitu:
 Fill, digunakan untuk mengisi gambar latar belakang.
 Effect, digunakan untuk memberikan efek pada gambar.
 Picture, digunakan untuk pengaturan gambar seperti koreksi gambar dan
pewarnaan.

12
Pada fitur Fill, kita juga bisa menyisipkan gambar dari sumber online.
 Transparancy, untuk mengatur transparansi.
 Offset, digunakan untuk mengatur posisi gambar pada sisi atas, kiri, kanan
maupun bawah.
 Apply to All Slides, memberikan gambar latar belakang untuk seluruh slide
3) Animations
Untuk memberikan efek gerakan (animasi) caranya klik ribbon Animations
kemudian pilih Animation sehingga tampil jendela di sebelah kanan. Ada 4 efek
gerak yang dapat dimanfaatkan, yaitu:
 Entrance
Animasi atau efek gerak ini akan diberikan pada saat objek akan ditampilkan.
 Emphasis
Animasi atau efek gerak ini akan diberikan untuk memberikan kesan penekanan
pada saat objek sedang ditampilkan.
 Exit
Animasi atau efek gerak ini akan diberikan pada saat objek sedang ditampilkan
dan obyek akan tidak terlihat saat efek gerak selesai dilakukan.
 Motion Path
Animasi atau efek gerak ini akan diberikan pada saat objek sedang ditampilkan
dan objek akan berubah letak dan posisinya saat efek gerak selesai dilakukan.

13
Setiap animasi atau efek gerak yang telah diberikan, dapat kita tambahkan
dengan efek gerak yang lain ataupun dihapus seperti semula (tanpa efek gerak).
Dapat pula kita modifikasi pergerakan efek gerak yaitu:
 Start
a. On Click, efek gerak akan dimulai
setelah menekan mouse sebelah kiri
(klik).
b. With Previous, efek gerak akan
dimulai bersamaan dengan efek gerak pada objek
sebelumnya.
c. After Previous, efek gerak akan dimulai setelah
efek gerak pada objek sebelumnya selesai
dilakukan.
 Direction
Pergerakan efek gerak ini disesuaikan dengan model
pilihan. Disediakan 2 pilihan yaitu In dan Out.
 Shape
Shape digunakan untuk mengatur bentuk animasi
dengan beberapa pilihan.
 Sequence
Sequence digunakan untuk mengatur urutan tampilan dari beberapa obyek.
Sedangkan tombol Preview, untuk menampilkan preview dari efek gerakan
yang dipilih dan Tombol Slide show untuk menampilkan satu layer penuh.

14
4) Slide Transition
Untuk menghaluskan tampilan saat pergantian slide, kita perlu
menambahkan efek transisi sehingga tampilan lebih menarik. Caranya dengan
menggunakan menu Transition to This Slide. Apabila kita menginginkan untuk
semua slide maka klik Apply to All. Kita juga bisa memberikan efek suara dan
mengatur kecepatan transisi.

5) Hyperlink
Hyperlink dapat digunakan sebagai cara untuk mengacak urutan tampilan.
Hyperlink juga dapat menghubungkan selain dengan satu dokumen (dalam satu file)
dapat juga menghubungan dengan lain dokumen (berbeda file). Bahkan dapat pula
menghubungkan dengan tipe file yang berbeda. Setelah obyek yang akan
dihubungkan telah ditentukan, maka pilih:
 Menu Insert > Hyperlink dan akan muncul gambar

 Pada jendela Edit Hyperlink, cari file yang akan dijadikan tautan. Apabila di-
link-kan dengan suatu alamat laman, maka bisa diketikkan alamat url-nya
contoh http://www.unissula.ac.id, kemudian klik OK.
 Apabila slide dijalankan, maka akan tampil seperti gambar di bawah. Jika
teksnya diklik akan otomatis membuka file yang dimaksud.
5. Slide Master
Slide Master digunakan untuk mengubah desain atau layout Slide Master. Anda
bisa juga membuat desain master yang berupa gambar, sehingga apabila Anda
menambah atau mengurangi gambar lebih mudah karena tidak dilakukan pada tiap-tiap

15
slide.
1) Menyisipkan Slide Master Baru
Klik tab View > Slide Master
 Klik tombol Insert Layout
 Klik tombol Insert Placeholder, apabila Anda ingin mengalokasikan sesuatu
(konten, teks, gambar dll) - Klik tombol Close Master View untuk menutup
menu Slide Master.
2) Menyisipkan Gambar pada Master Baru
 Klik tab View > Slide Master
 Klik pada Slide Master > Insert Picture
 Letakkan posisi gambar yang diinginkan. Misalnya disisipkan logo
UNISSULA. Seperti terlihat pada gambar, logo UNISSULA akan muncul
dalam setiap layout yang ada.

 Kita bisa menambah panah yang akan digunakan untuk menuju slide tertentu
(awal, sebelumnya, berikutnya dan akhir) dengan cara Action > Mouse Click >
Hyperlink to > klik Dropdown > Pilih hyperlink yang diinginkan. Bisa juga
kita menambahkan suara.
 Klik tombol Close Master View untuk menutup menu Slide Master.
6. Menampilkan Slide
Slide dapat ditampilkan secara berurutan sesuai dengan urutan slide ataupun
ditampilkan secara acak dengan menggunakan fasilitas hyperlink. Slide pun dapat
ditampilkan secara utuh (seluruh slide) ataupun dapat pula ditampilkan sebagian. Dapat
pula ditampilkan secara berulang-ulang tanpa henti sampai kita menekan salah satu
tombol.

16
1) Menampilkan seluruh slide
Jika ingin menampilkan secara urut seluruh slide yang telah dibuat sesuai
dengan urutan rancangan tanpa ada yang terlewatkan, maka:
 Klik Menu Slide Show > Start Slide Show > From Beginning atau dapat kita
menekan tombol F5 pada keyboard.

Yang perlu diingat bahwa bawaan pergantian slide ataupun animasi pada
setiap obyek adalah tombol ENTER, tombol arrow (panah) ataupun tombol kiri
pada mouse.
2) Menampilkan sebagian slide
Sedangkan jika ingin menampilkan sebagian dari seluruh slide yang ada,
maka:
 Klik Menu Slide Show > Set Up > Set Up Slide Show Slide yang ditampilkan
tetap berurutan, kecuali kalau ada yang menggunakan hyperlink pada salah satu
objek.
 Setelah memilih Set Up Slide Show maka akan muncul gambar di samping.
 Pilih menu Show Slides, Kemudian ubah optionnya ke pilihan From > tentukan
slide awal dan akhir > klik OK.
 Untuk menampilkannya, klik menu Slide Show > View Show.

3) Menampilkan Berulang-ulang
 Sama seperti langkah sebelumnya, yaitu klik Menu Slide Show > Set Up Slide
Show, kemudian pilih Show Options > Centang Loop Continously until ‘Esc’

17
> OK
 Untuk menampilkannya, klik menubar Slide Show > View Show. Presentasi
akan ditampilkan secara terus-menerus dan akan berhenti ketika tombol Esc
(keyboard) ditekan.
7. Mencetak File Presentasi
1) Mencetak File Presentasi
Sebelum melakukan pencetakan, alangkah baiknya kita lakukan pratinjau
terlebih dahulu. Langkah-langkah pratinjau file presentasi sebagai berikut:
a. Klik File > Print
b. Selanjutnya akan tampil gambar seperti apa file presentasi kita setelah dicetak
nantinya.

c. Pada Kotak dialog yang muncul akan ada beberapa menu untuk mencetak.
Sebagai contoh, kita gunakan Printer Epson L100 Series
 Isikan jenis printer yang akan digunakan pada kolom Name.
 Pilih Print Range Pilih All jika ingin mencetak semua slide.
 Isikan banyaknya lembar cetakan yang diinginkan pada kolom Copies.
 Pilih salah satu jenis tampilan yang diinginkan pada kolom Print What.
 Pilih Color/Grayscale untuk memilih apakah kita akan mencetak halaman
berwarna atau hitam putih.
 Pilih High Quality untuk mencetak dengan kualitas yang bagus.
 Klik OK jika semua pengaturan telah dilakukan.
d. Pada Settings > Full Page Sides, akan tampil pilihan print layout yang dapat
dipilih, yaitu : Full Page Slides, Handouts, Notes Pages, dan Outline.
e. Pilih Handouts (misalnya 2 slide per page ) untuk mencetak 2 slide pada satu
lembar pilih sesuai kebutuhan Anda.
18
f. Setelah semuanya di setting sesuai kebutuhan kita, untuk mencetak file
presentasi kita klik Print atau menggunakan Shortcut Ctrl +P.

19
20

Anda mungkin juga menyukai