Gliserofosfolipid

Gliserolipid, biasanya dirujuk sebagai fosfolipid, terdapat cukup banyak di alam dan
merupakan komponen kunci lipid dwilapis dalam sel serta terlibat dialam metabolisme dan
sinyal komunikasi antar sel. Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat dan
satu tipe dengan fosfogliserida erat hubungan dengan lemak dan minyak. Jaringan saraf,
termasuk otak, mengandung cukup banyak gliserofosfolipid. Perubahan komposisi zat ini
dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf. Glisero fosfolipid dapat dibagi menjadi
beberapa kelas yang berbeda, berdasarkan sifat gugus kepala polar pada posisi sn-3 kerangka
gliserol dalam eukariota dan eubakteria, atau posisi sn-1 dalam kasus arkaebakteria.

Contoh gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam membran biologis yaitu:

 Fosfatidilkolina (juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau lesitin). Pada jenis ini adalah
salah satu fosfolipid yang sangat melimpah ada di membran sel yang menyumbang
50%. Molekul ini kaya kolin dan karenanya kolin adalah elemen sentral di sini.

 Fosfatidiletanolamina (PE atau GPEtn). Pada jenis ini adalah sebuah lipid yang paling
utama lainnya pada hewan dan tumbuhan yang adalah pondasi untuk fosfolipid
bilayer. Fosfolipid ini yaitu komponen utama membran mikroba.

 Fosfatidilserin (PS atau GPSer). Jenis ini adalah salah satu anggota yang sangat
penting bagi fosfolipid yang terdapat didalam membran sel. Selain fungsi dalam
 membran sel, juga membantu untuk mengurangi fungsi otak yang buruk dan segala
jenis depresi pada orang tua.

Selain berperan sebagai komponen primer membran sel dan tempat perikatan bagi
protein intra- dan antarseluler, beberapa gliserofosfolipid di dalam sel-sel eukariotik, seperti
fosfatidilinositol dan asam fosfatidat adalah prekursor, ataupun sendirinya adalah "kurir
sekunder" yang diturunkan dari membran. Biasanya, satu atau kedua gugus hidroksil ini
terasilasi dengan asam lemak berantai panjang, meski terdapat gliserofosfolipid yang terikat
dengan alkil dan 1Z-alkenil (plasmalogen). Terdapat juga varian dialkileter pada
arkaebakteria.