Kawanan Semut dan Belalang baik aku sekarang bersantai saja," ujar Belalang tanpa
mengindahkan ucapan semut.
Di suatu hari yang panas, seekor belalang duduk di atas pohon sambil menyanyi dan meminum air dingin. Namun, si Belalang terus menerus santai dan tidak berusaha untuk mengumpulkan makanan untuk musim Di hadapannya terlihat kawanan semut sedang sibuk dingin. mengangkat bahan-bahan makanan dari tempat satu ke tempat yang lain. Benar saja, saat musim dingin tiba, salju tebal melapisi seluruh daerah, sehingga Belalang tidak mendapatkan Sambil bersantai, Belalang menyindir kawanan semut- satu makanan pun. semut itu. Ia menangis meratapi nasibnya yang hanya bersantai Sungguh semut-semut yang aneh, di hari sepanas ini, tidak mengumpulkan makanan selama musim panas. masih saja bekerja. Lebih baik seperti aku, bersantai- santai sambil minum air dingin, berteduh di bawah Akibatnya sepanjang musim dingin, Belalang hidup rindangnya pohon. "Hai semut-semut, bergabunglah dengan kelaparan. Sedangkan kawanan semut, bersamaku! Bersantailah dulu sejenak!" berpesta pora dengan makanan yang ia kumpulkan selama musim panas. Salah satu dari semut itu menjawab "Kami harus mengumpulkan makanan wahai Belalang. Kalau kami tidak mengumpulkan makanan sekarang, kami akan kelaparan di musim dingin nanti. Lebih baik kamu juga mengumpulkan makananmu dibandingkan bersantai seperti itu."
"Hah, buat apa kumpulkan makanan dari sekarang.
Musim dingin masih sangat lama, aku masih punya banyak waktu untuk mengumpulkan makanan. Lebih