Petunjuk:
No
Keterangan Analisis Pembuktian
.
1. Judul Cerpen: Semut dan belalang -
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut
yang sangat rajin. Setiap hari semut itu
selalu bekerja mengumpulkan makanan
dan menyimpannya di dalam lumbung.
Teriknya matahari dan derasnya air hujan
2. Tema Kerja keras, usaha sang semut tidak mengurangi semangat Sang Semut
untuk mengumpulkan makanan. Dengan
bersusah payah, Sang Semut bekerja keras
untuk membawa makanan yang
dikumpulkan dan disimpan di dalam
lumbung rumahnya.
Bukti semut : Di tengah hutan, hiduplah
seekor semut yang sangat rajin.
- Semut : Bijak, pekerja Bukti belalang : Pada suatu hari ketika
keras dan rajin Sang Semut sedang bekerja, ia bertemu
- Belalang : Pemalas, dengan seekor belalang yang sedang asyik
3. Tokoh dan Penokohan
keras kepala dan suka berjemur sambil bemalas-malasan.
meremhkan/ “Ah buat apa kamu melakukannya
menganggap enteng sekarang, musim dingin masih lama, lebih
baik kita bermalas malasan dahulu,” kata
belalang lagi.
4. Alur Konflik: Maju -
"Hai Mut, kamu sedang apa? tanya
belalang. "Aku sedang mengumpulkan
makanan untuk persiapan musim dingin,"
Semut bertemu dengan belalang
a. Penyebab jawab Semut. "Ah, buat apa kamu
dan diolok-olok oleh belalang
melakukannya sekarang. Musim dingin
masih lama, lebih baik kita bermalas
malasan dahulu," kata belalang lagi.
Saat musi dingin belalang Saat belalang hampir mati kelaparan, Sang
b. Puncak/klimaks
hampir mati kelaparan Semut datang dan memberinya makanan
c. penyelesaian/antiklimaks Sang belalang yang semula Sejak saat itu, Sang Belalang rajin bekerja
malas, menjadi rajin bekerja
mengumpulkan makanan seperti Sang
mengupulkan makanan seperti
Semut
semut.
Setting/Latar - -
-Setiap hari semut itu selalu bekerja
mengumpulkan makanan dan
Setiap hari, Pada suatu hari, menyimpannya di dalam lumbung
a. Latar Waktu
musim dingin -Pada suatu hari ketika sang semut sedang
bekerja
-Akhirnya musim dingin tiba
-Di tengah hutan, hiduplah seekor semut
5.
yang sangat rajin.
- Sang semut ynag rajin itu duduk dengan
Di tengah hutan, rumah semut,
b. Latar Tempat nyaman di dalam rumahnya yang hangat
rumah belalang
- belalang termenung sedih di rumahnya
karena ia tidak memiliki makanan sedikit
pun
Saat belalang hampir mati kelaparan, Sang
c. Latar Suasana Menegangkan, sengsara
Semut datang dan memberinya makanan
Cerita semut dan belalang
menggunakan gaya bahasa yang Pada cerpen tersebut tidak menggunakan