Anda di halaman 1dari 2

DONGENG SEMUT DAN BELALANG

Pada zaman dahulu waktu musi8m panas penuh berkata kepada ‘’ aku yakin kita pasti akan
dengan bunga bunnga yang mekar, hewan yang hidup mempunyai cara untuk bersenang senang, jangan
khawatir ‘’ jawab belalang ‘’ kau hanya mamikirkan
kesenangan saja, nanti kami makan apa kalau dari
sekarang tidak mempersiapkan makanan ‘’ kata
semut kepada belalang ‘’ aku akan pikirkan pada
saat musim dingin tiba nanti, sekarang kan musim
panas da nada banyak yang bisa dimakan ‘’ kata
belalang. Semut itu pun sudah jenuh dengan
omongan brlalang, akhirnya semut itu pun
di hutan burung dan serangga sangat menikmati memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dan
musim ini dan tentu saja tak kesulitan mencari meminta btolong kepada belalang untuk
makanan, pada hari hari biasa lagi belalang yang
pemalas, yang sedang bersantai di bawah pohon
bersantai sambil bernyanyi. Tiba tiba terdengar
suara beririk dan belalang mencoba menddengarkan
suara tersebut. Belalang pun penasaran sama suara
itu, akhirnya belalang memutuskan untuk melompat
tinggi kecabang pohon. Dan disana belalang melihat
jejak semut dari kejauhan, semut semut itu mengangkatkan biji itu kepunggung semut setelah
berbaris seperti tentara sambil membawa biji bijian semut pergi, belalang melanjutkan bersantai di
dan buah kering yang jatyuh dari pohon. Belalang bawah pohon sambil bernyanyi. Tiba tiba dari lubang
pun melompat ke tanah dan kebingungan sambil pohon , keluarlah seekor tupai. ‘’ cukup cukup
melihat barisan semut ito menghilang. ‘‘aku tak belalang, berhentilah bernyanyi… aku mau istirahat,
pernah melijat semut ini, mereka selalu bekerja ‘’ kalau mau bernyanyi pindah saja ke tempat lain ‘’
kata belalang pada saat itu ada seekor semut sambil kata tupai kepada belalang belalang pun pergi
membawa biji yang lebih besar dari tubuhnya meninggalkan pohon tersebut musim panas pun
melewati belalang, di depan belalang semut itu ingin berlanjut, para semut terus bekerja mengumpulkan
istirahat dan menjatuhkan bniji besar yang dia makanan sementara itu belalang terus makan sambil
bawa. Belalang menatapnya semut itu dengan mata bersantai, berjalan jalan dan bernyanyi. Akhirnya
hampa. ‘’Semut apa kau pindah ke suatu tempat’’ musim dingin pun tiba , suatu pagi saat semut
belalang bertanya ‘‘bukan’’ jawab semut, ‘‘ jangan terbangun, mereka melihat keluar sarang dan
nbilang bakal ada bencana , apa itu alasan kau melihat semuanya tertutupi oleh salju yang sangat
melarikan diri dengan membawa bekal makanan’’ kata tebal. Semua semut kecil mengkhawatirkan hewan
belolang. ‘’ nukan ‘’ jawab semut, ‘’ kalau begitu boleh lain yang kedinginan, membeku dan kelaparan.
aku Tanya, kau sedang apa sibuk membawa makanan’’ Disamping itu karena semua tanaman tertutupi oleh
kata belalang, ‘’ kami membawa makanan kesarang salju yang sangat tebal, belalang belum makan
kami, dan makanan tersebut kami simpoan untuk apapun selama berhari hari. Dia mengigil tenaganya
musim dingin’’ kata semut belalang pun kaget… ‘‘ hilang dan tidak bisa bermain atau bernyanyi.
kau menyimpan makanan untuk musim dingin untuk Dengan susah paya belalang itu berjalan di atas
apa wahai semut? Dan selain itu untuk apa buru buru salju yang sangat tebal, tiba - tiba belalang berpikir
musim dingin kan masih lama ? kata belalang ‘’Senang dengan hari - hari yang musim panas. Bersambung
senang lah nikmatin aja musim panas ini ? kata
belalang ‘‘ kalau begitu bagaimana saran mu untuk
menghadapi musim dingin ?’’ kata semut yang

Anda mungkin juga menyukai