Anda di halaman 1dari 2

SEMUT DAN BELALANG

Pada zaman dahulu, di sebuah ladang yang subur, tinggallah sekelompok semut yang
rajin dan seekor belalang yang pemalas. Di ladang itu, belalang dikenal sebagai hewan yang
malas. Ia senang sekali menghabiskan waktunya untuk bersantai, bernyanyi, menari, atau
sekedar berbaring di rumput hijau yang lembut. Belalang menikmati hari-harinya dengan
bahagia tanpa pernah memiliki rencana apapun untuk masa depan. "Hidup mengalir seperti
air," begitulah katanya. Berbeda dengan belalang, sekelompok semut sangatlah rajin.
Mereka bekerja dengan keras mencari dan mengumpulkan makanan setiap harinya. semut –
semut melakukan semuanya ini tanpa merasa lelah. 
suatu siang saat musim penghujan, ketika belalang sedang asik bernyanyi tiba-tiba
rombongan semut datang melewati tempat peristirahatannya dengan membawa
makanan. Merasa semut lebih rajin mengumpulkan makanan, membuat belalang keheranan.
Ia pun menghentikan seekor semut dan bertanya.“Hai semut! Mengapa kalian terlihat bekerja
lebih keras? Daripada kelelahan, bukankah lebih menyenangkan jika bersantai di tempatku
ini?” Tanya belalang.“Kami sedang bekerja keras mengumpulkan makanan untuk musim
kemarau nanti. Karena saat musim kemarau tiba, tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dan
kita akan mati kelaparan jika tidak mulai menyiapkannya sejak saat ini,” jawab
semut. belalang tertawa mendengar jawaban semut. "Musim kemarau masih lama, mengapa
kalian begitu khawatir. Lihat hari ini sangatlah cerah! Ayo kemari dan
bernyanyi bersamaku," ungkap belalang dengan penuh semangat. 
"Tidak! Kami rasa kau juga sebaiknya ikut bekerja bersama kami. Musim kemarau akan
berjalan sangat panjang. sebaiknya mulailah bekerja untuk menyimpan makanan," balas
semut Belalang tidak mempedulikan perkataan semut. Ia pun kembali menari dan
beryanyi sedangkan semut kembali bekerja menyimpan makanan.
Hari demi hari berlalu, belalang pun tetap bermalas malasan berbeda dengan semut
yang mengumpulkan makanan setiap hari.
Hingga pada suatu hari saat musim kemarau tiba, semua tumbuhan mati dan sumber
air pun mengering. Belalang yang merasa lapar dan haus pun mencari makanan, namun ia
tidak menemukan sumber makanan dan minuman dimanapun, ia pun pingsan karena
kelaparan. Hingga beberapa saat,seekor semut datang membangunkan belalang “belalang
bangun, apa yang kamu lakukan disini?’’. Semut pun terbangun “se-semut t-tolong aku. Aku
lapar’’. Setelah mengatakan itu, belalang pingsan lagi. Semut memanggil teman temannya
untuk membawa Belalang ke sarangnya.
Belalang terbangun “dimana aku?” seekor semut menjawab sambil menyodorkan
maknan dan minuman “dirumahku, makanlah ini agar perutmu terisi”. Setelah perut belalang
terisi ia mengucapkan terimakasih kepada para semut dan meminta maaf karena tidak
menghiraukan ucapan semut pada waktu itu. Para semut pun tersenyum mendengarnya.
Belalang juga berjanji untuk tidak bermalas malasan lagi.
Setelah itu mereka semua berpesta dan menari diiringi nyanyian belalang.
ANT AND GRASSHOPPER

Onne upon a time, in a fertile field, lived a group of diligent ants and a lazy
grasshopper. In the field, the grasshopper is known as a lazy animal. He loves time to relax,
sing, dance, or just sleep on the soft green grass. The grasshopper enjoys his days happily
without ever having any plans for the future. "Life flows like water," grasshopper said.
Different the grasshoppers, a group of ants is diligent. They work hard to find and collect
food every day. the ants do everything without getting tired.

One afternoon during the rainy season, when the grasshoppers were singing, suddenly
a group of ants came past grasshopper resting place, with bringing food. Feeling the ants are
more diligent in gathering food, makes the grasshoppers wonder. He also stopped an ant and
asked. “Hey ants! Why do you guys seem to be working harder? Rather than being
exhausted, would it be more pleasant to relax at my place?” Ask the grasshopper. “We are
working hard to gather food for the dry season. Because when the dry season arrives, no
plants can grow and we will die if we don't start preparations from now on," answered the
ant. The grasshopper laughed at the ant's answer. "The dry season is still long, why are you?
very worried. Look it's a sunny day! Come and sing together," said the grasshopper
excitedly."No! We think you should also work with us. The dry season will be very long. We
must work to save food," replied the ant. He returned to dancing and singing while the ants
went back to work gathering food.

Day after day passed, the grasshopper was still lazing different from the ants gathered
food every day.

Until one day when the dry season arrived, all the plants died and the water sources
dried up. The grasshopper was hungry and looking for food, but he could not find a source of
food and drink, he fainted from hunger. Until one day, an ant came to wake the grasshopper
"Grasshopper wake up, what are you doing here?". The ant woke up "Ant help me. I'm
hungry'. After saying that, the grasshopper fainted again. The ant called his friends to take the
Grasshopper to its nest.

grasshopper wakes up "where am I?" an ant replied while offering food and drink "in
my house, eat this so that your stomach is full". After the grasshopper was full,The
grasshopper thanked the ants and apologized for not listening to the ant that time. The
grasshopper promised not to be lazy anymore.

After that they all feasted and danced to the song of the grasshoppers.

Anda mungkin juga menyukai