Anda di halaman 1dari 4

7E_22_Naufal Hafidz Radithya

Belalang yang Malas


Pada zaman dahulu, hiduplah seekor belalang yang selalu bersenang-senang.
Tiba-tiba datanglag sekelompok semut untuk mengumpulkan makanan untuk
persediaan makanan mereka selama musim kemarau.
“Hai.. kau semut, sedang apa kalian bawa-bawa makanan banyak apakah kalian
akan mengadakan pesta?” tanya belalang. “Tidak belalang, kami
mengumpulkan makanan untuk mempersiapkan datangnya musim kemarau”
ucap raja semut. “Ha..ha..ha bodoh kalian, sekarang banyak makanan, ini saat
nya berpesta dan bersenang-senang” ucap belalang. “Kami tidak malas
sepertimu belalang, senang ber malas malasan , nanti kalau sudah kemarau baru
tahu rasa kalau tidak ada makanan” ucap raja dengan jengkel.

Akhirnya rombongan semutpun meninggalkan si belalang pemalas tadi. Tanpa


belalang sadari akhirnya musim kemarau datang, “Dimana aku bisa mencari air,
tidak ada air di sekelilingku, tumbuhan saja sudah pada mati” keluh si belalang.
Sudah jauh belalang berjalan dan dia tidak menemukan air sekalipun, tiba-tiba
dia teringat rombongan semut yang waktu itu mengumpulan makanan, dan dia
akhirnya menuju ke rumah para semut. Saat sampai dirumah semut ternyata raja
semut belum datang akhirnya belalang meninggalkan rumah itu, tiba-tiba ia
jatuh tergeletak, dan sang raja semut berkata “Bawa dia kedalam”.

Akhirnya belalangpun bangun, ia merasa menyesal karena telah mengejek


rombongan semut dan mengabaikan saran si semut. Akhirnya, bermaafan
mereka berpesta dan makan bersama sampai musim kemarau
berakhir. Sejak saat itu belalang selalu mengumpulkan makanan saat akan
musim kemarau
Cerita Aslinya
Belalang yang Pemalas
Pada zaman dahulu hiduplah seekor belalang di sebuah kebun, belalang itu
setiap hari selalu bersenang senang. Tiba-tiba datang para semut yang sedang
mengumpulkan makanan untuk mempersiapkan datangnya musim kemarau.
“hai.. kau semut, sedang apa kalian bawa-bawa makanan banyak apakah kalian
akan mengadakan pesta” tanya belalang.
“tidak wahai belalang, kami mengumpulkan makanan untuk mempersiapkan
datangnya musim kemarau”. Jawab raja semut
“ha..ha..ha, kalian semua bodoh, sekarang banyak makanan, ini saatnya kita
pesta dan bersenang-senang bukan untuk bekerja”. Ejek belalang
‘’kita bukan sepertimu belalang, senang ber malas malasan ,nanti kalau sudah
kemarau baru tahu rasa kalau tidak ada makanan”. Kata raja semut dengan
jengkel
“ayo para semut kita lanjutkan pekerjaan kita, tinggal belalang yang pemalas
ini”. Ajak raja semut kepada pasukan semut
Setelah sekumpulan semut itu pergi si belalang melanjutkan bersenang-senang
dengan semua alat musik yang ia miliki.
Tanpa mereka sadari musim kemarau panjang pun sudah datang ,
‘’dimana aku bisa menemukan air, tak ada air dimana mana ,tumbuhan pun
sudah mati semua’’ keluh si belalang kehausan
Belalang mulai berjalan mencari sumber air , tapi sudah lama dia berjalan tidak
menemukan air atau pun makanan.
Dia ingat ketika semut bekerja mengumpulkan makanan pada saat itu .
‘’emh … munkin semut mau membagi sedikit minuman dan makanan untuk
ku’’kata belalang dalam hati
Si belalang menuju tempat semut dengan ragu mengetuk rumah simut.
TOK………TOK……..TOK
KREKKK…….muncul lah semut penjaga dari Dalam rumah
“ada apa belalang kamu datang kemari…..?????”tanya semut penjaga
“emmmhhh…..semut…eee….bolehkah aku minta, sedikit makanan dan
minuman. Aku tak punya makanan dan minuman sedikitpun yang kumiliki aku
sangat haus dan lapar”pinta belalang dengan memelas.
“raja kami sedang tidak ada dirumah dan kami tak berani memberikan apapun
tanpa izin sang raja.
BRAKKK…….. bunyi pintu di tutup. Belalangpun sudah sangat haus dan lapar
sehingga tak kuat lagi untuk berjalan.
“hai, belalang mengapa kamu ada disini” tanya sang raja semut
“wahai raja semut, aku sudah tidak punya makanan dan minuman. Aku sangat
lapar aku menyesal dulu aku hanya bermalas-malasan menciptakan lagu,
bermain musik, tapi sekarang aku kelaparan”. Jelas si belalang dengan nada
memelas.
“ya sudah, berlanjut-lanjutkan saja kau bermain musik dan bersenang-senang”
kata si raja semut sambil beranjak meninggalkan belalang.
Tiba-tiba. BBRRRUKKK…. belalang pingsan
“hhhmmmmhh (sambil melihat kearah belalang) pengawal angkat belalng ini
kedalam”. Perintah raja semut
Setelah belalang tersadar.
“aku dimana ini, (sambil membuka matanya)???” tanya belalang
“sudahlah cepat bangun dan ikut aku”. Perintah raja semut kepada belalang
Raja semut menuju tempat makan bersama belalang, belalang baru sadar kalau
semut itu benar sewaktu ada banyak makanan mereka para semut bekerja keras
mengumpulkan makanan dan pada saat kemarau panjang seperti ini para semut
mulai bersenang-senang dengan semua persediaan makanan yang telah mereka
kumpulkan.
Belalang sangat bahagia di depanya banyak sekali makanan yang di sediaakan
makanan untuknya.
“hhmmmzz, makasih wahai semut, banyak sekali makanan yang kau berikan
padaku” ucap belalang
“sama-sama belalang, silahkan kau makan makanan ini, emmhh kamu bisa
bermain musik juga kan??” tanya raja semut
“bisa bisa, itu kegemaranku” jawab belalang
“setelah ini kamu mainkan musik untuk kita semua” pinta raja semut
“hhoooreeee”. (semua para semut berteriak kegirangan)
Dan mereka bersenang-senag sampai musim kemarau berakhir. TAMAT

Anda mungkin juga menyukai