Anda di halaman 1dari 2

Nama : Selviana

Kelas : VII.A

Cerita Fabel Semut dan Belalang

Cerita Fabel Semut dan Belalang


Di suatu tempat, tepatnya di tengah hutan hidup seekor semut yang rajin. Ia selalu
mencari makanan dan menyimpan di lumbungnya. Ia sangat semangat sekalipun harus
diguyur hujan dan disengat teriknya matahari.
Suatu hari saat ia tengah membawa makanan untuk disimpan pada lumbung, ia bertemu
dengan seekor belalang yang bermalas-malasan sambil berjemur. Belalang itu bertanya,
“Hai semut, apa yang sedang kau lakukan?”
“Aku tengah bersusah payah mengumpulkan makanan di lumbung” Jawab semut.
Mendengar itu, belalang pun menimpal, “Buat apa susah payah mengumpulkan
makanan, di hutan ini banyak makanan yang bisa disantap”.
Semut pun menjawab, “Ia benar lang, namun aku menyimpan makanan sebagai
persiapan musim dingin nanti”. Belalangpun kembali menertawakan semut, “Musim
dingin masih lama. Untuk apa susah payahnya sekarang. Lebih baik senang-senang
dulu”.
Namun semut sama sekali tidak peduli dengan ejekan belakang yang malas. Ia
tetap saja sibuk menyiapkan makanan di lumbungnya. Keesokan harinya saat hendak
pergi mencari makanan, ia kembali melihat belalang yang malas dan menertawakannya
kembali.
Sepanjang hari, semut selalu sibuk mengumpulkan makanan. Sedangkan belalang hanya
asik bermain sambil bersenang-senang. Akhirnya lumbung makanan semut hampir
penuh. Namun itu tidak membuatnya merasa puas dan ia tetap mencari makanan untuk
disimpan.
Akhirnya, tibalah musim dingin. Semut dengan santai duduk di rumahnya sambil
menikmati makanannya yang banyak. Sementara belalang hanya menyimpan makanan
dalam jumlah sedikit karena ia fikir musim dingin akan segera berakhir.
Tak terasa musim dingin sudah berlalu selama satu bulan. Persediaan makanan
yang dimiliki oleh sang belalang pun habis. Sedangkan semut masih duduk santai sambil
menikmati makanannya. Belalang mencoba mencari makanan namun sama sekali tidak
berhasil.
Akhirnya ia pun mengetuk pintu rumah semut dan semut pun membuka pintu. “Ada apa
lang?” Tanya semut. “Tolong berikanlah kepadaku sedikit saja persediaan makananmu.
Karena aku kelaparan dan persediaanku sudah habis” Jawab belalang.
“Enak aja kau. Ketika aku susah mengumpulkan makanan engkau malah mengejek
dan menertawakanku. Dan sekarang mau minta persediaan makananku. Pergilah sana,
cari sendiri makananmu!” Jawab semut geram.
Akhirnya belalang meninggalkan rumah semut guna menemukan makanannya namun
sama sekali tidak menemukan apapun. Saat belalang hampir mati lantaran kedinginan,
akhirnya semut datang menolong dan mengajaknya ke rumah untuk menikmati
makanan.

Anda mungkin juga menyukai