Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Illahi Robbi, Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya
kami bisa menyelesaikan Program Eksrakurikuler Kesenian Al Banjari MTs Ma’arif NU Sunan
AmpelTahun Pelajaran 2018/2019.

Program Ekstra Kurikuler kesenian ini dibuat untuk dijadikan acuan bagi kami selaku
Pembina dan Pelatih dalam melaksanakan kegiatan Ekstra Kurikuler kesenian selama satu tahun.
Dalam program ini juga memuat tujuan dan manfaat, materi yang diharapkan akan kuasai siswa
serta jadwal kegiatan.

Dalam penyusunan Program Ekstra Kurikuler kesenian ini kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, diantaranya :

1. Kepala MTs Ma’arif NU Sunan Ampel


2. Wakil Kepala MTs Ma’arif NU Sunan Ampel
3. Ketua Komite MTs Ma’arif NU Sunan Ampel
4. Rekan-rekan Guru MTs Ma’arif NU Sunan Ampel
5. Serta Pihak-pihak yang terlibat baik dalam penyusunan Program Kerja maupun dalam
pelaksanaan Ektra Kurikuler Kesenian Al Banjari.
Penulis menyadari, Program Ekstra Kurikuler Kesenian ini masih banyak kekurangannya.
Untuk itu kami mohon saran dan masukan dari berbagai pihak guna memajukan Ektra Kurikuler
Kesenian di MTs Ma’arif NU Sunan Ampel.

Semoga apa yang kita laksanakan akan mendapat Ridlo dari Allah S.W.T. Amiin.

Mojokerto, 16 Juli 2018


Mengetahui, Pembina Ekstra Al-Banjari,
Kepala Madrasah,

A. Syafi’udin, S.Pd Ali Mashuri


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang Sstem
Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas tersurat dalam Struktur Kurikulum salah satu
mata pelajaran yaitu Pendidikan Seni Budaya yang sangat diperlukan karena didalamnya
terdapat penanaman akan nilai edukasi dan estetika yang berakar pada tradisi seni budaya.

Salah satu tujuan Pendidikan Seni Budaya adalah menggali kemampuan, bakat dan
minat siswa dalam berolah seni dan rasa, baik rasa musikal, peran, gerak maupun rupa.

Karena tidak seimbangnya kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dengan alokasi
waktu yang tersedia, maka diperlukan waktu ekstra di luar jam pelajaran sebagai sarana
pengembangan dari kemampuan yang harus dimiliki dalam Intra Kurikuler.

Dalam rangka pengembangan kemampuan dan menggali potensi siswa dalam mengolah
rasa, maka MTs Ma’arif NU Sunan Ampelmerasa perlu mengadakan kegiatan Ekstra
Kurikuler salah satu cabag seni yaitu musik, baik musik daerah maupun seni musik umum.

B. Dasar Hukum
1. Program Kerja Sekolah Tahun 2018-2019
C. Tujuan Kegiatan
a. Memperhalus rasa yang ada pada siswa agar mampu mengapresiasi dan mengekspresikan
nilai-nilai seni yang ada pada dirinya.
b. Sebagai pengembangan kegiatan Intra Kurikuler Seni Musik
c. Mengenalkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap salah satu seni tradisional Jawa
Barat.
d. Sebagai sarana dan wadah untuk menggali ekspresi, potensi bakat dan minat siswa dalam
berolah seni.
D. Sasaran Kegiatan
Yang menjadi sasaran kegiatan ektra kurikuler seni musik ini adalah seluruh siswa MTs
Ma’arif NU Sunan Ampelkelas VII, VIII dan IX yang berminat untuk mengembangkan
potensi seni yang dimilikinya untuk lebih berkembang dan berdaya saing. Selain siswa juga
guru yang memiliki potensi seni untuk di aplikasikan dan diamalkan untuk kemajuan
pendidikan seni ditempatnya bertugas.

E. Waktu dan tempat kegiatan


1. Waktu latihan
Dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB.

2. Tempat kegiatan
Madrasah MTs Ma’arif NU Sunan Ampel
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN

A. Pengorganisasian

Untuk kelancaran Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Marawis Banjari maka dibentuklah


Organisasi Pengurus/Pengelola dengan struktur sebagai berikut :
Penasehat                                          : Komite Sekolah
Penanggung Jawab                           : Kepala Sekolah
Ketua                                                : Ali Mashuri
Sekretaris                                          : Ratna Yodha Trijayanti, S.Pd
Bendahara                                         : Mita Ulfiah, S.Pd
Guru Pembimbing Ekstra   : Ali Mashuri
Anggota : Terlampir

B. Pelayanan Bimbingan
Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada peserta
didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
1. Fungsi Bimbingan
a. Prestasi yang diperoleh dari kegiatan drumband ini dapat digunakan untuk melanjutkan
pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari tingkat SMP-SMA
bahkan sampai tingkat Universitas.
b. Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di
bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh penghasilan
sampingan.
c. Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan drumband dapat
dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa yang akan datang.
d. Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan
Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler Marawis Al-
Banjari.
2. Pola Kerja Bimbingan
Langkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni music
a. Kegiatan pendahuluan
a.1 Mengabsen siswa
a.2 Member Motivasi kepada siswa
a.3 Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya
c. Kegiatan inti danpenutup
c.1 Memperkenalkan pukulan dan digabungkan dengan shalawat al banjari
c.2 Menyimpulkan materi pembelajaran
c.3 Evaluasi materi yang sudah diberikan.
C. Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Marawis Al-Banjari selanjutnya
menyusun program kerja Marawis Al-Banjari. Program kerja Marawis Al-Banjari meliputi
program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis
dari instruktur utama Marawis Al-Banjari dibawah ini:
1. Program Kerja Mingguan
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap
minggu dalam kepengurusan Marawis Al-Banjari. Program kerja mingguan secara rinci
adalah:
a. Latihan rutin
Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Jum’at pukul
08-00 sampai dengan pukul 10.00 WIB. latihan diadakan satu kali seminggu dengan
tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik
Marawis Al-Banjari baik rebana atau bass.
b. Pengkondisian alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari
gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi latihan mengeluarkan
alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru diambil oleh anggota.
Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di luar gudang dan seksi latihan
bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan
alat dapat diminimalisasi.
c. Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam
ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan
keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi
tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.
2. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan Marawis Al-Banjari kegiatan berupa:
a. Rapat Pengurus Marawis Al-Banjari
Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus  merangkap
sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua. Tujuan dari rapat
pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan
kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut akan
dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Marawis Al-Banjari, tahap
berikutnya akan memberikan sanksiberupa teguran.
b. Inventarisasi alat
Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga
apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat yang
rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang
kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan
inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Marawis Al-Banjari tetap dalam
kondisi baik.
3. Program Kerja Tahunan
a. Penerimaan anggota baru
Penerimaan anggota baru dilakukan satu kali dalam setahun yaitu antara bulan
Juli – Agustus ataupun jika diperlukan secara incidental sesuai dengan kebutuhan.
Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain Marawis Al-
Banjari.
b. Pendidikan dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan
dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan baris berbaris
dan dasar-dasar pukulan.
c. Reorganisasi
Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan
membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.
d.   Program Kerja Insidental
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana
dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan
dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak
dapat ditentukan.
BAB III
PENUTUP

Program kegiatan “MTs Ma’arif NU Sunan Ampel” dalam bentuk kegiatan


ekstrakurikuler bagi siswa ini dirancang sebagai solusi pemberi input nilai plus bagi peserta
didik. Khususnya tentang nilai-nilai agama Islam yang saat ini kian pudar dari jiwa para peserta
didik.
Demikian pentingnya proses kegiatan ekstrakrikuler ini dimanapun ruanglingkupnya
maka sudah semestinya semua pihak tanpa kecuali harus pro aktif berkecimpung didalamnya,
baik itu pihak sekolah, orang tua maupun masyarakat luas pada umunya.
Untuk lebih memfokuskan kegiatan tersebut maka disusunlah Program Kerja Kegiatan
Keagamaan “MTs Ma’arif NU Sunan Ampel” ini supaya dengan waktu yang minim, cakupan
materi yang luas dan objek sasaran yang banyak dapat diperoleh hasil yang efektif, efisien dan
maksimal.
Akhirnya semoga program kerja ini dapat bermanfaat banyak dan kegiatan keagamaan ini
dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta hasil yang memuaskan. Tak lupa kritik, saran dan
masukan yang membangun selalu kami tunggu untuk peningkatan mutu program yang lebih baik.

Mojokerto, 16 Juli 2018


Pembina Ekstra Qiro’ah,

Ali Mashuri

Anda mungkin juga menyukai