Ekonometrika model AR, ARCH, dan GARCH adalah tiga model ekonometrika yang
berbeda yang digunakan untuk memprediksi dan menganalisis volatilitas dalam data
keuangan.
Kesimpulannya, ketiga model ini membantu investor dan analis keuangan dalam
memahami dan memprediksi tingkat volatilitas pasar keuangan, sehingga mereka dapat
membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Ht = C + ϕ1*Ht-1 + εt
di mana:
C adalah konstanta
1
Model ARCH (Autoregressive Conditional Heteroskedasticity): Model ARCH dapat
diformulasikan sebagai berikut:
Ht = C + ϕ1 * Ht-1 + γ1 * εt-12 + εt
di mana:
C adalah konstanta
di mana:
c adalah konstanta
Catatan: Dalam setiap model, parameter dapat diterima dengan menggunakan teknik
optimisasi seperti Metode Kalman Filter atau Maximum Likelihood Estimation untuk
memperbaiki hasil prediksi.
2
Bagaimana dengan mean model
Model Mean adalah model yang digunakan untuk memprediksi rata-rata (mean) dari
suatu siklus data. Model Mean dapat dibangun dengan berbagai teknik seperti Moving
Average, Exponential Smoothing, atau ARIMA (AutoRegressive Integrated Moving
Average).
Yt = μ + εt + θ1 * εt-1
di mana:
yt = α* yt-1 + (1 - α) * yt-1
di mana:
Yt = c + ϕ1 * yt-1 + θ1 * εt-1 + εt
di mana:
3
Catatan: Dalam setiap model, parameter dapat diterima dengan menggunakan teknik
optimisasi seperti Metode Kalman Filter atau Maximum Likelihood Estimation untuk
memperbaiki hasil prediksi.
= Suatu model yang memprediksi harga saham berdasarkan harga saham sebelumnya
= Suatu model yang memprediksi varians data berdasarkan varians data sebelumnya
= Suatu model yang memprediksi varians data berdasarkan varians data sebelumnya dan
error acak sebelumnya
Manakah dari model berikut ini yang tidak memperhitungkan error acak dalam
memprediksi varians data?
= AR
Model mana yang paling banyak digunakan dalam memodelkan volatilitas pasar
finansial?
= GARCH