Anda di halaman 1dari 17

IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN - Contohnya: manga, wortel, dan rambutan.


TUMBUHAN
A. Struktur dan Jaringan pada Organ
Tumbuhan
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan
epidermis yang berfungsi sebagai pelindung,
jaringan parenkim yang berfungsi sebagai
daar untuk jaringan lainnya, jaringan penguat
yang terdiri atas sklerenkima dan kolenkima,
serta jaringan pengangkut yang terdiri atas
xylem dan floem. Jaringan-jaringan tersebut
membentuk organ akar, batang, daun, dan Struktur anatomi akar dapat diamati
buah. menggunakan mikroskop. Bagain-bagian
struktur anatomi akar tersusun atas epidermis,
1. Akar
korteks, endodermis dan stele (silinder pusat).
Akar merupakan bagian paling bawah dari
tumbuhan. a. Epidermis Akar
 Fungsi akar adalah untuk: - Terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat
- Menambatkan dan memperkokoh berdirinya tanpa ruang antarsel.
tumbuhan. - Dinding sel epidermis tipis dan mudah dilalui
- Menyerap air mineral oleh air.
- Bernapas - Pada permukaan luar epidermis, terdapat
- Tempat penyimpanan cadangan makanan rambut akar yang berfungsi memperluas bidang
- Tumbuhnya tunas penyerapan serta menyerap air dan garam
- Reproduksi aseksual mineral.
Pada tumbuhan terdapat dua sistem
b. Korteks akar
perakaran, yaitu akar serabut dan akar
- Merupakan lapisan bagian dalam epidermis
tunggang.
yang terdiri atas sel-sel parenkima.
 Akar serabut - Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak
- tidak mempunyai akar utama ruang antarsel untuk pertukaran gas.
- Akar tumbuh dari pangkal batang - Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan
- Bercabang-cabang membentuk struktur seperti cadangan makanan.
serabut
c. Endodermis akar
- System perakaran serabut terdapat pada
- Pembatas antara korteks dan silinder pusat.
tumbuhan monokotil
- Dinding sel endodermis mengalami penebalan
- Contohnya: rumput, padi, dan jagung.
lignin dan suberin. Penebalan ini membentuk
 Akar tunggang struktur seperti pita yang disebut pita caspary.
- Mempunyai bagian berukuran besar yang - Tidak dapat ditembus air dan zat hara lainnya.
disebut akar utama
- Di sekitar akar utama, tumbuh akar-akar kecil d. Silinder pusat (stele)
sebagai akar cabang. - Terletak di sebelah dalam endodermis.
- Terdiri atas akar utama dan akar cabang. - Terdapat berkas pengangkutan dan jaringan-
- System perakaran tunggang terdapat pada jaringan lainnya.
tumbuhan dikotil

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

- Di lapisan terluar dari silinder pusat terdapat


perisikel atau perikambium. Aktivitas perisikel
membentuk cabang-cabang akar. Struktur anatomi batang terdiri dari
- Berkas pengangkut terdiri atas xylem dan epidermis, korteks, endodermis dan stele.
floem yang tersusun teratur membentuk jari- a. Epidermis batang
jari atau radial. Floem terletak di sebelah luar  Jaringan epidermis batang terdiri atas selapis
xylem. Pada akar dikotil, xylem berbentuk sel
bintang dan berada di pusat akar. Pada akar  Tersusun rapat tanpa ruang antarsel
tumbuhan monokotil, letak xylem dan floem  Memiliki kutikula.
berselang-seling membentuk lingkaran. Selain
itu, pada akar tumbuhan monokotil terdapat b. Korteks batang
empulur, sedangkan pada tumbuhan dikotil  Tersusun dari sel-sel parenkime berdinding
tidak terdapat empulur. tipis.
 Letak sel parenkima tidak teratur.
 Memiliki banyak ruang antarsel.
 Terdapat kolenkima dan sklerenkima yang
berfungsi untuk menyokong dan memperkuat
batang.
 Pada batang muda mempunyai banyak
kolenkima sebagai penyokong dan terdapat
klorofil untuk fotosintesis, sedangkan pada
batang tua kolenkima digantikan dengan
sklerenkima dan tidak ada lagi klorofil.

c. Endodermis batang
2. Batang Endodermis pada batang ridak terlalu jelas
 Fungsi batang: dan menyatu dengan korteks.
- Menegskksn tubuh tumbuhan.
- Menghubungkan akar dan daun. d. Stele (silinder pusat)
- Tempat penimbunan cadangan makanan.  Terletak di sebelah kanan korteks.
 Terdapat sel-sel parenkime dan berkas
Ciri-ciri batang adalah terdapat buku dan pengangkut xylem dan floem. Xylem berfungsi
ruas. Buku merupakan tempat melekatnya daun, untuk mengangkut air dan garam mineral.
sedangkan ruas merupakan bagian batang di Floem berfungsi untuk mengangkut zat
antara dua buku. makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan.

Perbedaan Dikotil dan Monokotil pada


Batang
No Pembeda Dikotil Monokotil
.
1. Letak berkas Beraturan Menyebar
pengangkut membentuk tidak teratur
lingkaran
2. Kambium Ada, Tidak ada,
sehingga sedingga
dapat tidak dapat
membesar bertambah

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

besar. seperti tiang. Pada sel-sel palisade terdapat


banyak kloroplas yang mengandung klorofil,
sehingga pada jaringan palisade inilah terjadi
3. Daun
fotosintesis.
 Daun umumnya berbentuk lebar dan pipih.
Bagian yang tipis dan melebar disebut helai Jaringan bunga karang terdapat dibawah
daun. jaringan palisade. Jaringan bunga karang
 Bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip tersusun dari sel-sel yang tidak teratur,
dan berduri. berdinding tipis, dan memiliki ruang natarsel
 Pada helai daun terdapat tulang-tulang daun. besar sehingga dapat terjadi pertukaran gas
 Tulang daun tumbuhan monokotil melengkung dengan mudah.
sejajar, sedangkan tulang daun dikotil
c. Berkas pembuluh daun
berbentuk menyirip dan menjari.
- Terletak di antara jaringan bunga karang.
Susunan daun dibedakan menjadi: - Membentuk tulang daun
 Daun tunggal  pada satu tangkai daun - Pada tumbuhan dikotil mempunyai satu tulang
terdapat satu helai daun. daun dan bercabang membentuk jala.
 Daun majemuk  pada satu tangkai daun - Pada tumbuhan monokotil, tulang daun sejajar
terdapat beberapa helai daun. dengan sumbu daun.
Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, Fungsi tulang daun:
mesofil, dan berkas pembuluh. - Mengangkut air dan garam mineral
a. Epidermis daun - Mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke
- Terdapat di permukaan atas maupun bawah seluruh tubuh tumbuhan.
daun.
- Terdiri atas selapis sel. Dinding selnya
mengalami penebalan kutikula. Tetapi, terdapat
beberapa epidermis daun yang memiliki
beberapa lapis sel, misalnya tanaman Ficus,
Nerium, dan Piper.
- Terdapat celah atau pori yang diapit oleh sel
penjaga. Celah atau pori itu disebut stomata.
Stomata terdapat pada kedua permukaan daun.
Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas.
b. Mesofil daun
- Terletak di antara epidermis atas dan bawah.
- Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi
menjadi jaringan tiang (palisade) dan bunga
karang (spons). 4. Bunga
- Pada tumbuhan monokotil, mesofil tidak Bunga merupakan organ tumbuhan yang
berdiferensiasi dan bentuknya seragam berfungsi sebagai organ reproduksi generatif.
sehingga tidak dapat dibedakan antara jaringan Struktur bunga terdiri atas kelopak,
palisade atau bunga karang. mahkota, benang sari dan putik. Kelopak dan
Jaringan palisade tersusun dari sel-sel mahkota bunga tumbuhan dikotil berjumalah
palisade berbentuk silindris panjang dan rapat kelipatan 2, 4, dan 6, sedangkan kelopak dan

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

mahkota bunga tumbuhan monokotil berjumlah - Putik tersusun dari beberapa bagian, yaitu:
kelipatan tiga.  Bakal buah (ovarium): tempat sel telur,
Berdasarkan bagian-bagian bunga, bunga terletak pada dasar bunga (reseptakel) dan
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: bentuknya menggelembung.
a. Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki  Tangkai outik (stilus): saluran sempit untuk
kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. dilalui oelh serbuk sari ketika pembuahan.
b. Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang salah Tangkai putik berfungsi untuk menyokong
satu bagiannya tidak ada. kepala putik.
 Kepala putik (stigma): bagian atas dari putik,
Berdasarkan alat kelaminnya, bunga
lengket dan berambut karena merupakan
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
tempat melekatnya serbuk sari ketika terjadi
a. Bunga sempurna/hermafrodit, yaitu bunga penyerbukan.
yang memiliki putik dan benang sari.
Setelah putik dan benang sari dewasa, akan
b. Bunga jantan, yaitu bunga yang hanya
terjadi penyerbukan.
memiliki benang sari
c. Bunga betina, yaitu bunga yang hanya Penyerbukan  pembuahan  buah dan bakal
memiliki putik. biji  biji
Struktur bunga lengkap, yaitu:  Penyerbukan: peristiwa jatuhnya benang sari di
a. Kelopak (calyx) atas kepala putik.
- bagian hiasan bunga yang terdapat di lingkaran  Pembuahan: peleburan sel kelamin jantan
luar, biasanya berwarna hijau. dengan sel telur.
- Pada waktu bunga masih kuncup, kelopak  Bakal buah akan berkembang menjadi buah
berfungsi sebagai selubung yang melindungi dan bakal biji akan menjadi biji. Apabila biji
kuncup. ditanam, biji akan tumbuh menjadi tanaman
- Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal. baru.
b. Mahkota bunga (corolla)
- Bagian hiasan bunga yang terdapat pada bagian
dalam.
- Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna
yang beraneka ragam.
- Mahkota bunga berfungsi menarik serangga
untuk membantu penyerbukan.
- Helaian penyusun mahkota bunga disebut
petal. Gambar bagian-bagian bunga

c. Alat kelamin jantan (androecium) B. Transportasi pada Tumbuhan


- Terletak di lapisan setelah mahkota bunga.
- Terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Tumbuhan memerlukan zat-zat dari
- Stamen memiliki kepala sari (anter) di ujung lingkungannya.
tangkai sari (filamen). - Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam
- Terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang tanah.
merupakan tempat terbentuknya serbuk sari - Gas-gas, seperti karbon dioksida (CO2) dan
(polen). Serbuk sari merupakan gamet jantan. oksigen (O2) diambil oleh stomata dan lentisel
dari atmosfer.
d. Alat kelamin betina (gynoecium) - Air dan garam mineral masuk ke akar melalui
- Tersusun dari satu atau lebih daun buah. epidermis akar secara difusi dan osmosis.

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Proses pengangkutan air dan garam mineral - Daya tekan akar adalah daya dorong yang
melalui dua tahap, yaitu transportasi timbul akibat pergerakan air dari sel ke sel lain
ekstravaskular dan intravaskular. secara osmosis pada tranportasi ekstravaskular.
- Daya tekan mendorong air masuk ke xylem
1. Transportasi ekstravaskular
pada batang.
- Pengangkutan tanpa melalui xylem
- Osmosis merupakan gerak air dari larutan yang
- Pengangkutan berjalan dari sel ke sel dan
encer (hipotonik) ke larutan pekat (hipertonik)
arahnya mendatar (horizontal).
melalui membrane semipermeable. Rambut
- Di dalam akar, terjadi dari bulu akar ke
akar dapat menyerap air karena cairan di dalam
epidermis, korteks, silinder pusat (stele) dan
sel lebih pekat daripada cairan di laur sel.
berakhir di xylem.
Akibatnya, air dari luar dapat masuk ke dalam
- Terjadi secara apoplas dan simplas. Apoplas
sel rambut akar.
merupakan pergerakan air dan garam mineral
melalui ruang antarsel. Simplas merupakan b. Kapilaritas
pergerakan air dan garam mineral melewati sel- - Daya kapilaritas xylem merupakan daya yang
sel akar melalui jalur plasmodemata. Air dan menyebabkan air dapat mengalir naik sampai
garam mineral yang diangkut melalui jalur ke daun.
simplas dapat mencapai silinder pusat (stele) - Xylem tersusun dari deretan sel-sel mati yang
dan masuk ke xylem, sedangkan yang diangkut membentuk pipa-pipa kapiler.
melalui jalur apoplas tidak dapat masuk ke
c. Daya isap daun
sinder pusat karena endoderm akar diselubungi
- Daya isap daun merupakan daya tarik yang
oleh pita Caspary. Akibatnya, pengangkutan air
ditimbulkan oleh transpirasi.
dan garam mineral yang semula melewati jalur
- Transpirasi merupakan penguapan air di dalam
apoplas beralih ke jalur simplas.
daun.
- Transpirasi akan menarik air yang terdapat
pada batang dan daun, untuk menggantikan air
di daun yang menguap ke lingkungan.
- Semakin besar penguapan pada daun, semakin
besar pula daya isap daun, sehingga semakin
banyak air yang naik dari akar ke daun.

Gambar jalur apoplas dan simplas

2. Transportasi intravascular
- Pengangkutan yang terjadi di dalam xylem.
- Setelah pengangkutan secara ekstravaskuler
mencapai xylem, dilanjutkan dengan
pengangkutan secara intravascular.
- Faktor-faktor yang menyebabkan
pengangkutan air sehingga air dapat sampai ke
daun adalah tekanan akar, kapilaitas, dan daya C. Respirasi tumbuhan
isap daun. Proses bernapas meliputi dua tahap, yaitu
a. Tekanan akar pertukaran gas dan respirasi sel. Pertukaran

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

gas adalah proses pengambilan oksigen dan b. Lentisel


pengeluaran karbon dioksida melalui alat - Merupakan lubang-lubang pada batang
pernapasan tumbuhan. Respirasi sel adalah tumbuhan yang timbul karena kambium gabus,
peruraian senyawa kompleks menjadi senyawa parenkima gabus, dan lapisan gabus
lebih sederhana dengan membebaskan energi. mengelupas dan lepas dari bagain kulit.
Proses respirasi terjadi di mitokondria. Energi - Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium
yang dihasilkan dari proses respirasi digunakan intervaskular yang membenuk xilem dan floem
untuk aktivitas metabolisme tubuh tumbuhan. sekunder. Selain itu, terdapat cambium gabus,
parenkima gabus, dan lapisan gabus.
1. Alat respirasi tumbuhan
- Lapisan gabus akan menggantikan epidermis
- Alat pernapasan tumbuhan berupa stomata,
dan berfungsi untuk memabntu melindungi
lentisel, dan rambut akar.
batang.
- Pada tumbuhan tertentu, pernapasan
- Lentisel memungkinkan sel-sel tetap hidup di
berlangsung melalui alat khusus, contohnya
dalam batang melalui pertukaran gas dengan
akar napas pada tumbuhan bakau dan akar
udara luar untuk keperluan respirasi seluler.
gantung pada tumbuhan beringin.
a. Stomata
- Merupakan celah atau lubang yang dikelilingi
oleh dua sel panjang, terletak di permukaan
daun dan berfungsi untuk mengatur membuka
dan menutupnya stomata.
- Membuka dan menutupnya stomata
dipengaruhi oleh kandungan air dan ion kalium
di dalam sel penjaga yang etrdapat di sekuliling
stomata.
- Stomata membuka pada siang hari, karena sel
penjaga memiliki banyak ion kalium, cairan c. Rambut akar
selnya menjadi lebih pekat dibandingkan sel- Sebagai alat penapasan, sel-sel rambut akar
sel epidermis di sekitarnya. Akibatnya, air akan mengambil oksigen yang terdapat pada pori-
masuk ke dalam sel penjaga secara osmosis pori tanah.
sehingga sel penjaga mengembang dan stomata d. Alat pernapasan khusus
membuka. - Dihasilkan dari kemampuan tumbuhan dalam
- Ketika ion kalium keluar dari sel penjaga, sel- beradaptasi terhadap lingkungan.
sel epidermis di sekitar stomata menajdi lebih - Akar napas pada tumbuhan bakau yang hidup
pekat. Akibatnya, air dari sel penjaga megerut di lingkungan air laut berfungsi untuk
dan stomata menutup. Hal ini terjadi pada mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon
malam hari. dioksida.
- Akar gantung pada tumbuhan beringin
berfungsi untuk menyerap uap air dan udara
dari udara pada saat masih menggantung, tetapi
pada saat akar masuk ke dalam tanah akar
tersebut berfungsi untuk menyerap air dan
garam mineral.
- Batang berongga pada tumbuhan air, seperti
enceng gondok dan kangkung berfungsi untuk
menyalurkan oksigen.

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

- Reaksi fotosintesis:

6H2O + 6CO2 cahaya matahari C6H12O6 + 6O2


- Fotosintesis terjadi pada batang dan daun yang


mengandung klorofil, khusunya di bagian
mesofil daun.
- Fotosintesis menghasilkan oksigen dan
glukosa.
- Oksigen akan dilepaskan ke atmosfer,
sedangkan glukosa akan diubah menjadi
senyawa-senyawa penyusun sel, seperti
2. Pertukaran gas
karbohidart, protein, asam nukleat, lemak, dan
- Pertukaran gas secara keseluruhan berlangsung
senyawa lainnya melalui proses metabolisme.
secara difusi.
- Senyawa-senyawa penyusun sel akan
- Difusi merupakan perpindahan dari zat dari
membentuk sel, jaringan, dan organ tumbuhan.
daerah berkonsentrasi tinggi ke zat dari daerah
berkonsentrasi rendah. 1. Mesofil dan klorofil
- Oksigen akan masuk ke dalam sel tumbuhan - Sebagain besar fotosintesis terjadi pada daun
secara difusi melalui ruang antarsel, dinding karena di daun terdapat banyak kloroplas yang
sel, dan akhirnya masuk ke dalam sel. mengandung klorofil.
- Karbon dioksida berdifusi keluar sel dan masuk - Mesofil adalah bagian daun yang paling
ke ruang antarsel. banyak mengandung banyak klorofil.
- Transport oksigen dan karbon dioksida antara - Kloroplas dibatasioleh membran luar dan
ruang antarsel dengan lingkungan luar juga membran dalam.
berlangsung secara difusi. - Di dalam membran dalam kloroplas terdapat
kantong-kantong berbentuk seperti koin yang
3. Proses respirasi
disebut tilakoid.
- Merupakan proses peruraian senyawa organic
- Grana adalah tumpukan tilakoid-tilakoid.
menjadi air dan karbon dioksida untuk
- Membrane tilakoid yang mengandung klorofil
memperoleh energi dengan bantuan oksigen.
berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi
Senyawa organik + oksigen  karbon dioksida + air + energi terang fotosintesis.
- Stroma adalah rongga-rongga berisi cairan di
- Energi yang telah dihasilkan dalam proses
antara grama satu dengan grana yang lainnya.
respirasi akan digunakan untuk aktivitas
- Reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan
metabolisme tubuh tumbuhan.
glukosa terjadi di stroma.
- Glukosa, lemak, dan protein dapat diproses dan
- Cahaya matahari yang masuk ke dalam
digunakan sebagai bahan respirasi, reaksinya
membrane kloroplas akan diuraikan mejadi
dapat ditulis sebagai berikut:
cahaya merah, jingga, kuning, hijau, dan biru.
C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 + Energi (ATP) Cahaya-cahaya tersebut akan diserap oleh
pigmen-pigmen yang terdapat di dalam
kloroplas.
D. Fotosintesis
- Cahaya yang paling efektif untuk mendapatkan
- Proses pembentukan bahan organic
hasil fotosintesis yang maksimal adalah cahaya
(karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari.
merah dan biru.
- Hanya terjadi pada sel-sel yang mempunyai
klorofil, seperti bakteri dan tumbuhan.

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

- Hasil dari fotosintesis dapat kita lihat dengan


melakukan praktikum. Pengujian fotosintesis
menghasilkan oksigen dapat dilakukan dengan
percobaan Ingenhousz, sedangkan untuk
pengujian amilum dapat dilakukan dengan
percobaan Sachs.
- Percobaan Ingenhousz dilakukan dengan
menggunakan tumbuhan Hydrilla. Tumbuhan
Hydrilla dimasukkan ke dalam belas beker
yang berisi air yang ditutup dengan corong
kaca dan gelas reaksi yang berisi penuh air.
Kemudian diletakkan di lapangan terbuka
dengan intensitas cahaya matahari yang cukup
tinggi, maka akan terlihat oksigen terbentuk
2. Proses fotosintesis melalui gelembung-gelembung udara.
- Proses fotosintesis berlangsung dalam dua
tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
Reaksi-reaksi tersebut terjadi di kloroplas.
- Tahap reaksi terang:
Matahari diserap oleh klorofil untuk diubah
menjadi energi kimia. Pada tahap reaksi terang
juga terjadi pemecahan air menjadi ion
hydrogen dan oksigen. Ion hydrogen
diperlukan untuk berikatan dengan karbon
dioksida menjadi glukosa. Oksigen yang
terbentuk dilepaskan ke atmosfer. - Percobaan Sachs dilakukan dengan cara
- Reaksi terang terjadi di grana kloroplas. memetik daun yang terpapar sinar matahari.
- Tahap reaksi gelap: Daun tersebut kemudian direbus
Glukosa hasil dari reaksi terang digunakan menggunaan gelas beker di atas Bunsen.
untuk membentuk senyawa-senyawa, seperti Setelah mendidih beberapa menit dan daun
protein, asam nukleat, lemak, dan karbohidrat menjadi layu, daun direbus dalam alcohol
structural, yang berperan dalam metabolisme pada tabung reaksi. Cuci daun di bawah air
tubuh tumbuhan. mengalir dan letakkan pada cawan petri
kemudian tetesi dengan lugol, maka akan
terjadi perubahan warna coklat tua
menandakan daun mengandung banyak
amilum.

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

- Gerak pada tumbuhan termasuk pada gerak


pasif.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
- Tumbuhan bergerak untuk menanggapi
a. Kadar CO2 di udara
rangsang. Berdasarkan rangsangannya, gerak
Kadar karbon dioksida yang meningkat dapat
pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu:
meningkatkan laju fotosintesis, tetapi jika
 Gerak endonom: gerak yang rangsangannya
kadar CO2 terlalu tinggi dapat meracuni atau
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
menyebabkan stoma tertutup sehingga laju
 Gerak nutasi: gerak ujung batang/organ lain
fotosintesis terganggu.
yang sedang tumbuh (daun, stolon, tangkai
b. Suhu bunga, dan akar). Contohnya: gerak
Peningkatan suhu pada titik tertentu dapat mengalirnya protoplasma yang dapat dilihat
meningkatkan laju fotosintesis, tetapi suhu pada sel-sel tumbhan Elodia, gerak aliran
yang terlalu tinggi mengganggu metabolisme sitoplasma pada tumbuhan air Hydrilla
sel. verticillata.

c. Cahaya  Gerak higroskopis: gerak bagian tumbuhan


Energi cahaya yang diserap tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air
tergantung pada intensitas cahaya, panjang pada tumbuhan secara terus-menerus.
gelombang, dan lamanya penyinaran. Contohnya: pecahnya kulit buah polong-
- Intensitas cahaya: semakin rendah intensitas polongan, membukanya kotak spora
cahaya, semakin rendah laju fotosintesis. (sporangium) tumbuhan paku dan lumut.
- Panjang gelombang cahaya: spectrum warna
memiliki panjang gelombang yang berbeda-
beda. Klorofil lebih banyak menyerap warna
merah dan biru, yang memiliki panjang
gelombang paling efektif digunakan dalam
proses fotosintesis. Warna yang paling sedikit
diserap adalah warna hijau, sehingga warna
hijau banyak dipantulkan oleh kloropas.
Akibatnya warna daun yang terlihat adalah
hijau.
- Lama penyinaran: penyinaran secara terus-  Gerak etionom:
menerus menyebabkan terjadinya fotosintesis - Gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari
secara terus-menerus. luar. Rangsangan dapat berupa rangsangan
fisik, kimia, dan mekanis.
d. Air - Rangsangan fisik, misalnya suhu, cahaya, dan
Air dibutuhkan dalam pembentukan gravitasi.
karbohidrat. - Rangsangan kimia, misalnya kdar racun dan
e. Kadar O2 pupuk.
Oksigen menghambat fotosintesis. - Rangsangan mekanis, misalnya sentuhan dan
tiupan angin.
f. Kandungan hara dan tumbuhan - Gerak etionom dibedakan menjadi gerak
Unsur Mg dan N sangat dibutuhkan dalam tropisme, nasti, dan taksis.
pembentukan klorofil.
 Gerak Tropisme: gerak tumbuhan yang arah
E. Gerak Tumbuhan geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Tropisme positif adalah gerak

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

yang arahnya mendekati rangsangan. mentimun, dan melon. Tumbuhan pemanjat


Tropisme negative adalah gerak yang arahnya pada umumnya mempunyai bagian penyokong
menjauhi rangsangan. berupa sulur. Sulur dapat membelit pada benda
- Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu pertumbuhan sel-sel pada bagain yang
geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tersentuh melambat sehingga bagian gtersebut
tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme lebih pendek dari pada bagian yang terkena
(kimia), termotropisme (suhu), dan sentuhan.
hodrotropisme (air).
- Geotropisme (gravitasi): gerak yang
disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi
bumi. Geotropisme positif adalah gerak searah
gravitasi bumi. Contohnya: gerak akar
tumbuhan. Geotropisme negative adalah gerak
berlawanan arah gravitasi bumi. Contohnya
gerak tumbuh batang tumbuhan.

- Kemotropisme (kimia): gerak tumbuhan


karena danya rangsangan kimia. Contohnya:
gerakan akar menuju pupuk dan terpumbuhan
saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika
terjadi pembuahan.

- Fototropisme (cahaya): gerak tropisme yang


dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
Fototropisme positif, yaitu gerak tumbuhan ke
atas, sedangkan fototropisme negatef, yaitu
gerak akar.

- Hidrotropisme (air): gerak tumbuhan karena


adanya rangsangan air. Contohnya: akar
tumbuhan bergerak mendekati air.

- Tigmotropisme (sentuhan): gerak tropisme


yang disebabkan oleh sentuhan. Tigmotropisme
pada umumnya terjadi pada tumbuhan
pemanjat, seperti anggur, gasung, ubi,

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

 Gerak nasti: gerak bagian tumbuhan yang


arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Gerak nasti
disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan tumbuhan. Berdasarkan jenis
rngaagannya, gerak nasti dibedakan menjadi: - Termonasti: gerak nasti yang
- Tigmonasti (seismonasti): gerak nasti disebabkan oleh rangsangan duhu.
yang terjadi akibat adanya rangsangan Contohnya: mekarnya bunga tulip ketika
sentuhan. Contohnya: bunga putri malu, musin semi.
jike daunnya disentuh, rangsangan akan
merambat ke dasar dan dan kemudiaan
daun akan menutup.

- Nasti kompleks: contohnya membuka


dan menutuonya stomata. Mekanisme
gerak stomata ini dipengaruhi oleh
cahaya, kimia, suhu, dan air. Nasti
- Niktinasti: gerka nasti karena pengaruh
kompleks adalah gabungan dari beberapa
gelap. Contohnya: merundukkan daun-
gerak nasti, seperti gerak stomata yang
daun anggota family Leguminosae pada
merupakan gabungan dari fotonasti,
sore hari. Gerak merunduk ini disebabkan
kemonasti, termonasti, dan hidronasti.
oleh perubahan tekanan turgo pada sel-sel
penggerak tumbuhan tersebut.  Taksis: gerak seluruh tubuh tumbuhan yang
terjadi akibat adanya rangsangan dari luar.
Arah geraknya ditentukan oleh arah
rangsangan. Berdasarkan jenis
rangsangannya, taksis dapat dibedakan
sebagai berikut:
- Fototaksis: gerak taksis karena
rangsangan cahaya. Contohnya: gerakan
kloroplas pada tumbuhan tingkat tinggi
ke arah cahaya.
- Kemotaksis: gerak taksis karena
rangsangan zat kimia. Contohnya: sel
- Fotonasti: gerak nasti ung terjadi akibat gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan
adanya pengaruh rangsangan. Contohnya: bergerak menuju gamet betina.
gerak mekarnya bunga pukul empat Pergerakan ini terjadi kerena adanya zat
(Mirabilis jalapa) dan bunga pukul kimia pada gamet betina.
Sembilan (Portulaca grandiflora).
- Galvanotaksis: gerak taksis karena
pengaruh arus listrik. Galvanotaksis
terjadi pada mahkluk hidup tingkat

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

rendah, contohnya gerakan bakteri ke sifat adhesi dan kohesi dari air. Adhesi adalah
arah kutup positif atau negatif. daya Tarik-menarik antarmolekul sejenis, dalam
hal ini antarmolekul air. Kohesi adalah gaya
F. Teknologi yang Treinspirasi oleh Struktur
Tarik-menarik antara dua molekul yang berbeda,
Tumbuhan
dalam hal ini antara molekul air dengan molekul
Ada banyak sifat benda di alam yang dinding xylem pada akar dan batang tumbuhan.
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Kapilaritas pada tumbuhan dibantu oleh
Contohnya: bambu memiliki sifat kuat dan lentur, tekanan air ke akar. Konsep kapilaritas inilah yang
sehingga bambu sering digunakan untuk bahan menginspirasi pembuatan air mancur atau air
konstruksi bangunan. Pohon kelapa memiliki terjun di taman-taman tanpa mesin pompa dan
struktur akar yang menyebar dan mencekeram juga pembuatan sumur bora atau sumur artesis.
tanah. Struktur inimemungkinkan pohon kelapa
hidup di tanah berpasir yang relative tidak stabil.
Latihan Soal
Struktur akar ini yang dijadikan sebagai inspirasi
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
untuk membuat fondasi bangunan di tanah rawa dan
berlumpur. 1. Jaringan pengangkut tumbuhan adalah ……
a. Xilen dan floem
1. Model Fondasi Cakar Ayam Terinspirasi oleh
b. Mesodermis dan epidermis
Perakaran Pohon Kelapa
c. Stomata dan trikoma
Pohon kelapa memiliki susun perakaran serabut
d. Kloroplas dan protoplas
sehingga tidak menancap jauh ke dalam tanah.
Meskipun demikian, pohon kelapa tetap berdiri 2. Rambut akat hanya terdapat pada bagian akar
tegak walaupun diterpa oleh angin kencang. Hal yang masih muda yang merupakan diferensiasi
ini terjadi karena susunan akar serabut pohon dari jaringan ……
kelapa membentuk ikatan yang sangat kuat untuk a. Felogen
mencekeram tanah. Oleh karena itu, pohon kepala b. Xylem
dapat berdiri kokoh di berbagai kondisi tanah, c. Parenkim kayu
termasuk tanah berlumpur dan tanah berpasir. d. Lingkaran tahun
Fenomena ini dijadikan inspirasi dalam
3. Perbedaan berkas pengangkut pada batang
merancang dan menyusun besi-besi sebagai
monokotil dengan batang dikotil adalah……
kerangka fondasi bangunan yang selanjutnay
a. Berkas pengangkut pada dikotil tersusun
diberi nama fondasi cakar ayam karena bentuknya
tidak teratur
seperti susunan jari-jari ayam (cakar ayam).
b. Berkas pengangkut pada monokotil
Konstruksi ini terbuktisangat andal untuk fondasi
tersusun beraturan
bangunan, sekalipun di daerah yang memiliki
c. Berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan
tanah kurang padat, seperti daerah rawa.
oleh cambium
2. Air Mancur dan Sumur Bor Terinspirasi oleh
d. Berkas pengangut dikotil tidak memiliki
Xylem (Pembuluh Kayu)
kambium
Air dan mineral tanah sampai ke daun
tumbuhan melalui xylem atau pembuluh kayu. 4. Perhatikan gambar berikut!
Xylem dapat dilewati air dan mineral tanah karena
xylem mempunyai daya kapilaritas, yaitu daya
Tarik-menarik pembuluh halus (kapiler).
Kapilaritas pada tumbuhan memungkinkan
akar dan batang menyerap air naik melawan gaya
gravitasi. Kapilaritas dapat terjadi karena adanya

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

b. Lentisel
c. Rambut akar
d. Mesofil
9. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X


merupakan salah satu jaringan penyusun
daun, jaringan X disebut jaringan …… Dan Bagian yang berfungsi sebagai jaringa
berfungsi untuk ……. penngangkut dintunjukkan pada bagian
a. Palidase, berperan dalam pengangkutan nomor…….
air a. 1 dan 3 d. 2 dan 5
b. Palisade, berperan dalam fotosintesis b. 3 dan 5 e. 1 dan 2
c. Sponsa, berperan dalam pengangkutan air 10. Sehelai daun ditutupi sebagain dengan kertas
d. Sponsa, berperan dalam fotosintesis timah, lalu diletakkan di tempat yang terkena
5. Daya kapilaritas adalah salah satu proses untuk cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut
mengangkut air dari akar ke daun, yang dapat kemudian dipetik dan dilakukan percobaan
terjadi karena…… sachs pada permukaan atas daun. Proses
a. Air di daun menguap sehingga daun tersebut merupakan cara untuk …….
mengambil air di pembuluh a. Mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah
b. Daun memiliki urat-urat daun yang banyak karbohidrat
c. Terdapat pembuluh-pembuluh kapiler yang b. Mengetahui bahwa amilum terdapat pada
bisa menarik air ke daun. seluruh bagian daun
d. Adanya tekanan dari akar ke daun c. Mengetahui bahwa klorofil siperlukan
dalam fotosintesis
6. Pembuluh yang megangkut zat-zat makanan d. Mengetahui bahwa pada fotosintesis
hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan terbentuk gas oksigen
adalah pembuluh …….
a. Xylem 11. Struktur terdiri atas:
b. Floem 1. Korteks
c. Kapiler 2. Silinder pusat
d. kayu 3. Epidermis
4. Endodermis
7. Pada jaringan epidermis tumbuhan, terdapat Susunan jaringan akar berturut-turut dari luar
lapisan lilin yang berfungsi mengurangi ke dalam adalah ……
penguapan yang disebut…… a. 1-2-3-4
a. Palisade b. 3-1-2-4
b. Kutikula c. 1-2-4-3
c. Stomata d. 3-1-4-2
d. Xylem
12. Gerak pada tumbuhan adalah….
8. Di bawah ini yang bukan merupakan alat a. Gerak tubuh sesuai respon terhadap
respirasi pada tumbuahan adalah…… rangsangan dari lingkungan
a. Stomata

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

b. Gerak berpindah tempat sebagai respon a. Gerak melipatnya daun putrid malu
terhadap rangsangan dari lingkungan ketika disentuh
c. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai b. Gerak akar tanaman mendekati air
respon terhadap rangsangan c. Gerak serbuk sari menempel pada
d. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai putik
respon terhadap rangsangan biotik dan d. Gerak klorolas pada daun hidrila
abiotik
17. Perhatikan data berikut ini!
1. Daun insektivora menutup karena ada
13. Yang dimaksud dengan gerak higroskopis
sentuhan
adalah….
2. Daun sikejut (putrid malu) menutup
a. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi
karena disentuh
oleh arah datangnya rangsangan
3. Daun bunga kupu-kupu menutup
b. Gerak yang ditimbulkan karena
diwaktu malam
pengaruh perubahan kadar air
4. Gerak akar masuk ke tanah
c. Gerak tumbuhan yang berupa gerak
Manakah dari pernyataan di atas yang
berpindah tempat
merupakan gerak nasti….
d. Gerak yang tidak dipengaruhi oleh
a. 1 dan 4
arah datangnya rangsangan
b. 3 dan 4
c. 2 dan 4
14. Yang dimaksud dengan gerak tropisme
d. 2 dan 3
adalah….
a. Kepekaan tumbuhan terhadap 18. Penelitian menunjukkan bahwa akar
rangsangan lingkungan tumbuh lebih banyak dan lebih panjang ke
b. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi arah sumber air dibanding dengan yang
oleh arah datangnya rangsangan tumbuh ke arah yang tidak ada airnya.
c. Gerak tumbuhan yang tidak Gerak akar ke arah sumber air itu
dipengaruhi oleh arah datangnya disebut….
rangsangan a. Hidrotropisme
d. Gerak tumbuhan yang berupa gerak b. Hidronasti
berpindah tempat c. Geotropisme
15. Yang dimaksud dengan gerak nasti d. Geonasti
adalah….
a. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi 19. Membengkoknya ujung batang pada
oleh arah datangnya rangsangan peristiwa fototropisme karena….
b. Gerak menyeluruh dari suatu bagian a. Sel-sel yang tidak terkena sinar
tumbuhan tumbuh lebih cepat dari sel-sel batang
c. Gerak bebas tumbuhan yang tidak yang terkena sinar sehingga
dipengaruhi oleh arah datangnya membengkok
rangsangan b. Sel-sel yang tidak terkena sinar
d. Gerak terbatas anggota tubuh tumbuh lebih lambat dari sel-sel batang
tumbuhan tertentu karena adanya yang terkena sinar sehingga
rangsangan membengkok
c. Sel-sel batang yang tidak terkena sinar
16. Yang merupakan contoh gerak taksis
lebih panjang dari sel-sel batang yang
adalah….
terkena sinar sehingga membengkok

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

d. Sel-sel batang yang tidak terkena sinar d. Tangkai daun yang lebih jauh dari titik
lebih pendek dari sel-sel batang yang sentuhan akan bergerak lebih dulu,
terkena sinar sehingga membengkok kemudian disusul daun
24. Contoh gerak niktinasti adalah….
20. Persamaan antara gerak tropisme dan
a. Daun tumbuhan tertentu mengatup
gerak taksis adalah….
pada malam hari
a. Hanya terjadi pada organ tertentu
b. Berbagai jenis bunga tumbuhan
b. Sama-sama disebabkan oleh
tertentu membuka saat udara hangat
rangsangan sentuhan
c. Daun tumbuhan jebakan venus akan
c. Arah gerakan tidak ditentukan oleh
mengatup jika ada serangga yana
rangsangan
masuk ke dalam daun
d. Arah gerakan ditentukan oleh
d. Daun tumbuhan putri malu akan
rangsangan
mengatup layu jika disentuh
21. Ujung batang putri malu tumbuh menjauh 25. Stomata tumbuhan akan terbuka saat
dari tanah merupakan contoh gerak…. matahari kurang terik dan tertutup saat
a. Kemotropisme matahari bersinar terik. Gerak stomata
b. Geotropisme positif tumbuhan tersebut merupakan contoh
c. Geotropisme negatif gerak….
d. Seismonasti a. Termotropisme
b. Termonasti
22. Di bawah ini yang merupakan contoh c. Fototropisme
gerak tigmotropisme adalah…. d. Fotonasti
a. Gerak sulur tanaman markisa membelit
pagar 26. Pak Budi menanam pohon rambutan tepat
b. Gerak akar mentimun tumbuh ke di sebelah dinding rumahnya. Setelah 5
bawah tahun rambutan tersebut tumbuh besar dan
c. Gerak daun putri malu ketika terkena berdaun lebat. Ranting dan daun dari
panas rambutan tersebut kebanyakan tumbuh
d. Gerak bunga pukul empat saat sore menjauh dari arah dinding Pak Budi.
hari Kejadian tersebut merupakan contoh
gerak….
23. Dalam percobaan terhadap gerak nasti a. Tigmotropisme
pada tumbuhan putri malu menunjukkan b. Seismonasti
bahwa…. c. Fototropisme
a. Daun dan tangkai daun yang lebih d. Niktinasti
dekat dengan titik sentuhan akan
27. Perhatikan tahapan percobaan fotosintesis
bergerak lebih dulu
berikut!
b. Daun dan tangkai daun yang lebih jauh
dari titik sentuhan akan bergerak lebih
dulu
c. Daun yang lebih dekat dari titik
sentuhan akan bergerak lebih dulu,
kemudian disusul tangkai daun

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Dari tahapan percobaan fotosintesis d. Suhu


tersebut dapat disimpulkan bahwa
33. Sulur anggur yang membelit dahan
fotosintesis menghasilkan……
merupakan contoh ……
a. Oksigen
a. Tigmonasti
b. Karbondioksida
b. Fototropisme
c. Amilum
c. Tigmotropisme
d. Energy
d. Kemonasti
28. Perhatikan perntaraan dari jaringan
34. Gerak pecahnya kulit buah polong-
tumbuhan berikut!
polongan merupakan contoh gerak……
No. Jaringan Fungsi a. Higroskopis
1. Jaringan pagar Tempat b. Autonom
fotosintesis
c. Kemotaksis
2. Jaringan Penyokong
sklerenkima d. Kemotropisme
3. Jaringan bunga Fotosintesis
karang 35. Proses fotosintesis terjadi di organel
4. Jaringan Penyokong tumbuhan yang disebut……
kolenkim
a. Mulut daun
Pernyataan yang tepat antara jaringan dan b. Kloroplas
fungsinya adalah nomor …… c. Kulit daun
a. 1 dan 2 d. Batang tumbuhan
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4 36. Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi
d. 3 dan 4 secara……
a. Evaporasi
29. Bagian daun yang merupakan tempat b. Difusi
melekatnya daun merupakan……. c. Respirasi
a. Ruas c. epidermis d. Osmosis
b. Buku d. lentisel
37. Fototroisme negative terjadi jika gerak
30. Membuka dan menutupnya stomata sebagain tumbuhan……
dipengaruhi oleh …… a. Menjauhi rangsangan kimia
a. Fe c. Cu b. Mendekati rangsangan cahaya
b. Mg d. air c. Mendekati rangsangan kimia
31. Apabila suhu meningkat, respirasi d. Menjauhi rangsangan cahaya
akan…… 38. Naiknya air dan mineral ke daun tidak
a. Tetap dipengaruhi oleh……
b. Meningkat a. Tekanan air
c. Menurun b. Daya tekan akar
d. Stabil c. Kapilaritas batang
32. Factor luar berupa rangsangan kimia yang d. Daya isap daun
mempengaruhi gerakan tumbuhna adalah 39. Reaksi terang pada fotosintesis terjadi di
…… …….
a. Cahaya a. Grana
b. Pupuk b. Tilakoid
c. Tiupan angina

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd


IPA Biologi 2 SMP_Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

c. Stroma
d. Memban mitokondria
40. Factor luar berupa rangsangan kimia yang
memengaruhi gerakan tumbuhan
adalah…….
a. Cahaya
b. Pupuk
c. Tiupan angina
d. suhu

 | Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan – V. Ivana Rosdianti, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai