ANATOMI

TUMBUHAN
R I N A R A H AY U , M . P D .
 ANATOMI TUMBUHAN
Perbedaan penyusun
Struktur Anatomi Anatomi Lumut dan
organ pada monokotil
Penyusun Organ Tumbuhan Ganggang
dan dikotil

Akar

batang Struktur tubuh ganggang

daun

Struktur tubuh lumut

bunga

buah

biji
 STRUKTUR MORFOLOGI AKAR
A. ujung akar (apex radicis), yaitu bagian akar yang
paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang
masih dapat mengadakan pertumbuhan.
B. batang akar (corpus radicis), yaitu bagian akar yang terd
apat antara leher akar dan ujungnya.
C. cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-
bagian akar yang tak langsung bersambungan
dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar
pokok, dan masing-masing dapat mengadakan
percabangan lagi.
STRUKTUR MORFOLOGI AKAR

E. serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu cabang-

cabang akar yang halus-halus dan berbentuk
serabut.
F. rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus
radicalis), umumnya terbentuk didekat ujung akar
berfungsi sebagai bidang penyerapan pada akar
menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyakair dan
zat- zat makanan yang dapat dihisap.
G. tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang
letaknya paling ujung, berfungsi untuk
melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan m
udah rusak.
STRUKTUR ANATOMI AKAR

Epidermis

Korteks

Endodermis

Stele

Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Akar

 Struktur Anatomi Akar

Epidermis

1. Epidermis hanya dijumpai pada akar y

ang masih muda,
2. apabila epidermis akar telah rusak, m
aka fungsi epidermis pada akar diamb
il alih fungsinya oleh eksodermis.
3. Epidermis terdiri dari sel yang tersusu
n rapat.
4. Dinding sel epidermis tipis sehingga d
apat dilalui air.
5. Epidermis akar juga disebut epiblem a
tau rizodermis.
6. Epidermis akar tidak dilapisi kutikula
karena fungsi akar pengisap air Gambar: E, epidermis; Ek, eksodermis
 Struktur Anatomi Akar

Korteks
1. Kortek yang tersusun dari lapisa
n-lapisan sel yang berdinding tip
is, terutama tersusun oleh paren
kim sebagai jaringan dasar yang
berfungsi sebagai jaringan penyi
mpan makanan cadangan.
2. Jaringan penguatyang terdapat
adalah sklerenkim. Idioblas dap
at berupa sel/ruang minyak, sel/j
aringan lender, sel kristal, salura
n resin (dammar).
3. Bagian kortek yang terdalam ber
upa endodermis tersusun selapi
s sel yang melingkar, sel-sel ters
ebut ada yang mengalami pene
balan dinding berupa suberin jug
a ada tidak mengalami penebala
n dinding. Sel yang tidak mengal
Gambar : Korteks
ami penebalan dinding disebut s
el peresap.
 Struktur Anatomi Akar
Stele

1. merupakan jaringan terluar dari stele yang

terdiri atas selapis sel yang membentuk ling
karan atau berlapis-lapis
2. Dibagian tengah akar, dijumpai empulur
yang tersusun oleh parenkim.
3. Idioblas dapat dijumpai didaerah empulur
atau didaerah floem, jenisnya sama dengan
seperti yang terdapat didaerah kortek
FUNGSI AKAR

a. Peranan akar adaah untuk

menyerap air dan garam
mineral dari dalam tanah,
b. menambatkan tumbuhan
pada tanah atau substrat
c. penyimpanan cadangan
makanan seperti pada ketela
pohon, talas, dan ubi jalar.
STRUKTUR ANATOMI BATANG

Epidermis

Korteks

Stele

Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Batang

 Struktur Anatomi Batang

Epidermis

1. Jaringan epidermis terdiri dari selapis sel yang berbentuk

persegi, sering dilapisi kutikula.
2. Sel epidermis dijumpai pada batang yang masih muda,
bila telah rusak maka fungsi sel epidermis diambil alih ol
eh periderm (hypodermis).
3. Pada batang yang mampu berfotosintesis dijumpai stom
ata, yang kelak berkembang menjadi lenti sel, sedang ba
tang yang masih muda dijumpai trikomata (glanduler ma
upun non glanduler).
4. Pada batang beberapa tumbuhan dijumpai pula sel slica,
selgabus
 Struktur Anatomi Batang

Korteks
1. Kortek tersusun dari jaringan par
enkim yang merupakan jaringan
dasar
2. Jaringan sklerenkim dapat berup
a serabut yang berkelompok da
n skelerida yang soliter.
3. Sel-sel kortek dapat berisi tepun
g,
4. Pada daerah kortek dijumpai idi
oblas dapat berupa sel minyak,
ruang lender, sel lender, sel Krist
al, kelenjar minyak, sel hars, sal
urangom, saluran
5. Bagian kortek paling dalam dise
but endodermis atau fluoeterma
atau sarung tepung,
 Struktur Anatomi Batang

Stele

1. daerah terdalam dari daerah endodermi

s, yang tersusun terutama oleh perikam
bium, parenkim dan berkas vaskuler (pe
ngangkutan) yang terdiri dari xylem dan
floem.
2. Fungsi xylem adalah mengangkut baha
n mineral dan air dari akar sampai ke d
aun.
3. Floem berfungsi mengangkut hasil asim
ilasi dari daun ke tempat tempat penyim
pan makanan cadangan dan bagian tub
uh lainnya

Gambar : stele
STRUKTUR ANATOMI DAUN

Epidermis

Mesofil

Tulang Daun

Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Daun

 STRUKTUR ANATOMI DAUN

EPIDERMIS

1. Jaringan epidermis daun

terdapat pada lapisan terluar
dari daun, terdiri dari lapisan
sel yang tersusun rapat.
2. Jaringan epidermis daun dapat
terdiri dari satu lapis sel
(uniseriat) atau beberapa lapis
sel (multiseriat).
3. Epidermis daun berhubungan
langsung dengan udara
sehingga untuk mengurangi
proses penguapan air
(transpirasi) maka pada lapisan
epidermis terdapat lapisan
kutikula Gambar : Epidermis Daun
4. Pada beberapa tumbuhan,
epidermis ini dapat ditutupi
oleh lapisan lilin.
 STRUKTUR ANATOMI DAUN

Tipe-Tipe Stomata

Gambar : Tipe Stomata

 STRUKTUR ANATOMI DAUN

Mesofil

1. Mesofil merupakan jaringan pada dau

n selain epidermis dan tulang daun.
2. Dinamakan mesofil karena terletak di
bagian tengah, antara epidermis atas
dan epidermis bawa
3. Pada tumbuhan tertentu, misalnya pa
da daun jagung, mesofil terdiri dari jari
ngan parenkima berklorofil yang sama
bentuknya (klorenkima)

Gambar : Mesofil
 STRUKTUR ANATOMI DAUN

Tulang Daun

1. Tulang daun terdiri dari jaringan xilem

dan floem. Xilem terletak di bagian ata
s, sedangkan floem terletak di bagian
bawah.
2. Pada tulang daun dapat dijumpai ada
nya seludang pembuluh (bundle sheat
h)

Gambar : Tulang Daun

Sistem Anatomi Bunga

Gambar : Penampangan memanjang bunga.

Sistem Anatomi Biji
 Sistem Anatomi Biji
Kulit Biji (Spermodermis)
A. Lapisan kulit luar (testa), lapisan ini
mempunyai sifat yang bermacam-
macam, ada yang tipis, ada yang kaku
seperti kulit,ada yang keras seperti
kayu atau batu. Bagian ini merupakan
pelindung utama bagi bagian biji yang
ada di dalam.
B. Lapisan kulit dalam (tegmen),
biasanya tipis seperti selaput, seringkali
di manakan kulit ari.
Tali Pusar (Funiculus)
Bagian yang menghubungkan biji
dengan tembuni. Merupakan tangkainya
biji.
Inti Biji (Nucleus Seminis)
1. Lembaga (embryo), merupakan
calon tumbuhan baru yang
nantinya akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.
2. Putih lembaga (albumen)
Putih lembaga adalah bagian biji, yang
terdiri atas suatu jaringan yang menjadi
tempat cadangan makanan bagi
lembaga
Sistem Anatomi Buah
Epikarp merupakan lapisan luar yang
keras dan tidak tembus air, misalnya buah
kelapa.
2) Mesokarp merupakan lapisan yang
tebal dan berserabut, misalnya bersabut
(kelapa), berdaging (mangga dan pepaya).
3) Endokarp merupakan lapisan paling
dalam yang tersusun atas lapisan sel yang
sangat keras dan tebal, misalnya tempurung
(kelapa), berupa selaput tipis (rambutan).
KLASIFIKASI BUAH

Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk

yaitu bila buah bila buah dibentuk yaitu bila buah dibentuk oleh yaitu bila buah dibentuk oleh
oleh suatu bakal buah, misalnya banyak bakal buah dari satu bunga, banyak bakal buah dari banyak
buah mangga. misalnya buah sirsak, buah arbei, bunga, misal buah nanas, buah
dan buah srikaya keluwih, dan buah nangka
 Sistem Anatomi Buah
Jenis Buah Sejati
Perkembangan dari bakal buah dan
Buah-
dikonsumsi sebagai buah-buahan.
buahan
Contoh: kelapa, jeruk, mangga
Bukan Perkembangan dari bakal buah tetapi
buah- dianggap bukan buah-buahan.
buahan Contoh: tomat, padi, kacang mede
Bukan Buah Sejati
Bukan perkembangan dari bakal
buah tetapi dikonsumsi sebagai
buah-buahan.
Contoh: apel,cempedak, tin (ara),
jambu monyet
Bukan perkembangan dari bakal Gambar (a) buah sejati (b) buah semu
buah dan dianggap bukan buah-
buahan.
Contoh: buah nangka muda,
bongkol bunga matahari
JENIS BUAH
A.BUAH BUNI (BERDAGING)

BELIMBNG
PEPO

POME
BAKA
JENIS BUAH
B.BUAH KERING

BUAH KERING BUAH KERING

YANG MEMBUKA YANG TIDAK
MEMBUKA
STRUKTUR ANATOMI PENYUSUN ORGAN TUMBUHAN
(MONOKOTIL DAN DIKOTIL)
• A. Akar Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Karakteristik
anatomis akar dikotil a.Kelompok xilem
a. Berkas xilem beragam banyak, poliarch, biasanya
antara 2-6 (diarch— bervariasi anatara 11-20.
heksarch). b. Perisikel hanya
b. Perisikel selain menghasilkan akar lateral.
menghasilkan akar lateral c. Tidak memiliki
juga merisetem sekunder. kambium, tidak ada
c. Memiliki kambium, pertumbuhan sekunder.
terjadi pertumbuhan d. Empulur berkembang
sekunder. dan besar
d. Empulur kecil atau
tidak ada
BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL
ANATOMI BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL
MONOKOTIL
1. memiliki epidermis, korteks dan stele
2. Berkas vaskuler tersebar, termasuk
juga pada empulur sehingga tidak ada
batas yang jelas antara korteks dan
empulur
3. Berkas vaskuler monokotil tidak
memiliki kambium, sehingga tidak
mengalami penebalan sekunder
4. Masing-masing berkas vaskuler
diselubungi selubung berkas
pengangkut yang tersusun dari
jaringan sklerenkim
DIKOTIL
1. Pada batang dikotil muda terdapat tiga
daerah yaitu epidermis, korteks dan
stele
2. Pada epidermis terdapat stoma dan
beragam tipetrikoma
3. Dinding luar menebal dan mengalami
kutinisasi
4. Sel-sel epidermi srapat dan tidak
memiliki ruang antara sel.
5. Pada bagian tengah batang dikotil
tersusun atas jaringan parenkim yang
memiliki ruang antar sel dan disebut
empulur
STRUKTUR DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

• Perbedaan anatomi daun dikotil dan monokotil

STRUKTUR BUAH MONOKOTIL DAN DIKOTIL
 Anatomi Lumut dan Ganggang

STRUKTUR TUBUH GANGGANG

❑Ganggang/ alga merupakan satu di
antara kingdom Protista (Protista
mirip tumbuhan).
❑Struktur umum tubuh berupa
benang atau lembaran dengan
jaringan sederhana
❑Tidak mengalami diferensiasi
menjadi bentuk akar, batang, daun
❑Menyerap air dan unsur hara
dengan seluruh permukaan tubuhnya
❑Epidermis ganggang tidak dilapisi
kutikula
 Anatomi Lumut dan Ganggang

• Bryophytes merupakan satu di antara tumbuhan

STRUKTUR TUBUH LUMUT
berpembuluh. Macam-macamnya yaitu lumut daun, lumut
hati dan lumut tanduk. Akar lumut berupa rhizoid, daunnya
berupa thallus, dan belum memiliki batang tetapi
mempunyai tangkai.
TERIMA KASIH