Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN PANEL LISTRIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1


RSU SOFIFI
STANDAR Tanggal Ditetapkan oleh
Terbit : Direktur Rumah Sakit Umum Sofifi
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Sylvia Umaternate
NIP
PENGERTIAN
Overhole (perawatan)
Dari pengaman yang kapasitasnya terkecil ke pengaman yang
kapasitasnya terbesar yakni: SSDP (Sub-Sub Distribution
Panel)  SDP (Sub Distribution Panel)  panel APP (Alat Pelindung
dan Peukur)  panel induk.
  Comitioning ( pengoperasian )
Saat pengoperasian panel distribusi maka kita harus memulai dari
pengaman yang kapasitasnya terbesar menuju ke yang terkecil. Yakni:
panel induk  panel APP (Alat Pelindung dan Peukur)  SDP (Sub
Distribution Panel)  SSDP (Sub-Sub Distribution Panel)

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pemeliharaan panel listrik di RSU


Sofifi
KEBIJAKAN
PROSEDUR Periode Bulanan :
1. Periksa indicator light & holder, fuse & holder.
2. Periksa dan kencangkan baut-baut terminal kabel.
3. Periksa contact point control switch, protection contactor, safety
protection  system, push button dan amati apakah ada yang hangus.
4. Yakinkan tidak ada sistem yang trip dan setting metering gauge.
5. Bersihkan bagian dalam dan luar panel, floor rubber dari debu
dan kelembaban.
Periode Semitahunan/ Tahunan:
1. Matikan LBS masing-masing trafo yang akan dimaintenance dari HVMOP
dan yakinkan tidak ada arus di daerah yang akan dimaintenance.
2. Kencangkan baut-baut : ACB, MCB, MCCB, bus bar, bracket insulation,
cable joint, terminal, control switch, fuse base/holder, transformer/curren
transformer, contactor-contactor, system protection, switch button,
indicator light.
3. Bersihkan keseluruhannya dari debu dan kelembaban.
4. Berikan grease sedikit pada bagian-bagian yang bergerak.
5. Amati moving / fixing contact point tidak ada yang angus.
6.  Periksa kondisi dari cable insulation, bus bar joint, pembatas antar phase,
bracket  insulation, trafo, current trafo.
7. Test auto protection system dari ACB, MCB, MCCB.
8. Test auto system & manual system dari ACB, MCB, MCCB.

Sebagai catatan untuk perawatan MCB :

1. Secara berkala debu dibersihkan dengan mini vacuum cleaner.


2. Baut-baut di terminal dikencangkan supaya tidak timbul panas.
3. Secara berkala MCB di trip secara electric untuk meyakinkan apakah
masih  berfungsi normal atau tidak.

Perawatan Pemutus Tenaga :

Dalam keadaan tidak beroperasi


1. Periksa pegasnya apakah hilang/ lepas/ patah dan bersihkan dari kotoran.
2. Lepaskan arc chute periksa apakah retak atau hangus,untuk diganti. Bila
ditemukan retak atau hangus segera diganti.
3. Periksa dan bersihkan kontak utama, cocokkan dengan rekomendasi
pabrik.
4. Dalam keadaan arc chute terbuka pemutus tenaga dimasukkan, lihat
pergerakan kedua kontak dan keduanya masih sejajar.
5. Beri pelumasan secukupnya sesuai rekomendasi pabrik.
6. Kencangkan baut-baut kecuali yang bersifat engsel.
7. Periksa tanda keluar dan masuk apakah masih sesuai dengan posisi
pemutus  tenaganya.
8. Bila diperlukan penyetelan, lihat buku petunjuknya.

Dalam pekerjaan perawatan panel yang utama harus di perhatikan


adalah keselamatan dari teknisi yang melaksanakan pekerjaan tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Tangga metal atau tumpukan bangku sebagai tangga harus dihindarkan.
2. Jika perlu helm pakailah yang terbuat dari fiber / plastik.
3. Hindari penggunaan arloji / gelang logam.
4. Jika mungkin tegangan pada circuit diputus dan diberi tanda yang  sesuai
dengan aturan dan jelas.

UNIT TERKAIT 1. Unit Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)


2. Aset

Anda mungkin juga menyukai