Kak Program Gigi
Kak Program Gigi
DINAS KESEHATAN
UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum I
I. PENDAHULUAN
Seperti di gariskan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), tujuan
pembangunan di bidang kesehatan ialah meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga salah
satu unsur kesejahtraan umum dari tujuan Nasional. Selanjutnya salah satu butir dasar-
dasar pembangunan kesehatan menyebutkan bahwa:
“ Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan rakyat”
Bertolak dari hal tersebut maka peran komunikasih, informasi, dan eduksasi
menjadi sangat penting dan menentukan masyarakat perlu diberikan informasih dan di
kembangkan kemampuannya untuk hidup sehat. Hal ini tidak hanya menjadi tugas para
petugas kesehatan saja, tetapi merupakan tugas bersama, baik pemerintah secara lintas
sektoral maupun masyarakat termasuk swasta.
Upaya kearah pencapaian sasaran sebagaimana untuk berbagai upaya
pembangunan lainnya, membutuhkan sikap dan prilaku yang positif dan responsip dari
para orang tua dan masyarakat pada umumnya, agar hal ini dapat terwujud. Mereka harus
memiliki pengetahuan, informasih, teknologi dan sumberdaya sehingga setiap keluarga
dan masyarakat akan memiliki kuasa untuk memastikan kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan anak-anaknya serta masa depan mereka.
1
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
2
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94,
dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi,
pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi yang
dilakukan secara terpadu, terintegritas dan berkesinambungan dan dilaksanakan melalui
pelayanan kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha
kesehatan gigi sekolah, serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin
ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.
Survei Nasional Riskesdas 2007 melaporkan sebesar 75% penduduk Indonesia
mengalami riwayat karies gigi; dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi sebesar 5 gigi
setiap orang, diantaranya 4 gigi sudah dicabut ataupun sudah tidak bisa dipertahankan
lagi, sedangkan angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang) juga dilaporkan
penduduk Indaonesia yang menyadari bahwa dirinya bermasalah gigi dan mulut hanya
23% dan diantara mereka yang menyadari hal itu hanya 30% yang menerima perawatan
atau pengobatan dari tenaga profesional ini berarti effective demand untuk berobat gigi
sangat rendah, yaitu hanya 7%.
Peranan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan pada pos terdepan telah kita
maklumi bersama dimana tugas dan fungsinya semakin bertambah banyak dan kompleks
sesuai tuntutan masyarakat.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat
adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
Untuk menuju ke tujuan pembangunan kesehatan yang efektif dan efisien perlu
disusun kerangka acuan program, Maksud dari kerangka acuan program ini adalah
memberikan arah dan pedoman didalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya
dibidang pelayanan kesehatan sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Didalam penyusunan kerangka acuan program dan mulut Puskesmas Jangkar
tahun 2016 ini kami sampaikan pencapaian hasil kegiatan maupun permasalahan dari
program kesehatan, sebagai dasar untuk mengajukan anggaran, rencana kebutuhan
Sumber daya baik tenaga, sarana dan prasarana yang merupakan unsure penting dalam
menunjang pelaksanaan program kesehatan.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
3
Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan gigi dan
mulut sesuai dengan masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan
status kesehatan gigi dan mulut masyarakat
2. TUJUAN KHUSUS
IV.2. Misi
Memperbaiki status kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan
gerakan masyarakat bebas karies
V. TATA NILAI
4
VI. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat kecamatan lima
kaum
2. Meningkatnya kunjungan sehat masyarakat ke poli gigi
3. Masyarakat kecamatan lima kaum bebas karies
5
VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1 Pemeriksaan kesehatan gigi di posyandu (UKGM) Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu dan anak
2 Pemeriksaan dan Bimbingan sikat gigi masal pada SD (UKGS) Penyuluhan, bimbingan sikat gigi masal dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak
SD
3 Bimbingan sikat gigi masal pada SD/MIS Penyuluhan dan bimbingan sikat gigi anak SD/MIS
4 Murid SD mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna, paket Perawatan kesehatan gigi dan mulut anak SD/MIS
sekolah (FFS)
5 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut Perawatan gigi karies
6 Bumil yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi Kunjungan ibu hamil ke poli gigi
IX. SASARAN
Sasaran program kesehatan gigi dan mulut adalah masyarakat kecamatan Lima Kaum pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar pada umumnya
X. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan program kesehatan gigi dan mulut diambilkan dari dana BOK
7
Cuci tangan
pakai sabun
5 Murid SD Perawatan anak 1539 murid SD Dokter gigi atau Tiap bulan Memperingan kerja Ikut serta
mendapat kesehatan gigi SD/MI perawat gigi pemegang program meningkatkan
perawatan dan mulut anak dalam mencapai promosi
kesehatan kelas target kesehatan di
SD/MI kelas 4,5
gigi 4,5 masyarakat
paripurna
6 Rasio gigi Perawatan gigi masyara 2:3 Poli gigi Dokter gigi atau Jam buka Memperingan kerja Ikut serta
tetap yang karies kat PKM perawat gigi pelayanan pemegang program meningkatkan
ditambal (senin-sabtu) dalam mencapai promosi
terhadap gigi target kesehatan di
yang dicabut masyarakat
7 Bumil yang Kunjungan ibu Ibu 60 Poli gigi Dokter gigi atau Jam buka Ikut serta
mendapatkan hamil ke poli hamil PKM perawat gigi pelayanan meningkatkan
perawatan gigi (senin-sabtu) promosi
kesewhatan kesehatan di
gigi masyarakat
8
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO KEGIATAN EVALUASI MASALAH
MASALAH
1 Pemeriksaan kesehatan Target secara kuantitatif tercapai Kesadaran masyarakat mengenai Penyuluhan periodik
gigi di posyandu (UKGM) kesehatan gigi dan mulut masih belum
maksimal
2 Pemeriksaan kesehatan Target secara kuantitatif tercapai Kesadaran siswa terhadap Perlunya koordinasi guru dan
gigi di SD (UKGS, sikat kesehatan gigi dan mulutnya orang tua siswa
gigi masal, dan FFS) masih belum maksimal
3 Rasio gigi tetap yang Banyak pasien yang di cabut Kesadaran masyarakat mengenai Penyuluhan periodik
ditambal terhadap gigi daripada yang di tambal penambalan gigi masih kurang
yang dicabut
1. Pencatatan hasil kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung dilakukan oleh pemegang program
2. Pelaporan rekapitulasi data di isi sesuai format yang telah di tetapkan dan di laporkan kepada instansi yang berwewenang
Demikian Kerangka Acuan Program kesehatan gigi dan mulut ini kami buat, semoga dapat menjadi acuan kerja dan meningkatkan kinerja program kesehatan gigi
dan mulu.