Apa saja sih prestasi para atlet renang Indonesia? Berikut info yang
didapatkan dari Wikipedia.
PRESTASI LENGKAP ELFIRA ROSA NASUTION:
via: blogspot.com
Berikut adalah prestasi lengkap Elfira Rosa Nasution:
Atlet Terbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (1980, 1981, 1983), mendapat 9 -medali
emas dalam kejuaraan antar klub di Jakarta, 1983
PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih 8 emas, 2 perak.
Saudari Elsa yang berprestasi di ajang perlombaan renang ternyata tidak hanya
Elfira, namun ada lagi si bungsu yang bernama Kevin Rose Nasution. Iya, dia
bernama Kevin, namun Kevin bukanlah pria, ia adalah seorang wanita tulen.
PRESTASI LENGKAP KEVIN ROSE NASUTION:
via: msports.net
Dinamakan kevin karena sang ayah Raja Nasution menginginkan anak laki-
laki. Kebetulan juga, waktu masih dalam kandungan ada seorang pesepakbola
terkenal bernama Kevin. Jadilah ia diberi nama Kevin Rose Nasution.
Ada lagi atlet muda kelahiran 27 Agustus 1994 yang berhasil memecahkan
rekor di ajang perlombaan Sea Games tahun 2011 saat usianya masih
berumur 17 tahun. Ia bernama Yesy V Yosaputra.
Rekor yang dipecahkan oleh Yessy adalah renang nomor 200 meter gaya
punggung putri, ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu 2 menit 15,73
detik. Rekor sebelumnya dipegang oleh seorang perenang asal Filipina yang
bernama Akiko Thomson dengan 2 menit 16,76 detik pada tanggal 13 Juni
1993.
Walaupun bernama Jessica, ia adalah seorang pria tulen. Pada tahun 2008,
pria ini berhasil meraih medali emas tingkat nasional pada nomor 50 meter
gaya kupu-kupu.
via: sportanews.com
Selain Jessica, atlet renang pria berprestasi lainnya yaitu I Gede Siman
Sudartawa dari Bali yang tinggal di Riau. I Gede berhasil memecahkan dua
rekor gaya punggung dan ganti beregu pada Sea Games tahun 2011 lalu. Ia
juga mendapatkan medali emas dan perak dalam berbagai kejuaraan.
Ahmad Rijali biasa dipanggil Utung adalah seorang pemuda yang memiliki
cacat pada kakinya sejak lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 2
Desember 1989 silam. lahir dengan kondisi seperti itu membuat hidupnya
serba kekurangan. Namun ia bertekat bahwa kecacatan bukanlah akhir dari
kehidupan.
Aksinya ini lalu dilihat oleh dokter Ferry. Dokter Ferry adalah seorang pengurus
organisasi atlet cacat kabupaten Balangan. Utung lalu diajak oleh bergabung
dengan atlet cacat se kabupaten balangan oleh dokter Ferry.
Hari demi hari dilalui Utung dengan kehidupan seadanya, guna menopang
kehidupannya, ia mencoba bekerja dengan memancing ikan, atau menangkap
ikan dengan cara “menyumpit.” Menyumpit yakni menangkap ikan dengan
cara berenang di air deras atau menyelam untuk menangkap ikan dengan
dibantu alat atau senjata yang disebut sumpit. Ia pun terlihat berenang ke
sana kemari di Sungai Pitap, anak Sungai Balangan yang berair deras dan
berhulu ke Pegunungan Meratus.