Penghargaan
Berpartisipasi di kejuaran Olimpiade Seoul 1988, Atlanta 1996 dan Sydney 2000
Pemegang Rekor Sea Games untuk cabang renang 100m
Pemegang Rekor Nasional untuk cabang renang 50m, 100m dan 200m
Pemegang Rekor United States National College untuk cabang renang 100m
Pemenang Medali Emas di Sea Games untuk cabang renang 100m pada tahun 1989,
1991, 1995, 1997, 1999, 2001 dan 2005
Pemegang Medali Emas di Sea Games untuk cabang renang 50m pada tahun 1995, 1997,
1999 dan 2001
Pemegang Medali Perak untuk World Swimming Championship untuk cabang renang
50m, Hongkong, pada tahun 2000
Pemegang Medali Perunggu di Asian Games Beijing untuk cabang 100m pada tahun
1990
Best Indonesian Athlete SIWO PWI tahun 2001
2. Lukman Niode
PRESTASI
1 Emas, SEA Games Jakarta-Palembang, 2011
7 Emas, PON Riau, 2012
3 Emas, Islamic Solidarity Games Palembang, 2013
1 Emas, SEA Games Myanmar, 2013
Atlet terbaik dari Anugerah Olahraga Indonesia (AORI), 2013
Perenang tercepat se-Asia Tenggara, 2013
Hobi berenang sejak kecil Yessy didaftarkan ke klub renang di Bandung. Dari sana ia
mumulai karier profesionalnya dengan mengikuti turnamen di dalam maupun di luar negeri.
Pemiliki nama lengkap Yessy Venisia Yosaputra ini lahir di Bandung, 27 Agustus 1994
dari pasangan Yohanes Yosaputra dan Sumarni. Yessy mulai hobi renang ketika usianya
menginjak lima tahun. Saat itu ia sering ikut sang kakak yang menjalani terapi renang untuk
pengobatan.
Pada usia enam tahun, orangtuanya mendaftarkan Yessy ke salah satu klub renang
terkemuka di Bandung, Klub Renang Aquarius. Yessy berhasil menjadi juara 3 saat
mengikuti kejuaraan Horizon Cup 2001 pertama kalinya. Saat itu ia bertanding pada nomor
100 meter gaya bebas.
Yessy dikenal termasuk yang rajin dalam latihan dan selalu mengikuti pertandingan
walaupun tidak selalu menjadi juara pertama, tapi ia tetap giat berlatih.
Saat latihan ia mulai mempelajari gaya punggung dan gaya kupu-kupu, tepat berusia 13
tahun Yessy mulai menyukai pada nomor gaya punggung.
Pada tahun 2007, Yessy berhasil menjadi juara pertama 100 meter gaya punggung
kelompok umur IV pada Kejuaraan Nasional Renang. Tahun berikutnya, ia mengikuti PON
2008 di Kalimantan Timur, saat itu ia terbilang cukup sukses dengan meraih medali perak
pada nomor 200 meter gaya punggung.
Berkat prestasinya itu, Yessy dipanggil untuk mengikuti pelatnas renang dan
dipersiapkan untuk SEA Games 2009 di Laos. Tapi sayangnya, ia tidak jadi berangkat karena
sakit.
Untuk mengobati rasa kecewanya, Yessy mulai berlatih keras. Dalam sehari bisa 3-7 jam
latihan ditambah lagi latihan fisik dua kali dalam seminggu.
Latihan keras Yessy akhirnya tidak sia-sia, ia berhasil meraih medali perak pada nomor
10.000 meter Asian Beach Games 2010 di Oman dan meraih medali emas nomor 200 meter
gaya punggung SEA Games 2011, termasuk memecahkan rekor saat itu.
Pada Olimpiade Rio 2016, Yessy sempat menarik perhatian publik Indonesia. Sayang, ia
finis dengan catatan waktu 2.20.88 detik dan berada pada urutan ke 28, sehingga gagal maju
ke babak berikutnya di nomor 200 meter gaya punggung.
Meski begitu, Yessy tetap menjadi perenang andalan Indonesia. Pada ajang SEA Games
2017, Yessy berhasil mempersembahkan medali perak di nomor 200 meter gaya punggung
dengan catatan waktu 2 menit 18,19 detik, hanya terpaut beberapa detik saja dari perenang
asal Vietnam yang memperoleh medali emas.
Keikutsertaannya dalam ajang internasional menjadi modal penting bagi Yessy. Ia pun
tetap menjadi perenang putri andalan dalam turnamen dan kejuaraan lain untuk Indonesia.
(AA/DN) (Photo: Instagram/ Yessy Venisia)
KELUARGA
Ayah : Yohanes Yosaputra
Ibu : Sumarni
Saudara : Yuliana Yosaputra, Hans Yosaputra
PENDIDIKAN
SD Santo Yusuf Bandung, Santa Angela Bandung
SMPN 3 Bandung
SMAK II Penabur Bandung
PRESTASI
Juara 3 nomor 100 meter gaya bebas Horizon Cup 2001
Juara pertama 100 meter gaya punggung kelompok umur IV Kejurnas Renang 2007
Medali perak di nomor 200 meter gaya punggung PON 2008 Kaltim
Medali perak pada nomor 10.000 meter Asian Beach Games 2010 Oman