2.Chris
John
Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14
September 1979; umur 31 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai
petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan
Nico Thomas.
3.yayuk
basuki
Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30
November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal
pada tahun 1990-an.
Ia memulai karier profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi
petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang kariernya,
Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari
ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak
perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karier profesional pada
tahun 2004.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal
dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karier adalah
US$1.645.049.
4.
Kurniawan Dwi Yulianto adalah pesepakbola Indonesia yang melegenda ia memperkuat Tim
Nasional Sepak Bola Indonesia dan ia juga memperkuat tim sepak bola Serie-A Sampdoria, ia
juga menciptakan gol terbaik asia pada masanya melalui tendangan saltonya.
5. Rochy Puttiray
Rochy Puttiray adalah pesepakbola Indonesia yang melegenda di Indonesia maupun di Asia
Tenggara, ia bermain di berbagai kompetisi di Asia.
via: antarakalsel.com
Ahmad Rijali biasa dipanggil Utung adalah seorang pemuda yang memiliki cacat pada kakinya
sejak lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 2 Desember 1989 silam. lahir dengan kondisi
seperti itu membuat hidupnya serba kekurangan. Namun ia bertekat bahwa kecacatan bukanlah
akhir dari kehidupan.
Utung tinggal di sebuah perkampungan pada kawasan lereng Pegunungan Meratus. Kondisi
ekonomi keluarganya tidaklah baik, ayahnya hanya seorang buruh sadap karet. Ia mencoba
bertahan hidup walaupun dalam kondisi serba kekurangan. Ibunya Siji Jubaidah telah meninggal
dunia.
Karena kemiskinan yang dideritanya, ia hanya mampu bersekolah hingga lulus Sekolah Dasar. Ia
ingin melanjutkan sekolah namun niat itu ia urungkan karena tidak punya biaya.
Demi membantu ekonomi keluarga, utung bekerja sebagai pemancing ikan dengan cara
menyumpit. Menyumpit adalah cara menangkap ikan dengan berenang di sungai air deras
dengan alat yang disebut sumpit. Ia terlihat berenang kesana kemari dengan lincahnya di Sungai
Pitap.
Aksinya ini lalu dilihat oleh dokter Ferry. Dokter Ferry adalah seorang pengurus organisasi atlet
cacat kabupaten Balangan. Utung lalu diajak oleh bergabung dengan atlet cacat se kabupaten
balangan oleh dokter Ferry.
Hari demi hari dilalui Utung dengan kehidupan seadanya, guna menopang kehidupannya, ia
mencoba bekerja dengan memancing ikan, atau menangkap ikan dengan cara menyumpit.
Menyumpit yakni menangkap ikan dengan cara berenang di air deras atau menyelam untuk
menangkap ikan dengan dibantu alat atau senjata yang disebut sumpit. Ia pun terlihat berenang
ke sana kemari di Sungai Pitap, anak Sungai Balangan yang berair deras dan berhulu ke
Pegunungan Meratus.
Melihat kebiasanya berenang itulah yang kemudian diketahui oleh seorang pengurus organisasi
atlet cacat Kabupaten Balangan, dokter Ferry. Kemudian ia berlatih renang di kolam renang
Tanjung Kabupaten Tabalong. Melalui latihan keras itulah Utung berhasil meraih medali pada
kejuaraan renang.
Berikut Prestasi lengkap Ahmad Rijali:
Medali perunggu Asean PARA Games 2011 atau Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
2011 nomor renang 50 meter gaya punggung kelas s8
Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 100 meter
7.
Medali perunggu Asean PARA Games 2014 atau Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
2013 nomor punggung 100 meter
Medali perunggu Asean PARA Games 2014 100 meter gaya bebas
Di bidang kejuaraan catur, ada nama Irene Kharisma Sukandar yang berhasil melangkah hingga
kancah percaturan dunia. Wanita kelahiran 1992 ini menjadi Woman Grand Chess Master
Indonesia yang pertama. Ia juga wanita Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar
International Master.
8.
Lis Andriana
Lis Andriana adalah atlet di bidang paralayang. Wanita ini sebelumnya mengalami fobia
ketinggian, namun ia berhasil mengatasinya setelah belajar paralayang pertama kali pada tahun
2006. Berkat kegigihannya, ia berhasil menaklukan ketakutannya sekaligus menorehkan
prestasinya di kancah internasional.
9.
Lisa Rumbewas
Wanita bernama lengkap Raema Lisa Rumbewas ini adalah seorang atlet angkat berat Indonesia.
Wanita kelahiran Jayapura, Papua ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di bidang olahraga
angkat berat untuk wanita.
10.
Alexandra Asmasoebrata
Wanita yang biasa dipanggil Andra ini berhasil mendunia sebagai pembalap kelas gokart dan
mobil formula. Wanita kelahiran 23 Mei 1988 ini memulai debutnya di ajang balap gokart
sebagai kadet 60 cc pada usia 12 tahun. Ia kemudian meraih berbagai prestasi sebelum akhirnya
melangkah ke cc yang lebih besar hingga ke tingkat ASEAN. Berkat penampilannya, ia
kemudian masuk ke dunia balap mobil formula.