Anda di halaman 1dari 19
Analisis Laporan Kevanga” 66 oran Keuangan i jisis LAP A. a ae disusu? berdasarkan data yay etelah laporan i prosedut akuntansi dan penilaja, akukan deng ondisi keuangan perusahaa, ndisi keuanga? yang dimaksud adala, va arta (KeKavyaan)» kewajiban (utang aca yang dimiliki. Kemudian Jah pendapatan yang diterima day in selama periode tertentu. Dengan aimana hasil usaha (laba atau rugi) ntu dari laporan laba rug yang benat, yang, sesungguhnya- Ko diketahuinya berap2 jum! serta modal (ekuitas) dal: juga akan diketahui jum jumlah biaya yanb dikeluarka demikian, dapat diketahui bag: yang diperoleh selama periode tertel yang disajikan. Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Bagi pihak pemilik dan manajemen, tujuan utama analisis laporan keuangan adalah agar dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahuf posisi keuangan, setelah dilakukan analisis laporan keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target . ae ipai target yang telah direncanakan sebelumnya atat Hasi isi : aot Sit ce se et perusahaan, an dan kekuatan yan imiliki daptmemperhe renee kelemahan ini, a Kekuatan yang dite ne elemahan tersebut. Kemudiat bahkan citinghatha iki perusahaan harus di cen in. Kekuatan ini; ipertahankan ate! apat dijadikan modél selanjutn ya ke depan, Yang dimniliky - Dengan ada ak nya ke an tergambar Kinerja a dan: kekuat@" emen selama ini. Le _ aga | Bab Ill: Analisis Laporan Keuangan 67 jada akhimnya bagi pihak pemilik dan manajemen, dengan ealui osisi keuangan dapat merencanakan dan mengambil mens gan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan ke depan. jeput naan ke depan dengan cara menutupi kelemahan yang pere empertahankan posisi yang sudah sesuai dengan yang ads dan berupaya untuk meningkatkan lagi kekuatan yang inginkan oe oat diperolehnya selama ini. ‘Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat denga menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat > Ruabuagen) Tb e analisis persentase per Komponen; - analisis sumber dan penggunaan dana; analisis sumber dan penggunaan kas; di analisis rasio; analisis kredit; analisis laba kotor; see COS ocel se Ogee OPI Coe ee es analisis titik pulang pokok atau titik impas (break even point). ; Penjelasan masing-masing teknik analisis laporan keuangan di atas sebagai berikut. Analisis perbandingan antara | es sas analisis ini dilakukan den ee ingcemajuan atau kegagal” 8 telah ditetapkan sebelumnya. * Bab Ill: Analisis Laporan Keuangan 7 1 5 mum dari hasil analisis ini akan terlihat antara lain: sec a . 5 angka-angka dalam rupiah; angka-angka dalam persentase; kenaikan atau penurunan jumlah rupiah; kenaikan atau penurunan baik dalam rupiah maupun dalam persentase. ‘Analisis trend atau tendensi merupakan analisis laporan evangan yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu. Analisis ini dilakukan dari periode ke periode sehingga akan tetlihat apakah perusahaan mengalami perubahan yaitu naik, qurun, atau tetap, serta seberapa besar perubahan tersebut yang dihitung dalam persentase. Analisis persentase per komponen merupakan analisis yang dilakukan untuk membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan, baik yang ada di neraca maupun laporan laba rugi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui: a. persentase investasi tehadap masing-masing aktiva atau tethadap total aktiva; b. struktur permodalan; © komposisi biaya terhadap penjualan. Analisis sumber dan penggunaan dana merupakan analisis Yang dilakukan untuk mengetahui sumber-sumber dana ease dan penggunaan dana dalam suatu periode. Analisis Mga untuk mengetahui jumlah modal kerja dan sebab-sebab Tubahnya modak kerja perusahaan dalam suatu periode. 72 Analisis Laporan Keuangan Analisis sumber dan penggunaan kas merupakan analigi, digunakan untuk mengetahui sumber-sumber kas perusay. dan penggunaan uang kas dalam suatu periode. Selain ity, the untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang e dalam periode tertentu. % Analisis rasio merupakan analisis yang digunakan unty mengetahui hubungan pos-pos yang ada dalam satu lapora, keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca day laporan laba rugi. Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk i layak tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembag, menilai isis ini digunakan beberap, keuangan seperti bank. Dalam anal cara alat analisis yang digunakan. Analisis laba kotor merupakan analisis yang digunakay untuk mengetahui jumlah laba kotor dari periode ke satu perivde Kemudian juga untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya labs kotor tersebut antara periode. Analisis fitik pulang pokok disebut juga analisis titik impas atau break even point. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan produk dilakukan dan perusahaan tidak’ mengalami kerugian. Kegunaan analisis ini adalah untuk menentukan jumlah keuntungan pada berbagai tingkat penjualan. D. Analisis Perbandingan Laporan Keuanga" Analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakuket dengan dua model, yaitu: pertama, analisis horisontal atau analisis dinamis dan kedua, analisis vertikal atau analisis statis. Dale” analisis horizontal yang dibandingkan adalah laporan keuang®! ro | Bab Il Analisis Laporan Keuangan 73 beberapa periode, sedangkan analisis vertikal adalah jika embandingkan satu pos dengan pos yang lain dalam keuangan dan hanya meliputi satu periode laporan unt kita hanya m satu laporan keuangan- : Faas Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari analisis porisontal jika dibandingkan dengan analisis vertikal. Dalam analisishorisontal, kitaakan tahu terjadinya perubahan-perubahan terhadap komponen laporan keuangan dari periode ke periode lain. Seperti misalnya kenaikan atau penurunan komponen-komponen yang ada dilaporan keuangan. Sementara itu, dalam analisis statis hal tersebut tidak terlihat. Kemudian, laporan analisis horisontal akan mempermudah kita untuk mengambil keputusan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, sehubungan dengan perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan terjadi perlu diketahui untuk melihat perkembangan keadaan keuangan suatu perusahaan. Setelah perubchan ini diketahui, apakah terjadi kenaikan atau penurunan atau tetap, dapat pula diketahui sebab-sebab terjadi perubahan tersebut. Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk suatu Petiode dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya: 1. adanya perolehan aktiva baru; BR adanya Pengurangan aktiva seperti pelunasan utang piutang; berubahnya bentuk aktiva dari tetap ke lancar; adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi perusahaan Yang tergambar dari penghasilan yang diperoleh dan biaya- biaya yang dikeluarkan; aS I adanya penambahan atau pengurangan modal (saham); dan Perubahan, lainnya. 74 Analisis Laporan Keuangan Dari hasil analisis perbandingan laporan Keuangan in diketahui sifat dan tendensi perubahan yang terjadi. Ke hasil analisis ini dapat ditunjukan dalam bentuk: i, apa Mudian 1. jumlah dalam rupiah; NR jumlah penurunan dalam rupiah; 3. jumlah kenaikan dalam rupiah; 4. perbandingan dalam persentase; 5. perbandingan dalam bentuk rasio, Agar analisis perbandingan la dengan _baik, poran keuangan dapat dilakuken t maka _perlu dibuatkan kolom-kolom terlebih dulu. Tujuannya adal; bih_ mudah untuk melihat dan one Satu sama lainnya, Bentuk kolom-kolom dalam analisis perban, ingan secara horizone: 1 i berbagai cara. Salah Satunya adalah sebagatn ne dengan ut, jah agar le E. Analisis Trend tre dengan Mengguna yang digunakan ad; nd perbandingan analisis dapat dilakukan Kan analisis ‘Sontal atau dinamis. Dat lah data tahunan atay Periode yang digunakan basa du atay tiga Periode Saja. Hal ini disebabkan arena jika lebih iga Periode, " Mengalami kesulitan \Sisnya lebih cepat, hor Bab Ill: Analisis Laporan Keuangan 83 yang digunakan lebih dari dua atau tiga periode, digunakan adalah angka indeks. Dengan ike data ang code oe angka indeks akan dapat diketahui kecenderungan q atau arah dari posisi keuangan, apakah meningkat, atau tetap. Hasil analisis trend biasanya dihituhg dalam me mengs” grau ren menurun, persentase Data keuangan yang akan digunakan untuk mengadakan gnalisis trend dengan persentase adalah data yang paling awal. xemudian, data tersebut dibandingkan dengan data selanjutnya. Artinya data paling awal dianggap sebagai tahun dasar sebagai awal perhitungan. Data awal tahun yang akan dianalisis kita anggap data normal di antara tahun yang akan dianalisis. Sebagai contoh kita memiliki data dari tahun 2000 sampai tahun 2006. Maka, tahun dasar analisis yang kita gunakan adalah tahun 2000. Angka indeks yang digunakan untuk tiap pos tahun dasar dalam laporan keuangan diberi angka 100%. Kemudian, pos yang sama dalam periode dihubungkan dengan pos yang sama Pula pada tahun berikutnya. Caranya adalah dengan membagikan Jumlah rupiah pos yang sama tahun yang akan dianalisis dengan Pos yang sama dengan tahun dasar. 91 Bab Ill: Analisis Laporan Keuangan en alisis Persentase Per Kompon : . akan teknik analisis E Tup: isis persentase per Komponen me ; agen dengan menganalisis aia oe cies keuangan, baik yang ada di ni dalam laporan keuangan, M an pcan laba rugi. Sebagai contoh adalah perbandingan pe aktiva dengan sediaan, atau penjualan dengan komposisi rail Hasil analisis dibuatkan dalam bentuk persentase. Artinya aya. mengubah jumlah rupiah dalam laporan keuangan menjadi persentase. Tujuan analisis persentase per komponen adalah untuk mengetahui hal-hal antara lain. 1. persentase investasi terhadap masing-masing aktiva atau terhadap passiva; 2. struktur permodalan; 3 komposisi biaya terhadap penjuaian. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan setiap perubahan dalam pos-pos dengan total aktiva atau total passiva atau total penjualan. Dengan demikian, akan terlihat suatu Kenaikan atau penurunan apakah akan menjadi berarti atau memiliki makna tertentu, : Berikut ini adalah diambil dari kedi Sebagai berikut, analisis persentase per komponen yang lua laporan keuangan PT Ray Ibrahim Tbk di atas 1, Antara Kom Ake Ponen Pjutang dengan Total Analic: Nalisis Persentase per komponen (APP) adalah: Untuk tahun 2003: Analisis Laporan Keuangan 92 PiuranB _ x 100% Total Aktiva p540,00 = x 100% = 18% Rp3.000,00 Artinyapiutang tahun 2003 berjumlah 18% dari jumlahaktiy, Dengan kata lain bahwa setiap Rp1,00, aktiva diinvestasikan ky piutang sebesar Rp0,18,00. Untuk tahun 2004: Rp680,00 heroes Rp3.400,00 x 100% = 20% Artinya piutang tahun 2004 berjumlah 20% dari jumleh aktiva. Dengan kata lain bahwa setiap Rp1,00 aktiva diinvestasikan ke piutang sebesar Rp0,20,00. Untuk tahun 2005: Rp500,00 Rp3.650,00 x.100% = 14% (dibulatkan) we ee tahun 2005 berjumlah 14% dari jumlzh * 100% = 17% (dibulatkan) : Artinya laba o Jumlah penjualan Penjualan bersih q Perasional tahun 2003 berjumlah 17% dat bersih. Atau dengan kata lain setiap Rpl,00 'peroleh Rp0,17,00 laba operasional. Bab Ill: Analisis Laporan Keuangan 97 untuk tahun 2004: Rp700,00 Rp2.850,00 100% = 25% (dibulatkan) Artinya laba operasional tahun 2004 berjumlah 25% dati jul enjualan bersih. Atau dengan kata lain, setia Rp1,00 penjualan bersih diperoleh Rp0,25,00 laba operasional. Untuk tahun 2005: Rp780,00 Rp3.000,00 x 100% = 26% Artinya laba operasional tahun 2004 berjumlah 26% dari jumlah enjualan bersih. Atau dengan kata lain, setiap Rp1,00 penjualan bersih diperoleh Rp0,26,00 laba operasional. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa laba operasional perusahaan terus meningkat dari tahun 2003 sebesar 17% menjadi 25% pada tahun 2004 dan 26% pada tahun 2005. Untuk pos-pos selanjutnya, dari kedua laporan keuangan di atas dapat dihitung dengan cara yang sama. Contoh menggunakan analisis ini, misalnya kenaikan sediaan tahun 2005 sejumlah Rp800,00 menjadi sebesar Rp1.000,00 pada tahun 2006 menjadi berarti. Hal ini perlu dilihat dulu dengan membandingkan dengan total aktiva di mana pada tahun 2005

Anda mungkin juga menyukai