Anda di halaman 1dari 30

1

DAFTAR ISI
Halaman

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 3


1. Kata Pengantar ..................................................................... 3
2. Panitia Pelaksana PORPROV VI Banten .............................. 4

BAB II INFORMASI UMUM ........................................................... 8


1. PORPROV VI BANTEN TAHUN 2022 ................................... 8
1.1Gambaran ........................................................................ 8
1.2Tujuan .............................................................................. 8
1.3Logo ................................................................................. 9
1.4Maskot ............................................................................. 12
2. Pendaftaran ........................................................................... 13
3. Keabsahan ............................................................................ 14
4. Pelaksanaan Perlombaan ..................................................... 14
5. Kode Etik ............................................................................... 14
6. Keamanan ............................................................................. 15
7. Kesehatan ............................................................................. 15
8. Media Centre ......................................................................... 15

BAB III INFORMASI KHUSUS ...................................................... 13


1. Waktu dan Tempat ................................................................. 13
2. Managemen Pertandingan ..................................................... 13
3. Nomor Pertandingan .............................................................. 13
4. Peraturan Pertandingan& Medali ........................................... 14
5. Ketentuan dan Persyaratan .................................................... 16
6.1 Peserta ............................................................................ 16
6.2 Persyaratan Peserta ........................................................ 16
6.1 Jumlah Rombongan Kontingen ........................................ 16
6. Jadwal Pertandingan .............................................................. 17
7. Technical Meeting .................................................................. 18
8. Perlengkapan Pertandingan ................................................... 18
9. Perangkat Pertandingan ........................................................ 18
8.1 Pengawas Pertandingan ................................................. 18
8.1 Wasit ................................................................................ 18
8.1 Inspektur Wasit ................................................................ 18
10. Protes dan Pengajuan Keberatan ......................................... 18
11. Medali,Piagam, Upacara Penghormatan Pemenang ............ 18
12. Penutup ................................................................................ 19

CONTACK PERSON .................................................................... 20

2
BAB I Pendahuluan

1. Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Ridho-Nya, banten telah menjadi Provinsi yang diperhitungkan dalam bidang
olahraga prestasi. Hal ini tentu dengan bukti nyata atlet Banten banyak tergabung
dalam program Pelatihan Nasional(PELATNAS) dan juga Sukses pada PON XX
Papua Tahun 2021.
Prestasi ini harus terus kita jaga dan kita tingkatkan diajang PON yang akan
datang yaitu PON ke XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera tahun 2024. Olehkarena
itu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI Banten di Kota
Tangerang dalam pelaksanannya harus menjadi miniaturnya PON. Yang artinya
gambaran hasil prestasi PORPROV VI Banten merupakan gambaran kekuatan
Banten dalam persiapan menuju PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan
Sumatera.
Buku panduan teknis (Technical Handbook) PORPROV VI Banten telah
disusun untuk masingmasing cabang olahraga yang akan bertanding di
PORPROV VI Banten tahun 2022, dengan tujuan agar Perlombaan PORPROV VI
Banten berjalan dengan baik dan menggunakan Rule Of The Games masing-
masing cabang olahraga. Buku pedoman ini memuat hal–hal yang berkaitan
dengan perencanaan dan pelaksanaan teknis Perlombaan PORPROV VI Banten
Tahun 2022, baik yang bersifat umum sesuai dengan ketetapan KONI Banten,
maupun yang bersifat khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
cabang olahraga bersangkutan.
Akhirnya pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan yang setinggi –
tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya, Ketua Umum PB
PORPROV VI Banten dan jajarannya, pengurus KONI Banten, Ketua Umum
Pengprov cabang Olahraga, Supervisor, dan Technical Delegate cabang olahraga
yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan moril maupun materil dalam
upaya penyusunan Technical Handbook ini, serta kegiatan – kegiatan lainnya
yang berkaitan dengan Pembinaan Prestasi atlet Banten.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan,
kelancara, dan meridhoi pelaksanaan PORPROV VI Banten Tahun 2022 di Kota
Tangerang.

Aamiin…
3
2. Panitia Pelaksana

Pembina : WaliKotaTangerang
Penasehat : 1. KetuaDPRDKotaTangerang
2. KAPOLRES MetroTangerangKota
3. DANDIM 0506 Tangerang
4. Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang
5. Ketua Pengadilan Negeri Tangerang
Ketua Umum : Wakil Wali Kota Tangerang
Ketua Harian : Sekretaris Daerah Wali Kota Tangerang
Wakil Ketua I : Ketua UMUM KONI Kota Tangerang
Wakil Ketua II : Asisten Administrasi Pembangunan Setda
Sekertaris Umum : Kelapa Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Wakil Sekretaris I : Sekretaris DISPORA Kota Tangerang
Bendahara Umum : Mugiya Wardhany, SE., M.Si.
Wakil Bendahara I : Yusuf Hidayat, SE
Dewan Hakim : 1. Drs Samsuri
2. H. Aep Gumiwa, MM
3. Tomy Rano Armansyah , SH., MH
4. Abdul Gofur, SH., MH
5. Agus Prasetyo, SH
6. Budi Dharmanto Arief, SH., MH
7. Ade Heriana, S.Pd
8. Bachrudin, SE
9. Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

4
Bidang-Bidang :
1. Bidang Pertandingan
Ketua : Drs Warta Ginting
Anggota : 1. Arsani Maidi, ST
2. Heru Minwardiani, M.Pd
3. OOM Sugandi, M.Pd
4. Jaja, S.Pd
5. Para Manager Pertandingan Cabor
2. Bidang Sarana dan Prasarana
Ketua : AsistenAdministrasiUmumSetda
Anggota : 1. Kepala Dinas Perumahan Pemukiman
dan Pertanahan
2. KabagUmumSetda
3. KabidPJUDISHUB
4. KasiSarprasOlahragaDISPORA
5. KasubagUmpegDISPORA
6. H. Dirman
7. Ujang Hendra Gunawan, S.Sos., MM
8. Para Manager Venue Cabor

3. Bidang Kesehatan
Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Anggota : 1. Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
2. Direktur Utama RSUD Kota Tangerang
3. Kepala Puskesmas se- Kota Tangerang
4. Ketua PMI Kota Tangerang
5. dr. Budhy Adriskanda, Sp. KO.
6. dr. Chandra Gunawan
7. Asosiasi Rumah Sakit Kota Tangerang
4. Bidang Keamanan
Ketua : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Tangerang
Anggota : 1. Kabag OPS POLRES Metro Tangerang Kota
2. Pasi OPS KODIM 0506 Kota Tangerang
3. Dra. Pergunan Tarigan

5
5. Bidang Upacara dan Protokol
Ketua : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Anggota : 1. Kabid Pemuda DISPORA Kota Tangerang
2. Kasi Sarpas Pemuda DISPORA Kota Tangerang
3. Kasubag Protokol pada bagian Protokol dan
Komunikasi Pimpinan setda Kota Tangerang
4. Ketua Kwarcab Gerakan Pemuda Kota Tangerang
5. Ketua Purna Paskibraka Kota Tangerang
6. Boyke Akhmad Syafei

6. Bidang Humas dan Publikasi


Ketua : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang
Anggota : 1. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda
Kota Tangerang
2. Kasi OKP DISPORA Kota Tangerang
3. Ketua PWI Kota Tangerang
4. Ketua POKJA Kota Tangerang
5. Bidang Transportasi dan Lalu Lintas
6. Ketua FKWT Kota Tangerang
7. Ketua SMSI Kota Tangerang
8. Ketua JMSI Kota Tangerang
9. Ketua FORWAT Kota Tangerang
10. Gary Anggriawan., SH
11. Abdul Majid

7 . Bidang Transportasi dan Lalu Lintas


Ketua : Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang
Anggota : 1. Kasat Lantas POLRES Metro Tangerang
2. Kabid Lalu Lintas Kota Tangerang
3. Ketua Organda Kota Tangerang
4. Ir. Dadan Hudaya

8. Bidang Pengerahan Masa


Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang
Anggota : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang
2. Camat se Kota Tangerang
3. Lurah se Kota Tangerang
4. Ketua KORMI Kota Tangerang
5. H. Acep Suhardiman

Bidang Usaha
Ketua : Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu Pintu
Kota Tangerang
Anggota : 1. Kepala Dinas PERINDAGKOP UKM
2. Kepala BAPENDA
3. Direktur Utama PDAM Kota Tangerang
4. Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang
6
5. Direktur Utama TNG
6. Forum CSR
7. Yahya Suhada

10. Bidang Kesetariatan dan LO


Ketua: Kepala Bidang Olahraga DISPORA Kota Tangerang
Anggota : 1. Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga DISPORA Kota
Tangerang
2. Kasi Pemberdayaan Olahraga DISPORA Kota
Tangerang
3. Kasubag Perencanaan Keuangan DISPORA
Kota Tangerang
4. Ary Setyowati, S.Pd., MM.
5. Mugi Hartini, S.Pd.

7
BAB II INFORMASI UMUM

1. Pekan Olahraga Provinsi VI Banten Tahun 2022

1.1 Gambaran
Lama Penyelenggaraan : 11 – 22 November 2022
Tuan Rumah : Kota Tangerang
Total Venue : 47
Jumlah Cabor & Nomor Pertandingan : 47 Cabang Olahraga & 788 No
Pertandingan
Pelindung : KONI Banten

1.2 Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI


Banten Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
a. Mendorong masyarakat untuk mengadakan kegiatan pengembangan
dan pembinaan cabang – cabang olahraga secara merata diseluruh
kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Banten
b. Meningkatkan motivasi dan partisipasi KONI Kabupaten/Kota,
stakeholder olahraga di Banten dan instansi terkait lainnya untuk secara
simultan memberikan kontribusi terhadap penggalangan potensi Provinsi
Banten dalam rangka mengahdapi Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh &
SUMUT Tahun 2024
c. Sebagai titik kulminasi pembinaan olahraga di Provinsi Banten.
d. Menjaring atlet – atlet potensial Banten yang selanjutnya akan dibina
dalam pelatda Banten sebagai persiapan menghadapi PON XXI Aceh &
SUMUT Tahun 2024

8
1.3 Slogan
Ayo Juara KiTangerang (AYO JUARA INI / DI TANGERANG)

1.4 Logo

Bentuk utama dari logo ini yaitu Jam Gede Jasa, sebuah bangunan di Kota Tangerang
yang bernama Jam Gede Jasa dapat diartikan sebagai Jam yang besar sekali. Kata
'Jasa' di Tangerang seringkali diartikan sebagai 'sangat' atau 'banget'. Nama Gede selain
berarti besar juga mewakili Situ Gede yang terletak di Kota Tangerang. Jam Gede
Jasa terletak di Jalan M.H Thamrin, Tangerang, Cikokol

konsep tugu jam mencirikan pembangunan Kota Tangerang: livable, investable,


visitable, dan e-city. "Kalau Sumatera Barat punya jam gadang, Kota Tangerang ada
Jam Gede. Kenapa ‘gede’? Karena menunjukkan situ (danau) di dekat lokasi," Konsep
bangunan merupakan cerminan Kota Tangerang sebagai kota industry, yaitu bangunan
metamorfosis bentuk gear, Gear merupakan perantara penggerak mesin sebuah
industry.

jam besar yang terus berdetak apa itu bangunan besar itu di lihat atau tidak di aterus
berdetak dari detik ke menit, hari ke minggu, bulan ke tahun di terus berdetak dan
berputar dengan penuh ketepatan waktu putarannya. Begitu juga dengan atlet yang terus
berlatih setiap waktu dengan penuh kedisiplinan, ketekunan,keikhlasan sampai pada saat
nya seorang atlet mendapatkan waktu penampilan terbaiknya untuk bersaing menjadi
yang terbaik.

Bangunan jam besar ini menjadi identitas Kota Tangerang yang yang warganya terus
melakukan aktifitas dengan pamrih, ikhlas berdaya saing demi Kota Tangerang. Bentuk
sebuah bintang bermakna prestasi dan cita-cita, membawa nama bangsa. Lokasi
persisnya ada di depan Taman Potret, Cikokol, Tangerang.Sesuai namanya, Jam Gede

9
jasa ini menampilkan bangunan sebuah jam dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.
Bangunan yang menampilkan jam pada tiga sisi ini memiliki desain yang unik.

Makna :

1. Api
Menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk
bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas.

2. Tiga Lingkaran KONI


Arti tiga lingkaran adalah prestasi, sportivitas, dansolidaritas yang menjadi
pemersatu rakyat dalam olahraga. Tiga hal ini akan tetap kokoh dan
abadi apabila didasari prinsip berkebangsaan satu, berbahasa satu, dan
bertanah air satu, INDONESIA. Tiga ring juga mewakili logo KONI
sebagai wadah induk olahraga prestasi

3. Jam Gede Jasa


Sebuah bangunan jam besar yang terus berdetak di lihat atau tidak jam
terus berdetak dari detik ke menit, hari ke minggu, bulan ke tahun terus
berdetak dan berputar dengan penuh ketepatan waktu putarannya.
Begitu juga dengan atlet yang terus berlatih setiap waktu dengan
penuh kedisiplinan, ketekunan,keikhlasan sampai pada saat nya
seorang atlet mendapatkan waktu penampilan terbaiknya untuk
bersaing menjadi yang terbaik.

Warna gambar gradasi pada Logo, menggambarkan gabungan konsep


semangat juang dan kesehatan yang menjadi satu.

10
1.5 Maskot

Kereo merupakan jenis burung ayam-ayaman yang berasal daerah Selatan Kota
Tangerang yaitu Petukangan masih masuk kedalam wilayah ciledug perbatasan antara
Jakarta dan Tangerang. Asal Muasal burung kereo, dulu burung ini banyak hidup di tuan
tanah H. Sulaiman dan H.Mukhtar dan sekarang tuan tanah tersebut menjadi nama jalan
di perbatasan Jakarta dan Banten. Dulu di tempat tuan tanah H.Sulaiman dan H.Mukhtar
banyak pohon-pohon gede, ada pohon duren,kecapi, jati, dukuh, binatangnya juga banyak
ada bajing, biawak,ular dan binatang yang banyak adalah burung kereo yaitu sejenis
binatang ayam ayaman dan sekarang burung tersebut di jadikan nama kelurahan kereo.

1. Api Obor
Menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk
bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Dan
bentuk ober menyerupai icon jam gede jasa.

2. Batik Tirta Putih


Burung kereo mamakai batik salah satu batik khas kota tangerang, arti
batik tirta putih yaitu tirta itu air sedangkan suci itu sungai cisadane
yang bermakna air yang bersih.

11
2. Pendaftaran
Pendaftaran akan dilakukan dengan sistem online berikut informasi
pendaftaran;
a. Undangan kepada KONI daerah Kabupaten/Kota diseluruh wilayah Banten
untuk mengikuti PORPROV VI Banten 2022 dibuat dan dikirimkan oleh KONI
Provinsi Banten.

b. Pendaftaran peserta dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran peserta


secara online dengan aplikasi/web http://porprovbanten2022.id yang sudah
disiapkan oleh tuan rumah,peserta akan dilaksanakan bintek mengenai teknis
pengisian formulir setiap tahapan pendaftaran.

c. Tahapan pendaftaran &Formulir pendaftran terdiri dari :


a. Entry By Sport (Form A)
Adalah tahapan pendaftaran cabang olahraga dimana peserta mengisi formulir
pendaftaran cabang olahraga melaui website http://porprovbanten2022.id
dengan jadwal pendaftaran tanggal 18 sampai dengan 28 April 2022 dan
dilakukan verifikasi berkas pada tanggal 4-9 Mei 2022 lalu dilakukan
pengabsahan pada tanggal 13 Mei 2022.
b. Entry By Number / Class (Form B)
Adalah tahapan pendaftaran cabang olahraga dan Kelas atau nomor
pertandingan dimana peserta mengisi formulir pendaftaran cabang olahraga
dan nomor pertandingan melaui website http://porprovbanten2022.id dengan
jadwal pendaftaran tanggal 6 sampai dengan 17 Juni 2022 dan dilakukan
verifikasi berkas pada tanggal 20-29 Juni 2022 lalu dilakukan pengabsahan
pada tanggal 4 Juli 2022.

c. Entry By Name (Form C)


Adalah tahapan pendaftaran cabang olahraga,Kelas atau nomor pertandingan
dan nama atlet, dimana peserta mengisi formulir pendaftaran cabang
olahraga, nomor pertandingan dan nama atlet melaui website
http://porprovbanten2022.id dengan jadwal pendaftaran tanggal 8 sampai
dengan 19 Agustus 2022 dan dilakukan verifikasi berkas pada tanggal 22-31

12
Agustus 2022 lalu dilakukan pengabsahan pada tanggal 2 September 2022.
Dalam tahapan ini peserta melampirkan/mengupload ;
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Akte Kelahiran
4. Pas Photo
5. Surat Mutasi jika ada

3. Keabsahan

Proses keabsahan dilaksanakan oleh tim Keabsahan (SK KONI Banten) dan
hasilnya akan sampaikan kepada masing-masing peserta daerah
Kabupaten/kota melauli websitehttp://porprovbanten2022.id

4. Pelaksanaan Perlombaan

Pelaksanaan Perlombaan dijadwalkan berdasarkan cabang olahraganya


masing-masing, peserta PORPROV VI Banten Tahun 2022 wajib mengikuti
rangkaian acara yang dijadwalkan oleh panitia pelaksana cabang
olahraganya masing-masing, seperti (manager meeting, technical meeting
dan penimbangan badan ataupun alat).

5. Kode Etik

Wasit/juri/dewan hakim harus dilindungi dari berbagai intervensi dalam


melaksanakan tugasnya baik dari aspek fisik maupun prilaku nonverbal

• Wasit/juri/dewan hakin harus mentaati kode etik dalam melaksanakan


tugasnya termasuk menjaga integritas, ketidakberpihakan dan fairplay
• Pelatih, para official juga harus mentaati kode etik sebagai pelatih dan
official guna menjamin integritas dan fairplay
• Atlet harus mentaati kode etik sebagai atlet, berprilaku sportif agar menjadi
model bagi anak-anak muda, termasuk menjaga integritas seperti menjauhi
prilaku social, narkoba, dan doping.
• Penonton harus mentaati kode etik sebagai penonton, berprilaku sportif
menjaga ketertiban dan menghindari perilaku kekerasan baik secara fisik
maupun ungkapan verbal.

13
6. Keamanan

PB PRORPOV VI Banten Tahun 2022 menyiapkan keamanan di setiap


Venues Perlombaan, dan dikawasan tempat tinggal atlet. Akan tetapi
diharapkan setiap peserta untuk menjaga diri dari hal-hal yang memancing
terjadinya tindakan keributan ataupun pencurian.

7. Kesehatan

PB PRORPOV VI Banten Tahun 2022 menyiapkan tim medis di masing-


masing venues Perlombaan, dengan dilengkapi mobil ambulance serta
menyediakan rumahsakit rujukan untuk tindakan pertama pertolongan.

8. Media Centre

PB PRORPOV VI Banten Tahun 2022 menyediakan kemudahan dalam hal


informasi, baik informasi dalam berita, jadwal Perlombaan, hasil Perlombaan,
raihan medali emas, serta peringkat peserta berdasarkan raihan medali.
Selain itu PB PRORPOV VI Banten Tahun 2022 menyediakan Call center
bagi semua peserta untuk bantuan informasi selama pelaksanaan PB
PRORPOV VI Banten Tahun 2022.

14
BAB III INFORMASI KHUSUS

1. Waktu dan Tempat

Waktu Pertandingan :

Tempat : Arena Petanque Kota Tangerang


(Taman Prestasi, Alun-Alun Kota Tangerang)

2. Management Pertandingan

TECHNICAL DELEGATE : FAJAR DWIYANA, M.Pd.

KETUA PANPEL : WAHYU ANDRI PURWOKO

SEKRETARIS : ADITYA ERISTYAWAN,S.Pd.

BENDAHARA : BRAJADITYA WASKITAMA

KETUA BIDANG PERLOMBAAN : SYAEFULLOH

KETUA BIDANG PERWASITAN : ARIPIN, M.Pd.

3. Nomor Pertandingan

a. Nomor Pertandingan

CABANG
NO KATEGORI NOMOR PERTANDINGAN
OLAHRAGA/DISIPLIN

SHOOTING MEN

INDIVIDUAL SINGLE MEN


PA DOUBLE MEN
TRIPLE MEN
SHOOTING WOMEN

INDIVIDUAL SINGLE WOMEN


PI DOUBLE WOMEN
TRIPLE WOMEN
INDIVIDUAL TRIPLE MIX A (2 MEN + 1
CAMPURAN WOMEN)

15
TRIPLE MIX B (1 MEN + 2
WOMEN)
DOUBLE MIXED
BEREGU PUTRA
BEREGU PUTRI
BEREGU CAMPURAN
BEREGU BEREGU SHOOTING CAMPURAN
BEREGU SHOOTING PUTRA

BEREGU SHOOTING PUTRI

4. Peraturan Pertandingan dan Medali

a. Umum

Pertandingan cabang olahraga Petanque pada Pekan Olahraga Provinsi


(PORProv) Banten VI/2022 Kota Tangerang mengikuti peraturan pertandingan
terbaru yang dikeluarkan oleh Fédération Internationale de Pétanque et Jeu
Provençal (FIPJP) yang sudah disahkan oleh Pengurus Besar Federasi
Olahraga Petanque Indonesia (FOPI).

Dalam hal terjadi ketidaksesuaian intepretasi bahasa atau hal lain yang tidak
terdapat dalam aturan baku pertandingan Petanque, maka setiap peserta
wajib mengikuti:

- Masalah Umum: Pemecahannya dilakukan oleh Panitia Besar Pekan


Olahraga Provinsi Banten dengan mengikuti arahan Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten

- Masalah Teknis: Pemecahannya dilakukan oleh Pengurus Besar Federasi


Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI).

b. Format Turnamen

1) Individual (selain nomor shooting)


i. Pertandingan individual, merupakan pertandingan yang perolehan
medalinya dihitung berdasar (1) nomor pertandingan.
ii. Setiap Kabupaten/Kota hanya bisa diwakili oleh (1) team pada
setiap nomor pertandingan.
iii. Turnamen diselenggarakan dengan format ”double knock-out” pada
babak kualifikasi, setiap Kabupaten/Kota peserta dibagi ke dalam
(2) Pool/Group.

16
iv. Juara masing-masing pool/grup akan bertanding silang melawan
runner-up pool/grup berbeda pada pertandingan semi-final.
v. Pemenang pada pertandingan semi final mempertandingkan
pertandingan final memperebutkan medali emas/perak. Sedangkan
yang kalah pada pertandingan semi final meraih medali perunggu
bersama.
vi. Pertandingan dilaksanakan menggunakan sistem waktu di putaran
kualifikasi selama (30) menit per pertandingan atau maksimal (13)
poin, yang lebih dulu selesai.
vii. Apabila saat peluit tanda waktu habis masih belum selesai babak
(end) yang dimainkan, maka pertandingan diselesaikan hingga
babak (end) tersebut selesai.
viii. Apabila terjadi kesamaan poin pada saat akhir waktu pertandingan,
maka pertandingan dilanjutkan (1) babak (end) tambahan.
ix. Untuk pertandingan semi final dan final mempertandingkan
maksimal poin (13) dengan batasan waktu maksimal (2) jam.
x. Nomor single mempertandingkan (1) pemain melawan (1) pemain,
xi. Nomor double mempertandingkan (2) pemain melawan (2) pemain
xii. Nomor triple mempertandingkan (3) pemain melawan (3) pemain.
xiii. Apabila dalam pertandingan untuk triple terdapat pemain yang tidak
bisa bertanding, dapat digantikan oleh pemain cadangan yang
belum pernah bermain di seluruh nomor pertandingan, kecuali
nomor beregu. Namun apabila tidak ada pemain cadangan maka
team yang kehilangan pemainnya menghadapi lawan dengan
jumlah pemain tersisa. Pemain cadangan yang bermain pada
nomor campuran wajib berjenis kelamin sama dengan yang
digantikan.
2) Individual (nomor shooting)
i. Pertandingan individual, merupakan pertandingan yang perolehan
medalinya dihitung berdasar (1) nomor pertandingan.
ii. Setiap Kabupaten/Kota hanya bisa diwakili oleh (1) orang peserta
pada setiap nomor pertandingan, tanpa ada pemain cadangan.
iii. Turnamen diselenggarakan dengan format (1) kualifikasi.
iv. Kualifikasi, seluruh team bertanding, empat team yang memperoleh
skor tertinggi masuk ke fase semi-final
v. Babak Semi-Final Peringkat (1) kualifikasi melawan Peringkat (4)
kualifikasi, Peringkat (2) kualfikasi melawan Peringkat (3) kualifikasi
vi. Setiap pemain berdasar perhitungan maksimal pada (20) lemparan
bosi ke target, dengan skor maksimal (100) poin.
vii. Pemenang pada pertandingan semi final mempertandingkan
pertandingan final memperebutkan medali emas/perak. Sedangkan
yang kalah pada pertandingan semi final meraih medali perunggu
bersama.

17
3) Beregu (selain shooting)
i. Pertandingan beregu, merupakan pertandingan yang perolehan
medalinya dihitung berdasar (3) nomor pertandingan.
ii. Beregu Putra, mempertandingkan nomor: Single Men, Double Men,
Triple Men
iii. Beregu Putri mempertandingkan nomor: Single Women, Double
Women, Triple Women
iv. Beregu Campuran mempertandingkan nomor: Double Mixed, Triple
Mixed A, Triple Mixed B.
v. Setiap Kabupaten/Kota hanya bisa diwakili oleh (1) team pada
setiap nomor pertandingan.
vi. Turnamen diselenggarakan dengan format ”double knock-out” pada
babak kualifikasi, setiap Kabupaten/Kota peserta dibagi ke dalam
(2) Pool/Group.
vii. Juara masing-masing pool/grup akan bertanding silang melawan
runner-up pool/grup berbeda pada pertandingan semi-final.
viii. Pemenang pada pertandingan semi final mempertandingkan
pertandingan final memperebutkan medali emas/perak. Sedangkan
yang kalah pada pertandingan semi final meraih medali perunggu
bersama.
ix. Pertandingan setiap nomor dalam beregu dilaksanakan
menggunakan sistem waktu di putaran kualifikasi selama (30) menit
pada putaran semi-final dan final selama (45) menit per
pertandingan atau maksimal (13) poin, yang lebih dulu selesai.
x. Apabila saat peluit tanda waktu habis masih belum selesai babak
(end) yang dimainkan, maka pertandingan diselesaikan hingga
babak (end) tersebut selesai.
xi. Apabila terjadi kesamaan poin pada saat akhir waktu pertandingan,
maka pertandingan dilanjutkan (1) babak (end) tambahan.
xii. Setiap kemenangan yang didapat dalam setiap nomor memperoleh
skor (1).
xiii. Team mempertandingkan seluruh nomor individual dalam nomor
beregu, dan dianggap menang apabila telah memperoleh dua
kemenangan dalam dua nomor individual yang dipertandingkan
dalam format beregu.
xiv. Klasemen pada pool/grup dihitung berdasar jumlah kemenangan
dalam (1) pertandingan beregu.
xv. Nomor single mempertandingkan (1) pemain melawan (1) pemain,
xvi. Nomor double mempertandingkan (2) pemain melawan (2) pemain,
xvii. Nomor triple mempertandingkan (3) pemain melawan (3) pemain.
xviii. Apabila dalam pertandingan terdapat pemain yang tidak bisa
bertanding, dapat digantikan oleh pemain yang ada di dalam team
beregu. Namun apabila tidak ada pemain cadangan maka team
yang kehilangan pemainnya menghadapi lawan dengan jumlah

18
pemain tersisa. Pemain cadangan yang bermain pada nomor
campuran wajib berjenis kelamin sama dengan yang digantikan.
4) Beregu shooting
i. Pertandingan beregu, merupakan pertandingan yang perolehan
medalinya dihitung berdasar pertandingan team.
ii. Setiap Kabupaten/Kota hanya bisa diwakili oleh 1 tim peserta pada
setiap nomor pertandingan, tanpa ada pemain cadangan.
iii. Jumlah Anggota Tim terdiri atas:
1. Beregu Shooting Campuran, (1) atlet putra dan (1) atlet putri
2. Beregu Shooting Putra, (2) atlet putra
3. Beregu Shooting Putri, (2) atlet putri
iv. Turnamen diselenggarakan dengan format (1) kualifikasi.
v. Kualifikasi, seluruh team bertanding, empat team yang memperoleh
skor tertinggi masuk ke fase semi-final
vi. Babak Semi-Final Peringkat (1) kualifikasi melawan Peringkat (4)
kualifikasi, Peringkat (2) kualfikasi melawan Peringkat (3) kualifikasi
vii. Setiap pemain berdasar perhitungan maksimal pada (20) lemparan
bosi ke target, dengan skor maksimal (100) poin.
viii. Pemenang pada pertandingan semi final mempertandingkan
pertandingan final memperebutkan medali emas/perak. Sedangkan
yang kalah pada pertandingan semi final meraih medali perunggu
bersama.
5) Catatan Tambahan (Nomor pertandingan selain shooting)
i. Apabila dalam (1) nomor pertandingan diikuti oleh (7) team, maka
sistem pertandingan menggunakan “double knock-out” dibagi ke
dalam (2) grup dengan komposisi masing-masing grup terdiri atas
(4) team dan (3) team, dengan (2) team teratas pada klasemen
masing-masing grup bertanding di semifinal
ii. Apabila dalam (1) nomor pertandingan diikuti oleh (6) team, maka
sistem pertandingan menggunakan “double knock-out” dibagi ke
dalam (2) grup dengan komposisi masing-masing grup terdiri atas
(3) team, dengan (2) team teratas pada klasemen masing-masing
grup bertanding di semifinal
iii. Apabila dalam (1) nomor pertandingan diikuti oleh 5 (enam) team
atau kurang, maka sistem pertandingan menggunakan “round-
robin” / “knock-out” dengan masing-masing team peserta dibagi ke
dalam (2) grup, pada (2) team teratas pada klasemen masing-
masing grup bertanding di semifinal
iv. Apabila dalam (1) nomor pertandingan diikuti oleh (3) team atau
kurang, pertandingan tetap dilanjutkan dengan mempertemuan
semua team peserta dalam satu klasemen, dimana pemenang
ditentukan berdasar peringkat.
v. Dalam hal poin 8.5.4 mengikuti aturan yang dibuar oleh KONI
Banten / PB PROPROV.

19
vi. Dalam hal poin 8.5.3 terdapat (2) team yang memiliki jumlah
kemenangan sama, maka ditentukan berdasar head to head antara
kedua team, apabila terdapat (3) team atau yang memiliki jumlah
kemenangan sama, maka ditentukan berdasar head to head
masing-masing team jika tetap sama maka ditentukan oleh selisih
skor, jika masih sama ditentukan berdasar jumlah skor masuk.
vii. Apabila hanya (2) nomor pertandingan dalam kategori beregu yang
diikuti oleh 1 (satu) team, pertandingan beregu dapat terus
dilanjutkan dengan nomor yang tidak diikuti diberikan kemenangan
W.O bagi lawan dengan skor (11-0)
viii. Apabila terdapat team yang tidak bertanding pada nomor yang
telah didaftarkan, maka kemenangan diberikan W.O bagi lawan
dengan skor (11-0)
c. Medali diperebutkan

MEDALI
No.
CABOR
EMAS PERAK PERUNGGU
1 PETANQUE 17 17 34
d. Medali yang dibutuhkan

No No Cabang Olahraga Kebutuhan Medali


Emas Perak Perunggu
1. SINGLE MEN 1 1 2
2. SINGLE WOMEN 1 1 2
3. DOUBLE MEN 2 2 4
4. DOUBLE WOMEN 2 2 4
5. DOUBLE MIXED 2 2 4
6. TRIPLE MEN 3 3 6
7. TRIPLE WOMEN 3 3 6
8. TRIPLE MIXED A (2 MEN + 1
WOMEN) 3 3 6
9. TRIPLE MIXED B (1 MEN + 2
WOMEN) 3 3 6
10. SHOOTING MEN 1 1 2
11. SHOOTING WOMEN 1 1 2
12. BEREGU PUTRA 6 6 12
13. BEREGU PUTRI 6 6 12
14. BEREGU CAMPURAN 8 8 16
15. BEREGU SHOOTING CAMPURAN 2 2 4
16. BEREGU SHOOTING PUTRA 2 2 4
17. BEREGU SHOOTING PUTRI 2 2 4

20
Total 48 48 96

5. Ketentuan dan Persyaratan

a. Peserta Pertandingan

1) Hanya anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi


Banten yang berhak mengikuti pertandingan Petanque pada Pekan
Olahraga Provinsi (PORProv) Banten VI/2022 Kota Tangerang.
2) Kabupaten/Kota dapat menjadi peserta pertandingan cabang olahraga
Petanque apabila telah terdaftar dan mendapat pengesahan sebagai
peserta pertandingan pada tahapan Entry by Sports.

3) Kabupaten/Kota dapat menjadi peserta dalam nomor pertandingan pada


cabang olahraga Petanque apabila telah terdaftar dan mendapat
pengesahan sebagai peserta pertandingan pada tahapan Entry by
Number.
4) Atlet dari Kabupaten/Kota dapat menjadi peserta pertandingan pada
cabang olahraga Petanque apabila telah terdaftar dan mendapat
pengesahan sebagai peserta pertandingan pada tahapan Entry by Name.
5) Jadwal Pendaftaran
i. Batas akhir pendaftaran Entry by Sports yang diikuti: 28 April 2022
ii. Batas akhir pemasukan jumlah cabang olahraga yang diikuti: 17
Juni 2022
iii. Batas akhir pemasukan nama peserta: 19 Agustus 2022
b. Persyaratan Peserta

1) Hanya atlet yang terakreditasi pada Pengurus Federasi Olahraga


Petanque Indonesia Provinsi Banten atau sesuai dengan aturan Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten yang berhak .
2) Berdomisili di Provinsi Banten berdasar Kartu Identitas, ataupun
keterangan lainnya yang menunjukkan berdomisili di Provinsi Banten
sedikitnya (6) bulan sebelum dibuka pendaftaran entry by name.
3) Usia minimal peserta yang terdaftar adalah lebih dari (16) tahun (atlet
senior), atau kelahiran sebelum 1 November 2006
4) Usia maksimal peserta yang terdaftar adalah kurang dari (38) tahun, atau
kelahiran setelah 1 Desember 1984
5) Kebijakan Pendaftaran Nomor Individual:
i. Single/shooting: setiap kabupaten/kota hanya diizinkan
mendaftarkan (1) peserta

21
ii. Double: setiap kabupaten/kota hanya diizinkan mendaftarkan (2)
atlet tanpa cadangan
iii. Triple: setiap kabupaten/kota hanya diizinkan mendaftarkan (3) atlet
dan/atau (1) cadangan, jika kontingen mendaftarkan lebih dari (6)
atlet putra dan (6) atlet putri.
6) Kebijakan Pendaftaran Nomor Beregu (selain beregu shooting): Setiap
team dapat mendaftarkan disemua nomor individual yang dipertandingkan
dalam sistem beregu, sesuai kebijakan pada nomor pertandingan. Bagi
Kabupaten/Kota yang mendaftarkan nomor beregu hanya dapat mengikuti
pertandingan beregu apabila sedikitnya mengikuti (2) nomor individual
yang dipertandingkan dalam sistem beregu
7) Kebijakan Pendaftaran Nomor Beregu Shooting: Bagi team yang
mendaftarkan atlet pada nomor beregu shooting, setiap nomor beregu
shooting sedikitnya diikuti oleh (2) orang atlet.
c. Jumlah Rombongan Kontingen

1) Kontingen yang akan mengikuti keseluruhan (17) nomor pertandingan


jumlah minimal atlet yang didaftarkan oleh setiap Kabupaten/Kota adalah
(6) putra dan (6) putri dan jumlah maksimal atlet yang didaftarkan
(termasuk cadangan) oleh setiap Kabupaten/Kota maksimal (8) putra dan
(8) putri.
2) Apabila terdapat kontingen Kabupaten/Kota yang mendaftarkan entry by
name dengan jumlah atlet kurang dari (6) atlet putra dan (6) atlet putri,
maka nomor pertandingan yang diikuti menyesuaikan jadwal pertandingan
(simulasi rotasi keikutsertaan atlet bertanding terlampir) dan Persyaratan
Kepesertaan di atas.
3) Setiap atlet yang bertanding maksimal mengikuti (4) nomor pertandingan.
4) Setiap atlet yang bertanding lebih dari (1) nomor pertandingan, tidak
diperkenankan mengikuti pertandingan pada nomor lain pada hari yang
sama.
d. Pelatih / Ofisial Team

Pelatih yang memimpin team bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi


(PORProv) Banten VI/2022 Kota Tangerang wajib memiliki lisensi pelatih
Petanque resmi minimal tingkat Provinsi.

Pelatih yang tidak memiliki lisensi pelatih Petanque resmi minimal tingkat
Provinsi tidak diperkenankan mendampingi di zona hijau pelatih pada
arena pertandingan.

Manajer team / Ofisial lainnya wajib memiliki kemampuan komunikasi yang


baik dan memiliki pemahaman cabang olahraga Petanque. Penyampaian

22
informasi dari Technical Delegate atau Panitia Pelaksana hanya melalui
manajer team.

6. Jadwal Pertandingan
Hari
No Acara Jam Tempat
/Tanggal
BEREGU PUTRA 08.00 – 20.15 ARENA
HARI Ke 1 PETANQUE
1
12 NOV 2022 BEREGU PUTRI 08.00 – 20.15 KOTA
TANGERANG
BEREGU CAMPURAN 07.30 – 17.30
ARENA
Hari Ke 2 BEREGU SHOOTING PUTRA 07.30 – 17.30 PETANQUE
2
13 NOV 2022 KOTA
BEREGU SHOOTING PUTRI 07.30 – 17.30 TANGERANG

23
Hari Tempat
No Acara Jam
/Tanggal
DOUBLE MIXED 08.00 - 15.45
TRIPLE MIXED A ARENA
08.00 - 16.15 PETANQUE
Hari Ke 3 (2 MEN + 1 WOMEN)
3 KOTA
14 NOV 2022 TRIPLE MIXED B
08.00 - 16.15 TANGERANG
(1 MEN + 2 WOMEN)
BEREGU SHOOTING CAMPURAN 07.30 - 17.30

SHOOTING MEN 08.00 – 17.30


ARENA
Hari Ke 4 SHOOTING WOMEN 08.00 – 17.30 PETANQUE
4
15 NOV 2022 TRIPLE MEN 08.00 – 16.15 KOTA
TANGERANG
TRIPLE WOMEN 08.00 – 16.15

SINGLE MEN 07.30 - 16.15


ARENA
Hari Ke 5 SINGLE WOMEN 07.30 - 16.15 PETANQUE
5
16 NOV 2022 DOUBLE MEN 07.30 - 16.15 KOTA
TANGERANG
DOUBLE WOMEN 07.30 - 16.15

7. Pertemuan Teknis (Technical Meeting)


1) Tanggal : 5 November 2022
2) Waktu dan Tempat : TBD

8. Perlengkapan Pertandingan, Pakaian dan Sponsor Kontingen.

a. Perlengkapan Pertandingan

Bola kayu, lingkaran / circle dan shooting kit untuk pertandingan


menggunakan perlengkapan dari panitia. Peserta tidak diperkenankan
menggantinya dengan perlengkapan yang berasal dari peserta.

Bola besi yang digunakan oleh masing-masing peserta wajib berstandar


FIPJP dengan pengecualian menggunakan Bola FOPI. Apabila peserta
menggunakan bola besi lainnya yang tidak sesuai standar maka panitia
berhak memberikan sanksi sesuai aturan yang di keluarkan PB FOPI.

24
b. Pakaian Pertandingan

Pakaian yang digunakan selama kejuaraan wajib seragam, dengan


menggunakan label Nama Kabupaten / Kota yang terlihat jelas di bagian
belakang/punggung dan logo kabupaten/kota pada dada sebelah kanan
dan logo FOPI pada dada sebelah kiri. Diperkenankan memasang nama /
inisial pemain pada sisi bawah (dapat di depan/belakang pakaian pertan)

Pakaian pemain yang bertanding dalam satu pertandingan tidak


diperkenankan memiliki kesamaan warna dan ornamen garis pada tingkat
keterangan warna pakaian yang sama.

c. Sponsor Kontingen

Selama pertandingan tidak diperkenankan menggunakan atribut komersil


baik pada pakaian ataupun bentuk lainnya yang menampilkan logo/merk
dagang yang dijadikan media promosi atau beriklan produk yang tidak
mendapatkan izin dari panitia penyelenggara, kecuali logo pada bola FOPI,
tas bola, lap bola dengan ukuran proporsional sesuai penempatannya.

Penggunaan logo/merk dagang produsen pakaian pertandingan yang


digunakan oleh atlet/pelatih/manajer/ofisial wajib menyesuaikan dengan
ukuran proporsional sesuai penempatannya dan tidak diperkenankan
menampilkan segala bentuk promosi komersil dan non komersil kecuali
lambang Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Kontingen tidak diperkenankan melakukan anti-ambush marketing


terhadap produk-produk komersil yang bekerja sama secara resmi dengan
PB PORPROV ataupun principal kegiatan PORProv (KONI Banten, KONI
Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang) yang memiliki hubungan
pemasaran resmi dengan merk dagang tertentu. Segala kerugian yang
terjadi akibat kegiatan anti-ambush marketing yang dilakukan oleh
kontingen, dampak hukumnya ditanggung oleh masing-masing kontingen,
panitia pelaksana cabang olahraga Petanque berlepas diri dari setiap
proses hukum yang berjalan.

25
9. Perangkat Pertandingan

Perangkat Pertandingan (Technical Delegates) diusulkan oleh Pengprov FOPI


Banten kepada Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PORProv) Banten
VI/2022 Kota Tangerang dan wajib memiliki lisensi resmi dari Pengurus Besar
Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) atau tingkat di atasnya.
Serta wajib mendapat rekomendasi dari PB FOPI dan dibuatkan surat tugas
resmi oleh FOPI Pengurus Provinsi Banten dan diketahui oleh Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten.

Pengurus FOPI Provinsi Banten dapat mengusulkan Technical Delegates,


Control Table dan Arbitre dengan tetap mengikuti ketentuan penyelenggaraan,
aturan KONI Provinsi Banten dan PB FOPI.

Dalam hal terjadi permasalahan atau ketidaksesuaian aturan dengan


penunjukan Technical Delegate, Control Table dan Arbitre, maka KONI
Provinsi Banten dapat berkoordinasi dengan PB FOPI dalam memutuskan
pelaksana dan penggantinya.

a. Pengawas Pertandingan

Pengawas dan Pengendalian Pertandingan Cabang Olahraga Petanque


terdiri dari:

1) Tim Pengawas yang dibentuk oleh KONI Banten

2) Tim Pengawas yang ditunjuk oleh FOPI Banten dengan arahan PB


FOPI

b. Wasit / Arbitre

Wasit Cabang Olahraga Petanque terdiri dari:

1) 1 orang Technical Delegates

2) 3 orang Meja Kontrol

3) 10 orang Arbitre di lapangan

c. Inspektur Pertandingan

Inspektur Pertandingan Cabang Olahraga Petanque ditunjuk oleh FOPI


Banten dengan arahan PB FOPI

26
10. Protes, Pengajuan Keberatan dan Banding

Prosedur keberatan dan banding hasil kejuaraan hanya merujuk pada


peraturan yang dikeluarkan oleh PB FOPI dalam pelaksanaan turnamen ini.

Dalam hal kesesuaian bahasa dalam keberatan dan banding, bahasa yang
digunakan adalah Bahasa Indonesia, apabila terjadi perselisihan
menggunakan aturan asli dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Prancis dengan
pendampingan PB FOPI atau penerjemah yang ditunjuk PB FOPI.

Dalam hal keberatan pada setiap pertandingannya, panitia pelaksana berhak


menerima pendaftaran keberatan oleh peserta setelah peserta memberikan
jaminan keberatan sebesar Rp500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap
keberatan yang diajukan. Panitia berkoordinasi dengan Technical Delegates
untuk memutuskan hasilnya. Apabila disetujui keberatannya maka jaminan
keberatan dikembalikan, apabila tidak disetujui maka jaminan keberatan
menjadi hak panitia. Segala keputusan mengikat kecuali baik yang
mengajukan atau yang terkena dampak atas putusan berhak mengajukan
banding yang diputuskan oleh PB FOPI dengan memberikan jaminan banding
sebesar Rp2.000.000 (Dua Juta Rupiah).

Hasil banding yang dikeluarkan oleh PB FOPI adalah mutlak dan mengikat
dengan tidak diizinkan ada upaya hukum berikutnya.

Segala permasalahan yang terjadi pada kejuaraan ini sedapat mungkin


diselesaikan secara mufakat. Hasil pertandingan maupun permasalahan di
lapangan pertandingan tidak dapat dituntut secara pidana maupun perdata.

11. Medali, Piagam dan Upacara Penganugerahan Pemenang

Medali emas, perak dan perunggu dan Piagam penghargaan akan


dianugerahkan kepada atlet / team yang memperoleh gelar juara satu, dua,
dan tiga (bersama) setiap nomor pertandingan.

Pelaksanaan penganugerahan medali dilaksanakan serentak pada akhir


turnamen Petanque. (15) menit sebelum UPP dilaksanakan setiap atlet harus
sudah mempersiapkan diri menerima medali pada area tunggu.

Penerima medali wajib menggunakan seragam resmi kontingen


27
Kabupaten/Kota secara lengkap.
12. Kontrol Doping dan Medis

Kontrol Doping dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Banten


(PORProv) VI/2022 Kota Tangerang mengikuti peraturan kontrol doping yang
dikeluarkan oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) / Indonesia Anti
Doping Organization (IADO) atau regulator yang mengatur pelaksanaan
kontrol doping dengan pelaksanaannya sesuai aturan panitia pertandingan.

Segala kebutuhan medis yang diperlukan peserta pertandingan wajib


mengikuti aturan panitia pelaksana, kebutuhan pertolongan medis yang
dilakukan tidak dengan sepengetahuan panitia pertandingan menjadi
tanggung jawab masing-masing peserta, termasuk apabila mendapatkan obat-
obatan yang mengandung bahan-bahan yang masuk dalam pengawasan
doping menjadi tanggung jawab masing-masing.

Panitia tidak memberikan toleransi atas kegiatan pengobatan ilegal dan


penyalahgunaan obat-obatan terutama penyalahgunaan narkotika dan
psikotropika serta panitia tidak memberikan toleransi kepada peserta yang
melakukan kekerasan seksual ataupun kelainan seksual lainnya dan
menularkan penyakit berbahaya.

13. Wawancara Media

Setiap atlet wajib memberikan pernyataannya kepada media hanya pada


lokasi yang telah ditentukan panitia.

Atlet dan/atau pelatih wajib melakukan konferensi pers dan wawancara hanya
pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia.

14. Pusat Informasi Pertandingan (PIP)

Semua informasi pertandingan tersedia pada papan informasi yang diterbitkan


oleh panitia kontrol / control table yang diberi penanda sah oleh Technical
Delegate. Panitia dapat menyiapkan tenaga penghubung (Liaison Officer)
untuk memberikan informasi kepada setiap kontingen. Manajer tim wajib aktif
berkomunikasi dengan Technical Delegate.

Panitia membentuk grup komunikasi melalui aplikasi Whatsapp atau

28
sejenisnya untuk memudahkan penyampaian informasi, segala informasi yang
disampaikan Technical Delegates dianggap telah diketahui dan disetujui
apabila tidak ada penyanggahan informasi.
15. Penutup

Technical Handbook / Panduan Teknis Kejuaraan ini versi ke-3 telah diperiksa
dan dikoreksi oleh Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Pengurus
Provinsi Banten pada tanggal 9 Mei 2022 merupakan perbaruan dari
Technical Handbook / Panduan Teknis Kejuaraan ini versi ke-1 yang
diterbitkan tanggal 13 Januari 2022, dan versi ke-2 yang diterbitkan tanggal 1
April 2022.

Technical Handbook / Panduan Teknis Kejuaraan ini menjadi panduan


penyelenggaraan kegiatan ini agar tertib dan lancer sesuai dengan semangat
kebersamaan dan kekeluargaan saudara se Provinsi Banten.

29
KONTAK PERSON

1. Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Petanque


▪Ketua Pelaksana : WAHYU ANDRI PURWOKO
▪Telepon : 0811-884-310
▪Email : email@andrie.web.id

2. Technical Delegates Cabang Olahraga Petanque


▪Nama : FAJAR DWIYANA, M.Pd.
▪Telepon : 0856-1160-017

30

Anda mungkin juga menyukai