PENGUSUL :
1. Gebyar Bintang T 4611416077 Teknik Informatika / FMIPA
2. Muhammad Imron R 4611416056 Teknik Informatika/ FMIPA
3. Dipta Aditya Pradana 4611416088 Teknik Informatika/ FMIPA
4. Tri Arifian Nugroho 4411416058 Biologi/ FMIPA
5. Naufal Ali Munif 5113416048 Teknik Sipil/ FT
6. Krisna Aji 5113416056 Teknik Sipil/ FT
7. Rizky Adi Robiyanto 5113416046 Teknik Sipil/ FT
8. Sani Okta Yusup 5112416002 Teknik Sipil/ FT
9. Unsani Lutfiana 5112416015 Teknik Sipil/ FT
10. Resa Nur Astuti 7211416080 Akuntansi/FE
11. Refinda Padya Sanjung 7211416151 Akuntansi/FE
12. Bila Deyen Fitramaya 7311416069 Manajemen/ FE
13. Uvi Anah Safaat 7311416004 Manajemen/ FE
14. Handini Frastika Dewi 7311416075 Manajemen/ FE
15. Fira Saputri Yanuari 8111416181 Hukum/FH
i
HALAMAN PENGESAHAN
,
1. Judul : Optimalisasi Potensi Desa Dalam Sektor Pariwisata,
Ekonomi Kreatif, Pendidikan, Kesehatan, dan
Lingkungan di Kelurahan Bergaslor Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang
ii
DAFTAR ISI
iii
3.1.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur .......................................................... 25
3.1.4 Aspek Ekonomi ........................................................................................... 26
3.2 Keberlanjutan Program .................................................................................... 27
3.2.1 Aspek Pendidikan ........................................................................................ 27
3.2.2 Aspek Kesehatan ......................................................................................... 27
3.2.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur .......................................................... 27
3.2.4 Aspek Ekonomi ........................................................................................... 27
BAB IV PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ........... 29
4.1 Pembiayaan .................................................................................................... 29
4.2 Rencana Pelaksanaan Program ...................................................................... 29
PENUTUP ................................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 33
LAMPIRAN................................................................................................................. 34
(a) Biodata Pengusul ............................................................................................. 34
(b) Peta Lokasi ....................................................................................................... 38
(c) Surat Izin (Kesepakatan) dari Kelurahan Desa ................................................ 39
(d) Rencana Anggaran Biaya................................................................................. 40
(e) Daftar Gambar ................................................................................................. 44
iv
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat). Melalui KKN, mahasiswa diajak belajar dari pengalaman dan
pengamatan sekaligus bekerja dalam kegiatan pembangunan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Universitas Negeri Semarang sebagai perguruan tinggi negeri menyelenggarakan dua
macam KKN, yaitu KKN lokasi dan KKN alternatif. Proposal ini dibuat untuk
pelaksanaan KKN alternatif yaitu KKN yang bertujuan untuk membantu masyarakat
lingkungan sekitar dalam menanggulangi masalah-masalah baik di bidang ekonomi, bidang
pendidikan, bidang kesehatan maupun bidang infrastruktur dan lingkungan yang
dihadapinya, sehingga dapat ditemukan solusi pemecahannya secara bersama. Pengajuan
proposal KKN alternatif ini bertempat di Kelurahan Bergaslor, Kecamatan Bergas,
Kabupaten Semarang. Lokasi ini dipilih guna membantu masyarakat menyukseskan
program desa wisata yang telah direncanakan sejak lama tapi sangat lambat terlaksana
akibat kurangnya tenaga ahli yang mengampu bidang tersebut
Berdasarkan paparan diatas, maka kami bermaksud menciptakan program
OPTIMALISASI POTENSI DESA DALAM SEKTOR PARIWISATA, EKONOMI
KREATIF, PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN
BERGAS LOR KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG sebagai judul
dari kegaiatan KKN alternatif kelompok kami ini.
Program ini bertujuan mengupayakan peningkatan kualitas masyarakat Kelurahan
Bergaslor dengan hasil berupa masyarakat yang ISTIMEWA (Inovatif, Selaras,
Tanggungjawab, Inspiratif, Mandiri, Eksis, Wibawa dan Asri) melalui pengembangan
program-program pemberdayaan dari empat pilar program yakni aspek ekonomi,
pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Target program ini diharapkan masyarakat mengalami peningkatan kualitas dalam
berbagai bidang seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, lingkungan dan infrastruktur.
Masyarakat menjadi semakin inovatif dan kreatif dalam mengembangkan sumber daya baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Metode yang digunakan dalam program ini adalah dengan menyelenggarakan pelatihan
kreativitas produk dan marketing plan untuk meningkatkan nilai jual buah sirsak yang
melimpah di kelurahan bergaslor sehingga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat dan
mendukung ekonomi kreatif. Menyelenggarakan Bergas Cerdas guna menanamkan rasa
cinta ilmu. Bina Keluarga Lansia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingya menjaga kesehatan keluarga yang memiliki lansia. Pengadaan Bio Green Class
yang akan menyadarkan pentingnya pelestarian lingkungan hijau di kelurahan Bergaslor.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Keadaan Wilayah (Geografis)
a. Letak Geografis Kelurahan Bergas Lor
1
Dengan cakupan luas yang demikian itu, Kelurahan Bergaslor dibagi dalam 11
Rukun Warga (RW), dan dibagi lagi dalam 41 Rukun Tetangga (RT).
d. Sistem Pemerintahan Desa dan Demografi Desa
Kelurahan Bergas Lor yang terletak di Kecamatan Bergas ini, merupakan salah
satu kelurahan yang memiliki pemerintahan sendiri. Dasar hukum pembentukan
pemerintahan Kelurahan Bergaslor adalah peraturan daerah. Sehingga berdasarkan hal
itu, maka kelurahan ini dipimpin oleh seorang Pejabat Lurah yang ditunjuk oleh
pemerintah Kabupaten Semarang. Lurah dibantu oleh beberapa unsur pemerintahan
kelurahan meliputi Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan,
Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Rakyat, Umum, dan
Keuangan.
Dalam pemerintahan desa didukung oleh prasarana pemerintah desa/kelurahan
berupa satu (1) balai kelurahan, satu (1) kantor kelurahan, dan sarana prasarana lain
milik pemerintah
Jumlah penduduk Kelurahan Bergaslor, sebagaimana tercatat dalam data monografi
kelurahan, pada tahun 2019, terdiri dari:
a. Jumlah Kepala Keluarga : 2235 KK
b. Jumlah Laki-Laki : 3512 jiwa
b. Jumlah Perempuan : 3519 jiwa
2
6 Tidak Tamat SD 365
Jumlah 5257
Sumber : Data Monografi Kelurahan Bergaslor Tahun 2019
Dari hasil data statistic Kelurahan Bergaslor tahun 2019, diperoleh data
terkait dengan jumlah lembaga pendidikan yang dijumpai di Kelurahan
Bergaslor, diantaranya sebagai berikut:
Status Kepemilikan Jumlah Jumlah
Nama Jumlah
Negeri Swasta Kelurahan pengajar sisiwa
PAUD 5 1 4 6 48
(TK) 3 1 2 3 34
SD 3 2 1 10 108
SMP 1 1 48 739
Sumber : Data Monografi Kelurahan Bergaslor Tahun 2019
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa jumlah lembaga pendidikan
dasar di Kelurahan Bergaslor yang cukup memadai, merupakan sesuatu yang
sangat potensial menjadi nilai tambah bagi kelurahan. Kelurahan Bergaslor
telah memiliki wahana yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup
warga masyarakat dalam segi pendidikan. Kemaksimalan fungsi Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) perlu mendapatkan porsi perhatian yang
lebih agar fungsi-fungsi pendidikan dapat tercapai dengan baik dan optimal.
3
1.1.4 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
Berdasarkan tata letak lingkungan dan infrastruktur Kelurahan Cepoko
sudah termasuk dalam taraf kelurahan yang sedang berkembang. Pada tahun ini
Kelurahan Bergaslor merencanakan desa wisata pada kelurahan ini. Dari segi
infrastruktur dan lingkungan Kelurahan Bergaslor sudah dipersiapkan untuk
menjadi desa wisata, maka kelurahan Bergaslor pada tahun ini akan
membangun infrastruktur berupa desa wisata yang meliputi Embung dan
perencanaan pembangunan Kantor kelurahan terunik di Jawa Tengah.
Dari segi lingkungan penataan infrastruktur sudah baik. Namun dari
kondisi sekitar jalan masih kurang pepohonan, maka dari itu diadakan Bio
Green Class.
4
lain pihak, juga dijumpai warga masyarakat Kelurahan Bergaslor yang bekerja
pada sektor petani dan pekebun, yakni sejumlah 142 jiwa.
Melihat potensi Kelurahan Bergas Lor yang banyak terdapat hasil
perkebunan, maka dilakukan pelatihan kreativitas pengolahan hasil perkebunan
untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil kebun dan meningkatkan nilai jual
dari produk tersebut. Potensi utama yang akan dijadikan objek pengolahan yaitu
potensi melimpah buah sirsak. Buah tersebut dipilih karena jumlahnya yang
melimpah dan semakin rendahnya harga jual apabila dilakukan secara langsung.
Disisi lain, pengolahan kreasi produk olahan buah sirsak tersebut cukup mudah
dan menjadi makanan yang digemari oleh semua kalangan masyarakat.
5
1.2 Persoalan yang ada di masyarakat
1.2.1 Aspek Pendidikan
- Kurangnya kesadaran dalam belajar pada anak
- Membuang waktu luang dengan hal yang tidak positif seperti bermain
gadget
- Kurangnya minat membaca dan berkreasi pada anak
1.2.2 Aspek Kesehatan
- Kurangnya kesadaran bagi masyarakat dalam menjalankan hidup bersih
karena masih banyak sampah yang berserakan di jalan
- Kurangnya sosialisasi hidup sehat untuk anak-anak SD, seperti cuci
tangan yang benar dan gosok gigi 2 kali sehari.
- Ketergantungan pada obat kimia yang mengandung zat adiktif dan
cenderung mengabaikan fungsi tanaman obat yang sebenarnya lebih sehat
untuk dikonsumsi bila sakit
1.2.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam penanaman dan perawatan
pohon
- Kurangnya tenaga ahli untuk mendukung penyelesaian rancangan desa
wisata
- Masih kurangnya hiasan khas dari Kelurahan Bergaslor yang menunjang
keindahan desa
1.2.4 Aspek Ekonomi
- Kurangnya pengetahuan akan wirausaha
- Kurangnya pengolahan buah sehingga masih banyak buah yang terbuang
sia-sia
- Kurangnya pengolahan limbah dari masyarakat untuk dijadikan produk
yang bisa dijual
6
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
7
(4) Kegiatan Belajar
e) Indikator Keberhasilan : Anak-anak sudah bisa memahami materi pelajaran
dan bisa menyelesaikan soal secara sendiri dengan mantap.
8
c. Edukasi Konservasi
Edukasi konservasi adalah salah satu program kerja yang ditujukan kepada
remaja karangtaruna Kelurahan Bergas Lor. Program kerja yang ditujukan pada
remaja karangtaruna yaitu memberikan m*ateri tentang ataupun penerapan tentang
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Program kerja yang di TK yaitu
membuat kolase (collage). Kolase merupakan bagian seni rupa melalui kegiatan
menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah
desain atau rancangan tertentu, Kolase ini merupakan kegiatan asyik dan kreatif
yang akan diperkenalkan kepada anak-anak TK melalui kegiatan menghias hiasan
dinding maupun karya lain. Hal ini sekaligus sebagai sarana mengembangkan pola
pikir anak dalam bermain sekaligus berkreasi.
a) Analisis Situasi
Di RW 01 Kelurahan Cepoko belum terdapat sarana bagi anak-anak
mengembangkan kreasinya.
b) Tujuan
(1) Sarana meningkatkan kemampuan kreatifitas dan sistematis dalam kreasi
belajar.
(2) Menerapkan model pembelajaran sambil bermain serta memperkenalkan
berbagai macam bentuk, warna, dan seni pada anak.
c) Sasaran : siswa TK dan SD.
d) Langkah-Langkah pelaksanaan program :
(1) Koordinasi dengan Guru TK dan SD
(2) Penentuan waktu
(3) Persiapan materi dan bahan yang akan dipraktikkan
(4) Pelaksanaan Kegiatan di TK dan SD
e) Indikator Keberhasilan : Siswa SD mampu memahami nilai-nilai Pancasila dan
siswa TK mampu berpikir kreatif
d. Nostalgaming
Nostalgaming adalah program kerja yang bertujuan untuk memperkenalkan
permainan jaman dulu dan mengurangi ketergantungan terhadap permainan
modern pada anak, selain itu meningkatkan sensor motorik untuk perkembangan
9
otak dan meningkatkan solidaritas antar teman. Dengan begitu kita juga
melsetarikan game – game jaman dulu supaya tidak hilang ditelan waktu yang
sekarang dialami oleh anak jaman sekarang. Dan permainan jaman dulu sangaat
bermanfaat untuk meningkatkan kedekatan antar teman. Nostalgaming
dilaksanakan pada minggu 25 Juli 2019 dalam rangka memperingati hari anak.
a) Analisis situasi :
(1) Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat, hal ini memberikan
dampak ketergantungan anak terhadap gadget.
(2) Tingkat interaksi anak-anak yang rendah.
b) Tujuan :
1. Mengurangi ketergantungan terhadap gadget.
2. Pelestarian terhadap permainan tradisional.
3. Meningkatkan interaksi antar teman sebaya
c) Langkah-Langkah pelaksanaan program :
(1) Koordinasi dengan Karang taruna bersama masyarakat
(2) Penentuan waktu dan tempat
(3) Persiapan tempat berserta peralatan
(4) Kegiatan ditempat dibantu karang taruna
d) Indikator Keberhasilan : anak-anak mampu mengenal, memahami dan aktif
dalam permainan tradisional yang kami siapkan untuk meramaikan
nostalgaming
10
Untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga
dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri,
produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
c) Sasaran :
Setiap keluarga yang memiliki lansia dan keluarga yang terdiri dari lanjut usia.
d) Langkah-Langkah pelaksanaan program :
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Pelaksanaan program Bina Keluarga Lansia
e) Indikator Keberhasilan :
Semakin meningkatnya usia harapan hidup yang menyebabkan jumlah penududuk
lansia terus meningkat dari tahun ke tahun.
b. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Program ini berupa tanaman obat keluarga yang dapat dimanfaatkan
masyarakat. Selama ini penanaman penggunaan obat-obatan sangat terbatas pada
obat- obatan kimia. Padahal obat-obatan kimia memiliki efek yang kurang baik
terhadap kesehatan. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengobatan dengan
menggunakan obat-obatan tradisional. Salah satunya dengan mengunakan tanaman
obat. Sehingga kegitan ini perlu di kembangkan dan dilestarikan.
a) Analisis Situasi :
(1) Kurangnya kesadaran masyarakat bahwa obat-obatan kimia membuat kita
ketergantungan.
(2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang efek samping dari
penggunaan obat-obatan kimia.
b) Tujuan :
(1) Mengembangkan masyarakat yang aktif untuk melestarikan potensi obat
tradisional.
(2) Memaksimalkan penggunaan tanaman obat untuk mengobati penyakit-
penyakit ringan yang diderita warga.
c) Sasaran :
Tim penggerak PKK
d) Langkah-langkah :
(1) Koordinasi dengan pihak PKK
11
(2) Penentuan tempat dan waktu pelaksanaan
(3) Penyiapan sarana dan prasarana pendukung
(4) Kegiatan penanaman
Keterangan: Diadakan bersama bidang infrastuktur pada saat kerja bakti
e) Indikator Keberhasilan :
Terciptanya kelompok masyarakat peduli pelestarian TOGA
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya
pengetahuan kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran kegiatan ini
adalah anak-anak SD. Program ini meliputi cuci tangan dan cara menggosok gigi
dengan baik.
a) Analisis situasi :
Berdasarkan hasil riset masih cukup banyak penduduk yang belum menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat
b) Tujuan :
Untuk menciptakan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan, perilaku bersih
dan sehat, sehingga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sejak
dini.
c) Sasaran :
Anak-anak SD.
d) Langkah-Langkah pelaksanaan program :
(1) Koordinasi dengan guru SD sekitar tempat KKN
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Penyiapan sarana dan prasarana
(4) Persiapan materi dan bahan untuk dipraktikan
(5) Sosialisasi PHBS
e) Indikator Keberhasilan :
(1) Anak-anak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(2) Terciptanya lingkungan masyarakat bersih dan nyaman
12
Bio Green Class merupakan kegiatan penting yang dapat dilakukan sebagai
upaya untuk mengedukasi masyarakat dan melestarikan lingkungan sekitar Kelurahan
Bergas Lor. Bio Green Class di lingkungan mitra KKN alternatif juga menjadi salah
satu program wajib dalam KKN sebagai simbol Unnes Konservasi. Program Bio Green
Class diharapkan dapat menjadikan Kelurahan Bergas Lor terlihat asri dan teduh serta
dapat menjadi upaya pemanfaatan lahan kosong di Kelurahan Bergas Lor.
a) Analisis Situasi :
1) Kondisi Bergas Lor yang didominasi dengan area persawahan, dan masih
dalam tahap pembuatan akses jalan. Menjadikan kondisi sekitar jalan masih
kurang dengan pepohonan.
2) Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam penanaman dan perawatan
pohon di Kelurahan Bergas Lor
b) Tujuan :
1) Meningkatkan pelestarian lingkungan hijau dan sehat.
2) Mengembangkan manyarakat yang aktif untuk merawat dan melestarikan
tanaman.
3) Menjadikan kondisi sekitar jalan lebih hijau.
c) Sasaran :
Warga Kelurahan Bergas Lor
d) Langkat-langkah :
1) Survei lingkungan Kelurahan Bergas Lor
2) Penyuluhan kegiatan penanaman pohon pada masyarakat Kelurahan Bergas
Lor
3) Kegiatan pelaksanaan
4) Evaluasi
e) Indikator Keberhasilan :
1) Bibit pohon dapat ditanam dilokasi-lokasi yang sesuai dengan kebutuhan
daerah.
2) Masyarakat antusias untuk kerja bakti dan menanam bersama.
3) Memperindah dan meneduhkan sekitar akses jalan Kelurahan Bergas Lor.
13
Para-para merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk tanaman
yang tumbuh menjalar, melilit ataupun merambat. Para-para juga dapat digunakan
untuk peneduh pejalan kaki dan merupakan salah satu upaya untuk mendukung
perencanaan desain desa wisata yang akan direalisasikan di Bergas Lor..
a) Analisis Situasi:
Disekitar Bergas Lor terdapat akses jalan yang mendukung perencanaan desa
wisata. Pada jalur akses jalan tersebut dibutuhkan fasilitas pendukung.
b) Tujuan :
1) Meningkatkan pelestarian lingkungan hijau dan sehat
2) Mendukung salah satu perencanaan desa wisata
c) Sasaran :
Warga Kelurahan Bergas Lor
d) Langkah-langkah :
1) Sosialisasi pengadaan para para hias
2) Menentukan lokasi penempatan para para hias
3) Pemasangan para para hias
4) Evaluasi.
e) Indikator Keberhasilan :
1) Masyarakat Bergas Lor dapat menggunakan para-para untuk penuduh,
hiasan, dan lain-lain
2) Menambah Jumlah para-para di Bergas Lor.
14
2) Masih kurangnya tenaga ahli untuk mendukung penyelesain desain Desa
Wisata Bergas Lor.
3) Antusias masyarakat Bergas Lor untuk membuat Desa Wisata Bergas Lor
b) Tujuan :
Sebagai Acuan Untuk Perencannan Desa Wisata Bergas Lor dan Pengajuan
Proposal Pembangunan Desa Wisata Bergas Lor.
c) Sasaran :
Warga Kelurahan Bergas Lor
d) Langkah-langkah :
1. Survei Lokasi dan Pemetaan
2. Analisis dan fungsi bangunan
3. Kordinasi Pembagian Tugas
4. Desain Gambar :
a. Arsitektur
b. Struktur
c. MEP
d. 3D
5. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
e) Indikator Keberhasilan :
1. Menyelesaikan gambar kerja desain Desa Wisata Bergas Lor.
2. Menyelesaikan Rencana Anggara Biaya (RAB) untuk perencanaan Desa
Wisata Bergas Lor.
16
Selain produk olahanbuah sirsak, melalui pelatihan kreativitas produk ini
diharapkan dapat melakukan pengolahan di potensi buah lainnya.
a) Analisis situasi :
(1) Terdapat potensi melimpah buah sirsak di perkebunan maupun pekarangan
rumah masyarakat Kelurahan Bergas Lor.
(2) Buah sirsak belum diolah menjadi produk makanan
b) Tujuan :
Untuk membuat variasi produk olahan buah sirsak, menambah nilai manfaat dan
ekonomis yang lebih dari buah sirsak serta dapat lebih mendayagunakan bahan
buah sirsak untuk produk makanan yang banyak digemari.
c) Sasaran :
Pembuatan produk olahan jambu biji merah ini di tujukan untuk kelompok ibu-
ibu di .
d) Langkah-Langkah pelaksanaan program :
(1) Koordinasi dengan tim penggerak PKK di Kelurahan Bergas Lor.
(2) Penentuan tempat dan waktu.
(3) Penyiapan sarana dan prasarana.
(4) Penyiapan alat dan bahan
(5) Pembuatan produk olahan buah sirsak.
(6) Pengemasan dan pemasaran produk
e) Indikator Keberhasilan :
Masyarakat dapat menghasilkan berbagai produk olahan yang selanjutnya
produk tersebut memiliki nilai jual dan menjadi oleh-oleh khas dari Desa Bergas
Lor.
c. Marketing Plan
Saat ini banyak sekali upaya pelatihan pengolahan produk kepada masyarakat, akan
tetapi selalu terbatas dengan upaya pemasaran produk-produk tesebut. Hal tersebut
mendorong kelompok KKN Alternatif untuk mendukung kegiatan memasarkan produk
buah alami maupun olahan melalui media online maupun offline. Kegiatan pemasaran
online dapat dilakukan menggunakan berbagai media sosial seperti Facebook,
Instagram, web kelurahan, dan lain-lain yang akan diinisiasi oleh kelompok KKN
kemudian dapat dilanjutkan pengelolaannya oleh pejabat kelurahan. Selain itu upaya
17
pemasaran dilakukan secara offline, seperti memberikan pemahaman pemasaran kepada
masyarakat serta membukakan link pemasaran.
a) Analisis Situasi
Kelurahan Bergas Lor masih terbatas dalam expose profil kelurahan diberbagai
media. Terbukti ketika tim KKN Alternatif mencari infomasi Kelurahan Cepoko
melalui media internet, sulit ditemukan.
b) Tujuan
Memberikan inovasi dan motivasi kepada masyarakat Kelurahan Bergas Lor untuk
memasarkan produk yang telah diolahnya. Dengan demikian nantinya dapat
meningkatkan pendapat masyarakat Kelurahan Bergas Lor, dan meningkatkan
perekonomian serta kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.
c) Sasaran
Sasaran program ini adalah masyarakat Kelurahan Bergas Lor secara khusus, dan
masyarakat luas pada umumnya.
d) Langkah-Langkah pelaksanaan program:
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN.
(2) Pembuatan akun media sosial.
(3) Pengaktifan dan pemantauan media pemasaran
(4) Koordinasi kepada petugas kelurahan maupun kelompok karang taruna untuk
keberlanjutan media pemasaran
e) Indikator Keberhasilan:
(1) Terbentuknya berbagai akun media sosial sebagai upaya pemasaran
(2) Pemasaran produk dapat dilakukan secara intens dan lebih dikenal
masyarakat luar
(3) Terbukanya hubungan dengan berbagai pihak dalam penjualan produk
18
2.2.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
(1) Tanaman hijau (pohon)
(2) Para-para
(3) Desain dan Rencana Anggara Biaya (RAB) untuk perencanaan Desa Wisata
Bergas Lor
19
BAB III
METODE PELAKSANAAN
20
(4) Kegiatan ditempat dibantu karang taruna
(5) Evaluasi.
3.1.2 Aspek Kesehatan
a. Pendampingan Pelaksanaan Bina Keluarga Lansia
(1) Koordinasi tim KKN dan Lansia
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Penyiapan sarana dan prasarana
(4) Pelaksanaan Bina Keluarga Lansia
(5) Evaluasi
b. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
(1) Koordinasi tim KKN dengan tim penggerak PKK
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Penyiapan sarana dan prasarana
(4) Edukasi tentang TOGA
(5) Pelaksanaan penananaman TOGA
(6) Evaluasi
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Penyiapan sarana dan prasarana
(4) Sosialisasi PHBS
(5) Evaluasi
3.1.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
a. Bio Green Class
(1) Melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan
(2) Berkordinasi dengan Dinas Kehutanan maupun Perhutani dalam
pengadaan bibit pohon.
(3) Survei lingkungan
(4) Menentukan lokasi penanaman dan waktu
(5) Penyuluhan kegiatan penanaman pohon
(6) Pelaksanaan kegiatan penanaman sekaligus kerja bakti
(7) Evaluasi
b. Para Para Hias (PAHA)
21
(1) Koordinasi pembagian anggota KKN
(2) Sosialisasi pengadaan para para hias
(3) Menentukan penempatan para para
(4) Pemasangan para para
(5) Evaluasi
c. Perencanaan Desa Wisata Bergaslor
(1) Koordinasi anggota KKN dengan perencana desa wisata
(2) Survei lokasi dan pemetaan
(3) Analisis dan fungsi bangunan
(4) Koordinasi pembagian tugas
(5) mendesain dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
(6) Evaluasi
3.1.4 Aspek Ekonomi
a. Pengelolaan Sampah Untuk Pupuk Organik
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN
(2) Penentuan tempat dan waktu
(3) Penyiapan sarana dan prasarana
(4) Penyiapan alat dan bahan (pengumpulan sampah organik)
(5) Pembuatan produk sampah untuk pupuk organik
(6) Evaluasi
b. Pelatihan Inovasi Produk (PIP)
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN.
(2) Penentuan tempat dan waktu.
(3) Penyiapan sarana dan prasarana.
(4) Penyiapan alat dan bahan
(5) Pembuatan produk olahan buah sirsak
(6) Pengemasan dan pemasaran produk
(7) Evaluasi
c. Marketing Strategy
(1) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN.
(2) Pembuatan akun media sosial.
(3) Pengaktifan dan pemantauan media pemasaran
22
(4) Koordinasi kepada petugas kelurahan maupun kelompok karang taruna
untuk keberlanjutan media pemasaran
(5) Evaluasi
23
24
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pembiayaan
4.1.1 Pemasukan
NO Sumber Estimasi
1. Kontribusi Anggota @400.000 x 15 orang 6.000.000,00
2. Sponsorship
Jumlah Pemasukan 6.000.000,00
4.1.2 Pengeluaran
NO Jenis Bidang Kegiatan Estimasi
1. Bidang Pendidikan Rp 115.000 ,00
2. Bidang Ekonomi Rp 378.000,00
3. Bidang Kesehatan Rp 700.000,00
4. Bidang Infrastuktur dan Lingkungan Rp 1.580.000,00
5. Biaya operasional kegiatan Rp 2.015.000,00
Total Rp 00.000,00
Rincian Terlampir
26
27
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun agar dapat disetujui dan digunakan sebagaimana
mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.
Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
28
DAFTAR PUSTAKA
Kelurahan Bergaslor. 2019. Data Monografi Kelurahan. Kabupaten Semarang: Kelurahan
Bergaslor.
29
LAMPIRAN
a. Biodata Pengusul
1. Nama : Gebyar Bintang Taufikurohman
NIM : 4611416077
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Ponorogo, 27 Maret 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan/ Semester : Teknik Informatika / 6
Alamat : Jalan mangga no. 124, Ponorogo
Nomor Telepon : 087764677970
2. Nama : Muchammad Imron Rosyadi
NIM : 4611416056
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 2 April 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan/ Semester : Teknik Informatika / 6
Alamat : Jalan Gatot Subroto no 21, Kota Tegal
Nomor Telepon : 081326896248
3. Nama : Dipta Aditya Pradana
NIM : 4611416088
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 6 September 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan/ Semester : Teknik Informatika / 6
Alamat : Jalan Tidar no 6 Mulyoharjo Kabupaten Pemalang
Nomor Telepon : 0895380111062
4. Nama : Tri Arifian Nugroho
NIM : 4411416058
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 4 Maret 1998
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Umum
Jurusan/ Semester : Biologi / 6
30
Alamat : Desa Pegiringan Rt 03 Rw 03 Kabupaten Pemalang
Nomor Telepon : 081329330912
5. Nama : Krisna Aji
NIM : 5113416056
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Batang, 25 Juni 1998
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Sipil / 6
Alamat : Kedungmiri Timur Kasepuhan Batang
Nomor Telepon : 082246049882
6. Nama : Naufal Ali Munif
NIM : 5113416048
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 6 Mei 1998
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Sipil / 6
Alamat : Kabupaten Pemalang
Nomor Telepon : 085747581940
7. Nama : Rizky Adi Robiyanto
NIM : 5113416046
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Grobogan, 16 September 1998
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Sipil / 6
Alamat : Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten
Grobogan
Nomor Telepon : 085742818712
8. Nama : Handini Frastika Dewi
NIM : 7311416075
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Grobogan, 3 Juli 1999
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Manajemen / 6
31
Alamat : Dusun Ketanggan Rt 01 Rw 07 Desa Katong
Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan
Nomor Telepon : 082234354208
9. Nama : Bila Deyen Fitramaya
NIM : 7311416069
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 14 Agustus 1998
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Manajemen / 6
Alamat : Desa Sokatengah Rt 02 Rw 04 Bumijawa Tegal
Nomor Telepon : 082327286482
10. Nama : Uvi Anah Safaat
NIM : 7311416004
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Batang, 5 September 1997
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/semester : Manajemen / 6
Alamat : Desa Wonosegoro Dukuh Gamblok Rt 03 Rw 03
Kecamatan Bandar Kabupaten Batang
No. Telepon : 08566159322
11. Nama : Resa Nur Astuti
NIM : 7211416080
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Klaten, 9 Oktober 1998
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Akuntansi / 6
Alamat : Dukuh Konang Desa Kebon Kecamatan Bayat
Kabupaten Klaten
Nomor Telepon : 085884800325
12. Nama : Refinda Padya Sanjung
NIM : 7211416151
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 20 Juni 1998
32
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Akuntansi / 6
Alamat : Jalan Ampel gading raya Rt 01 Rw 03 Kelurahan
Ngijo Kecamatan Gunungpati Semarang
Nomor Telepon : 081914335025
13. Nama : Sani Okta Yusup
NIM : 5112416002
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 29 Oktober 1997
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Sipil / 6
Alamat : Desa Kaladawa Rt 05 Rw 01 Kecamatan Talang
Kabupaten Tegal
Nomor Telepon : 0895377077004
14. Nama : Unsani Lutfiana
NIM : 5112416015
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 9 Desember 1996
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Sipil / 6
Alamat : Jalan Srindito Selatan VI no 25 Rt 01 Rw 03
Ngemplak, Simongan, Semarang
Nomor Telepon : 085700812475
33
b. Peta Lokasi
34
c. Surat Izin (Kesepakatan) dari Kelurahan
35
d. Rencana Anggaran Biaya
A. Pemasukan
NO Sumber Estimasi
1. Kontribusi Anggota @450.000 x 14 orang 6.000.000,00
2. Sponsorship
Jumlah Pemasukan 6.000.000,00
B. Pengeluaran
NO Jenis Bidang Kegiatan Estimasi
1. Bidang Pendidikan Rp 115.000,00
2. Bidang Ekonomi Rp 4.471.000,00
3. Bidang Kesehatan Rp 494.000,00
4. Bidang Infrastuktur dan Lingkungan Rp 1.405.000,00
5. Biaya operasional kegiatan Rp 2.015.000,00
Total Rp 8.500.000,00
1. Bidang Pendidikan
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Isi Spidol 1 buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
2. Bingkisan pelatih dan 2 buah Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
pembicara
3 Lem 5 buah Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
4. Kertas Marmer 10 buah Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
5. FC gambar 50 lembar Rp 200,00 Rp 10.000,00
Total Rp115.000,00
36
2. Bidang Ekonomi
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Plakat 1 buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
2. Honor pembicara 1 orang Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
3. Pembuatan website 1 website Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
4. Alat pres kemasan 1set Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
5. Plastik 1 pack Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
6. Kertas Stiker 2 lembar Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
7. Buah jambu 10 kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
8. Minyak goreng 2 kg Rp 11.000,00 Rp 22.000,00
9. Tempat agar-agar 1 pack Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
10. Gas 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
11. Gula pasir 5 kg Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
12. Susu 1 kaleng Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
13. Tepung pati 5 kg Rp 6.500,00 Rp 32.500,00
14. Terigu 5 kg Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
31. Doorprize Rp1.000.000,00
Total Rp4.471.000,00
3. Bidang Kesehatan
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Formulir undangan 30 lembar Rp 500,00 Rp 15.000,00
2. Sabun cair 2 botol Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
3. Pasta Gigi 5 buah Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
4. Print Banner 1 lembar Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
5. Polybag 1kg Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
6. Pupuk 1kg Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 180.000,00
37
1. Para para 1 buah Rp1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
2. Kertas HVS 1 rim Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
3. Pupuk 1 kg Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
Total Rp 1.580.000,00
38
5. Biaya Operasional Kegiatan
NO NAMA BARANG SNACK / HARGA HARGA
MINUMAN SATUAN TOTAL
1. Keperluan Posko KKN Rp 180.000,00
2. Konsumsi
- Taman Kreasi dan Baca Snack Rp 46.000,00
Air minum Rp 51.000,00
- Bina Keluarga Lansia Snack Rp 100.000,00
Air minum Rp 50.000,00
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Snack Rp 46.000,00
Air minum Rp 100.000,00
- Nostalgaming Snack Rp 46.000,00
Air minum Rp 51.000,00
- Bio Green Class Snack Rp 100.000,00
Air minum Rp 50.000,00
4. Dokumentasi Rp 100.000,00
5. Hadiah Lomba Rp 300.000,00
6. Humas dan Transportasi Rp 100.000,00
7. Pembuatan dan Penggandaan Rp 100.000,00
Proposal
8. Pembuatan dan Pengandaan LPJ Rp 100.000,00
9. Media Informasi Rp 100.000,00
Total Rp1.620.000,00
39
e. Daftar Gambar
40
Gambar 3. Aula Kelurahan Cepoko
41
Gambar 5. Plang Penunjuk Jalan
42
Gambar 7. PAUD (Rumah Pintar LESTARI ILMU)
43
Gambar 9. Masjid
44