IP ADDRESSING

Ricky A.N.Diaz
IP Address
 Bilangan biner 32 Bit yang dipisahkan tanda titik setiap 8 Bit
 xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
 Simbol “x” bisa diganti dengan 0 dan 1
 11000000.10101000.00000001.00000010
 Notasi IP Address dalam biner sulit diingat
 Dapat dikonversi ke bilangan desimal
 192.168.1.2
 IP Address akan dibagikan kepada seluruh pengguna internet
di seluruh dunia
 Jumlah IP Address yang tersedia?
 4 oktet, masing-masing oktet terdiri dari 8 Bit
 232 = 4.294.967.296
 IP Address dikelompokkan kedalam kelas-kelas tertentu
 Kelas A, B, C, D, E
 Kelas D untuk jaringan multicast
 Kelas E untuk eksperimen
 IP Address merupakan gabungan dari Network ID dan Host
ID
 Network ID : Alamat Jaringan
 Host ID : Alamat host/peralatan dalam jaringan
 Host ID harus unik
 IP Address Kelas A
1 8 16 24 32
0
Network ID Host ID

 Panjang NetID : 8 Bit

 Panjang HostID : 24 Bit
 Byte pertama : 1 – 127
 10.23.45.67
 NetID : 10
 HostID : 23.45.67
 Jumlah Host kelas A?
 IP Address Kelas B
1 8 16 24 32
10
Network ID Host ID

 Panjang NetID : 16 Bit

 Panjang HostID : 16 Bit
 Byte pertama : 128 – 191
 132.43.68.1
 NetID : 132.43
 HostID : 68.1
 Jumlah Host kelas B?
 IP Address Kelas C
1 8 16 24 32
110
Network ID Host ID

 Panjang NetID : 24 Bit

 Panjang HostID : 8 Bit
 Byte pertama : 192 - 223
 192.100.2.1
 NetID : 192.100.2
 HostID :1
 Jumlah Host kelas C?
 10110011
 35
 110011
 73
 59
 110101
 126.118.92.3
 11011110.11100011.11001100.00110011
 193.191.98.4
 10010111.11111111.00000000.11001100
 00001111.11111111.11111111.00000000
 190.190.90.1
 IP Public & Private
 IP Private : IP yang hanya digunakan pada jaringan lokal
 IP Private tidak dikenal di internet
 IP Public adalah semua IP diluar IP Private

Kelas IP Address Private IP Address

Kelas A 10.0.0.0 – 10.255.255.255

Kelas B 172.16.0.0 – 172.31.255.255

Kelas C 192.168.0.0 – 192.168.255.255

Subnet Mask
 Selain dari bit-bit awal (0,10,110) dan dari kisaran byte pertama
(1-127,128-191,192-223) kelas-kelas IP Adress bisa dinyatakan
dengan Subnet Mask
 Bit-bit yang menjadi Network ID dinyatakan dengan bit 1
 Bit-bit yang menjadi Host ID dinyatakan dengan bit 0
 20.3.4.65
 11111111.00000000.00000000.00000000
 Subnet Mask : 255.0.0.0

 172.40.89.54
 11111111.11111111.00000000.00000000
 Subnet Mask : 255.255.0.0
 Subnet Mask Table
Kelas IP Address Subnet Mask

Kelas A 255.0.0.0

Kelas B 255.255.0.0

Kelas C 255.255.255.0
Rule of IP Address
 Network ID tidak boleh semuanya terdiri atas angka 0 dan 1
 Host ID tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 dan 1
Network Address
 Dinyatakan dengan bit 0 pada bagian host address
 192.168.2.1
 xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.00000000
 Network Address : 192.168.2.0
 Network Add. Table
Kelas IP Address Network Address
Kelas A X.0.0.0
Kelas B X.X.0.0
Kelas C X.X.X.0
Broadcast Address
 Dinyatakan dengan kombinasi bit 1 pada bagian host address
 192.168.2.1
 Broadcast Address : 192.168.2.255
 Broadcast Table
Kelas IP Address Broadcast Address

Kelas A x.255.255.255

Kelas B x.x.255.255

Kelas C x.x.x.255
APIPA
 Automatic Private IP Address
 192.168.100.2/24 (SM / NA / BA)
 192.168.10.3/24
 Beda jaringan?

 192.168.200.5/16
 192.168.100.6/16
 Beda jaringan?

 192.168.100.10/25
 192.168.100.200/25
 Beda jaringan?
 Suatu cara untuk memperbanyak Network Adress dari satu IP
adress yang sudah dimiliki dengan konsekwensi jumlah host pada
masing-masing jaringan akan semakin sedikit
 Mengorbankan bit yang digunakan Host Address untuk dijadikan
Network Address
 192.118.98.0/24
 Berapa jaringan?
 192.118.98.0
 Jumlah Host?
 254
 Berapa Bit Net ID?
 Berapa Bit Host ID?
 192.118.98.0/24
 255.255.255.0
 11111111.11111111.11111111.00000000
 8 bit Host ID akan dikorbankan menjadi Net ID
 Misalkan kita mengorbankan 1 Bit
 11111111.11111111.11111111.10000000
 1 bit biner akan menghasilkan 2 network baru
 192.118.98.0
 192.118.98.128
 Jaringan Pertama
 192.118.98.0
 Host : 1 – 126
 Contoh : 192.118.98.100/25
 Network Address : 192.118.98.0/25
 Broadcast : 192.118.98.127/25
 Jaringan Kedua
 192.118.98.128
 Host : 129 – 254
 Contoh : 192.118.98.200/25
 Network Address : 192.118.98.128/25
 Broadcast : 192.118.98.255/25
Latihan
Sebuah IP Address kelas C disubnetting dengan
mengorbankan bit hostnya sebanyak 2 bit. Tuliskan :
 Jumlah network yang baru hasil subnetting
 Network Address Yang baru
 Host pada masing-masing Network
 Broadcast Pada masing-masing network
 Subnet Mask