Anda di halaman 1dari 20

IP Address

8/26/2019 1
IP Address

 IP atau Internet Protocol adalah


sederetan angka biner 32 bit yang terbagi
menjadi 4 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri atas biner 8 bit yang
dipisahkan dengan tanda titik (dot). IP
beroperasi pada lapisan network OSI
(Open System Interconnection).

8/26/2019 2
Format IP Address
disimbolkan dengan huruf “x”, dimana x bisa
bernilai biner 1 atau 0. Contoh :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

(jika x bernilai 1 atau 0)


11000000.10101000.00000000.00000001

192.168.0.1 ( konversi biner ke desimal)

8/26/2019 3
Kelas IP Address

 Kelas A mempunyai 8 bit yang dialokasikan


untuk Network ID (bit untuk nomor unit
jaringan) dan 24 bit yang dialokasikan untuk
alamat Host ID (bit untuk nomor unik
komputer atau ethernet). Bit yang
merupakan urutan nilai tertinggi (most
signification bit) berada di paling kiri dengan
nilai selalu 0.

8/26/2019 4
Kelas IP Address
 Kelas A
(Untuk jaringan dengan jumlah host besar)

 Kelas B
(Untuk jaringan dengan jumlah host sedang)

 Kelas C
(Untuk jaringan dengan jumlah host sedikit)

 Kelas D
(Untuk keperluan jaringan multicast. Contoh :Vicon)

 Kelas E
(Untuk eksperimen jaringan (IP Address baru)).
8/26/2019 5
IP Address Kelas A
1 7 8 32 bit
0 Network ID Host ID
Alamat minimumnya semua bit di isikan dengan angka 0.
00000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)
0.0.0.0 (nilai desimal)

Sedangkan alamat maksimumnya semua bit di isikan


dengan biner 1 (kecuali bit pertama paling kiri).

01111111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)

127.255.255.255 (nilai desimal)


8/26/2019 6
Kelas A

Karena dalam kelas A bit yang dialokasikan


untuk alamat host (komputer) sebanyak 24
24
bit (2 ), sehingga alamat ini dipakai untuk
jaringan besar (big network).

8/26/2019 7
IP Address Kelas B
1 16 17 32 bit
1 0 Network ID Host ID
Alamat minimumnya dengan cara mengisikan biner 0 ke
semua 30 bit dalam tabel di atas, kecuali bit pertama dan ke
dua. Seperti biner berikut :

10000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)


128.0.0.0 (nilai desimal)

Alamat maksimum ke 30 bit tersebut di isikan dengan biner 1


semua, kecuali bit pertama dan ke dua. Seperti biner berikut
:

10111111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)


191.255.255.255 (nilai desimal)
8/26/2019 8
Kelas B

 Karena dalam kelas B bit yang di alokasikan


16
untuk Host ID sebanyak 16 bit (2 ),
sehingga alamat ini biasa dipakai untuk
jaringan sedang (medium network).

8/26/2019 9
IP Address Kelas C
1 24 25 32 bit
1 1 0 Network ID Host ID
Alamat minimum dengan cara mengisikan ke 29 bit pada tabel
di atas dengan biner 0 semua. Seperti biner berikut:

11000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)


192.0.0.0 (nilai desimal)

Alamat maksimum dari kelas C ini, ke 29 bit tersebut di isikan


dengan biner 1 semua. Seperti biner berikut:

11011111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)


223.255.255.255 (nilai desimal)
8/26/2019 10
Kelas C

 Karena dalam kelas C bit yang di


alokasikan untuk alamat Host ID
8
sebanyak 8 bit (2 ), maka alamat ini
biasa di pakai untuk jaringan kecil (small
network).

8/26/2019 11
IP Address Kelas D
1 32 bit
1 1 1 0 Kelompok Multicast
Alamat minimumnya dengan cara memasukkan biner 0
semua ke 28 bit tersebut.Seperti iner berikut:

11100000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)


224.0.0.0 (nilai desimal)

Alamat maksimumnya, dengan cara memasukkan biner 1


semua ke 28 bit pada kelas D. Seperti iner berikut:

11101111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)


239.255.255.255 (nilai desimal)
Contoh: Komunikasi VICON.
8/26/2019 12
IP Address Kelas E
1 32 bit
11110 Di cadangkan
Nilai minimum untuk kelas E adalah:

11110000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)


240.0.0.0 (nilai desimal)

Sedangkan untuk nilai maksimumnya adalah:

11110111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)


247.255.255.255 (nilai desimal)

Alamat ini digunakan untuk keperluan IP address di masa


yang akan datang.
8/26/2019 13
Alamat2 Khusus
 Alamat 0.0.0.0 tidak boleh digunakan untuk
alamat yang menunjukkan host atau komputer.

 Alamat 255.255.255.255 tidak boleh digunakan


untuk alamat host, karena alamat ini
menunjukkan alamat broadcast.

 Nilai bit IP address yang menunjukkan alamat


host, tidak boleh di isi biner 0 semua atau 1
semua. Karena jika bit yang menunjukkan alamat
host di isi biner 0 semua, secara otomatis sistem
akan menganggap sebagai alamat jaringan
(Network-ID). Sedangkan jika bit di isi biner 1
semua, secara otomatis akan dianggap alamat
broadcast.
8/26/2019 14
Alamat2 Khusus
 Alamat 127.0.0.1 adalah alamat khusus
yang digunakan untuk local host
(loopback), sehingga tidak boleh di
gunakan untuk Host ID.
 Alamat 224.0.0.0 – 239.255.255.255
digunakan untuk teknologi multicasting.
 Alamat 240.0.0.0 – 247.255.255.255
digunakan untuk keperluan IP address di
masa yang akan datang.

8/26/2019 15
IP Private
Kelompok IP address Private adalah alamat yang
dipakai oleh LAN (Local Area Network) dan tidak
dapat di akses oleh internet, range IP private
seperti pada tabel berikut :

Tabel 3-6 :IP private.


Kelompok Private Address
Kelas
A 10.0.0.1 – 10.255.255.254
B 172.16.0.1 – 172.31.255.254
8/26/2019
C 192.168.0.1 – 192.168.255.254 16
Alamat Subnet mask
 Nilai subnet mask berfungsi untuk
memanajemen jumlah host. Dengan subnet
mask router dapat menentukan bagian mana
yang menunjukkan alamat jaringan (Network
ID) dan bagian mana yang menunjukkan
alamat host (Host ID).
Tabel 3-7: Subnet mask.
Subnet Mask dalam biner Subnet Mask
Kelas dalam desimal
A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0
B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0
C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0
8/26/2019 17
Conto2 IP Address
Contoh: •Kelas C
Kelas A IP address : 192.168.1.1
IP address : 10.0.0.1 Subnet mask : 255.255.255.0
Subnet mask : 255.0.0.0 Network ID :192.168.1.0
Network ID : 10.0.0.0 Broadcast ID : 192.168.1.255
Broadcast ID : 10.255.255.255
Dalam sistem operasi Linux penulisan subnet
Kelas B mask ditulis dengan tanda “/”.
IP address : 172.16.0.1
Subnet mask : 255.255.0.0 Contoh:
Network ID : 172.16.0.0 address 192.168.0.1/24 {kelas C}
Broadcast ID : 172.16.255.255 /24 diambil dari banyaknya jumlah angka 1
dari Alamat Subnet mask.
Subnet mask kelas C adalah 255.255.255.0
jika dituliskan secara desimal adalah :

11111111.11111111.11111111.00000000.

Jika dihitung, maka jumlah angka 1 adalah


sebanyak 24.
8/26/2019 18
Kasus
 Dalam sebuah lab. Jaringan komputer tersedia 14
komputer, antar komputer di buat LAN dengan topologi star.
Jika dalam LAN tersebut di kehendaki dengan alamat
jaringan kelas C (misalkan 192.168.0.0). Tentukan:
Sabnet mask dan range IP address komputer dalam LAN
tersebut!
Jawab:
Subnet mask kelas C
=11111111.11111111.11111111.11110000
= 255.255.255.240
Jumlah host = 2N – 2
= 24 – 2
=14
Range IP address LAN antara 192.168.0.1 – 192.168.0.14,
sedangkan alamat jaringan (Network ID): 192.168.0.0 dan
alamat broadcastnya adalah 192.168.0.15
8/26/2019 19
TERIMA KASIH

8/26/2019 20

Anda mungkin juga menyukai