Laporan Proses Produksi Iklan Layanan Masyarakat

Diajukan untuk melakukan pelaksanaan ujian praktek Bahasa Indonesia dan

memenuhi syarat-syarat lulus pada ujian praktek.

Disusun oleh :
KELOMPOK 2 ( XII TEI 1 )

Devi Noviyanti Prasetya

Ihsan Hidayat
Inayah Ramadhani
Indah Fathrohmah
Muhammad Akbar Sectio
Muhammad Daffa Ramis Azhary
Muhammad Daud Ilhami
Muhammad Eky Saputra

Teknik Elektronika Industri

SMK NEGERI 39 JAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2023
 Proses Produksi

1) Tema : Sosial
2) Judul : Bahaya Penyebaran Hoax
3) Sinopsis : Terdapat dua anak remaja yang sedang menghampiri sebuah
masjid pada saat perjalanan pulang. Tetapi, kenyataannya didalam kejadian yang
merupakan hal biasa saja, hanya untuk berhenti sejenak solat. Namun, terjadi hal
yang tak terduga, yaitu pencurian motor. Tak disangka, kejadian tersebut gagal,
dikarenakan datang penyelamat seorang pemulung yang sedang mengambil sampah
di daerah tersebut dengan menolong motor itu untuk tidak dicuri. Memang kebaikan
itu terkadang menyakitkan, pada waktu bersamaan terjadi penyebaran berita palsu
( hoax ) tentang “pencurian motor dimasjid oleh seorang pemulung” disebarluaskan
oleh seseorang pada akun media sosialnya yang mengakibatkan pemulung itu harus
dipertanyakan.
4) Pembagian Tugas
• Sutradara : Indah Fathrohmah
• Kameraman : Ihsan Hidayat
Muhammad Daffa Ramis Azhary
Muhammad Eky Saputra
• Editor : Devi Noviyanti Prasetya
• Penulis Naskah : Indah Fathrohmah
• Properti. : Muhammad Daud Ilhami
Muhammad Akbar Sectio
• Penata Kostum : Inayah Ramadhani
5) Pembagian Peran
 Devi Noviyanti Prasetya sebagai warga
 Ihsan Hidayat sebagai pelaku penyebaran hoax
 Inayah Ramadhani sebagai teman dari korban pencurian motor
 Indah Fathrohmah sebagai warga
 Muhammad Akbar Sectio sebagai warga
 Muhammad Daffa Ramis Azhary sebagai korban pencurian motor
 Muhammad Daud Ilhami sebagai pemulung
 Muhammad Eky Saputra sebagai polisi
1) Lokasi Syuting
a. Masjid Jami Al-Muawanah
Jl. Cempaka Putih Barat XIV No.39, RT.003/RW.012, Kel. Cemp. Putih Bar., Kec.
Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10520

b. Kampung Pondok Randu

Jl Gapensi II no 40 Rt. 006 Rw. 002 Kp. Pondok Randu., Kel. Duri Kosambi., Kec.
Cengkareng., Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750

1) Wardrobe setiap peran

 Warga 1 ( Devi Noviyanti Prasetya ) memakai baju blouse, celana panjang
 Warga 2 ( Indah Fathrohmah ) memakai gamis dan rompi jeans: setelan
mahasiswa
 Warga 3 ( Muhammad Akbar sectio )
  Pemulung ( Muhammad Daud Ilhami ) memakai baju yang sudah lusuh,
celana pendek kotor
 Korban pencurian motor ( Muhammad Daffa Ramis ) memakai kaos dengan
jaket dan celana abu-abu
 Polisi ( Muhammad Eky Saputra ) memakai baju atasan polo dan celana
bahan
 Teman korban pencurian motor ( Inayah Ramadhani ) memakai
sweter/hoddie dan celana jeans
 Pelaku penyebar hoax ( Ihsan Hidayat ) memakai kaos putih dan celana jeans
pendek
1) Properti yang digunakan
 Pencuri menggunakan kawat untuk bobol motor, topi dan masker
 Penyebar Hoax menggunakan handphone untuk merekam berita palsu dan
laptop untuk mengupload video iklan ke YouTube serta tripot
 Pemulung menggunakan karung beras, bucket hat, dan tongkat untuk
mengambil sampah 
 Penyebar hoax : hp, laptop, setelan biasa, tripot
 Polisi : sepatu pantofel, simbol polisi (bat polisi)
1) Waktu pembuatan flim
• Perencanaan : Mulai tgl 06 s/d 08 Februari 2023
(rapat pra produksi)
• Proses Syuting : Lokasi pertama tgl 10 Februari 2023
Lokasi kedua tgl 12 Februari 2023
• Editing : Mulai tgl 15 s/d 18 Februari 2023
2) Hambatan atau masalah yang dihadapi selama proses produksi dan solusi
penyelesaian dari masalah tersebut.
i. Penghambat : Faktor cuaca dan lingkungan yaitu hujan yang datang tanpa
disengaja dan banyak lalu lalang warga yng lewat
Solusinya yaitu dengan menunggu hujan reda dan sekiranya hanya gerimis
saja, kami usahakan untuk melanjutkan pengambilan video. Dan untuk
lingkungan sekitar kami tetap sabar untuk menunggu keadaan agar
mendapatkan waktu yang sepi atau tidak ada lalu lalang warga yang lewat.
ii. Penghambat : Masih kurang lancar dalam penguasaan materi dialog sehingga
terjadi pengulangan take video.
Solusinya : Berusaha untuk terus menghafal teks dialog, dan mencoba
meragakan secara bertahap sehingga dapat berdialog dengan baik ketika take
video.
iii. Penghambat : Salah satu dari tim ada yang tidak bisa hadir di hari yang sudah
di tentukan.
Solusinya : Dengan mengganti hari yang tepat dan hanya mengambil take
sesuai perannya.