Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PENAWARAN

PEMBUATAN FILM PENDEK


TENTANG PERAN MILENIAL DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Tahun Pelajaran 2021/2022

LOGO PRODUKSI

Disusun Oleh :
Nama Peserta           : Revan Movsar Khadafi
No. Ujian                  :
NIS                            : 4192010081
Kelas                         : XII
Komp. Keahlian       : Multimedia

SMK YADIKA 6 JATIWARINGIN


Jl. Wadas raya
Bekasi 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal penawaran dengan tema “Kebersihan Lingkungan” berjudul “BAHAYA SAMPAH”


disusun oleh :

Nama Pesrta                      : Revan Movsar Khadafi


No. Ujian                           :
NIS                                    : 4192010081
Kelas                                  : XII (duabelas)
Kompetensi Keahlian        : Multimedia

Disetujui dan disyahkan pada :

Hari            : .........................................................
Tanggal      : .........................................................

Penguji II Penguji I

......................................................... ......................................................

Kepala Sekolah Kaprog. Multimedia

Drs. Rellus Manurung, M.Pd M. Fajri Sya’ban, S.Kom


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal pembuatan iklan layanan
masyarakat bertema Peran Milenial di Era Revolusi Industri 4.0
Penulis berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki dan kerja keras semaksimal
mungkin agar mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Dalam pembuatan proposal ini penulis menemui beberapa kesulitan, akan tetapi berkat
dorongan dan bantuan semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan
proposal ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga Allah S.W.T membalas amal baik
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal Uji Kompetensi ini.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

                                                                                                                                    Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN

C. MANFAAT

D. SASARAN

BAB II. LANDASAN TEORI

A. VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

1.     Definisi Video

2.     Definisi Iklan

3.     Definisi Layanan Masyarakat

B. REVOLUSI INDUSTRI 4.0

C. SAMPAH

Jenis-jenis Sampah

D. SINOPSIS

Langkah-Langkah Membuat Sinopsis

E.  SEKENARIO

F.  STORYBOARD

G. TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI

1. Sudut Pengambilan gambar

2. Ukuran Pegambilan Gambar

3.     Gerakan Kamera Terhadap Obyek

4.     Gerakan Obyek Terhadap Kamera

BAB III. JADWAL, ALAT, BAHAN, SOFTWARE DAN ANGGARAN BIAYA

A. JADWAL PELAKSANAAN
B. ALAT

C. BAHAN DAN

D. SOFTWARE

E.  ANGGARAN BIAYA

BAB IV. PROSES PRODUKSI VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

A. PRA PRODUKSI

1.     Sinopsis

2.     Sekenario

3.     Stroryboard

B. PRODUKSI

1.     Pelaksanaan Pengambilan Gambar

2.     Editing Video, Animasi dan Ilustrasi

C. POST PRODUKSI

1.     Pengujian Produk

2.     Pembuatan Label dan Kemasan DVD

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran dan Harapan


BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
            Revolusi industri merupakan era perkembangan internet dan teknologi yang sangat
masif membuat segala hal menjadi
B.       TUJUAN
Tujuan pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1.      Untuk mendidik masyarat umum agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
2.      Untuk mendidik masyarakat umum agar membuang sampah pada tempatnya.
3.      Untuk mendidik masyarakat apa pentingnya kebersihan lingkungan.
4.      Untuk hidup menjadi sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.

C.      MANFAAT
Manfaat pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1.      Sebagai media penyampaian progam pemerintah/swasta kepada masyarakat.
2.      Sebagai media sosialisasi pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
3.      Sebagai media pengajaran kepada masyarakat umum makna  dan arti dari kebersihan
lingkungan.
.
D.      SASARAN
Masyarakat umum dari anak kecil hingga dewasa dan orang tua yang terlibat langsung
maupun tidak langsung terhadap masalah kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah.

                                      
BAB II

LANDASAN TEORI

A.  VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

1.      Definisi Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan
dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,
atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang
dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang
digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame
rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi
maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus
pergerakan yang ditampilkan
Sumber : https://pti08.wordpress.com/2008/10/15/definisi-video/

2.      Definisi Iklan
Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media, dibiayai
oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Hal-hal umum yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan :


a.    Harus menarik perhatian umum.
b.    Harus singkat,jelas, & jujur.
c.    Tidak menyingung golongan masyarakat/produsen lain.
d.   Penempatannya harus mencolok.
e.    Huruf-huruf & tulisan harus menarik.

Hal-hal khusus dalam membuat iklan :


a.    Kalimat harus singkat,jelas, & tepat.
b.    Kalimat langsung menuju sasaran.
c.    Harus dibuat semenarik mungkin.
d.   Agar lebih menarik ditambahkan gambar-gambar.
Sumber:
http://habiint94.blogspot.co.id/2014/01/definisi-iklan-dan-jenis-jenis-iklan.html

3.      Definisi Layanan Masyarakat


Layanan masyarakat adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, dan melayani keperluan orang atau
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan
pokok dan tata cara yang tekah ditetapakan.
(Sumber: http://id.scribd.com/doc/11319551/Pengertian-Pelayanan-Publik)

B.  KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Pengertian kebersihan lingkungan adalah kegiatan menciptakan atau menjadikan
lingkungan yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan enak dipandang mata. Kebersihan
lingkungan tentu tidak satu tempat saja, misalnya saja kebersihan kantor yaitu kebersihan
lingkungan tempat bekerja, kebersihan sekolah yaitu kebersihan lingkungan tempat belajar
atau menuntut ilmu, dan lain sebagainya.
Sebagai manusia yang tidak terpisahkan dari lingkungannya kita dituntut untuk bisa
menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan agar senantiasa terpelihara dengan baik
Kebersihan lingkungan hendaknya tidak terpisahkan dari setiap manusia, lingkungan
yang bersih akan memberikan manfaat yang besar kepada manusia dan sebaliknya
lingkungan yang kotor akan memberikan masalah yang besar kepada manusia. Oleh sebab itu
kita wajib menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal
terkecil dan mulai dari sekarang.

Beberapa Manfaat Kebersihan Lingkungan


1. Lingkungan akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk ditempati.
2. Kemungkinan Terserang penyakit semakin kecil dibanding yang kotor.
3. Udara yang bersih dan segar sangat baik untuk pernafasan kita.
4. Air yang bersih akan sangat bermanfaat khususnya untuk air minum.
5. Lingkungan yang hijau tentunya enak untuk dipandang mata.
6. Untuk hidup lebih sehat dengan lingkungan yang bersih tanpa adanya sampah.
Sumber :
http://ipemanasanglobal.blogspot.com/2016/01/pengertian-kebersihan-lingkungan.html

C.  SAMPAH
       Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.

Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni :


1.    Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh
suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan
biasanya cendrung organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering,
abu plastik dan lainnya.

2.    Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat
yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat
tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat
perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa
sisa-sisa makanan,sayuran busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta
sampah lainnya. 

Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil saja dari
sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah. Terutama
penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat umum seperti di pasar-pasar. 
 
Jenis-jenis Sampah
Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada
yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit,
sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampahinstitusi/kantor/sekolah,
dan sebagainya. 
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai
berikut :
1.    Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat
didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat
diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan,
pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting.
Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah
sayuran, buah-buahan dan lain-lain.

2.    Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik berupa
produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah
anorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik,
sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak
dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara,
sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng, (Gelbert
dkk, 1996).

Berdasarkan wujud atau bentuknya dikenal tiga macam sampah atau limbah yaitu :
limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun,
minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air
minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCl,
NO2, SO2 dll.
Dampak negatif sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat teruraikan
dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan sampah disini adalah
bahan yang tidak dipakai lagi ( refuse) karena telah diambil bagian-bagian utamanya dengan
pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi tidak ada harganya. 

Menurut Gelbert dkk (1996) ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan
yaitu: 

1. Dampak terhadap kesehatan 


Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang
tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi
berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :
       Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah
(haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan
sampahnya kurang memadai.
       Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
       Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk kedalam
pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

2. Dampak terhadap lingkungan 


Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari
air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesien akan lenyap, hal
ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang di
buang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana.
Selain berbau kurang sedap, gas ini pada konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut :
       Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan (untuk mengobati kerumah
sakit).
       Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai,
seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan
sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya dijalan. Hal
ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki

D.  SINOPSIS
Sinopsis merupakan ringkasan cerita dari keseluruhan cerital atau gambaran isi dari
suatu cerita secara garis besarnya. Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog dalam sebuah
naskah, baik naskah pendek maupun panjang untuk sebuah pementasan drama, film dan
terater panggung. Sinopsis ini dibuat untuk memudahkan dalam mengetahui dan memahami
secara singkat tentang sebuah naskah yang akan dipentaskan atau dibaca. Dalam
penulisannya biasanya sinopsis ini dibatasi dengan jumlah halaman, misalnya 1 sampai 3
halaman saja atau seperlima dari panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis
tidak membutuhkan gaya bahasa dan penjelasan-penjelasan yang luas, akan tetapi isi atau
gagasan umum lebih diutamakan.

Ciri-Ciri Sinopsis
1.    Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau kronologis dan tepat. Alur  atau plot
sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
2.    Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis persuasif atau berupa ajakan dan
membujuk agar calon pembaca tertarik membaca.
3.    Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku tersebut
dan dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik  untuk membaca bukunya.
4.    Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
5.    Membuat penasaran bagi calon pembacanya.

Fungsi Sinopsis
Adapun fungsinya antara lain:
1.    Memberikan sebuah gambaran ringkas dan singkat tentang isi cerita atau naskah.
2.    Memberikan gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan atau kronologi
ceritanya.
3.    Sebagai prolog atau epilog dari suatu naskah yang akan dipentaskan.
4.    Sebagai draft pedoman bagi pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi.
Langkah-Langkah Membuat Sinopsis
Ada beberapa cara untuk membuat sebuah sinopsis, yaitu antara lain:
1.    Terlebih dahulu membaca naskah aslinya untuk mengetahui kesan terpenting penulis secara
umum.
2.    Mencatat gagasan pokok  atau  menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting.
3.    Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan
langkah kedua.
4.    Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat
rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam
karangan aslinya.
5.    Untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
6.    Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya.
Hal yang dibutuhkan saat akan membuat sinopsis antara lain:
1.     Untuk mempermudah langkah awal tentukan terlebih dulu temanya yang berisikan tentang
gagasan utama dari cerita novel tersebut.
2.     Alur atau jalan cerita dimana tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
3.     Penokohannya yaitu pelaku dalam sebuah cerita.
Sumber :
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/pengertian-sinopsis-dan-langkah-membuat-
sinopsis.html

E.  SEKENARIO
1.    Pengertian UMUM :  Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa
terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
2.    Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang
digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron,
Drama)
Sumber :
https://asiaaudiovisualra09haedarbagir.wordpress.com/2009/07/06/pengertian-skenario/

F.   STORYBOARD
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah,
karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji,
sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu  tahapan penting dalam produksi  film adalah membuat storyboard, setelah
sutradara dan pengarah fotografi  membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu
dengan artis storyboard untuk  menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu
terbentuklah rancangan-rancangan shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas
atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.

 
Dengan mengacu pada rencana shooting  dalam storyboard para pemain dan krue dapat
mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat.  Storyboard secara
gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa
kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda-
beda menjadi sesuai  dengan skenario  dengan lebih mudah dan cepat
Sumber :
http://bikinstoryboard.blogspot.co.id/

G. TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI


1. Sudut Pengambilan gambar
a. Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian
objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan
berserakan.
b. High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini
memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c. Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini
memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
d. Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan
mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
e. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan
obyek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata
katak.

2. Ukuran Pegambilan Gambar


Teknik ini biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan
kondisi obyek yang antara lain :
a.       Extreme Close Up (ECU/XCU) : Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti
hidung, mulut, mata dan tumit kaki.
b.      Big Close Up (BCU) : Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu
c.       Close Up (CU) : Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian obyek yang terlihat seperti
hanya mukanya saja, atau sepasang kaki yang bersepatu.
d.      Medium Close Up (MCU) : Hampir sama dengan MS, jika obyeknya orang diambil dari dada
keatas
e.       Medium Shot (MS) : Pengambilan dari jarak sedang, jika obyeknya orang maka yang terlihat
hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas)
f.       Knee Shot (KS) : pengambilan gambar obyek dari kepala hingga lutut.
g.      Full Shot (FS) : pengambilan gambar obyek secara penuh, dari kepala hingga kaki.
h.      Loog Shot (LS) : pengambilan gambar secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh.
Seluruh obyek terkena hingga latar belakang obyek.
i.        Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika terdapat 3 objek
maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
j.        Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi
tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap
lingkungannya.
3.    Gerakan Kamera Terhadap Obyek
a.    Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan
tombol zooming yang ada di kamera.
b.    Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
c.    Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika
kamera mengangguk.
d.   Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju
dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
e.    Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
f.     Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
g.    Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar
menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
h.    Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika
keluar bingkai.

4.    Gerakan ObyekTerhadap Kamera


a.    Objek bergerak sejajar dengan kamera.
b.    Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
c.    Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

BAB III

JADWAL, ALAT, BAHAN,SOFTWARE DAN ANGGARAN BIAYA

A.  JADWAL PELAKSANAAN
Bulan
No. Kegiatan Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan proposal
2 Membuat sinosis
3 Membuat sekenario
4 Membuat  storyboard
5 Menyiapkan alat dan bahan
Pengambilan gambar
6
produksi
7 Editing video
Finising (perbaikan, labeling,
8
covering)

B.  ALAT
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
Motherboard CPU Core 2 Duo,
1.8 GHz
RAM 2GB
1 Komputer Keyboard Mouse PS-2 1 unit
Hardisddisk 250 GB
DVD/RW
Monitor LCD 15”
2 Headset/Earphone Standar Multimedia 1 buah
3 Printer warna Inkjet Printer 1 buah
4 Digital Canera 8 MPx 1 buah
5 Video Camera Mini DV/DSLR/Handy Cam 1 buah
6 Claperboard Disesuaikan 1 buah
7 Triport Standard 1buah
8 UPS 500 Va 1 buah

C.  BAHAN DAN
No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1 DVD Blank DVD-R 2 buah
2 Kertas Cover DVD Label DVD 1 pak
3 Inkjet Peper Cover DVD 1 pak
4 DVD Case Standard 1 unit

D.  SOFTWARE
No. Nama Software Spesifikasi Jumlah
1 Operating System Windows 7 1 paket
2 Digital Imaging Photosop 1 paket
3 2D Animasi Adobe Flash/After Effect 1 paket
4 Digital Audio Adobe Audition/Soundboot 1 paket

5 Digital Ilistration Corel Draw 1 paket

6 Digitas Video Adobe Premiere 1 paket

7 Cover Design Label Maker 1 paket

E.  ANGGARAN BIAYA
No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga
Harga Satuan Harga Total
(Rp) (Rp)
1 Sewa alat
a.    Komputer 1 unit 300.000,00 300.000,00
b.   Headset/Earphone 1 buah 15.000,00 15.000,00
c.    Printer warna 1 buah 40.000,00 40.000,00
d.   Digital Canera 1 buah 250.000,00 250.000,00
e.    Claperboard 1 buah 15.000,00 15.000,00
f.    Triport 1 buah 30.000,00 30.000,00
g.   UPS 1 buah 35.000,00 35.000,00
2 Software Aplikasi 1 paket 550.000,00 550.000,00
3 DVD Blank 2 pak 10.000,00 20.000,00
4 Kertas Cover DVD 1 pak 45.000,00 45.000,00
5 Inkjet Peper 1 pak 50.000,00 50.000,00
6 DVD Case 2 buah 10.000,00 20.000,00
7 Upah Kerja 5 hari 200.000,00 1.000.000,00
8 Biaya Desain 850.000,00 850.000,00
9 PPn 10 % 300.000,00
Jumlah Total Anggaran Biaya 3.405.000,00

BAB IV

PROSES PRODUKSI VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

A.  PRA PRODUKSI
1.      Sinopsis
Video ini menceritakan tentang akibat dari membuang sampah sembarangan. Pada
kesempatan tertentu orang-orang tersebut menemui peristiwa yang berbeda-beda
yaituwilayah yang penuh dengan sampah dan ada wilayah yang bersih, nyaman dan asri ada
juga berita banjir di TV. Akhirnya mereka timbul kesadaran untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya.

2.    Sekenario
No.
Sekenario Diskripsi Durasi
Scene
Audio                            :
Opening. Muncul teks SMK ISLAM AR
Backsound/SFX 5 detik
ROYYANNA KAWUNGANTEN
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Opening. Nama     : Muhlisin
Backsound/SFX 5 detik
                No ujian : 09-239-023-2
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Opening. Muncul teks IKLAN
1 Backsound/SFX 5 detik
LAYANAN MAYARAKAT
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Opening. Muncul teks BAHAYA
Backsound/SFX 5 detik
SAMPAH
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Opening. Muncul teks hitungan mundur.
Backsound/SFX 5 detik
Count Down 5,4,3,2
Video Effect                : Fade In/Out
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Eye level
Firman dan Arif teman akrab sedang
Cam.Movement        : Still 5 detik
berjalan bersama di jalan raya
Audio                           :
2 Backsound/SFX
Shot size                      : Long Shot
Berjalan dan sambil memakan makanan
Level Engle                 : Eye level
ringan, dan membuang sampah 5 detik
Cam.Movement        : Still
sembarangan di jalan raya
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Long Shot
Malik dan Lisin berjalan melihatnya dari Level Engle                 : Eye Level
5 detik
belakang, Cam.Movement        : Still
Audio                      : Backsound
Shot size                      : Long Shot
Firman dan Arif membuka botol Level Engle                 : Eye level
5 detik
minuman yang di bawanya Cam.Movement        : Still
3
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye
Botol minuman di buang dan jatuh di
View 5 detik
jalan
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Medium
Shot
Andriyan duduk di halte sambil makan-
Level Engle                 : Eye level 5 detik
makanan ringan
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
4
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye
Bungkus Makanan tersebut di tinggal di
View 5 detik
halte
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Medium
Shot
Mukhlisin duduk di tepi jalan dan Level Engle                 : Bird Eye
5 detik
membuang sampah sembarangan View
Cam.Movement        : Paning
5 Audio                           : Backsound
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye
Sampah beerserakan di tepi jalan
View 5 detik
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Long Shot
Malik berjalan  sambil meminum dan Level Engle                 : Eye level
5 detik
membuang botol tersebut Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
6 Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye
Botol tersebut jatuh di tepi jalan View 5 detik
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Long Shot
Level Engle                 : Frog Eye
7 Firman berjalan dan duduk di tepi jalan
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Long Shot
Firman duduk dan minum kemudian dia Level Engle                 : Eye level
meninggalkan bekas minuman tersebut Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound
Audio                           : 10
8 Closing (kredit title dll.)
Backsound/SFX detik

3.    Stroryboard
No.
Storyboard Diskripsi Durasi
Scene
Audio                            :
Backsound/SFX 5 detik
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Backsound/SFX 5 detik
Video Effect                : Fade In/Out

Audio                            :
Backsound/SFX 5 detik
Video Effect                : Fade In/Out
Audio                            :
Backsound/SFX 5 detik
Video Effect                : Fade In/Out

Audio                            :
Backsound/SFX 5 detik
Video Effect                : Fade In/Out

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still 5 detik
Audio                           :
Backsound/SFX

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still 5 detik
Audio                           :
Backsound/SFX

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Eye level
5 detik
Cam.Movement        : Still
Audio     : Backsound/SFX

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Still 5 detik
Audio                           :
Backsound/SFX

Shot size                      : Close Up 5 detik


Level Engle                 : Bird Eye
View
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound

Shot size                      : Medium


Shot
Level Engle                 : Eye level 5 detik
Cam.Movement        : Paning
Audio                          : Backsound

Shot size                      : Close Up


Level Engle                 : Bird Eye
View 5 detik
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound

Shot size                      : Medium


Shot
Level Engle                 : Bird Eye
5 detik
View
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound

Shot size                      : Close Up


Level Engle                 : Bird Eye
View 5 detik
Cam.Movement        : Still
Audio                           : Backsound

6 Shot size                      : Long Shot 5 detik


Level Engle                 : Eye level
Cam.Movement        : Paning
Audio                           : Backsound
Shot size                      : Close Up
Level Engle                 : Bird Eye
View 5 detik
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Frog Eye
5 detik
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound

Shot size                      : Long Shot


Level Engle                 : Eye level
5 detik
Cam.Movement        : Stiil
Audio                           : Backsound

Audio                           : 10
8
Backsound/SFX detik

B.  PRODUKSI
1.      Pelaksanaan Pengambilan Gambar
Penganmbilan gambar video dilakukan sebagai bahan editing video menggunakan komputer.
Tempat pengambilan gambar dilaksanakan di :
a.       Jalan Raya Kubangkangkung
b.      Halte
2.      Editing Video, Animasi dan Ilustrasi
Editing video menggunakan sofware ;
a.       Adobe Premiere
b.      Adobe After Effect
c.       Photosop
d.      Corel Draw

C.  POST PRODUKSI
1.      Pengujian Produk
Produk yang telah jadi diuji tayang. Apakah masih perlu diperbaiki atau tidak. Jika seluruh
hasil editing telah dianggap baik dan layak untuk dijadikan bahan promosi/sosialisasi, maka
untuk tahap terahir dilakukan pelabelan dan pengemasan.
2.      Pembuatan Label dan Kemasan DVD
Pembuatan label dan cover DVD-R dibuat menggunakan software digital imaging:
a.       Photosop
b.      Corel Draw

BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sesuai dengan isi proposal ini, bahwa project
Video Iklan Layanan Masyarakat tentangkebersihan lingkungan SMK Yadika 6 Jatiwaringin
memerlukan perencanaan yang ditata secara sistematis untuk mendukung kelancaran
pengerjaan project video iklan. Dan juga rincian kebutuhan bahan dan alat untuk
mempersiapkan pengerjaan project ini.

B.     Saran dan Harapan


Dengan selesainya proposal ini, kami berharap pembuatan
Video Iklan Layanan Masyarakat SMK Yadika 6 Jatiwaringin dapat diterima oleh semua
masyarakat, khususnya Kompetensi Keahlian Multimedia..

Anda mungkin juga menyukai