Disusun Oleh :
Guru Pembimbing
Hari : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Penguji II Penguji I
.................................................... ......................................................
Segala puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat dan karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
pembuatan iklan layanan masyarakat bertema Kebersihan Lingkungan dengan
judul “GERAKAN 3B UNTUK LINGKUNGAN BERSIH”.
Penulis berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki dan kerja
keras semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Dalam pembuatan proposal ini penulis menemui beberapa kesulitan, akan tetapi
berkat dorongan dan bantuan semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas pembuatan proposal ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga Allah S.W.T
membalas amal baik kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal Uji Kompetensi ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat
bagi penulis maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya,
energi, keadaan, dan makhluk hidup termasuk juga manusia dan perilakunya yang
memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan
kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya. Interaksi
antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi. Lingkungan
memegang peranan sebagai habitat bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
Sumber daya yang dihasilkan oleh lingkungan menjadi hal yang
dimanfaatkan dengan baik oleh makhluk hidup, terutama manusia. Inilah
sebabnya lingkungan memiliki pengaruh penting untuk keberlangsungan hidup
manusia itu sendiri. Oleh karena itu, perilaku manusia terhadap lingkungan juga
menjadi hal penting untuk diperhatikan kembali.
Meningkatkan kesehatan baik untuk lingkungan maupun diri sendiri
dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih. Salah satu inovasi untuk
mengaplikasikan hal tersebut adalah dengan melakukan Gerakan 3B yaitu Bersih
rumah, Bersih lingkungan, Bersih diri.
Gerakan 3B merupakan bentuk usaha pencegahan menularnya virus dan
bakteri di sekitar kita, sehingga kita dapat terbebas dari macam penyakit. Selain
itu, Gerakan 3B juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan
kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kita bisa menyimpulkan bahwa kebersihan sangat penting untuk
mrningkatkan Kesehatan seseorang. Seperti pepatah mengatakan, bersih pangkal
sehat. Gerakan 3B ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi masalah kesehatan seperti covid 19. Hanya dengan hal-hal kecil
dapat menghasilkan manfaat yang luar biasa.
B. TUJUAN
Tujuan pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1. Untuk mendidik masyarat umum agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
2. Untuk mendidik masyarakat umum agar membuang sampah pada tempatnya.
3. Untuk mendidik masyarakat apa pentingnya kebersihan lingkungan.
4. Untuk hidup menjadi sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.
C. MANFAAT
Manfaat pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini adalah :
1. Sebagai media penyampaian progam pemerintah/swasta kepada masyarakat.
2. Sebagai media sosialisasi pentingnya kepedulian masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
3. Sebagai media pengajaran kepada masyarakat umum makna dan arti dari
kebersihan lingkungan.
.
D. SASARAN
Masyarakat umum dari anak kecil hingga dewasa dan orang tua yang terlibat
langsung maupun tidak langsung terhadap masalah kebersihan lingkungan,
terutama masalah sampah.
BAB II
LANDASAN TEORI
B. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Pengertian kebersihan lingkungan adalah kegiatan menciptakan atau
menjadikan lingkungan yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan enak
dipandang mata. Kebersihan lingkungan tentu tidak satu tempat saja, misalnya
saja kebersihan kantor yaitu kebersihan lingkungan tempat bekerja, kebersihan
sekolah yaitu kebersihan lingkungan tempat belajar atau menuntut ilmu, dan lain
sebagainya.
Sebagai manusia yang tidak terpisahkan dari lingkungannya kita dituntut
untuk bisa menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan agar senantiasa
terpelihara dengan baik
Kebersihan lingkungan hendaknya tidak terpisahkan dari setiap manusia,
lingkungan yang bersih akan memberikan manfaat yang besar kepada manusia
dan sebaliknya lingkungan yang kotor akan memberikan masalah yang besar
kepada manusia. Oleh sebab itu kita wajib menjaga kebersihan lingkungan sekitar
kita, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil dan mulai dari sekarang.
Beberapa Manfaat Kebersihan Lingkungan
1. Lingkungan akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk ditempati.
2. Kemungkinan Terserang penyakit semakin kecil dibanding yang kotor.
3. Udara yang bersih dan segar sangat baik untuk pernafasan kita.
4. Air yang bersih akan sangat bermanfaat khususnya untuk air minum.
5. Lingkungan yang hijau tentunya enak untuk dipandang mata.
6. Untuk hidup lebih sehat dengan lingkungan yang bersih tanpa adanya sampah.
Sumber :
http://ipemanasanglobal.blogspot.com/2016/01/pengertian-
kebersihanlingkungan.html
C. SAMPAH
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari
hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat
organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang
dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni :
1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah
dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan atau asrama.
Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik, seperti sisa
makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya.
2. Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum
adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan
melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup
besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti
pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa
makanan,sayuran busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-
kaleng serta sampah lainnya.
Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian
kecil saja dari sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah
lepas dari sampah. Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat
umum seperti di pasar-pasar.
Jenis-jenis Sampah
Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup
beraneka ragam, ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri,
sampah pasar, sampah rumah sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan,
sampah peternakan, sampahinstitusi/kantor/sekolah, dan sebagainya.
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua)
yaitu sebagai berikut :
1. Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati
yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah
ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah
tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah
organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus
(selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan
ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah
organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain.
2. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non
hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi
pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi :
sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah
kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar
anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan
(unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan
dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng, (Gelbert dkk,
1996).
Berdasarkan wujud atau bentuknya dikenal tiga macam sampah atau limbah
yaitu : limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air
cucian, air sabun, minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus
snack, ban bekas, botol air minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida
(CO2), karbon monoksida (CO), HCl, NO2, SO2 dll.
Dampak negatif sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat
teruraikan dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan
sampah disini adalah bahan yang tidak dipakai lagi ( refuse) karena telah diambil
bagian-bagian utamanya dengan pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai
dan secara ekonomi tidak ada harganya.
Menurut Gelbert dkk (1996) ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan
lingkungan yaitu:
1. Dampak terhadap kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan
sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa
organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat
menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah
sebagai berikut:
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan
cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya
adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini
sebelumnya masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui
makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
2. Dampak terhadap lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan
mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa
spesien akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan
biologis. Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan asam
organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini
pada konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut :
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan
(untuk mengobati kerumah sakit).
Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika
sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung
membuang sampahnya dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering
dibersihkan dan diperbaiki
D. SINOPSIS
Sinopsis merupakan ringkasan cerita dari keseluruhan cerital atau gambaran
isi dari suatu cerita secara garis besarnya. Sinopsis biasanya digunakan sebagai
prolog dalam sebuah naskah, baik naskah pendek maupun panjang untuk sebuah
pementasan drama, film dan terater panggung. Sinopsis ini dibuat untuk
memudahkan dalam mengetahui dan memahami secara singkat tentang sebuah
naskah yang akan dipentaskan atau dibaca. Dalam penulisannya biasanya sinopsis
ini dibatasi dengan jumlah halaman, misalnya 1 sampai 3 halaman saja atau
seperlima dari panjang karangan aslinya. Dan dalam penulisan sinopsis tidak
membutuhkan gaya bahasa dan penjelasan-penjelasan yang luas, akan tetapi isi
atau gagasan umum lebih diutamakan.
Ciri-Ciri Sinopsis
1. Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau kronologis dan
tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
2. Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis persuasif atau
berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca tertarik membaca.
3. Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk
membaca buku tersebut dan dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik
untuk membaca bukunya.
4. Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
5. Membuat penasaran bagi calon pembacanya.
1. Fungsi Sinopsis
E. SKENARIO
1. Pengertian UMUM : Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh
seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.
2. Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan
istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan
sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama)
Sumber :
https://asiaaudiovisualra09haedarbagir.wordpress.com/2009/07/06/pengertian-
skenario/
F. STORYBOARD
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang
lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang
mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang
sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah membuat
storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan
mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk menterjemahkan
gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan
shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada kendala-
kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.
Dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan
krue dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat.
Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti
yang terlihat melalui lensa kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang
berbeda- beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat
Sumber :
http://bikinstoryboard.blogspot.co.id/
A. JADWAL PELAKSANAAN
Bulan
No
Kegiatan Januari Februari Maret April
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
1
proposal
2 Membuat sinosis
Membuat
3
sekenario
Membuat storybo
4
ard
Menyiapkan alat
5
dan bahan
Pengambilan
6
gambar produksi
7 Editing video
Finising
(perbaikan,
8
labeling,
covering)
B. ALAT
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
Motherboard CPU Core 2
Duo, 1.8 GHz
RAM 2GB
1 Komputer Keyboard Mouse PS-2 1 unit
Hardisddisk 250 GB
DVD/RW
Monitor LCD 15”
2 Headset/Earphone Standar Multimedia 1 buah
3 Printer warna Inkjet Printer 1 buah
4 Digital Canera 8 MPx 1 buah
Mini DV/DSLR/Handy
5 Video Camera 1 buah
Cam
6 Claperboard Disesuaikan 1 buah
7 Triport Standard 1buah
8 UPS 500 Va 1 buah
C. BAHAN
No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1 DVD Blank DVD-R 2 buah
2 Kertas Cover DVD Label DVD 1 pak
3 Inkjet Peper Cover DVD 1 pak
4 DVD Case Standard 1 unit
D. SOFTWARE
No. Nama Software Spesifikasi Jumlah
1 Operating System Windows 7 1 paket
2 Digital Imaging Photosop 1 paket
3 2D Animasi Adobe Flash/After Effect 1 paket
E. ANGGARAN BIAYA
Harga
No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga Harga Total
Satuan (Rp) (Rp)
1 Sewa alat
a. Komputer 1 unit 300.000,00 300.000,00
b. Headset/Earphone 1 buah 15.000,00 15.000,00
c. Printer warna 1 buah 40.000,00 40.000,00
d. Digital Canera 1 buah 250.000,00 250.000,00
e. Claperboard 1 buah 15.000,00 15.000,00
f. Triport 1 buah 30.000,00 30.000,00
g. UPS 1 buah 35.000,00 35.000,00
2 Software Aplikasi 1 paket 550.000,00 550.000,00
3 DVD Blank 2 pak 10.000,00 20.000,00
4 Kertas Cover DVD 1 pak 45.000,00 45.000,00
5 Inkjet Peper 1 pak 50.000,00 50.000,00
6 DVD Case 2 buah 10.000,00 20.000,00
7 Upah Kerja 5 hari 200.000,00 1.000.000,00
8 Biaya Desain 850.000,00 850.000,00
9 PPn 10 % 300.000,00
Jumlah Total Anggaran Biaya 3.405.000,00
BAB IV
PROSES PRODUKSI VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
A. PRA PRODUKSI
1. Sinopsis
Video ini menceritakan tentang akibat dari membuang sampah
sembarangan. Pada kesempatan tertentu orang-orang tersebut menemui
peristiwa yang berbeda-beda yaituwilayah yang penuh dengan sampah dan
ada wilayah yang bersih, nyaman dan asri ada juga berita banjir di TV.
Akhirnya mereka timbul kesadaran untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya.
2. Skenario
(naskah terlampir)
3. Stroryboard
No.
Storyboard Diskripsi Durasi
Scene
Audio : Backsound/SFX
5 detik
Video Effect : Fade In/Out
Audio : Backsound/SFX
5 detik
Video Effect : Fade In/Out
Audio : Backsound/SFX
5 detik
1 Video Effect : Fade In/Out
Audio : Backsound/SFX
5 detik
Video Effect : Fade In/Out
Audio : Backsound/SFX
5 detik
Video Effect : Fade In/Out
10
8 Audio : Backsound/SFX
detik
B. PRODUKSI
1. Pelaksanaan Pengambilan Gambar
Penganmbilan gambar video dilakukan sebagai bahan editing video menggunakan
komputer. Tempat pengambilan gambar dilaksanakan di :
a. Jalan Raya Kubangkangkung
b. Halte
2. Editing Video, Animasi dan Ilustrasi
Editing video menggunakan sofware ;
a. Adobe Premiere
b. Adobe After Effect
c. Photosop
d. Corel Draw
C. POST PRODUKSI
1. Pengujian Produk
Produk yang telah jadi diuji tayang. Apakah masih perlu diperbaiki atau tidak.
Jika seluruh hasil editing telah dianggap baik dan layak untuk dijadikan bahan
promosi/sosialisasi, maka untuk tahap terahir dilakukan pelabelan dan
pengemasan.
2. Pembuatan Label dan Kemasan DVD
Pembuatan label dan cover DVD-R dibuat menggunakan software digital
imaging:
a. Photosop
b. Corel Draw
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sesuai dengan isi proposal ini, bahwa project
Video Iklan Layanan Masyarakat tentangkebersihan lingkungan SMK Negeri 3
Jepara memerlukan perencanaan yang ditata secara sistematis untuk mendukung
kelancaran pengerjaan project video iklan. Dan juga rincian kebutuhan bahan dan
alat untuk mempersiapkan pengerjaan project ini.
MASTER BREADOWN
SURAT PEMINJAMAN
SHOTLIST
POSTER
FOTO-FOTO DOKUMENTASI