Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN REDAKSI

DI
S
U
S
U
N
OLEH

Nama : Rika Maidawati


NIM : 3012020019
Semester / Unit : VI / 3
Fakultas / Jurusan : FUAD / KPI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan Semesta Alam. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabat,
serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Saya telah menyelesaikan makalah Saya yang berjudul “Manajemen


Redaksi“

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak / Ibu dosen yang telah
memberikan masukan tentang cara pembuatan makalah yang baik dan benar.
Adalah menjadi tujuan Saya untuk menjadikan makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca nantinya.

Tentu saja, sebagai manusia Saya tidak terlepas dari kesalahan dan
kekhilafan. Oleh karena itu, masukan dan kritikan dari para pembaca sangat Saya
harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Semoga seluruh amal kita
diterima dan diberikan ganjaran yang setimpal oleh Allah Swt. Amin.

Langsa, April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BABA : I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 2

A. Perencanaan ................................................................................. 2
B. Produksi ........................................................................................ 2
C. Publikasi ........................................................................................ 5
D. Content Management System (CMS) ......................................... 5
E. Strategi Distribusi ........................................................................ 10
F. Contoh Berita Online ................................................................... 14
BAB III : KESIMPULAN ............................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Media baru atau media online menjadi salah satu media yang kini banyak
digandrungi oleh masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di Indonesia. Mengutip
Mariatna (2014: p, 2), penetrasi penggunaan internet di Indonesia mencapai
puncaknya pada medio 2010 dan jumlah angka pengguna internet di Indonesia per
akhir tahun 2012 mencapai 61.08 juta pengguna, hal tersebut mengalami kenaikan
sekitar 10 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni tahun 2011. Meski
angka tersebut masih berkisar 25 persen dari jumlah total penduduk di Indonesia,
namun dapat dipastikan angka penetrasi tersebut akan mengalami kenaikan di
setiap tahunnya.
Perkembangan media online memiliki kaitan dengan praktik jurnalistik,
sehingga memunculkan istilah “Online Journalism” atau jurnalistik online.
Jurnalistik online sendiri muncul tidak lepas dari penemuan teknologi internet
yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi nirkabel (wireless) sehingga
memudahkan proses jurnalistik atau kinerja dari seorang wartawan.
Perkembangan media online sendiri juga terjadi di Indonesia, dimana pada
saat berakhirnya era pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden
Soeharto, mengumumkan pengumuman pengunduran dirinya pada tanggal 21 Mei
1998. Berita pengunduran diri Soeharto tersebut tersebar luas melalui milist
(mailing list) yang sudah mulai dikenal luas di kalangan aktivis demokrasi
maupun mahasiswa. Dengan berkumandangnya gema reformasi pasca peristiwa
tersebut, beragam media online pun bermunculan, seperti detik.com, bidik.com,
mandirionline.com, dan berpolitik.com, yang disebut-sebut sebagai “pionir”
dalam berdirinya jurnalistik online di Indonesia (Romli, 2012: p, 20). Dengan
semakin berkembangnya teknologi seperti saat ini membuat praktik jurnalistik
online menjamur, tidak terkecuali pers mahasiswa.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perencanaan
Perencanaan yang baik dan manajemen sempurna merupakan penentu
dalam sebuah tindakan yang akan dilakukan oleh para pengelola yang memiliki
dasar dan konsep strategi.
Maksudnya agar tujuan bersama dapat dicapai dengan baik serta tidak
menyimpang dari apa yang direncanakan semula.
Redaksi memiliki tanggung jawab dalam urusan suatu berita pantas
dipublikasikan atau tidak. Redaksi merupakan sisi ideal sebuah media atau
penerbitan pers yang menjalankan, visi, misi, atau idealism media. Redaksi
ialah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media
massa (cetak, elektronik, online ) yang bertugas untuk menolak atau mengizinkan
pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, di
antaranya ialah bentuk tulisan berupa berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan
kebenaran tulisan.1
Tahap perencanaan dalam manajemen redaksional untuk surat kabar
harian adalah rencana sebuah manajemen redaksi dimulai dari perencanaan yang
dibuat dalam rapat dewan redaksi. Menurut Nickels dan McHugh, kegiatan
yang terkait dengan fungsi perencanaan adalah menetapkan tujuan dan target,
merumuskan strategi untuk mencapai suatu tujuan, menentukan sumber-
sumber daya yang diperlukan dan menetapkan standar/ indicator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target.

B. Produksi
Program pemberitaan stasiun televisi swasta di Indonesia yang semakin
berkembang pesat membuat stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia bersaing
untuk mendapatkan perhatian masyarakat. Oleh karenanya, penyajian program

1
Ardianto, Elvinaro et al. 2009. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media. Hal, 12

2
acara berita harus dikemas secara professional dan semenarik mungkin, baik dari
segi penyampaian berita, isi, maupun tampilan secara umum. Jak-tv misalnya,
Sebagai stasiun televisi swasta lokal di Jakarta, Jak-tv menyajikan program berita
dan acara yang lebih spesifik serta tajam akan masalah lokal Ibu Kota Jakarta.
Salah satu program acara berita yang menjadi andalan Jak- tv adalah “Ada Berita
Petang”. Demi terciptanya program berita yang menarik dan professional, maka
perlu diperhatikan langkah-langkah dalam melakukan proses produksi program
berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan proses
produksi berita yang dilakukan redaksi Ada Berita Petang serta mengetahui apa
saja yang menjadi kendala dan pendukung dalam proses produksi berita.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif
untuk menganalisis objek yang diteliti. Metode deskriptif adalah metode yang
hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Hasil penelitian menunjukan bahwa
program Ada Berita Petang melewati suatu proses produksi yang meliputi tahapan
pra-produki, produksi, dan pasca-produksi. Pra-produksi, yakni menghimpun dan
menyeleksi berita serta menentukan tim yang bertugas. Produksi, yakni
menyiapkan materi, sarana, biaya, organisasi pelaksana, dan pelaksanaan produksi
yang dimulai menerjemahkan lalu membuat naskah, dubbing, lalu proses editing.
Sedangkan pasca-produksi dimulai dengan proses editing offline, editing online,
dan mixing atau pengecekan antara gambar, naskah, dan suara sudah sesuai atau
belum.2
Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser
profesional akan dihadapkan pada lima hal yang memerlukan pemikiran
mendalam, antara lain: (Wibowo, 2007:23-44)
1. Materi produksi
Materi produksi adalah barang atau material yang akan diproduksi menjadi
sebuah tayangan yang layak siar dan layak jual sekaligus. Materi produksi
dapat berupa apa saja, seperti kejadian, pengalaman, hasil karya, benda,
binatang, dan manusia merupakan bahan yang dapat diolah menjadi
produksi yang bermutu.

2
Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada, 2008. Hal, 15

3
2. Sarana produksi
Sarana produksi adalah sarana yang menjadi penunjang terwujudnya ide
menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Ada tiga unit pokok peralatan yang
diperlukan sebagai alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit
peralatan perekam suara, dan unit peralatan pencahayaan.
3. Biaya produksi
Dalam hal ini, seorang produser harus memikirkan sejauh mana biaya
produksi itu untuk memperoleh dukungan financial dari suatu pusat
produksi atau stasiun televisi.
4. Organisasi pelaksana produksi
a. Direktur Pemberitaan (News Director), yaitu pemimpin pusat
pemberitaan yang bertanggung jawab secara keseluruhan atas jalannya
roda penyelenggaraan siaran pemberitaan. Tugas direktur pemberitaan
adalah mengatur dan bertanggung jawab atas seluruh personel pusat
pemberitaan, pembiayaan, kebijakan siaran pemberitaan, kelancaran
produksi dan siaran pemberitaan, serta pengadaan hubungan dengan
instansi di luar pemberitaan (Wahyudi, 1994:102).
b. Produser, yakni yang tugasnya bertanggung jawab terhadap suatu
program berita. Selain itu, ia yang memutuskan berita apa saja yang
akan disiarkan, berapa lama durasinya, dan format berita apa yang
digunakan.
c. Asisten Produksi, salah satu crew di bawah kepemimpinan seorang
produser. Asisten produksi bertanggung jawab atas segala hal yang
terjadi dilapangan selama proses produksi. Jadi secara garis besar dapat
disimpulkan bahwa asisten produksi adalah orang yang bertugas
membantu di dalam pelaksanaan proses produksi.
d. Juru Kamera, yakni orang yang meliput sebuah kejadian (peristiwa)
lalu merekamnya dengan menggunakan kamera untuk dijadikan bahan
pemberitaan.3

3
Cangara, Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Darwanto, S. (2007). Hal, 18

4
C. Publikasi
Memublikasikan adalah membuat konten yang diperuntukkan bagi publik
atau umum. Sementara penggunaan yang lebih spesifik dapat bervariasi dimasing-
masing negara, biasanya diterapkan untuk teks, gambar, atau konten audio
visual lainnya di media apapun, termasuk kertas (seperti surat
kabar, majalah, katalog, dll) atau bentuk penerbitan elektronik seperti situs, buku
elektronik, CD, dan MP3. Kata publikasi berarti tindakan penerbitan, dan juga
mengacu pada setiap salinan.
"Publikasi" adalah sebuah istilah teknis dalam konteks hukum dan utama
dalam hukum hak cipta. Seorang penulis umumnya adalah pemilik awal dari suatu
hak cipta bagi pekerjaannya. Suatu hak cipta diberikan bagi penulis atas karyanya,
di mana hal itu merupakan hak ekslusif yang diberikan untuk memublikasikan
hasil karyanya. Di AS publikasi didefinisikan sebagai:
distribusi salinan untuk masyarakat melalui penjualan atau pengalihan
kepemilikan lainnya, atau dengan sewa menyewa, atau meminjamkan.
Penawaran untuk mendistribusikan salinan kepada sekelompok orang
untuk tujuan distribusi lebih lanjut, kinerja publik, atau tampilan publik,
merupakan suatu bentuk publikasi. Sebuah kinerja publik atau
menampilkan suatu karya tidak dengan sendirinya dapat dikatakan suatu
bentuk publikasi.
Untuk menerbitkan artikel ke redaksi (penerbit jurnal) memang
membutuhkan suatu kesabaran dari segi waktu dan berbagai kajian yang tepat.
Maksudnya adalah kita harus tepat dalam memilih redaksi mana yang akan
jadikan publikasi ilmiah karena tentu saja ilmiah yang terpublikasi nantinya akan
dibaca oleh khalayak umum. Tidak sedikit penulis ditolak oleh redaksi karena
ketidak sesuaian tema yang dipilih antara kajian penelitian dan penerbit jurnal.

D. Content Management System (CMS)


CMS adalah singkatan dari content management system, yaitu software
yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website dengan

5
mudah. Fungsi CMS adalah mengelola, mengubah, hingga mempublikasikan
konten web tertentu.
Umumnya, sebuah CMS akan memberikan Anda sebuah antarmuka (user
interface) di mana Anda bisa mengatur tampilan, fitur dan isi website dengan
praktis.
Antarmuka ini berisi berbagai menu yang diperlukan untuk mengutak-atik
website sesuai dengan yang Anda inginkan. Singkatnya, Anda tidak perlu
memiliki keahlian coding untuk mengelola website dengan CMS.
Nah, supaya Anda punya gambaran, inilah tampilan halaman Dashboard
(menu) WordPress, sebuah CMS yang cukup populer:

Seperti yang terlihat, menu-menu yang disediakan akan membantu Anda untuk:
 Membuat dan mengelola halaman dan postingan
 Mengupload gambar
 Mengatur tampilan web
 Menambahkan fitur ke website
 Mengubah pengaturan CMS
 Menambahkan dan mengelola user role (pengguna CMS)
Secara umum, CMS adalah dibagi menjadi dua jenis, yaitu hosted CMS dan self-
hosted CMS.
Hosted CMS adalah content management system yang tidak memerlukan
instalasi. Sementara itu, self hosted CMS mengharuskan Anda menginstal sendiri

6
CMS ke hosting. Namun, tak perlu khawatir karena penyedia layanan hosting
biasanya sudah menyediakan cara install CMS adalah dengan sekali klik.
Praktis, ya? Bayangkan kalau semua hal di atas harus Anda lakukan dengan
coding sendiri, selain ribet tentu akan memakan banyak waktu, bukan?
Nah, daya tarik apa itu CMS bukan hanya kemudahan saja, tetapi juga
kemampuannya untuk membuat beragam jenis website, seperti:
 Landing page bisnis
 Toko online
 Website company profile
 Blog
 Forum
 E-learning
 Portal berita
Manfaat CMS
Secara umum, manfaat CMS adalah memudahkan Anda untuk membuat dan
mengelola berbagai jenis website. Namun, masih ada beberapa manfaat
website CMS lainnya. Apa saja itu?
1. Membangun Website Tanpa Perlu Coding
Manfaat CMS yang pertama adalah proses web development bisa
dilakukan tanpa coding. Coding adalah proses menulis kode untuk membangun
website. Namun dengan CMS, Anda tidak perlu belajar berbagai bahasa
pemrograman untuk coding website.4
Tak hanya itu, Anda juga jadi bisa berhemat karena tidak perlu
membayar pengembang web atau web agency untuk membantu dalam
pengelolaan website tersebut.
Meski demikian, CMS juga cocok untuk Anda yang punya keahlian
koding tapi tidak ingin membuat website dari nol, kok. Sebab, kebanyakan
content management system menawarkan kemudahan kustomisasi pengaturan,
seperti mengedit tema dan membuat plugin WordPress custom.

4
Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djuroto, Totok.
Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 20

7
2. Memudahkan Menata Tampilan Website dengan Tema
Merancang desain website agar tampak menarik tentu bukan hal yang
mudah. Meskipun Anda sudah mempraktikkan berbagai tips desain
website sekalipun.
Namun, tidak demikian jika Anda menggunakan content management
system. CMS adalah menyediakan banyak tema yang bisa Anda pilih untuk
mengganti tampilan website secara instan. Beberapa CMS hanya menyediakan
sedikit tema bawaan yang bisa digunakan. Akan tetapi, ada juga yang pilihan
temanya sampai ribuan. Menariknya, sebagian besar tema CMS adalah mudah
dikustomisasi. Misalnya, Anda bisa mengubah background, warna teks, dan
urutan menunya dengan beberapa klik saja.Yang tak kalah penting, banyak tema
CMS yang bisa digunakan gratis. Namun, Anda juga masih bisa membeli tema
berbayar dari marketplace pihak ketiga.
3. Menambah Berbagai Fungsi dengan Plugin
Umumnya, content management system itu siap pakai. Maksudnya, sudah
memiliki fitur yang lengkap sebagai cara membuat website gratis secara
sederhana. Jadi, Anda langsung dapat membuat halaman dan menentukan
tampilannya. Akan tetapi, ketika ingin menambahkan fungsi khusus untuk website
yang lebih kompleks, seperti website bisnis dan kursus online, Anda memerlukan
plugin. Nah, plugin adalah software tambahan untuk menambahkan fungsi atau
fitur tertentu di website Anda. Untungnya, langkah untuk menginstal plugin CMS
adalah mudah kok. Umumnya, cukup dengan dua langkah, yaitu instalasi dan
aktivasi. Ragam plugin dari sebuah CMS juga banyak, mulai dari plugin untuk
keamanan hingga kecepatan. Beberapa plugin juga memudahkan Anda
menambahkan elemen tertentu ke website, misalnya formulir kontak, pop-up, dan
social share.
4. Membuat Website Lebih Aman
Kalau Anda membuat website dengan cara coding, maka bisa saja terjadi
error kalau codingnya tidak benar. Nah, dengan CMS, kendala tersebut tidak
terjadi karena setiap kode sudah diuji agar dapat berjalan baik.

8
Bahkan, kalau terjadi error yang membuat website jadi tidak bisa diakses atau
mudah diretas, pihak pengembang CMS akan cepat memberikan update. Anda
cukup melakukan update melalui menu yang disediakan.
Bahkan penyedia layanan hosting murah Indonesia, seperti Niagahoster,
menyediakan fitur update otomatis sehingga Anda tidak perlu repot melakukan
update sendiri berulang kali.
5. Memudahkan Pengelolaan Bersama
Layaknya sebuah bisnis, pengelolaan website bisa saja dilakukan oleh
banyak orang. Di website toko online, misalnya, bisa saja ada yang bertugas
mengurus halaman produk, menulis konten blog, dan lain-lain.
Kalau hak akses ke website tidak diatur dengan baik, bisa saja terjadi
kendala yang mengganggu operasional website. Misalnya, ada yang tanpa sengaja
mengutak-atik pengaturan website hingga terjadi error.
Mengelola akses website tentu bukan hal yang mudah. Untungnya, content
management system menyediakan pengaturan hak akses yang efektif. Saat
membuatkan akun untuk anggota tim, Anda tinggal menentukan role atau
perannya. Misalnya editor, author, atua contributor.
Dengan begitu, masing-masing orang hanya bisa mengakses website sesuai
kewenangannya sehingga lebih teratur.
6. Membuat Website Ramah Mesin Pencarian
Tanpa muncul di mesin pencarian, website Anda tidak akan dikenal
publik. Hal ini tentunya sebuah kerugian besar, apalagi jika website Anda
digunakan untuk berbisnis.
Nah, agar bisa muncul di Google dan mesin pencarian lainnya, website
Anda harus SEO-friendly, baik secara teknis maupun dalam kaitannya dengan
pengalaman pengunjung saat mengaksesnya.
Kabar baiknya, hampir semua CMS adalah dirancang agar ramah mesin
pencarian. Hal ini bisa dilihat dari kode yang rapi, kemudahan untuk
menerapkan search engine optimization (SEO), hingga tersedianya
berbagai plugin untuk mendukung SEO.

9
7. Memudahkan Pengelolaan Konten
Sesuai namanya, salah satu daya tarik CMS adalah manajemen konten
yang baik. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kategori dan tag untuk
memilah-milah halaman dan postingan di website.
Jika membuat website dengan coding, kemudahan manajemen seperti itu
tidak Anda dapatkan. Anda jadi harus membuat database halaman dan posting
sendiri.
Pengelolaan media di CMS adalah juga tidak kalah baik. Ada fitur media
library untuk menyimpan dan mengelola gambar-gambar yang Anda upload.
Selain itu, ada juga fitur embed untuk menampilkan media dari media sosial atau
platform video di website Anda. Dengan demikian, membuat konten multimedia
di CMS adalah sangatlah mudah

E. Strategi Distribusi
Dalam dunia pemasaran tentu saja ada yang namanya pendistribusian.
Untuk mendirikan sebuah usaha yang berkembang tentu saja harus ada distribusi
yang tepat dengan para agen pemasaran di pasaran luas dan salah satu hal yang
paling penting dan menjadi dasar adalah dalam dunia pemasaran adalah urusan
strategi distribusi.
Strategi distribusi harus tepat sasaran dan harus sesuai langkah
pemasarannya. Sebuah sistem manajemen harus mengambil langkah yang tepat
dalam mengambil keputusan yang sangat kritis tersebut. Dalam pemilihan strategi
yang tepat tentunya harus sesuai dengan pemilihan agen serta teknik pemasaran
yang tepat guna.5
Dalam dunia pemasaran tentu tidak bisa terlepas dari faktor produksi,
distribusi dan konsumsi. Keseluruhan proses tersebut merupakan serangkaian dari
sebuah strategi dalam proses penyaluran. Lalu dalam prosesnya tentu harus
mengenal lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan strategi.

5
Effendy, Onong Uchana. (1981). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT
Rosdakarya Hidayat, Arini. Televisi dan Perkembangan Anak. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR,
1998. Hal, 28

10
Seperti namanya sendiri, strategi distribusi memang menjadi sebuah tanggung
jawab dalam dunia pemasaran. Dalam sebuah pendistribusian barang ataupun
produk lainnya tentu saja dari tangan produsen menuju ke konsumen, pasti ada
sebuah perantaranya. Perantara tersebut akan menjadi sebuah jembatan.
Teknik seperti itulah yang dinamakan dengan strategi distribusi. Nantinya dalam
sebuah strategi tersebut akan lebih dikenal dengan sebutan saluran distribusi. Jika
diperhatikan lebih lanjut kumpulan saluran tersebut merupakan sebuah perusahaan
dengan kewenangan tertentu mengambil alih sebuah produk atau jasa untuk dapat
disampaikan atau turun ke tangan konsumen.
Dalam dunia pendistribusian, tentu saja terdapat beberapa jenis yang harus
diketahui. Jenis jenis tersebut memang sebuah jenis yang harus diketahui oleh
pemasaran baik produsen maupun konsumen. Tentu saja yang namanya sebuah
strategi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan hasil yang maksimal.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut beberapa jenis strategi yang wajib
diketahui.
1. Strategi Insentif
Dalam strategi yang satu ini, ada sebuah keunikan yang disajikan. Yaitu
sebuah strategi yang menjadi dasar dalam sebuah penempatan produk dagang.
Biasanya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan tertentu adalah dengan
mengedarkannya secara eceran atau bisa disebut dengan langkah
retail. Pengencernya juga disebut sebagai distributor.
Strategi yang satu ini merupakan strategi yang cukup sering digunakan. Dalam
prosesnya jika ingin menggunakan strategi yang satu ini. Maka produsen harus
melihat pasaran yang sering digunakan. Biasanya yang paling sering digunakan
adalah produk kebutuhan rumah tangga. Produk produk tersebut memiliki tingkat
kebutuhan dengan intensitas yang tinggi dalam konsumsinya.

2. Strategi Selektif
Sama halnya dengan strategi yang sebelumnya, strategi yang satu ini tentu
bertujuan untuk memberikan dampak terbaik dalam sebuah produksi barang
tertentu. Perbedaan dengan strategi sebelumnya adalah melalui strategi yang satu

11
ini, produsen akan memilih distributor yang tepat untuk mendistribusikan produk
nya.
Hal inilah yang menyebabkan strategi yang satu ini disebut sebagai
strategi distribusi selektif. Di dalam suatu daerah, tidak semua distributor atau
pengecer dipilih untuk menjadi agen distributor. Hal ini sebagai langkah yang
efektif guna memberikan hasil atau dampak pada produk dagang yang sedang
disalurkan.

3. Strategi Secara Eksklusif


Seperti strategi strategi sebelumnya, perbedaannya adalah dengan yang
sebelumnya adalah untuk strategi yang satu ini lebih eksklusif dibandingkan
dengan yang lainnya. Hal ini terjadi karena kebutuhan produksi yang diedarkan
adalah merupakan barang-barang dengan kualitas dan kuantitas produk yang
tinggi.
Maka dari itu dalam proses distribusinya tidak boleh diedarkan secara
menyeluruh atau meluas. Dalam suatu daerah tentu saja ini menjadi salah satu
strategi yang cukup mumpuni untuk dilakukan.
Tentu saja produk dengan kualitas serta harga yang tinggi bisa menjadi cukup
sulit untuk dilakukan proses pendistribusian. Untuk konsumennya juga
merupakan berupa konsumen dalam jumlah yang sedikit, sehingga strategi ini
disebut eksklusif.
Jenis Strategi Saluran Distribusi
Sama halnya dengan strategi distribusi ritel atau eceran. Strategi ini
menjelaskan bagaimana proses produk barang atau jasa tertentu dapat sampai ke
tangan konsumen. Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat dalam penjelasan
berikut ini.
1. Produsen Ke Konsumen
Jenis strategi yang satu ini merupakan salah satu strategi yang cukup
singkat. Strategi ini terjadi dengan cukup singkat, yaitu terjadi antara produsen
langsung ke konsumen. Biasanya jenis yang satu ini terjadi dengan cukup singkat

12
dimana produk yang dihasilkan oleh produsen langsung diberikan atau berpindah
tangan langsung ke tangan konsumen.
2. Produsen, Pengecer dan Konsumen
Berbeda dengan strategi yang sebelumnya, strategi yang satu ini memiliki
penghubung antara keduanya. Perbedaan yang satu ini adalah dengan adanya
pengecer diantaranya maka produsen tidak langsung memberikan barang
produksinya ke konsumen.
Namun terlebih dahulu melewati pengecer. Melalui pengecer ini nantinya
produsen tidak akan langsung menemui konsumen nya. Hal ini tentu juga sebagai
langkah pemasaran yang tepat guna.
3. Produsen ke Pedagang Besar, Kemudian Pengecer dan Konsumen
Untuk yang satu ini tentu saja produsen yang dimaksud adalah produsen
dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Selain itu produsen tentu saja akan
memberikan atau menaruh produknya pada sebuah perusahaan besar yang dalam
hal ini akan disebut sebagai pedagang besar. Setelah sampai di pedagang besar,
produk nya tidak akan langsung turun ke tangan konsumen secara langsung.
Setelah berada di tangan pedagang besar, maka produk akan di salurkan ke
pengecer. Untuk langkah dan proses selanjutnya akan sama dengan yang terjadi
pada poin ke 2. Hal semacam ini memang menjadi salah satu strategi yang lebih
tepat guna sehingga produk yang dihasilkan produsen pada kesempatan pertama
akan mengalami kenaikan minat beli dari konsumen.
4. Produsen Melalui Agen, Pengecer, Konsumen
Untuk strategi yang satu ini, kebanyakan akan menggunakan agen yang
memang telah ditunjuk sebelumnya. Penunjukan tersebut merupakan langkah
yang preventif dalam menunjang keberlangsungan produk dari tangan produsen.
Biasanya setelah produk sampai ditangan agen, maka agen akan mencari pengecer
yang tepat untuk ditunjuk sebagai penyalur.
Proses penyaluran tersebut nantinya akan menjadi kunci yang cukup efektif dalam
memasarkan produknya. Cara ini terkesan lebih khusus, namun cara yang satu ini
cukup memberikan dampak serta hasil yang efektif.

13
F. Contoh Berita Online
KOMPAS.com - Teks berita adalah teks yang berisi peristiwa terkini atau
aktual. Berita biasa kita temukan di surat kabar atau koran, televisi, majalah,
radio, dan media online. Di surat kabar, majalah, dan media online, berita
berbentuk tulisan atau teks. Sementara di radio, berita dibacakan secara lisan. Di
televisi, berita juga dibacakan dan disertakan visual rekaman atau ilustrasi atas
peristiwa yang dilaporkan. Berikut beberapa contoh teks berita yang diterbitkan di
Kompas.com beserta identifikasi unsurnya (5W + 1H):
1. 37 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Keputran Surabaya Ditutup
Sepekan
SURABAYA, KOMPAS.com - Pasar Keputran Utara, Surabaya, akan
ditutup selama sepekan setelah ada banyak pedagang dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pasar Keputran Utara ini mulai diliburkan
mulai Selasa (21/7/2020) hingga Senin (27/7/2020) mendatang. Ia menyampaikan,
hasil tes swab yang dilakukan tiga hari berturut-turut sejak 14-16 Juli 2020,
terdapat 37 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Keputran Utara. "Dari
dasar itu kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikan agar Pasar Keputran
diliburkan selama tujuh hari, mulai besok tanggal 21 sampai 27 Juli 2020,” kata
Irvan, di kantor BPB Linmas Kota Surabaya, Senin (21/7/2020). Selama ditutup,
Irvan menyebut, Pasar Keputran akan disterilkan untuk dilakukan pembersihan
dan penyemprotan disinfektan. Selain itu, Satpol PP Surabaya akan
menyosialisasikan kepada para pedagang agar membentuk Gugus Tugas Covid-19
di Pasar Keputran. Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi keselamatan dan
kesehatan masyarakat, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar itu.
"Selama libur itu, kami juga minta kepada para pedagang untuk kerja bakti
bersih-bersih di stannya masing-masing. Kami juga kumpulkan tokoh masyarakat
di situ agar membentuk Gugus Tugas di Pasar Keputran," tutur Irvan. Irvan
mengatakan, pedagang di Pasar Keputran, yang merupakan warga Surabaya dan
dinyatakan positif Covid-19, mereka diisolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo.
Sedangkan bagi warga luar Surabaya diisolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura.

14
"Nanti test swab akan kami ulangi lagi sebelum Pasar Keputran dibuka kembali.
Terutama, kepada para pedagang yang ada di sana," kata Irvan. Sementara itu,
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pelaksanaan
sterilisasi di Pasar Keputran akan dilakukan Selasa (21/7/2020) mulai pukul 14.00
WIB hingga Senin (27/72020) mendatang pukul 00.00 WIB. Selama kegiatan
sterilisasi berlangsung, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya akan
melakukan penyemprotan disinfektan.6
2. Indonesia Terancam Resesi, PHK dan Kemiskinan Bakal
Meningkat
JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi global melemah akibat pandemi
Covid-19. Sebagian besar negara maju dan berkembang berpotensi mengalami
resesi pada perekonomiannya, tak terkecuali Indonesia. Ekonom Bank Permata
Josua Pardede mengatakan, perekonomian Indonesia sudah menunjukkan
pelemahan. Ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 sebesar 2,97
persen, melambah dari periode sama di tahun lalu yang tercatat 5,05 persen. "Ini
mengindikasikan bahwa produktivitas perekonomian baik dari sisi permintaan dan
produksi mengalami penurunan," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin
(20/7/2020). Penurunan aktivitas ekonomi nasional berdampak langsung pada
pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh sebagian besar sektor
usaha. Termasuk pada sektor ekonomi non-formal akibat kebijakan PSBB di
berbagai daerah di Indonesia. PHK di sektor formal yang dilakukan oleh
perusahaan, bersamaan dengan pekerja non-formal yang menurun tajam
produktivitasnya, pada akhirnya mendorong penurunan pendapatan masyarakat
yang kemudian berdampak pada penurunan pengeluaran konsumsi rumah tangga.
"Sebagian besar pekerja non-formal juga terdampak dengan penurunan
pengeluaran konsumsi, dan bahkan turun kelas dari sebelumnya masyarakat
berpenghasilan menengah menjadi penduduk rentan miskin, bahkan turun kelas
menjadi masyarakat pra sejahtera," jelasnya. Oleh sebab itu, perlambatan ekonomi
domestik yang cukup signifikan, membuat Indonesia berpotensi mengalami resesi

6
McQuail, Denis. Model-Model Komunikasi. Alih Bahasa Putu Laxman Pendit.
Jakarta: Uni Primas,1985. Hal, 32

15
yakni ketika pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut negatif.
Pemerintah sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 akan
kontraksi dikisaran minus 3,5 persen hingga minus 5,1 persen, dengan titik tengah
di minus 4,3 persen. Pada kuartal III-2020 diharapkan ekonomi Indonesia kian
membaik, meski tetap berpotensi tumbuh negatif, yakni dikisaran minus 1 persen
hingga positif 1,2 persen. "(Resesi) diperkirakan akan berdampak secara riil pada
masyarakat dalam hal penurunan pengeluaran konsumsi masyarakat, sehingga
mendorong potensi penambahan penduduk rentan miskin dan miskin," ungkapnya

16
BAB III
KESIMPULAN

Perencanaan yang baik dan manajemen sempurna merupakan penentu


dalam sebuah tindakan yang akan dilakukan oleh para pengelola yang memiliki
dasar dan konsep strategi.
Maksudnya agar tujuan bersama dapat dicapai dengan baik serta tidak
menyimpang dari apa yang direncanakan semula.
Redaksi memiliki tanggung jawab dalam urusan suatu berita pantas
dipublikasikan atau tidak. Redaksi merupakan sisi ideal sebuah media atau
penerbitan pers yang menjalankan, visi, misi, atau idealism media. Redaksi
ialah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media
massa (cetak, elektronik, online ) yang bertugas untuk menolak atau mengizinkan
pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, di antaranya
ialah bentuk tulisan berupa berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran
tulisan.
Pra-produksi, yakni menghimpun dan menyeleksi berita serta menentukan
tim yang bertugas. Produksi, yakni menyiapkan materi, sarana, biaya, organisasi
pelaksana, dan pelaksanaan produksi yang dimulai menerjemahkan lalu membuat
naskah, dubbing, lalu proses editing. Sedangkan pasca-produksi dimulai dengan
proses editing offline, editing online, dan mixing atau pengecekan antara gambar,
naskah, dan suara sudah sesuai atau belum.
Memublikasikan adalah membuat konten yang diperuntukkan bagi publik
atau umum. Sementara penggunaan yang lebih spesifik dapat bervariasi dimasing-
masing negara, biasanya diterapkan untuk teks, gambar, atau konten audio
visual lainnya di media apapun, termasuk kertas (seperti surat
kabar, majalah, katalog, dll) atau bentuk penerbitan elektronik seperti situs, buku
elektronik, CD, dan MP3. Kata publikasi berarti tindakan penerbitan, dan juga
mengacu pada setiap salinan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro et al. 2009. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:


Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada, 2008.

Cangara, Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Darwanto, S. (2007).

Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djuroto, Totok.


Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

Effendy, Onong Uchana. (1981). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT


Rosdakarya Hidayat, Arini. Televisi dan Perkembangan Anak. Yogyakarta: PUSTAKA
PELAJAR, 1998.

Iskandar Muda, Deddy. Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.

McQuail, Denis. Model-Model Komunikasi. Alih Bahasa Putu Laxman Pendit. Jakarta:
Uni Primas,1985.

Morissan. (2005). Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta
: Ramdina Prakarsa.

18

Anda mungkin juga menyukai