Anda di halaman 1dari 19

PENGGUNAAN SOSISAL MEDIA SEBAGAI ALAT DALAM MELAKUKAN

STRATEGI PEMASARAN
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajjemen Pemasaran

Disusun oleh : Livio Anugrah Trisakti Gustria


NIM : 215060707111013

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INDUSTRI
BRAWIJAYA 2023

i
Kata pengantar
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T. Shalawat dan salam senantiasa
terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.beserta keluarga dan para sahabat . yang
telah melimpahkan nikmat, Rahmat dan karunianya sehingga penulis telah diberikan kemudahan
dan kelancaan mengerjakan tugas makalah dengan judul “penggunaan media social sebagai alat
dalam melakukan startegi pemasaran“
Tugas makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen pemasaran yang
diampu oleh Prof.Dr.Ir.Qomariyatus Sholihah,Amd.Hyp,St.M.Kes.,IPU.,ASEAN ENG. Pada
proses makalah ini penulis mengalami beberapa kendala tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari
semua pihak hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan ucapan terimakasih kepada :
1. Orang tua penulis yang senang tiasa mendoakan menulis sehingga mampu
menyelesaikan makalah in.
2. Prof.Dr.Ir.Qomariyatus Sholihah,Amd.Hyp,St.M.Kes.,IPU.,ASEAN ENG yang
membantu bimbingan dalam proses pembuatan makalah ini
3. Dan teman teman yang dengan senantiasa membantu tukar pikiran mengenai makalah
ini.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini.penulis masih banyak kesalahan, oleh karena itu
penulis senantiasa menerima kritik dan saran kepada punulis untuk

Malang 25 september 2003

Livio Anugrah Trisakti Gustria

ii
Daftar isi

Contents
Kata pengantar ....................................................................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................................................................. iii
Daftar gambar ........................................................................................................................................ iv
Bab I ........................................................................................................................................................ 2
1.1Latar belakang ............................................................................................................................... 2
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ........................................................................................................................................ 3
1.4 Metedelogi penelitian .................................................................................................................. 3
Bab 2 ....................................................................................................................................................... 4
2.1 Tinjauan Pustaka........................................................................................................................... 4
2.2 landasan teori ............................................................................................................................... 4
2.3 Pembahasan ................................................................................................................................. 7
Bab 3 ..................................................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 14
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 14
Daftar pustaka ...................................................................................................................................... 15

iii
Daftar gambar

GAMBAR 2. 1 data media sosial yang paling sering digunakan di Indonesia pada tahun 2023 ( WE ARE
SOCIAL VIA COMPAS) .................................................................................................................................... 6
GAMBAR 2. 2 fitur live pada tiktok penjual sepatu ................................................................................ 8
GAMBAR 2. 3 katalog pada tiktok shop .................................................................................................. 8
GAMBAR 2. 4 kerangjang kuning ............................................................................................................ 9
GAMBAR 2. 5 isi keranjang kuning produk kencantikan ......................................................................... 9
GAMBAR 2. 6 penggunaan influencer .................................................................................................. 10
GAMBAR 2. 7 penggunaan hastag ........................................................................................................ 10
GAMBAR 2. 8 review produk ................................................................................................................ 10
GAMBAR 2. 9 branding peruhasaan menggunakan instagram ............................................................ 11
GAMBAR 2. 10 pengaturan feed yang sesuai citra perusahaan ........................................................... 11
GAMBAR 2. 11 penggunaan influencer pada snapgram ...................................................................... 13
GAMBAR 2. 12 penggunaan influencer pada instagram ...................................................................... 13

iv
Bab I
pendahuluan
1.1Latar belakang
Pada masa globalisasi dimana dunia berkembang secara cepat melalui pengaruh
internet,hampir semua segala aspek yang ada di kehidupn menjadi hidup dalam ruang lingkup
dunia maya.perubahan ini semakin terjadi pada pandemic Covid-19 pada tahun 2019 dimana
hampir segala aspek dunia lebih banyak berkembang melalui dunia maya. Hal ini juga
mempengaruhi bidang ekonomi.dimana proses jual beli menjadi lebih banyak dilakukan secara
online.berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos Global Trends pada tahun 2021 bertema
aftershocks and countinuity.menurut hasil survei tersebut delapan dari sepuluh pasar di dunia
menyatakan belanja online lebih mudah daripada berberlanja di took trandisional.dimana
Indonesia memiliki persentase tertinggi dengan nilai 73% meningkat diantara 25 negara yang
disurvei.
Dengan mudahnya akses internet dan harga internet yang dibilang terjangkau membuat
semua orang dapat bebas berselancar di dunia maya.indonesia sendiri negara dengan populasi
sebesar 272.1 juta total penduduk 59% diantaranya telah memiliki media social pada gawai
mereka.dengan media social seperti facebook,tiktok,Instagram,youtube.seperti yang banyak
diprediksi oleh banyak ahli pengunaan media social ini mampu merubah pola hidup masyarkat.

2
GAMBAR 1.1 DATA PENGGUNA INTERNET PADA TAHUN 20222

Bagi para pelaku di bidang ekonomi,pengaruh Masyarakat yang terbiasa hidup pada
kehidupan internet telah menjadi suatu target pasar baru yang dapat membuat produk mereka
menjadi lebih dikenal dalam Masyarakat yang luas.pengunaan media social yang menjadi kunci
strategi pemasaran baru guna menarik para customers menjadi lebih aware terhadap produk
mereka.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya makalah ini adalah
1. Manfaat penggunaan media social dengan dalam melakukan pemasaran
2. Beberapa strategi yang bisa digunakan dalam melakukan pemasaran pada media sosial

1.3 Manfaat
dengan adanya makalah ini penulis harap dapat berguna bagi para pelaku ekonomi dan bagi penulis
sendiri dalam pengunaan media sosial guna melakukan pemasaran
1.4 Metedelogi penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan
literature review Dalam melakukan pengumpulan data penulis mengumpulkan data dan informasi
yang berkaitan dengan sistem pemasaran dan pemasaran digital melalui data-data pendukung yang
bersumber dari jurnal penelitian baik nasional maupun internasional, buku-buku penunjang, surat
kabar, dan majalah.
literature review seperti yang dijelaskan Cooper dalam Creswell (2010) memiliki beberapa
tujuan yaitu menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat
dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur
yang ada, dan mengisi celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya, literature review berisi
ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide,
informasi dari internet, data gambar dan grafik dan lain lain) tentang topik yang dibahas. Studi
literatur ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dan peran dari influencer marketing
terhadap salah satu dari strategi pemasaran digital dengan menggunakan media sosial.

3
Bab 2
ISI
2.1 Tinjauan Pustaka
Pada studi yang dilakukan oleh dewi untari dan Dewi Endah Fajar dengan judul “Strategi
pemasaran melalui media sosial instagram(studi deskriptif pada akun @subur_batik)”
mengungkap kan bahwa terjadi peningkatan penjualan sebanyak 150% yakni dari semula 70
batik perbulan menjadi 200 batik hingga 500 batik per bulan. strategi pemasaran yang
digunakan pada akun @subur_batik adalah dengan menggunakan influenser yang memiliki
jumlah pengikut cukup banyak.
Dalam melakukan strategi pemasaran ini juga subur batik tidak mengeluarkan biaya yang
besar dalam biaya promosi pada influencer.mereka hanya mengirimkan 2 atau 3 buah batik
kepada influencer tampa menambah biaya apapun.sehingga bisa mengurangi biaya dalam
melakukan pemasaran.
Pada studi lainnya yang dibuat oleh Made Resta Handika dan Gede Sri Darma dari
Undiknas Graduate school mengenai “strategi pemasaran bisnis kuliner menggunakan
influencer” menyatakan bahwa pengunaan influencer pada media sosial seperti Instagram
membantu dalam membuat branding produk menjadi baik. Kesan yang diciptakan saat sang
influencer menarik perhatian calon konsumen dari foto yang diunggah pada Instagram
membuat para pengikutnya tertarik untuk datang saat melihat post story tersebut.
Beberapa responden pada studi tersebut mengatakan mereka awalnya belum
mengetahuikeberdaan The Night Market Café sebelumnya. Mereka mengungkap kan mereka
mengetahui café tersebut berdasakan suggestion dari apa yang mereka lihat pada media sosial
mereka.

2.2 landasan teori


a. Teori empiris
Menurut Assauri (Menurut Assauri (2013:15), “Strategi pemasaran adalah seperangkat
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memandu usaha pemasaran suatu

4
perusahaan dari waktu ke waktu, pada semua tingkatan dan acuan serta alokasi, terutama
respon perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi persaingan yang selalu berubah”
berdasarkan definisi tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa jika dalam memenuhi
target pemasaran Perusahaan memerlukan inovasi dan selalu mengikuti perkembangan
zaman dimana kondisi yang berubah dari waktu kewaktu membuat Perusahaan membuat
pergerakan yang mampu mengikuti perubahan lingkungan dan kondisi yang ada.

Media sosial merupakan cara terbaru dalam melakukan strategi pemasaran yang
berdapak luas seperti yang dikemukakan Neti, (2011) menjelaskan ada 5 point peran media
sosial dalam pemasaran
1. Media sosial dapat memberikan identitas mengenai produk yang ditawarkan.
2. Berperan sebagai penelitian pemasaran dalam usaha mencari informasi mengenai
kebutuhan konsumen.
3. Media sosial dapat dijadikan sebagai penghubung komunikasi antara pemasaran
dengan konsumen, hal ini bertujuan untuk mempertahankan hubungan dengan
konsumen.
4. Media sosial mendekatkan perusahaan dengan konsumen. Konsumen dapat
mereduksi waktu yang mungkin digunakan hanya untuk melihat produk 17 secara
langsung, media sosial berfungsi untuk menampilkan produk setiap waktu
5. Media sosial ditujukan untuk membangun customer engagement

5
Dengan peran yang ada tersebut kebutuhan sebuah Perusahaan dalam pengunaan media
sosial sekarang merupakan suatu hal yang penting apabila ingin melakukan
pemasaran.tidak hanya itu penentuan sosial media yang tepat juga merupakan salah satu
factor penting pada starategi pemasaran yang akan dilakukan. Di Indonesia sendiri
mengutip dari survey yang dilakukan oleh “we are sosial” pada tahun 2023 menyebutkan
media sosial yang secara aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah whatapp
menempati peringkat pertama dengan persentase penggunaan sebesar 92.1%, dan pada

GAMBAR 2. 1 data media sosial yang paling sering digunakan di Indonesia pada tahun 2023 ( WE ARE SOCIAL VIA COMPAS)
GAMBAR 2 data media sosial yang paling sering digunakan di Indonesia pada tahun 2023 ( WE ARE SOCIAL VIA COMPAS)

peringkat ke dua Instagram dengan persentase penggunaan sebesar 86.5%, dan pada posisi
ketiga adalah facebook dengan persentase penggunaan sebesar 83.8% posisi keempat
adalah tiktok dengan 70.8% seperti pada gambar berikut.
Dengan mengetahui memanfaaatkan media sosial membuka berbagai potensi untuk
melakukan pemasaran yang akan dilakukan untuk mencapai target calon customer dengan
lebih luas.

6
2.3 Pembahasan
Menurut Assauri (Menurut Assauri (2013:15), “Strategi pemasaran adalah seperangkat
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memandu usaha pemasaran suatu
perusahaan dari waktu ke waktu, pada semua tingkatan dan acuan serta alokasi, terutama
respon perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi persaingan yang selalu berubah”

Dengan berkembangnya media sosial saat ini,mebuat Perusahaan semakin mudah


dalam melakukan pemasaran munurut (Mark Benicoff) pemasaran adalah proses terus
berubah dan selalu mengikuti tren dan prilaku dari pelanggan yang baru. Pemanfaatan
sosial media menjadi suatu kunci yang harus dilakukan dilakukan oleh
perushaan.perencanaan strategi pemasaran pada media sosial yang efektif akan membantu
Perusahaan dalam memasarkan product mereka.dengan beragam macam sosial media yang
ada sekarang memerlukan strategi yang berbeda pada setiap platform sosial media yang
ada.
1) TikTok
Tiktok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk
membuat dan berbagi video pendek dengan berbagai konten kreatif.platform ini telah
berkembang pesat dan memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan diseluruh
dunia.durasi video yang yang hanya berkisar 10 detik hingga 60 detik membuat
penggunannya dapat mendapatkan informasi dengan lebih mudah.dengan demikian,
TikTok menjadi salah satu platform yang menarik bagi Perusahaan yang ingin
memanfaatkan potensi digital. Berikut merupakan beberapa strategi pemasaran yang
dilakukan pada aplikasi tiktok.
i) TikTok Shop

7
TikTok Shop merupakan sosial e-commerce yang memungkinkan penjual untuk
menawarkan produknya ke pengguna TikTok secara langsung. Penjual maupun kretor
dapat menjual produknya melalui in-feed video, live pada akun mereka dan tab katalog
produk. Fitur ini tersedia untuk pengguna TikTok dengan akun bisnis.

GAMBAR 2. 3 katalog pada


GAMBAR 2. 2 fitur live
tiktok shop
pada tiktok penjual
sepatu

Katalog pada Tiktok shop mampu membuat penjual dapat menawarkan produk
mereka agar dapat lebih mudah dilihat oleh pengguna. Dalam katalog ini pengguna dapat
melihat spesifikasi, deskripi dan harga pada produk tersebut.sehingga memudahkan
pengguna dalam menemukan barang yang ingin dibeli.selain itu keefisienan bagi pengguna
dalam membandingkan produk produk yang serupa membuat TikTok shop ini
mempermudah pengguna dalam membeli barang.
System Live pada Tiktok juga kini telah merambah pada system Tiktok shop
sendiri. Pada system Live penjual dapat berinteraksi dengan calon pembeli secara
langsung.hal ini membuat penjual dapat langsung memahmi apa yang konsumen inginkan
secara langsung.promosi langsung ini juga membuat penjual dapat menjelaskan produk
mereka secara menyeluru.hMenurut Drucker dalam Sunyoto (2014: 220) “tujuan
pemasaran adalah membuat penjual melampaui dan mengetahui serta memahami
konsumen sehingga produk (jasa) sesuai dengan konsumen dan laku dengan sendirinya.

8
GAMBAR 2. 4 kerangjang kuning

GAMBAR 2. 5 isi keranjang kuning


produk kencantikan

Penggunaan fitur live TikTok ini telah ramai dilakukan oleh para penjual dalam
melakukan promosi produk mereka.pada fitur Live selain bisa menjelaskan produk mereka
secara langsung mereka juga dapat mengarahkan penonton untuk menekan keranjang
kuning yang merupakan shortcut untuk para penonton dapat langsung membeli produk
mereka secara langsung sesuai denga napa yang mereka promosikan pada Live mereka.

ii) Pembuatan konten video


Tiktok yang semula nya merupakan aplikasi video yang menampilkan video video
lucu,dance,music kini sudah berkembang lebih jauh.tidak hanya para konten creator
saja yang membuat video pada TikTok ini,para penjual juga sudah mulai membuat
video berisi review atau ulasan pada video mereka.pembuatan video yang menarik
dapat membuat para pengguna menonton video tersebut sehingga awarnes terhadap
produk tersebut dapat menjadi menigkat.
Dalam platform tiktok memiliki alogritma nya sendiri dalam menampilkan video
untuk para pengguna atau masuk kedalam FYP (for your page).sehingga dalam Upaya
memasuki laman penggunan penggunaan hastgag menjadi salah satu cara dalam
menaikan video hingga sampai kepada para pengguna.hastag seperti #fyp #fypdongg

9
#barangmurah #viral dapat membantu dalam untuk menaikan kemungkinan
berdasarkan algoritma aplikasi ini.
Tidak jarang juga para penjual menggunaakan influencer untuk membantu
mendagangkan produk mereka.biasa nya influencer yang dipilih mempunyai followers
dengan jumlah yang banyak dan memiliki nilai engagement yang tinggi sehinggi
pemasaran yang dilakukan semakin luas.

GAMBAR 2. 7 penggunaan hastag

GAMBAR 2. 6 penggunaan
GAMBAR 2. 8 review produk influencer

• Instagram
Instagram adalah salah satu platform media sosial paling popular didunia,dengan lebih
dari satu milliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2022.Pada aplikasi Instagram,
memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto dan video ke dalam feed yang dapat
diedit dengan berbagai filter dan diatur dengan tag dan informasi lokasi. Unggahan dapat
dibagikan secara publik atau dengan pengikut yang disetujui sebelumnya. Pengguna dapat
menjelajahi konten pengguna lain berdasarkan tag dan lokasi dan melihat konten yang
sedang tren. Pengguna dapat menyukai foto serta mengikuti pengguna lain untuk
menambahkan konten mereka masuk kepada beranda

10
Saat ini Instagram tidak hanya digunakan oleh perorangan, beberaapa perusahaan
ataupun pemilik usaha juga telah membuat akun Instagram tersendiri untuk mereka jadikan
identitas suatu usaha mereka. Dengan adanya Instagram para pelaku usaha mulai
membangun identas atau branding terhadap dirinya.pembuatan akun ini bertujuan agar
para calon konsumen atau para pengguna Instagram dapat mengenal produk mereka lebih
dekat.berikut merupakan beberapa strategi penggunaan platform Instagram.
i) Branding
Menurut Coaker (2021), Tharpe (2014), dan Simonson dan Schmitt (2009).
mengemukakan bahwa citra merek (brand image) merupakan pemaknaan kembali dari
segenap persepsi terhadap merek yang dibentuk dari informasi dan pengalaman
konsumen maupun pelanggan di masa lalu terhadap merek. Menurut Espíndola (2020)
dan Arifin dan Fachrodji (2015), citra merek berhubungan dengan sikap konsumen
yang berupa preferensi terhadap suatu merek. Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen
Instagram juga dapat membantu membangun citra sebuah perushaan atau suatu
usaha. Dengan mengunggah foto dan video sesuai dengan citra peruhasaan membantu
Perusahaan atau pelaku usaha dalam membranding mereka.tidak hanya itu penggunaan

GAMBAR 2. 9 branding peruhasaan menggunakan instagram

GAMBAR 2. 10 pengaturan feed yang sesuai citra perusahaan

11
fitur snapgram juga menunjukan bahwa dapat digunakan dalam menginformasikan
produk mereka.

iii) Penggunaan influencer


Influencer Marketing dipandang sebagai salah satu strategi terbaik untuk
mendatangkan calon konsumen pada saat melakukan pemasaran menggunakan media
sosial dengan memanfaatkan massa yang dimiliki oleh seorang influencer, seorang
influncer dapat menciptakan citra merek produk yang lebih baik dan dengan biaya yang
lebih murah dibandingkan menggunakan brand endorser artis atau figur publik yang sudah
berada kalangan artis papan atas. Seorang influencer secara umum biasanya dipilih
berdasarkan kemampuan, keahlian, tingkat popularitas, maupun reputasi yang dimilikinya.
Dengan menggunakan metode ini sebuah perusahaan atau merek tertentu diharapkan akan
lebih loyal kepada sang influencer yaitu dengan membangun hubungan yang lebih dalam
dan tidak hanya sekedar sebatas menjelaskan tentang produk itu saja namun lebih kepada
informasi juga fasilitas khusus yang didapatkan terhadap produk baru serta proses
dibelakang layar dari merek yang akan dipromosikan..
Dalam pemilihan influencer yang akan digunakan diperhitugkan juga nilai engagement
dari influencer tersebut. Nilai engagement adalah

12
GAMBAR 2. 12 penggunaan influencer pada instagram

GAMBAR 2. 11 penggunaan influencer


pada snapgram

Dalam pemilihan influencer yang akan digunakan diperhitungkan juga nilai


engagement rate dari influencer tersebut. engagement rate adalah suatu metrik standar
yang dimanfaatkan dalam pemasaran media sosial dalam mengukur performa pada suatu
konten di platform media sosial. Jika suatu konten bisa mendapatkan banyak perhatian dari
pihak follower, maka pengetahuan publik pada suatu brand akan secara otomatis
meningkat. Engagement rate juga bisa digunakan sebagai alat riset guna memahami
keiinginan audiens berdasarkan dengan jumlah interaksi mereka dengan beberapa atau
suatu konten tertentu.

13
Bab 3
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
antara lain :
1. Potensi pemasaran era moderen didominasi oleh pemasaran melalui media sosial
yang diakses melalui perangkat pribadi.
2. pada setiap platform media sosial memiliki strategi pemasaran yang berbeda.
3. Menggunakan media sosial dapat secara signifikan memangkas pengeluaran
biaya yang digunakan untuk promosi
4.menggunakan metode yang tepat dapat mebantu mengembangkan media sosial
suatu Perusahaan.
4. Penerapan Influencer Marketing sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan
citra merek (Brand Image) secara efektif dan meningkatkan Brand Awareness
konsumen terhadap merek tersebut.
3.2 Saran
Strategi pemasaran menggunakan media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran
yang efektif dalam melakukan pemasaran.oleh karena itu diharapkan setiap pelaku usaha
akan mampu menggunkan sosial media sebagai strategi peemasaran mereka.dalam
melakukakn strategi pemasaran pada setiap sosial yang ada pelaku usaha harus memilki
informasi yang tepat mengenai system algoritma aplikasi tersebut berlaku seperti apa.
Dengan penggunaaan metode yang tepat maka pelaku usaha dapat melakukan pemasaran
mengenai produk mereka agar lebih sesuai dengan target mereka.

14
Daftar pustaka

HANDIKA, Made Resta; DARMA, Gede Sri. Strategi pemasaran bisnis kuliner menggunakan
influencer melalui media sosial instagram. Jurnal Manajemen Bisnis, 2018, 15.2: 192-203.
NASUTION, Asrindah. Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner Menggunakan Influencer Melalui
Media Sosial Instagram. Jurnal Bisnis Corporate, 2021, 6.1: 11-18.
NURMALASARI, Neneng; MASITOH, Imas. Manajemen Strategik Pemasaran Pendidikan
Berbasis Media Sosial. Journal Of Management Review, 2020, 4.3: 543-548.
Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi pemasaran melalui media sosial instagram (studi
deskriptif pada akun@ subur_batik). Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 2(2), 271-278.
Meta, Indri Astuti. PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH PADA MAHASISWI FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. Diss. Universitas Widya Dharma, 2019.
Hariyanti, Novi Tri, and Alexander Wirapraja. "Pengaruh influencer marketing sebagai strategi
pemasaran digital era moderen (Sebuah studi literatur)." Eksekutif 15.1 (2018): 133-146.
Athaya, Fadhila Hasna. "Memahami Influencer Marketing: Kajian Literatur Dalam Variabel
Penting Bagi Influencer." Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis 3.2 (2021): 334-349.
Karsono, Karsono, Purwanto Purwanto, and Abdul Matin Bin Salman. "Strategi Branding
Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Madrasah Tsanawiyah Negeri." Jurnal
Ilmiah Ekonomi Islam 7.2 (2021): 869-880.
Hariyanti, Novi Tri, and Alexander Wirapraja. "Pengaruh influencer marketing sebagai strategi
pemasaran digital era moderen (Sebuah studi literatur)." Eksekutif 15.1 (2018): 133-146.
Mumtaz, Zayyan Syafika, and Saino Saino. "Pengaruh penggunaan aplikasi tik tok sebagai
media promosi dan trend glow up terhadap minat beli produk kecantikan." Jurnal Manajemen 13.2
(2021): 282-291.
Oktavia, Ria Ayu. "Pemanfaatan Digital Content Media Sosial Tiktok Dalam Proses Pemasaran
Produk." Technopreneuship (2021).
Kurniawan, Puguh. "Pemanfaatan media sosial Instagram sebagai komunikasi pemasaran
modern pada Batik Burneh." Competence: Journal of Management Studies 11.2 (2017).

15

Anda mungkin juga menyukai