Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN INDUSTRI MEDIA MASSA

“Manajemen Industri Media Online”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Industri Media
Massa”

Dosen Pengampu: Supriadi M., S.I.Kom, M.Sos

Oleh:

Furqon Ibrahim Anwar Sidiq (1220301070)


Heluny Otistaviany (1220301017)

FAKULTAS DAKWAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-ZAYTUN INDONESIA (IAI-AZIS)
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT
yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Penyusunan makalah sudah kami lakukan semaksimal mungkin dengan dukungan dari
banyak pihak, sehingga bisa memudahkan dalam penyusunannya. Untuk itu kami pun tidak
lupa mengucapkan terima kasih dari berbagai pihak yang sudah membantu kami dalam
rangka menyelesaikan makalah ini.
Tetapi tidak lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa serta aspek-aspek lainnya.
Maka dari itu, dengan lapang dada kami membuka seluas-luasnya pintu bagi para pembaca
yang ingin memberikan kritik ataupun sarannya demi penyempurnaan makalah ini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Indramayu, (tanggal dibuat)

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................2
A. Konsep dan Karakteristik Media Online.....................................................................2
B. Manajemen Industri Media Online..............................................................................2
C. Strategi Manajemen Media di Era Disrupsi................................................................3
D. Konvergensi dan Digitalisasi Media............................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam beberapa dekade terakhir, industri media online telah berkembang
dengan cepat, mengubah dunia media. Media online telah menjadi kekuatan utama
bagi masyarakat modern dalam menyediakan informasi, hiburan, dan interaksi sosial,
dari perkembangan internet hingga munculnya platform digital yang inovatif. Namun,
di balik kesuksesannya, industri ini menghadapi sejumlah masalah yang rumit. Ini
termasuk persaingan yang ketat antara platform-platform besar, kekhawatiran tentang
privasi dan keamanan data, dan perilaku konsumen yang semakin berubah. Meskipun
demikian, perusahaan media online dapat menangani tantangan ini dengan baik berkat
peluang inovasi teknologi, penetrasi pasar global, dan strategi monetisasi yang cerdas.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana industri media online menangani tantangan dan peluang?
2. Bagaimana perkembangan teknologi digital mempengaruhi aktivitas di industri
media online?
3. Bagaimana perubahan perilaku pelanggan memengaruhi strategi manajemen
dalam industri media online?
4. Bagaimana peraturan dan kebijakan berpengaruh terhadap praktik manajemen
dalam industri media online?
5. Bagaimana studi kasus dan analisis mendalam dapat meningkatkan pemahaman
kita tentang prinsip manajemen yang berguna dalam industri media online?
C. Tujuan
untuk mempelajari secara menyeluruh tantangan dan peluang yang dihadapi
oleh bisnis dalam manajemen industri media online dengan melihat perkembangan
teknologi digital, perubahan perilaku konsumen, dan peraturan dan peraturan yang
terkait. Selain itu, melalui studi kasus dan analisis mendalam, makalah ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip
manajemen yang efektif sambil mengatasi kompleksitas industri media online.
Terakhir, tujuan utama makalah ini adalah untuk memberi pemangku kepentingan
dalam industri media online panduan yang lengkap untuk mengelola tantangan dan
memanfaatkan peluang saat ini untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep dan Karakteristik Media Online


Media online adalah media yang didistribusikan melalui internet dan diakses
melalui berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, tablet, dan
perangkat lainnya. Konsep media online melibatkan penggunaan Internet sebagai
media utama untuk mendistribusikan informasi, berita, hiburan, dan konten lainnya
kepada pengguna.
Beberapa karakteristik utama media online adalah:
1. Aksesibilitas global: Salah satu karakteristik utama media online adalah
kemampuannya untuk dapat diakses secara global. Informasi yang disebarkan
melalui media online dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses
internet di berbagai belahan dunia.
2. Interaksi: Media online memungkinkan interaksi dua arah antara pembuat
konten dan pengguna. Pengguna dapat memberikan umpan balik dan berbagi
konten dengan mudah, menciptakan lingkungan yang interaktif dan
partisipatif.
3. Fleksibilitas waktu dan lokasi: Pengguna dapat mengakses media online
kapan saja dan dimana saja selama memiliki koneksi Internet. Ini memberikan
akses cepat ke informasi dan memungkinkan pengguna untuk melihat konten
sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka.
4. Berbagai format konten: Media online menawarkan beragam format konten,
termasuk teks, gambar, audio, dan video. Hal ini memungkinkan pembuat
konten untuk menyesuaikan konten mereka dengan preferensi pengguna dan
menyajikan informasi dengan cara yang paling efektif.
5. Mudah Diperbarui: Berbeda dengan media cetak atau televisi tradisional,
konten media online dapat diperbarui dengan cepat dan mudah. Hal ini
memungkinkan pembuat konten untuk memberikan informasi terkini dan
relevan kepada pengguna secara real time.
Media online telah menjadi salah satu sumber informasi penting bagi
masyarakat modern karena fitur-fiturnya, yang berdampak besar pada cara kita
mengonsumsi dan berbagi informasi.

B. Manajemen Industri Media Online


Pengelolaan berbagai aspek operasional, strategis, dan bisnis industri media
online dikenal sebagai manajemen industri media online. Ini termasuk mengelola
sumber daya, konten, teknologi, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis
dan memberikan nilai tambah kepada pengguna.

5
Manajemen industri media online adalah proses pengelolaan media online
termasuk desain, konten, dan pemasaran.
Manajemen Definisi: Manajemen sebenarnya mengacu pada pengelolaan atau
penataan. Dalam bahasa Inggris, kata to manager berarti merawat dan mengatur.
Secara etimologis, kata “manajemen” berasal dari kata Perancis Kuno “ménagement”
yang berarti “seni melaksanakan dan mengorganisasikan”. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai tujuan; Pemimpin bertanggung jawab untuk mengelola bisnis dan
organisasi.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol meliputi perencanaan,
pengorganisasian, komando, koordinasi dan pengendalian (dikenal dengan POCCC).
Definisi media: Media secara bahasa berarti alat atau sarana. Dalam konteks
komunikasi dan jurnalisme, media yang dimaksud adalah media massa atau media
massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Manajemen Media Online: Manajemen media online melibatkan pengelolaan
situs berita atau situs web agensi/bisnis yang efektif dan efisien. Struktur organisasi
media online sama dengan struktur organisasi media cetak, dengan tambahan IT
(Webmaster, Web Developer, Web Designer) dan pemasaran online.

C. Strategi Manajemen Media di Era Disrupsi


Di era disrupsi, manajemen komunikasi menjadi semakin penting untuk
mengatasi perubahan dan transformasi industri yang pesat. Salah satu strategi
utamanya adalah inovasi berkelanjutan, dimana perusahaan media harus terus
mendorong pengembangan produk dan layanan baru agar tetap relevan. Penerapan
teknologi terkini juga penting bagi bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional
dan pengalaman pengguna. Fleksibilitas dan daya tanggap sangat penting, serta
kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan pasar dan perubahan
lingkungan. Penggunaan data dan analitik adalah strategi penting lainnya, yang
membantu bisnis memahami preferensi pengguna dan tren pasar untuk memberikan
konten yang lebih relevan dan pengalaman yang lebih personal.
Selain itu, kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan lain dapat membantu
memperluas jangkauan, menciptakan nilai tambah, dan mendorong inovasi. Hal ini
dapat mencakup kolaborasi dalam konten, distribusi, teknologi, atau pengembangan
produk. Memperkuat dan membedakan merek Anda penting untuk menjaga loyalitas
masyarakat dalam lanskap yang semakin kompetitif. Berfokus pada pengembangan
merek yang kuat, menyediakan konten unik, dan pengalaman pengguna yang luar
biasa dapat membantu menarik perhatian dan mempertahankan audiens Anda.
Terakhir, pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan aspek kunci dalam
menghadapi disrupsi, dengan berinvestasi pada keterampilan digital dan memahami
tren industri untuk meningkatkan daya saing dan kesuksesan perusahaan media.
Strategi manajemen media di era disrupsi mengacu pada pendekatan yang
disesuaikan dengan perubahan dan transformasi cepat yang terjadi dalam industri

6
media sebagai akibat dari kemajuan teknologi digital. Disrupsi ini menciptakan
tantangan baru dan peluang bagi perusahaan media untuk beradaptasi dan tetap
relevan di lingkungan yang terus berubah. Dalam era disrupsi, berikut adalah
beberapa strategi manajemen media yang berguna:
1. Inovasi Berkelanjutan: Perusahaan media harus memiliki budaya inovasi
yang kuat yang terus mengembangkan produk dan layanan baru. Ini dapat
mencakup pembuatan platform digital baru, konten interaktif yang lebih baik,
atau eksperimen dengan teknologi baru seperti realitas virtual (VR) dan
kecerdasan buatan (AI).
2. Adopsi Teknologi Terbaru: Untuk tetap bersaing di era disrupsi, perusahaan
media harus terus mengikuti tren teknologi dan menggunakan solusi yang
sesuai untuk meningkatkan pengalaman pengguna, efisiensi operasional, dan
daya saing.
3. Fleksibilitas dan Responsif: Untuk tetap relevan di tengah perubahan pasar,
perusahaan media harus fleksibel dalam strategi bisnis, struktur organisasi,
dan model operasional mereka.

D. Konvergensi dan Digitalisasi Media


Konvergensi media mengacu pada proses menyatukan berbagai bentuk media,
seperti media cetak, penyiaran, dan digital, dalam satu platform atau perangkat. Hal
ini terjadi ketika teknologi memungkinkan berbagai jenis konten multimedia
didistribusikan melalui saluran yang sama atau terintegrasi. Misalnya televisi,
Internet, dan telepon seluler kini dapat digunakan untuk mengakses konten yang
sama, seperti berita, video, dan hiburan. Konvergensi media mendorong perubahan
dalam cara konten diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Digitalisasi media,
sebaliknya, mengacu pada konversi konten media dari format fisik ke format digital.
Ini melibatkan proses mengubah teks, gambar, audio, dan video ke dalam
format yang dapat diakses dan didistribusikan melalui teknologi digital, seperti
Internet. Digitalisasi media telah mengubah lanskap media secara mendasar,
memungkinkan distribusi konten instan, akses global, dan interaksi dua arah antara
pembuat konten dan pengguna. Konvergensi media dan digitalisasi saling bergantung
dan sering kali terjadi secara bersamaan. Munculnya teknologi digital telah
memfasilitasi konvergensi media dengan menyediakan platform untuk
mendistribusikan berbagai jenis konten melalui saluran yang sama. Misalnya,
platform streaming seperti Netflix menyediakan akses ke beragam konten, termasuk
film, acara TV, dan dokumenter melalui Internet, yang menggabungkan elemen
industri penyiaran dan digital. Perubahan-perubahan ini mempunyai dampak yang
signifikan terhadap industri media. Banyak perusahaan media tradisional telah
beradaptasi dengan konvergensi media dengan memperluas kehadiran mereka ke
platform digital atau memperluas portofolio mereka ke konten multimedia. Di sisi
lain, platform media digital murni telah berkembang pesat, memanfaatkan digitalisasi
media untuk menyampaikan konten yang disesuaikan dengan minat pengguna dan
menggunakan model bisnis berbasis periklanan atau registrasi.

7
Selain itu, konvergensi dan digitalisasi media telah mengubah perilaku
konsumen dan pola penggunaan media. Pengguna kini dapat mengakses konten di
mana saja, kapan saja, dan di berbagai perangkat, sehingga mengubah dinamika
industri media secara mendasar. Hal ini memberikan tekanan pada perusahaan media
untuk terus berinovasi, menciptakan konten yang menarik, dan mengembangkan
strategi distribusi yang efektif agar tetap kompetitif di era digital.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di era yang semakin digital, pengelolaan industri media online menjadi
semakin penting untuk mengatasi tantangan dan peluang yang ada. Konsep dan
karakteristik media online, seperti jangkauan global, interaktivitas, dan fleksibilitas
waktu dan tempat, memerlukan pendekatan manajemen yang komprehensif dan
adaptif. Pentingnya pengelolaan industri media online tercermin dalam strategi yang
diperlukan untuk mengatasi era disrupsi, yang melibatkan inovasi berkelanjutan,
adopsi teknologi terkini, serta penggunaan data, dan analisis merupakan kunci untuk
tetap kompetitif dan relevan.
Selain itu, konsep konvergensi dan digitalisasi media memainkan peran
penting dalam membentuk strategi manajemen, karena transformasi ini memengaruhi
cara pengguna memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsi konten.
Menghadapi perubahan yang cepat dalam industri media, pengelolaan industri media
online harus terus berkembang dan berinovasi agar tetap relevan, efektif dan
memberikan nilai tambah kepada pengguna.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ashari, H. (2023, April 14). Media Online: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya.
Retrieved from blog.jejualan.com: https://blog.jejualan.com/media-online/
katalisnet. (2021, January 16). Pengertian Media Online, Jenis-Jenis dan Karakteristiknya.
Retrieved from katalisnet.com: https://katalisnet.com/pengertian-media-online-jenis-
jenis-dan-karakteristiknya/
Romeltea. (2012, Oktober 17). Manajemen Media Cetak, Manajemen Pers. Retrieved from
romeltea.com: https://romeltea.com/manajemen-media/
Romeltea. (2019, April 5). Manajemen Media Cetak: Struktur Organisasi dan Job Desc.
Retrieved from www.romelteamedia.com:
https://www.romelteamedia.com/2019/04/manajemen-media-cetak-struktur.html
Universitas Indonesia. (2022, April 19). Strategi Media dalam Menghadapi Disrupsi
Teknologi Digital. Retrieved from www.ui.ac.id: https://x`/strategi-media-dalam-
menghadapi-disrupsi-teknologi-digital/

10

Anda mungkin juga menyukai