Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Zakia Askanabilla (22100057)
Prisilia Oktaviani (22100017)
Ana Maria (22100011)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) Dalam Media” Dengan membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat
memahami dari materi tersebut.
Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini Penulis buat,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.
Ketua Kelompok
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik Manejemen Sumber Daya Manusia Dalam Media.................3
2.2 Tantangan Manejemen Sumber Daya Manusia Dalam Media.....................6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
sebagai kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Hakikatnya, SDM berupa
manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Sumber daya manusia adalah sebagai orang yang
dipekerjakan oleh perusahaan atau departemen di perusahaan yang bertanggung jawab
atas perekrutan, pelatihan, tunjangan, dan catatan.
Oleh karena itulah sumber daya manusia juga merupakan fungsi organisasi yang
berhubungan dengan orang-orang dan masalah-masalah yang berkaitan dengan orang-
orang seperti kompensasi dan tunjangan, perekrutan karyawan, manajemen kinerja,
pelatihan, pengembangan dan budaya organisasi, serta menasihati staf senior tentang
dampak keputusan keuangan, perencanaan, dan kinerja mereka pada orang-orang di
organisasi.
Tidak terlepaas dari itu semua Manajemen Sumber daya manusia pada ruang
lingkup media Industri, media massa memainkan peran sentral dalam menyampaikan
informasi, hiburan, dan opini kepada masyarakat. Dalam konteks ini, manajemen sumber
daya manusia (SDM) menjadi elemen kritis dalam mencapai tujuan strategis dan
menjawab
1
dinamika industri media massa yang terus berkembang. Makalah ini akan membahas
secara komprehensif tantangan, strategi, dan dampak manajemen SDM dalam konteks
industri media massa.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa saja tantangan dari sumber daya manusia dalam media
2. Mengetahui dampak dari dari sumber daya manusia dalam media.
3. Mengetahui hal apa saja yang menjadi strategi dalam sumber daya manusia dalam
media
2
BAB II
PEMBAHASAN
Industri media massa memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari sektor
industri lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik khusus dari industri media massa :
1
Suswati Endang, “Manajemen Sumber daya manusia dalam media massa”
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/80137315/sumber-daya-manusia-dalam-media-massa/libre.pdf?
&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA (diakses pada 18 februari 2024, pukul 19.55)
3
memengaruhi interaksi antara media dan publik, menciptakan landskap
media yang dinamis dan selalu berubah.
d) Keterampilan Digital:
e) Manajemen Perubahan:
4
Melibatkan karyawan dalam proses perubahan untuk mengurangi
resistensi.
Inovasi, di sisi lain, melibatkan penerapan ide-ide kreatif tersebut dalam praktik,
menghasilkan perubahan positif atau solusi baru dalam industri. Dalam media
massa, inovasi dapat mencakup penggunaan teknologi terkini, strategi distribusi
yang baru, atau pendekatan pemasaran yang kreatif untuk menanggapi perubahan
tren dan preferensi konsumen. Misalnya, perkembangan platform digital dan
media sosial telah mendorong inovasi dalam cara konten disajikan dan diakses
oleh audiens.
5
Dalam lingkungan media massa yang kompetitif, kreativitas dan inovasi saling
berkaitan untuk membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitif.
Kreativitas menciptakan ruang untuk ide-ide baru, sementara inovasi menerapkan
ide-ide tersebut secara efektif sehingga menciptakan nilai tambah. Media massa
yang sukses seringkali menjadi perwakilan dari keterlibatan karyawan yang
tinggi, budaya kreatif yang merangsang, dan kemampuan untuk terus beradaptasi
dengan perkembangan teknologi dan selera konsumen. Dengan menggabungkan
kreativitas dan inovasi, media massa dapat terus memimpin dalam memberikan
konten yang relevan, memikat, dan memenuhi kebutuhan audiens modern.2
Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam industri media massa dihadapkan
pada sejumlah tantangan unik yang memerlukan strategi yang adaptif dan inovatif.
Pertama, cepatnya perubahan teknologi dalam industri media menyebabkan perlunya
keterampilan baru dan penyesuaian cepat dari karyawan. Manajemen SDM perlu
memastikan bahwa timnya memiliki keahlian digital yang diperlukan dan dapat
mengakomodasi perubahan teknologi dengan cepat agar tetap bersaing dalam lingkungan
yang dinamis.
Tantangan lainnya adalah mengelola kreativitas dan inovasi dalam tim. Industri
media massa membutuhkan ide-ide segar dan inovatif untuk tetap menarik bagi audiens
yang semakin selektif. Manajemen SDM harus menciptakan lingkungan kerja yang
mendukung kreativitas, memberikan insentif bagi ide baru, dan mendorong kolaborasi di
antara anggota tim.
2
Ambar, “Karakteristik media massa dan fungsinya” https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-
massa (diakses pada 18 februari 2024, pukul 20.35)
6
SDM harus menjembatani perbedaan, mempromosikan budaya inklusif, dan mengelola
konflik dengan bijak untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
Selain itu, tekanan waktu dan deadline ketat menjadi ciri khas industri media
massa yang dapat berdampak negatif pada keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi
karyawan. Manajemen SDM perlu mencari cara untuk menjaga keseimbangan ini,
mengurangi stres, dan mencegah kelelahan karyawan, mungkin dengan memberikan
fleksibilitas waktu atau menyediakan program kesejahteraan yang komprehensif.
1) Kreativitas menjadi elemen kunci dalam produksi konten yang menarik dan
memikat perhatian audiens
Tekanan waktu dan deadline ketat adalah kenyataan tak terelakkan dalam
industri media massa yang dinamis dan kompetitif. Dalam lingkungan di mana
berita berkembang secara cepat dan konten harus segera disampaikan kepada
publik, wartawan, produser, dan profesional media lainnya sering dihadapkan
pada tekanan yang besar untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang sangat
terbatas. Ketika peristiwa penting terjadi, media massa harus merespons dengan
cepat untuk memberikan informasi terkini kepada audiensnya. Oleh karena itu,
wartawan sering kali menemui situasi di mana mereka harus mengumpulkan,
mengedit, dan menyajikan berita dalam waktu yang sangat singkat.
Tekanan waktu dan deadline yang ketat juga memberikan dampak pada
kualitas pekerjaan dan kesejahteraan karyawan. Para profesional media sering kali
harus bekerja lembur, mengorbankan waktu istirahat, dan beroperasi di bawah
tekanan ekstrem untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat. Hal ini dapat
mempengaruhi kesehatan mental dan fisik karyawan, serta meningkatkan risiko
8
kelelahan dan burnout. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia (SDM)
dalam industri media massa harus memperhatikan kesejahteraan karyawan,
mengembangkan strategi untuk mengelola tekanan waktu, dan menciptakan
lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara produktivitas dan
kesejahteraan individu. Dalam menghadapi tekanan waktu, manajemen SDM juga
dapat mengeksplorasi cara untuk meningkatkan efisiensi, mendukung kreativitas,
dan memberikan dukungan yang diperlukan agar karyawan dapat menyelesaikan
tugas mereka dengan hasil terbaik.
Persaingan yang ketat dan perubahan model bisnis adalah dua dinamika
utama yang membentuk perjalanan media massa di era digital ini. Persaingan
sengit menjadi ciri khas dalam industri media, terutama dengan munculnya
platform digital dan media sosial. Perusahaan media bersaing untuk mendapatkan
perhatian audiens yang semakin terpecah, sementara persaingan dengan platform
teknologi besar untuk memperoleh pangsa iklan semakin intens. Keterlibatan
yang tinggi dari berbagai sumber konten, baik tradisional maupun independen,
menciptakan pasar yang penuh dinamika di mana inovasi dan diferensiasi menjadi
kunci keberhasilan.
9
media massa menghasilkan dan mengelola pendapatan mereka.
1
Perubahan model bisnis ini juga melibatkan pendekatan yang lebih
holistik terhadap pemanfaatan data. Perusahaan media memanfaatkan analitika
dan data pengguna untuk memahami perilaku konsumen, memberikan
pengalaman konten yang lebih personal, dan meningkatkan nilai iklan. Selain itu,
integrasi teknologi blockchain untuk melacak hak cipta dan mengamankan
transaksi di ruang digital semakin diperhatikan. Dalam menghadapi persaingan
yang ketat dan transformasi model bisnis, manajemen sumber daya manusia di
industri media harus mencari talenta yang memahami perubahan ini, memiliki
keterampilan digital yang diperlukan, dan mampu beradaptasi dengan cepat dalam
lingkungan yang terus berubah.
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1
keterampilan digital, pelatihan kontinu untuk mengikuti perkembangan teknologi, dan
penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas dan kesejahteraan karyawan.
Menerapkan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup, memberikan
dukungan mental, dan menggabungkan strategi pembangunan budaya perusahaan yang
inovatif akan membantu menciptakan tim yang adaptif dan proaktif dalam menghadapi
tekanan waktu, persaingan ketat, dan perubahan model bisnis dalam industri media masa
yang dinamis
1
DAFTAR PUSTAKA