Anda di halaman 1dari 16

MINI RISET PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“ETIKA BERSOSIAL MEDIA”

Dosen Pengampu: AHMAD BENGAR HARAHAP, S.Pd., M.Hum

DISUSUN OLEH :

NAMA : AFRIDAYANI SITANGGANG

ANUGRAH ZEGA

CHEESSY M.V.O TAMBUN

CRISTINA YOLANDA GINTING

DERMAWATY HUTASOIT

DIMAS SANDRO PRATAMA

FENY MORA ARITONANG

KELAS : FISIKA DIK A 2017

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatNya sehingga tugas Mini Riset Pendidikan Kewarganegaraan dapat
selesai tepat waktu. Penulis berterima kasih kepada dosen pengampu yang
bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan 22 Oktober 2018

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................3
BAB II KONSEP DAN HIPOTESIS................................................5
BAB III METODE PENELITIAN...................................................10
BAB IV ANALISIS DATA..............................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...........................................14
LAMPIRAN......................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media Sosial dipergunakan didalam kehidupan sehari-hari. Tujuan media
sosial dalam masyarakat adalah mengajak semua anggota masyarakat peduli untuk
melakukan interaksi dengan sesama anggota baik dikenal secara langsung,
maupun tidak langsung. Maka etika dalam bersosial media sangatlah diperlukan
guna meningkatkan hubungan antara anggota masyarakat tersebut. Komunikasi
sebagai praktik sudah ada seiring dengan diciptakannya manusia, dan manusia
menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya, karenanya
manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Secara tidak langsung sosial dilakukan melalui suatu perantara dengan
media misalnya komunikasi melalui telepon, internet sebagai komunikasi jarak
jauh untuk menjalin kerjasama. Etika media sosial perlu diperhatikan agar tidak
terjadi suatu prasangka buruk yang dapat mengakibatkan dampak negatif melalui
media sosial.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat
perumusan masalah yang menjadi objek dalam penelitian, yaitu bagaimana etika
bersosial media yang berkembang dalam lingkungan mahasiswa,lingkungan
organisasi,dan lingkungan masyarakat luas.
BAB II
KONSEP DAN HIPOTESIS
.1 Konsep

1. Pengertian Media Sosial

Media sosial sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pesatnya
perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi aplikasi sosial media
baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone
yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs
sosial media seperti, facebook, twitter, line, we chat, kakao talk dan itu semua bisa
kita akses dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet
dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan sosial
media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negara negara maju saja, di negara
berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak user atau pengguna sosial
media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti peran media
massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain itu,
Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter. Selain
untuk membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat dijadikan
sebagai sutau kegiatanbisnis, seperti membuka toko online. Facebook dan Twitter
menurut saya merupakan sosial media yang banyak digunakan sebagai toko
online, mereka membuat akun baru dan memberi nama akun mereka menjadi
kategori barang dagangan mereka yang akan mereka dagangkan.
2. Karakteristik Media Sosial

Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

a. Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.

b. Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.

c. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya.

d. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

3. Peran dan Fungsi Media Sosial


Media sosial memiliki peran dan fungsi, antara lain :

a. Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat
tinggi dan keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial
sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat
mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi .

b. Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi


dengan pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan
sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan
dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal
tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

c. Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan
biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis.
Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk
setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan
pesan ke lebih banyak pengguna.

d. Terukur

Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga


perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian
dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial

Media sosial juga memiliki banyak pengaruh, berbagai dampak media sosial
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

a. Kelebihan

1) Dapat menambah wawasan dalam arti ketika orang mengakses media social
pasti akan terjalin interaksi antarorang di dunia, dari situ wawasan akan
bertambah. Media social akan dimengerti setiap orang seiring perkembangan
zaman, orang dapat terpicu untuk mengenal lebih maju media social sesuai
perkembangan zaman.

2) Pemicu untuk membangun bisnis melalui media internet sehingga setiap orang
bisa memiliki bisnis melalui media tersebut. Kenapa begitu? Karena dengan
media online, setiap orang dapat mengembangkan bisnis yang ingin
dipublikasikan melalui media online tersebut.

3) Menambah pertemanan karena melalui media social orang tidak hanya


memiliki teman yang ada di sekitar namun juga memiliki teman yang ada di
media social karena terjadinya interaksi sehingga orang dapat memiliki teman
di belahan bumi manapun.

4) Mampu meningkatkan kreatifitas dalam media social karena setiap


pengembangan terbaru dapat memicu diri untuk bisa lebih, misalnya sebuah
artikel yang menarik namun ada juga rasa untuk memiliki kreatifitas untuk
lebih dari artikel yang menarik tersebut. Contoh lain ada sebuah media online
yang isinya menarik namun orang mampu untuk mengembangkan kreatifitas.

5) Membangun interaksi antarorang yang terdapat di media social tersebut. Dari


interaksi melalui media tersebut orang dapat saling share agar menemukan
hasil dari interaksi tersebut.

6) Mampu menyebarkan informasi selain melalui search engine, dimana orang


bisa menyebarkan/ share berbagai macam informasi.

b. Kekurangan Media Sosial

1) Terjadinya banyak kriminalitas yang terjadi melalui media social. Contoh


yang sederhana dari kriminalitas di media online yaitu penipuan dan banyak
sekali yang terjadi kriminalitas selain penipuan dalam media social.

2) Terjadinya menejem waktu yang tidak efisien ketika media social tersebut
tidak digunakan secara maksimal, misalnya untuk digunakan sebagai nge-
Game online. Mungkin membuat waktu tersita secara tidak efektif.
3) Kencanduan dalam media online juga merupakan kekurangannya, karena
kencanduan akan membahayakan diri. Contohnya tidak dapat memenejen
waktu dengan baik dan diri akan terus terpacu untuk berkecimpung dalam
media online. Alangkah baiknya agar dapat memenejemen waktu dengan baik,
dan membiasakan diri.

5. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial

Mengenai media social di era keterbukaan informasi ini sangat diperlukan juga
etika-etika yang terdapat di dalamnya, antara lain:

a. Berkata sopan

Maksudnya dalam berintaksi di media social harus memiliki sikap dan bahasa
yang sopan. Agar tulisan tersebut tidak ada yang tersinggung ataupun tidak
dinilai jelek oleh orang lain.

b. Usahakan memberi informasi yang penting Informasi dalam media social


memang pasti terjadi, namun ketika kita memberi informasi untuk orang lain
itu harus diperhatikan berusaha hindari memberikan informasi yang tidak
terlalu penting. Contohnya: banyak sekali orang yang memperbarui status di
Facebook setiap kali sedang atau telah melakukan sesuatu, bahkan
mencurahkan isi hatinya.

c. Memaksimalkan penggunaan media social

Media Sosial harus digunakan secara positif untuk menghindari kejadian yang
tidak diinginkan dalam sebuah media social. Media social dapat
dikembangkan.

d. Penggunaan bahasa yang tepat

Maksutnya hampir sama dengan berkata sopan, penggunaan bahasa yang tepat
sangat diperlukan. Agar mengetahui dimana saat santai dan serius. Gaya
bahasa juga digunakan ketika orang berbahasa dengan sopan dan tepat kepada
siapa dia berbicara, itu perlu diperhatikan.

.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap maslaah penelitian yang secara
teoritis di anggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Maka
hipotesis yang diajukan adalah :

1. Ha : Apakah anda mengikuti berita update di sosial media?

Ho : Tidak, karena disibukkan dengan kegiatan pada umumnya.

2. Ha : Apakah tanggapan anda mengenai berita yang beredar di sosial media?

Ho : Berita yang ada di sosial media sangatlah bervariasi. Tetapi kebenaran


dan kenyataan akan suatu berita informasi yang telah terjadi terkadang
belum dapat dipastikan sudah tersebar kemana-mana. Sebaiknya sebagai
masyarakat harus lebih selektif akan menerima berita di sosial media.

3. Ha : Apakah pendapat anda mengenai etika bersosial media?

Ho : Etika bersosial media sangatlah diperlukan dalam manusia bersosial


media. Dengan adanya etika bersosial media ini maka seseorang akan
lebih hati-hati dalam penggunaan sosial media sehingga tidak
penyimpangan yang terjadi pada aktivitas bersosial media ini.

4. Ha : Apakah menurut anda jika sosial media dihilangkan akan merugikan?

Ho : Pada dasarnya akan merugikan karena sosial media ini digunakan untuk
mempermudah seseorang dalam berkomunikasi dengan orang dekat
maupun orang yang jauh. Dengan tidak adanya sosial media maka tali
persaudaraan antara orang yang jauh dan dekat akan meregang, dan juga
informasi yang dapat dijangkau dengan luas akan terhambat bahkan bisa
seseorang tersebut tidak dapat memperoleh informasi. Maka dari itu
sosial media penting.

5. Ha : Bagaimana cara menyikapi etika bersosial media?

Ho : Sebagai manusia yang bijak, maka apa saja yang positif harus dilakukan,
Etika bersosial media sangat baik dilakukan dalam hal memakai sosial
media. Dengan adanya sosial media maka seseorang tersebut dapat
menajdi bijak dalam bersosial media dan tidak menyalahgunakan sosial
media dalam kehidupan sehari-hari.

BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan
tertentu sehingga pada giliran nya dapat digunakan untuk memahami ,
memecahkan dan mengatasi permasalahan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif
kualitatif menjelaskan hasil penelitian berdasarkan data yang di dapat di lapangan.
Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data akhir
berupa data deskriptif atau lisan dari subjek penelitian yang diamati.penelitian
dalam metode analisis deskriptif kualitatif hendaknya bisa menguasai instrumen
penelitian agar mendapat hasil dan tujuan penelitian.
Tim penelitian mengumpulkan data dengan wawancara objek yang
menjadi sasaran. Wawancara objek ini dirangkum secara menyeluruh dengan cara
merekam langsung proses wawancara sebagai hasil akhir penelitian, yaitu social
experiment. Social experiment merupakan penelitian langsung dengan subjek
penelitian tanpa ada rekayasa. Tim penelitian memilih teknik wawancara karena
dengan cara ini penelitian bisa mengetahui langsung reaksi dari orang yang
diwawancarai. Tim peneliti akan memilih 5 orang yang terdiri atas : mahasiswa
FMIPA, mahasiswa non-FMIPA, wiraswasta, aparatur negara, dan tokoh
masyarakat.
Teknik wawancara yang kami lakukan disertai dengan 5 pertanyaan yang
akan diajukan kepada subjek, dimana pertanyaan tersebut terdiri atas :
1.apakah Anda mengikuti berita ter update atau viral disosial media?
2..Apakah tanggapan Anda mengenai berita yang beredar di sosial media?
3.Apakah etika bersosial media itu sudah baik ?
4.Apakah Anda dirugikan jika sosial media itu dihapuskan ?
5.Bagaimana cara Anda menyikapi etika bersosial media?

BAB IV
ANALISIS DATA
Setelah dilakukan wawancara terhadap subjek berdasarkan pertanyaan
yang diajukan, berikut adalah jawaba dari tiap-tiap orangbyang diwawancarai :
1. Mahasiwa FMIPA atas nama Mispa Hutasoit dari Fisika Nondik 2017, untuk
pertanyaan yang pertama dia menjawab tidak terlalu mengikuti berita-berita
update yang viral di media sosial. Untuk pertanyaan yang kedua dia menjawab
tidak terlalu percaya terhadap berita-berita yang bermunculan di media sosial, dia
masih mencari tahu nya terlebih dahulu apakah berita sosial media itu benar
kenyataan nya. Untuk pertanyaan ketiga dia menjawab etika sosial media itu ada
yang sudah baik dan ada juga yang belum baik , yang kurang baiknya itu karena
zaman sekarang ini banyak orang yang baru dapat kabar sedikit aja langsung di
share tanpa memikirkan nya terlebih dahulu ditambah lagi bahasa-bahasa yang
dipakai orang zaman sekarang pun kurang ada etika nya. Tapi masih ada juga nya
orang yang perduli dan sadar akan adanya beretika walaupun sedikit. Untuk
pertanyaan yang keempat dia menjawab bahwasan nya media sosial itu tidak perlu
ditiadakan karena seperti kita tahu bahwa berita-berita yang kita dapat yang
berasal dari luar daerah kita ini, kita dapat dari media sosial. Untuk itu saya rasa
media sosial itu tidak perlu ditiadakan. Untuk pertanyaan yang kelima dia
menjawab untuk kedepannya kita kalo bisa sebagai mahasiswa jangan terlalu
mempercayai berita-berita viral yang langsung viral di media sosial, kita juga
harus menggunakan etika yang baik, dan memikirkan kebenaran berita it.
2. Abang jurusan teknik dari Non-FMIPA, untuk pertanyaan pertama abang ini
menjawab bahwa dia mengikuti perkembangan di media sosial. Untuk pertanyaan
kedua abang ini menjawab ya kalo saya sih tidak terlalu percaya terhadap berita-
berita yang muncul dimedia sosial. Untuk pertanyaan ketiga abang menjawab
bahwasanya etika bersosial media masih kurang baik atau sudah bisa dikatakan
mendekati zona merah, kenapa saya katakan mendekati zona merah karena sudah
banyak orang-orang yang baru dapat kabar langsung di share. Untuk pertanyaan
keempat abang menjawab ya saya merasa di rugikan,Cuma hanya saja saya agak
kesal karena jika ada orang yang menyebarkan berita tanpa tau kebenaran nya.
Untuk pertanyaan kelima dia menjawab bahwa sebaik nya lebih ada sosialisasi
dari pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat tau bagaimana cara
menyaring informasi yang baik dari media sosial.
3. Satpol PP dari Aparatur Negara, untuk pertanyaan pertama bapak menjawab
selalu megikuti perkembangan berita-berita di media sosial karena kita sudah
hidup di zaman modern. Untuk pertanyaan kedua bapak mejawab bahwa
sebenarnya ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah terkait dengan
etika bersosial media apalagi dalam masalah jejaring sosial saat ini. Untuk
pertanyaan ketiga bapak menjawab bahawasannya etika sosial media itu sudah
baik, hanya saja tergantung orang itu mengungkapkannya. Dimana pada sosial
media orang-orang bebas berekspresi namun apa mereka juga harus bisa
membedakan mana yang bisa untuk dilihat orang banyak dan mana yang harusnya
tidak dilihat oleh orang-orang banyak. Untuk pertanyaan keempat bapak
menjawab merasa dirugikan jika media sosial itu dihilamgkan karena zaman saat
ini masyarakat juga sangat membutuhkan media sosial untuk mencari tau
perkembangan-perkembangan informasi. Untuk pertanyaan kelima bapak
menjawab bahwa kita sebagai masyarakat harusnya lebuh tau mana yang baik dan
mana yang buruk info-info media sosial tersebut.
4. Ibu diana boru sitanggang dari Wisraswasta, untuk pertanyaan pertama ibu
menjawab tidak terlalu mengikuti berita update yang viral di media sosial, jika itu
berita nya yang muncul ya sudah gitu saja tidak terlalu saya perdalami kali.
Untuk, pertanyaan kedua ibu menjawab bahwa bahwa tidak terlalu menerima
berita yang mucul begitu saja. Untuk pertanyaan ketiga ibu menjawab sudah
cukup baik karena setidak nya sudah bisa membatu. Untuk pertanyaan keempat
ibu menjawab bahwa sebagian merugikan tapi bukan semua. Untuk pertanyaan
kelima ibu menjawab bahwa jangan terlalu mempercayai sepenuhnya berita yang
dari media sosial begitu saja karna belum tentu baik.
5. Bapak St. Muliasta Ginting dari Tokoh Masyarakat, untuk pertanyaan pertama
bapak menjawab selalu mengikuti perkembangan dari media sosial dikarenakan
lebih mudah dan lebih cepat. Untuk pertanyaan kedua bapak menjawab tidak
sepenuhnya apa yang ada di media sosial yang update dan viral itu benar dan
salah, tergantung dari kita juga menanggapinya seperti apa, dan lagi kita
seharusnya lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial. Untuk pertanyaan
ketiga bapak menjawab media sosial belum sepenuhnya dikatakan baik, karena
media sosial yang sekarang ini sudah terlalu sering muncul konten-konten yang
merusak generasi anak bangsa, yang merusak tingkah laku hingga akhlak anak-
anak muda bahkan anak kecil hingga orang tua sekalipun. Untuk pertanyaan yang
keempat bapak menjawab kalau media sosial dihilangkan memang sangat
merugikan karena kita hidup di zaman dimana dunia kita tidak lepas dari yang
namanya media sosial, namun itu semua balik kepada pribadi masing-masing
orang yang menggunakan media sosialnya. Bagaimana orang tersebut menanggapi
dan menilai media sosial itu. Untuk pertanyaan yang kelima bapak menjawab
bahwa apa yang ada did dalam media sosial memang bisa kita percaya dan banyak
juga yang gak bisa kita percaya, dan bagaimana kita menyikapi nya yaitu kita
memang betul-betul harus memstikan semua yang viral itu fakta nya, jangan
langsung ditelan bulat-bulat semua informasi yang mucul dalam media sosial itu,
kita harus menyaring nya dahulu dan kepada anak-anak sebaiknya orang tua harus
lebih hai-hati, karenan pengaruh media sosial terhadap anak sangat mudah
menyebar begitu saja. Sebaiknya juga penggunaan media sosial kepada anak,
apalagi yang masih diawah umur dibatasi.

Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan epada


masing-masing orang tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam tiap poit
pertanyaan yang :
1. Pada pertanyaan yang pertama kelima orang yang diwawancarai tersebut dapat
ditarik kesimpulan nya, yaitu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Walaupun jejaring sosial memiliki banyak manfaat, tetapi juga memiliki
dampak yang sangat buruk bagi kehupan sehari-hari dalam
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.kita juga dapat menemukan bahkan
memberikan informasi kepada siapa saja yang membutuhkan. Jejaring sosial
jugapenting dalam kehidupan sehari-hari, namunetika kita dalam berkomunikasi
perlu sangat di jaga karena zaman sekarang sudah terlalu cnggih karena hal-hal
kecil saja bisa di dapat melaluii media sosial tanpa kita sadari bahwasannya hal
tersebut belum teruji sepenuhnya kebenaran nya.

5.2 Saran
Dalam pemakaian jejaring sosial (bersosial media) kita haruslah pintar-
pintar agar tidak mendapatkan masalah, juga tidak mudah tergoda dalam situs-
situs yang menggiurkan. Dianjurkan dalam meggunakan jejaring sosial agartidak
melakukan hal-hal yang berbentuk kriminalisme dan jangan percaya informasi
yang belum terbukti kebenarannya. Maka dari itu gunakan lah media sosial
tersebut dengan sebaik-baiknya.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

MAHASISWA FMIPA WIRASWASTA


APARATUR NEGARA MAHASISWA NON-FMIPA

TOKOH MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai