Anda di halaman 1dari 3

Identitas jurnal

Judul Jurnal : Hubungan Antara Turunan Parsial dan Kekontinuan


Pada Fungsi Dua Peubah
Jurnal : Jurnal Eksponensial
Volume dan Hal. : Vol. 02, No. 1, Hal. 27-32
Tahun : 2011
Penulis : Syaripuddin

Ringkasan Isi jurnal


Dalam kasus fungsi dua peubah, limit mempunyai arti yang serupa dengan arti limit
fungsi satu peubah. Perbedaan yang nyata hanya pada masalah pengukuran jarak variable
bebasnya. Karena variable tersebut terletak di ℜ2 maka jarak diukur dengan ‖(𝑥, 𝑦) −
(𝑎, 𝑏)‖ = √(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 . Sedangkan kekontinuan fungsi dua peubah berarti bahwa
fungsi yang nilai limitnya sama dengan nilai fungsinya. Perbedaan yang yang nyata adalah
pada fungsi satu peubah kekontinuan ditandai dengan garis yang tidak putus sedangkan pada
fungsi dua peubah kekontinuan di tandai dengan tidak ada retak (sobek) pada permukaan
fungsinya. Selanjutnya turunan fungsi pada fungsi dua peubah dinamakan dengan turunan
parsial.
Hubungan antara kekontinuan dan turunan pada fungsi satu peubah sudah sangat jelas
bahwa suatu fungsi f mempunyai turunan di titik c maka f kontinu di titik c dan sebaliknya
tidak berlaku. Selanjutnya hubungan antara kekontinuan dan turunan parsial pada fungsi dua
peubah tidak berlaku sebagaimana telah disajikan contoh contoh penyangkalnya dalam buku-
buku
Kalkulus Diferensial dan Integral.
Penelitian ini didukung atas pemikiran :
1. Referensi 1
Limit fungsi di titik (a,b) : diketahui fungsi bernilai real f dengan daerah definisi
himpunan buka D di ℜ2 dan (a,b) titik di D atau titik batas D (atau lebih umum titik limit D).
TUlisan lim 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝐿 mempunyai arti sebagai berikut : Untuk sebarang bilangan
(𝑥,𝑦)→(𝑎,𝑏)

𝜀 > 0 ada bilangan 𝛿 > 0 sehingga untuk semua (x,y) di D dan memenuhi 0 ≤ ‖(𝑥, 𝑦) −
(𝑎, 𝑏)‖ = √(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 . berlaku |𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝐿| < 𝜀.
2. Referensi 2
(Fungsi kontinu) : Misalkan f fungsi dengan daerah definisi D⊂ ℜ2 dan (a,b) titik
limit himpunan D. Fungsi f kontinu di (a,b) jika : lim 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑓 (𝑎, 𝑏) Jadi dalam hal
(𝑥,𝑦)→(𝑎,𝑏)

ini ada 3 syarat yang harus dipenuhi yaitu :


1. lim 𝑓(𝑥, 𝑦) ada
(𝑥,𝑦)→(𝑎,𝑏)

2. 𝑓 (𝑎, 𝑏) terdeteksi
3. lim 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑓 (𝑎, 𝑏) .
(𝑥,𝑦)→(𝑎,𝑏)

Fungsi f kontinu pada himpunan D jika f kontinu pada setiap titik di D

3. Referensi 3
(Turunan parsial) : Misalkan 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), (𝑥, 𝑦) ∈ daerah D ⊆ ℜ2
 Turunan parsial pertama dari f terhadap x ditulis
𝜕𝑓 𝜕𝑧
𝑓𝑥 , 𝑧𝑥 , , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐷𝑥 𝑓
𝜕𝑥 𝜕𝑥
Didefinisikan sebagai
𝜕𝑓 𝑓 (𝑥 + ℎ, 𝑦) − 𝑓 (𝑥, 𝑦)
(𝑥, 𝑦) = 𝑙 lim
𝜕𝑥 ℎ→0 ℎ
 Turunan parsial pertama dari f terhadap y ditulis
𝜕𝑓 𝜕𝑧
𝑓𝑦 , 𝑧𝑦 , , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐷𝑦 𝑓
𝜕𝑦 𝜕𝑦
Didefinisikan sebagai
𝜕𝑓 𝑓 (𝑥, 𝑦 + ℎ, ) − 𝑓 (𝑥, 𝑦)
(𝑥, 𝑦) = 𝑙 lim
𝜕𝑦 ℎ→0 ℎ
1
Misalkan 𝑓(𝑥, 𝑦) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 di tinjau di titik M (0,0)
1
 Akan ditunjukkan bahwa : 𝑓(𝑥, 𝑦) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 kontinu di titik M (0,0)
1
a. lim 𝑓(𝑥, 𝑦) = lim (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 = 0
(𝑥,𝑦)→(0,0) (𝑥,𝑦)→(0,0)
1
b. 𝑓(0,0) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 = 0
1 1
c. 0 = lim (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 = 𝑓(0,0) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 = 0
(𝑥,𝑦)→(0,0)
1
Jadi, 𝑓(𝑥, 𝑦) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 kontinu di titik M (0,0)
1
 Akan ditunjukkan bahwa : 𝑓(𝑥, 𝑦) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 tidak mempunyai turunan parsial di
titik M (0,0)
a. Turunan parsial terhadap – x
𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑓 (𝑥, 𝑦 + ℎ, 𝑦) − 𝑓 (𝑥, 𝑦)
| | = 𝑙 lim
𝜕𝑥 (𝑥,𝑦) ℎ→0 ℎ
𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 1 1
| | = (𝑥 2 + 𝑦 2 )−2 (2𝑥)
𝜕𝑥 (𝑥,𝑦) 2

𝑥
= | 1 |
(𝑥 2 +𝑦 2 )−2 (0,0)

= 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖
b. Turunan parsial terhadap-y
𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑓 (𝑥, 𝑦 + ℎ) − 𝑓 (𝑥, 𝑦)
| | = 𝑙 lim
𝜕𝑥 (𝑥,𝑦) ℎ→0 ℎ

𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 1 1
| | = (𝑥 2 + 𝑦 2 )−2 (2𝑦)
𝜕𝑥 (0,0) 2

𝑦
= | 1 |
(𝑥 2 +𝑦 2 )−2 (0,0)

= 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖
1
Dengan demikian fungsi : 𝑓(𝑥, 𝑦) = (𝑥 2 + 𝑦 2 )2 kontinu di titik M (0,0), akan tetapi
fungsi tersebut tidak mempunyai turunan parsial baik terhadap peubah x maupun terhadap
peubah y. sehingga dapat dikatakan bahwa dapat ditemukan fungsi dua peubah yang kontinu
di suatu titik tertentu (xo , yo) akan tetapi tidak mempunyai turunan parsial pertama di titik
(xo , yo).
Sehingga dari percobaan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa
1. Ada fungsi dua peubah z = f(x,y) yang kontinu disuatu titik (x o , yo) tetapi tidak
mempunyai turunan parsial di titik (xo , yo)
2. Ada fungsi dua peubah z= f(x,y) yang tidak kontinu di titik tertentu (xo , yo) dan
mempunyai turunan parsial di titik (xo , yo), akan tetapi turunan parsialnya tidak
kontinu di titik (xo , yo)

Anda mungkin juga menyukai