Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Nela (1940401018)
Dosen Pengampu :
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sekaligus shalawat
serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, juga
kepada para keluarga,sahabat ,serta pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulilah atas izin dan ridho-nya kami dapat meneyelesaikan makalah ini
yang berjudul “PEMBELAJARAN DIERA DIGITAL”
Maka makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah Bahasa Indonesia pada semester ganjil. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,tetapi
keinginan dan motivasi baik,selalu menjadi bekal bagi kami.
Kekurangan ,kekhilafan adalah merupakan proses untuk perbaikan dalam
pembelajaran . penulis mengharapkan dari semua pembaca ,untuk dapat
menkoreksi , mengkritis dan sekaligus merevisi sebagai sumbangsih yang bearti
dalam penyempurnaan makalah ini .
Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih, muda-mudahan makalah ini
bermanfaat bagi pembaca , khususnya bagi kami penulis yang ingin menambah
wawasan ilmu pengetahuan . serta tidak lupa penulis haturkan permohoman maaf
yang sebesar-besarnya bila dalam isi makalah ini kurang berkenaan dan masih ada
kekurangan yang bearti.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...............................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................3
C. TUJUAN PENULISAN.............................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN.....................................................................................17
B. SARAN..................................................................................................17
C. DAFTAR PUSTAKA............................................................................18
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah sebuah usaha yang dilakukan manusia dengan tujuan untuk
memperbaiki kehidupannya. Sebuah jalan yang dapat ditempuh manusia untuk
memperbaiki diri ialah melalui pendidikan. Untuk itu lembaga pendidikan
memiliki tugas dan tanggungjawab memberikan fasilitas pembelajaran yang baik
bagi peserta didiknya.
1
Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan siswa
mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah, dalam hal
ini adalah perkembangan teknologi, selain itu dengan terus berkembangnya
jaman, maka berbanding lurus dengan berkembangnya permasalahan-
permasalahan yang membutuhkan penyelesaian dengan pemikiran tingkat tinggi.
Permasalahan yang dihadapi adalah globalisasi, pertumbuhan perekonomian,
kompetisi internasional, permasalahan lingkungan, budaya, dan politik,
permasalahan kompleks ini menyebabkan sangat pentingnya mengembangkan
kemampuan dan pengetahuan .
Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era
digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa
dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang
mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat
digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan
pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia
memasuki era digital.Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik
sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Namun dalam waktu
yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga
menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini.
Tantangan pada era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang seperti
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi
itu sendiri.Era digital terlahir dengan kemunculan digital, jaringan internet
khususnya teknologi informasi komputer. media baru era digital memiliki
karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet. Media massa
beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah
penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan
masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat.
2
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Era digital
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi pada
Era digital?
3. Bagaimana sikap yang dapat diambil dalam perkembangan teknologi pada
Era digital?
4. Pembelajaran di Era digital
5. Tantangan di Era digital
6. Upaya yang dilakukan di Era digital
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk memberikan pemahaman mengenai Era digital.
Untuk memberikan pemahaman mengenai dampak yang ditimbulkan oleh
perkembngan teknologi pada Era digilal.
Untuk memberikan pemahaman tentang sikap yang dapat diambil dalam
perkembangan teknologi pada Era digital.
3
BAB 2 PEMBAHASAN
1.Era Digital
Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi
sedemikian dekat walaupun salng berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui
informasi tertentu bahkan real time. Menurut Wikipedia, era digital bisa juga
disebut dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang
terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya yang banyak disebabkan oleh kemajuan infrastruktur
telekomunikasi, transportasi dan internet.
Era digital merupakan suatu masa di mana sebagian besar masyarakat pada era
tersebut menggunakan sistem digital dalam kehidupan sehari-harinya. Sistem
digital mengacu pada bentuk bahasa binari, di mana ‘kata’ dalam sistem tersebut
disebut bits, yang terdiri dari urutan angka 0 dan 1. Sistem digital ini terbukti
lebih mutakhir dari sistem yang dikembangkan sebelumnya, yaitu sistem analog.
Kerja sistem analog berbeda dengan sistem digital. Sistem analog menghasilkan
sinyal tiruan dari suara/ sinyal asli yang didapat secara utuh dari alam, sehingga
kualitas sinyal tiruan yang didapat terkadang kurang jelas dikarenakan adanya
faktor degradasi sinyal dan noise (suara latar yang mengganggu) (Carlin, 2010:
229)
4
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.
dampak positif:
dampak negatif
5
sifat konsumtif. Sebagai kompetisi yang ketat pada Era Globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan
konsumtif boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instan"
dampak Positif
dampak negatif
6
sebagian otaknya, ini disebabkan pengaruh radiasi monitor komputer yang
terserap ke otak melalui matanya.
Penyebab sikap malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi.
Bersikap serba instan karena teknologi menyuguhkan hal yang serba
instan dan otomatis yang mempengaruhi jiwa konsumeris kita dan
menganggap teknologi adalah kebutuhan primer yang pengarah
berpengaruh pada lifestyle.
dampak positif
dampak negatif
7
radiasi handphone yang kurang bagus untuk kesehatan terjadi apabila
pemakaian di luar batas seperti terlalu sering berbicara atau
berkomunikasi melalui handphone dapat merusak pendengaran.
Handphone di jaman sekarang ini sangat mudah untuk didapatkan
dapat dijadikan sebagai bahan penyebaran penyebaran informasi yang
membawa pengaruh buruk seperti video dan gambar gambar porno.
munculnya banyak jejaring sosial yang dapat dengan mudah di akses
oleh semua kalangan termasuk pelajar di bawah umur, seperti anak SD
yang dapat menyita waktu mereka, seharusnya waktu tersebut
digunakan untuk belajar atau mendengarkan penjelasan materi yang
sedang disampaikan oleh guru dengan adanya hal tersebut mereka
lebih memilih online lewat akunya atau bermain game on line favorit
nya.
8
.Proaktif Memanfaatkan Internet
Pilihan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan bersikap proaktif yaitu
berinisiatif, belajar, dan bekerja keras, untuk membuat teknologi menjadi
bermanfaat bagi kehidupan kita.
a) Blended Learning
9
b) Distant Learning (Pendidikan Jarak Jauh)
Model Pendidikan jarak jauh telah berkembang sejak 1883. Seiring seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep dan implementasi
model pendidikan jarak jauh dapat berkembang pula. Pendidikan jarak jauh dapat
di klasifikasikan melalui beberapa fase generasi sampai saat ini dengan generasi
kelima. Posisi e-learning dalam pendidikan jarak jauh meerupakan suatu bentuk
konsekuensi logis, karena keterpisahan jarak dan waktu antara peserta belajar dan
penyelenggara pembelajaran, maka mutlak diperlukan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
10
pendidikan. Lingkungan pembelajaran virtual menawarkan sistem pembelajaran
dengan berbagai komponen, dengan menambahkan keuntungan dari pembelajaran
berbasis komputer dan ruang pengajaran. Salah satu proses untuk meningkatkan
pengalaman belajar adalah sarana ruang virtual, yang dapat menjadi adalah pusat
mahasiswa, bekerja dalam diri mondar-mandir, dan yang mendorong siswa untuk
mengambil tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri.
11
5.Tantangan di Era digital
Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi
publik dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap
segala bidang kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam
kehidupan.Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan
kehidupan, namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada
penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua
teknologi ini makin memudahkan, hanya saja tentunya setiap penggunaan
mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu
berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan,
dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya. Perkembangan teknologi
yang begitu cepat hingga merasuk di seluruh lini kehidupan sosial masyarakat,
ternyata bukan saja mengubah tatanan kehidupan sosial, budaya masyarakat tetapi
juga kehidupan politik.
12
sosial .sangat efektif terutama dalam menjangkau masyarakat muda, yang sering
kali merupakan segmen masyarakat yang paling sulit untuk dilibatkan melalui
strategi-strategi konvensioanal.sisi lain dari wajah baru dan kekuasaan politik di
era digital juga untuk dimanfaatkan sebagai alat penyebaran ideologis secara
sistematis untuk mencari dukungan dan sekaligus
Dalam bidang sosial budaya, era digital juga memiliki pengaruh positif
dan dampak negatif yang menjadikan tantangan untuk memperbaikinya.
Kemerosotan moral di kalangan masyarakat khususnya remaja dan pelajar
menjadi salah satu tantangan sosial budaya yang erius. Pola interaksi antar orang
berubah dengan kehadiran teknologi era digital seperti omputer terutama pada
masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan
dunia luar tanpa harus bersosial langsung.
13
Teknologi informasi merupakan bidang pengelolaan teknologi dan
mencakup berbagai bidang (tetapi tidak terbatas) seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan data
konstruksi. Setiap data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format
visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian
dari teknologi informasi. Teknologi informasi memfasilitasi bisnis dalam empat
set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis
otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-
alat produktivitas. Tantangan dalam bidang teknologi informasi sangat banyak
seperti memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.
14
sesamanya merupakan fenomena yang saling berhubungan. Pemberitaan anak SD
yang melakukan bullying dengan unsur kekerasan fisik sering muncul ditelevisi
dan media online sebagai salah satu akibat dari game online dengan unsur
kekerasan. Akses terhadap pornografi dan pornoaksi membuat anak mengalami
perubahan mental yang mengkhawatirkan khususnya pada pergaulannya yang
mengarah pada seks bebas.
Keseringan dengan gadget-nya anak bisa menjadi bersikap anti sosial dan
kurang percaya diri sebab banyak mengurung diri dalam kamar karena asyik
dengan handphone dan game online. Akibatnya dapat menggerus nilai kepekaan
sosial, kepedulian,dan empati pada sesama. Karakter egoisme dan keras kepala
bisa merasuki anak jika terlalu sering berinteraksi dengan game online. Apalagi
unsur kekerasan dan sadisme sering menjadi game favorit anak, tentunya hal itu
secara tak sadar anak akan meniru aksi pada game dan mengaplikasikannya pada
dunia nyata saat bergaul dengan teman dan keluarganya.Anak memelukan
pendampingan ekstra (parenting) dari orang tua agar terhindar dari isu-isu yang
dapat menyesatkan anak. Orang tua juga harus bisa profesional saat mendidik
seperti tidak memperlihatkan kepada anak hal-hal yang sesuai dunianya seperti
kekerasan pisik karena akan segera ditiru.
Usia dini adalah usia meniru, dan orang tua adalah „model‟ bagi anaknya
sehingga keluarga adalah ujung tombak dalam perkembangan sosio-emosinya.
Hal yang tidak kalah penting adalah dalam memberikan kasih sayang kepada anak
15
dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan dan pula tidak kurang. Berikan
pelayanan dan kasih sayang secara proporsional pada anak dan memberikan pula
pendidikan yang proporsional sesuai dengan perkembangan alamiahnya. Salah
satu solusi untuk pendidikan anak di era digital adalah model parenting immun
selfer. Model parenting immun selfer adalah model pendampingan anak yang
efektif khususnya dalam parenting penggunaan perangkat teknologi seperti
gadget. Memberi sistem imun pada anak sangat penting dikarenakan orang tua
tidak setiap saat dapat berada disamping anak. Ia bergaul dengan temanya yang
kadang memamerkan informasi (pornografi) yang memang tak layak baginya.
Melalui model parenting immun dan pendekatan kasih sayang dan penyadaran
diri, anak mempunyai filter dan imuns ketika tidak berada disekitar orang tua.
Orang tua harusnya menanamkan nilai selektif diri pada anak misalnya mengenai
mana informasi dan akses berita apa yang baik dan sesuai dengan diri anak.
16
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ummi.ac.id/151/2/1.%20Era%20Digital%20dan
%20Tantangannya.pdf
https://divedigital.id/apa-itu-era-digital/
https://www.domainesia.com/berita/era-digital-adalah/
https://www.academia.edu/31527575/
makalah_perkembangan_teknologi_digital
http://scholar.unand.ac.id/29049/2/BAB%20I.pdf
18