Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


TAHUN AJARAN 2020/2021

JUDUL LAPORAN

Disusun Oleh :

Nama Siswa
NIS : 0000

JURUSAN : MULTIMEDIA

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 TANJUNGPINANG
Tahun 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama Instansi / Perusahaan

Disetujui oleh:
Pembimbing,

  SMKN 4 Tanjungpinang Intansi / Industri *

SISCA MONICA, S. Pd ………………………….


NIP/NRPTK…...................... NIK …………………….

   

Mengetahui,

Pimpinan
Instansi / Industri *

…………………………
….
 NIK……………………
….
 
Kepala Kompetensi Keahlian
Multimedia

RAHMAH FITRI, S. Kom


NIP. 19780217 200803 2 001

Catatan:
* Pilih salah satu
LEMBAR PENGESAHAN OLEH
KEPALA SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan
Uji Kompetensi di SMK Negeri 4 Tanjungpinang

Tempat            : SMK Negeri 4 Tanjungpinang


Hari                 :
Tanggal           :

Mengetahui :

Kepala Sekolah
SMK NEGERI 4 TANJUNGPINANG

SULASMI. S. Pd
NIP. 19690812 199412 2 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat,
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah saya tulis ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan pertanggungjawaban atas
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya
bantuan dari pihak- pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maupun penyusunan laporan ini.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:


1. Ibu Sulasmi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 4 Tanjungpinang.
2. Ibu Rahmah Fitri selaku ketua Program Keahlian Multimedia SMKN 4
Tanjungpinang.
3. Bapak/Ibu…………………. yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)di ……………………selama ± 5bulan.
4. Bapak/Ibu …………………selaku pembimbing di ………………… yang telah
bersedia menerima kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)selama
± 5 bulan dan membantu kami dalam melaksanakankegiatan di …………….
5. Bapak/Ibu…………………….selaku pembimbing di sekolahyang
senantiasamembantu dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
6. Bapak/Ibu Guru yang ikut serta seluruh staff dankaryawan SMKN 4 Tanjungpinang
yang telahmendorong baik material maupun spiritual hingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
7. Orang tua dan kakak adik tercinta yang selalu setia mendorong dan memotivasi
selama penyusunan laporan ini.
8. Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan dalam
proses penyelesaian Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, saya mohon maaf  yang sebesar-besarnya  apabila dalam penyusunan
laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun
juga  masyarakat pada umumnya.

Tanjungpinang,………………….2021
Penyusun,

Nama Penyusun
NIS : …………..
DAFTAR ISI

Lembar Judul (cover/sampul depan) ..…………………….....……...            i


Lembar Pengesahan (pihak industri) ……………….……………….           ii
Lembar Pengesahan (pihak sekolah) ………………………………..          iii
Kata Pengantar ………………………………………………………          iv
Daftar Isi …………………………………………………………….           v

 BAB I PENDAHULAN
            1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ….          
            1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) …………...         
      1.2.1. TujuanKhusus …………………………….……….
            1.2.2. Tujuan Umum ……………………………….…….          
            1.3. Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) …….……         

BAB II PROFIL INSTANSI / PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Singkat Instansi / Perusahaan …………………….
2.2 Struktur Organisasi Instansi / Perusahaan …………………
2.3 Tata Tertib dan Disiplin Kerja Instansi / Prusahaan ………
2.4. Prosedur Kerja Instansi / Perusahaan …………………….

BAB III PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


            3.1 Proses Pelaksanaan ………………………………………..
3.1.1. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri …………
3.1.2. Materi Praktek Kerja Industri ………………………
            3.2 Rancangan Produksi ……………………………………...
3.2.1. Pra Produksi ………………………………………
3.2.2. Proses Produksi …………………………………..
3.2.3. Pasca Produksi …………………………………...
               
BAB V PENUTUP
            4.1 Kesimpulan ……………………………………………...…      
            4.2 Kritik dan Saran ……………………………………………      

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Gambar / Diagram …..…………….….        


Lampiran 2. Daftar Tabel ………………………………...        
Lampiran 3. Daftar foto Dokumentasi ……….…...        
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. ……………………………………………………………….
Gambar 2.……………………………………………………………….
Gambar 3.……………………………………………………………… dst

DAFTAR TABEL

Tabel 1. ………………………………………………………………….
Tabel 2.………………………………………………………………….
Tabel 3.…………………………………………………………………. dst

DAFTAR FOTO

Foto 1. ………………………………………………………………….
Foto 2.………………………………………………………………….
Foto 3.…………………………………………………………………. dst
PENJELASAN SISTEMATIKA PANDUAN PENULISAN
LAPORAN PRAKERIN

I. JUDUL
Judul Laporan Prakerin berisi pernyataan yang secara spesifik menyebutkan lokasi
Prakerin berikut departemen/divisi di Instansi/perusahaan tempat Siswa melakukan
Prakerin. Contoh:
 “LAPORAN PRAKERIN DI KCS TV DINAS PENDIDIKAN KOTA
TANJUNGPINANG SEBAGAI VIDEO AUDITOR”
 “LAPORAN PRAKERIN DI TOKO FORCE COMPUTER TANJUNGPINANG
SEBAGAI TEKNISI KOMPUTER”

II. LEMBAR PENGESAHAN


Tanda persetujuan pejabat yang berwenang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Kepala
Kompetensi Keahlian, dan Pembimbing Sekolah dan Instansi/Industri, Pimpinan
Instansi/lembaga/perusahaan yang menyatakan bahwa laporan yang disusun layak untuk
diajukan.

III. KATA PENGANTAR


Bagian ini mengemukakan poin-poin penting secara garis besar sehubungan tugas
Prakerin di lembaga tempat siswa melakukan PRAKERIN, serta pernyataan ungkapan
rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terselesaikannya tugas PRAKERIN.

IV. DAFTAR ISI


Susunan isi naskah Laporan PRAKERIN harus sesuai dengan tata urut atau sistematika
penulisan laporan yang baik, dan disertai dengan Daftar Lampiran.

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Menjelaskan apa yang menjadi latar belakang dipilihnya instansi / perusahaan sebagai
tempat PRAKERIN oleh siswa, waktu dan tempat pelaksanaan prakerin
1.2. TUJUAN PRAKERIN
Menjelaskan apa yang menjadi tujuan mengikuti PRAKERIN, misalnya untuk memnuhi
persyaratan kelulusan SMK. Tujuan PRAKERIN terdiri dari Tujuan Umum dan Khusus.
1.3. MANFAAT PRAKERIN
Menjelaskan apa yang kegunaan/manfaat yang diperoleh mengikuti Prakerin, misalnya
agar dapat memperoleh ilmu baik secara teoritis maupun praktikal serta secara global
maupun spesifik

Berikut contoh penulisan dari BAB I:


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia
kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan
kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita
berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional
tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita
belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. 

Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Lapangan (PKL) dan keputusan
Menteri. Adapun peraturan Paktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
 Tercantumpada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akandatang.
 PeraturanPemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan
pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) sertakebudayaan.
 Peraturanpemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta
masyarakatdalamPendidikanNasional.KeputusanMenteri No. 0490/1993 tentang
Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan
melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

Pada alinea ketiga, siswa harus menjelaskan apa yang menjadi latar belakang dipilihnya
instansi / perusahaan sebagai tempat PKL oleh siswa, waktu dan tempat pelaksanaan PKL.

1.2. Tujuan Praktek KerjaIndustri (PRAKERIN)

1.2.1. TujuanUmum
Tujuan umum dari Paktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
 Menghasilkantenagakeja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengantuntunanlapanganpekerjaan.
 Memperkokoh link and macth (kesesuaian dan kesepadanan) antara SMK
danduniakerja.
 Meningkatkanefektifitasdanefesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
 UntukmencapaiVisidan Misi Sekolah MenengahKejuruan (SMK) Negeri 4
Tanjungpinang.

1.2.2. TujuanKhusus
Tujuan khusus dari Paktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
 Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
 Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional
dalam lapangan kerja antara lain:
 Struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
 Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
 Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi.
 Mengembangkan pola pikir yang lebih maju.

1.3.  Manfaat Paktek Kerja Lapangan (PKL)


Adapun manfaat dari Paktek Kerja Lapangan (PKL) manfaatnya adalah sebagai
berikut :
 Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah MenengahKejuruan (SMK) Negeri 4 Tanjungpinang dan terjun
kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.
 Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional
dan handal.
 Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai
dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4
Tanjungpinang.

BAB II. PROFIL INSTANSI / PERUSAHAAN

Memaparkan profil instansi / perusahan tempat siswa melakukan PKL, seperti sejarah
berdirinya, struktur organisasi, bergerak di bidang apa, tata tertib perusahaan, keadaan
perkebangannya, prosedur kerja instansi/perusahaan secara umum (lihat Daftar Isi)

BAB III. PROSES DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1. PROSES PELAKSANAAN

3.1.1. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri


Melaporkan waktu dan tempat praktek kerja industri
3.1.2. Materi Praktek Kerja Industri
Melaporkan kegiatan sehari-hari selama siswa melakukan PRAKERIN secara
umum (dirangkum dari Jurnal PRAKERIN)

3.2. RANCANGAN PRODUKSI


Menjelaskan produk yang dihasilkan seusai dengan kompetensi keahlian masing-masing:
3.1.1. Pra Produksi
Siswa harus menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pra produksi
dengan memanfaatkan buku-buku literatur kepustakaan atau sumber-sumber
lainnya. Kemudian siswa dapat menghubungkannya dengan kegiatan PRAKERIN
yang dijalani. Pada intinya dalam tahap ini harus disampaikan hal apa saja yang
perlu dipersiapkan untuk memproduksi sebuah produk multimedia atau animasi,
baik yang menyangkut hardware, software, maupun perangkat atau bahan-bahan
lainnya.
3.1.2. Proses Produksi
Siswa harus menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan proses
produksi dengan memanfaatkan buku-buku literatur kepustakaan atau sumber-
sumber lainnya. Kemudian siswa dapat menghubungkannya dengan kegiatan
PRAKERIN yang dijalani. Pada intinya dalam tahap ini harus disampaikan
tahapan apa saja yang harus dilalui dalam proses produksi untuk menghasilkan
produk multimedia atau animasi, misalnya tahap mixing, editing, rendering dan
burning.
3.1.3. Pasca Produksi
Siswa harus menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan proses
produksi dengan memanfaatkan buku-buku literatur kepustakaan atau sumber-
sumber lainnya. Kemudian siswa dapat menghubungkannya dengan kegiatan
PRAKERIN yang dijalani. Pada intinya dalam tahap ini harus disampaikan hal
apa saja yang perlu dilakukan setelah produk multimedia atau animasi dihasilkan,
misalnya melakukan sejumlah evaluasi dan revisi sebelum akhirnya memasarkan
produk.

BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Menyimpulkan proses kegiatan Prakerin serta hasil yang diperoleh siswa selama
mengikuti kegiatan Prakerin

4.2. SARAN

Menyampaikan saran/masukan yang konstruktif bagi pelaksanaan PRAKERIN

DAFTAR PUSTAKA
Memaparkan buku-buku rujukan atrau referensi yang digunakan untuk mendukung
penyusunan Laporan Prakerin

LAMPIRAN
Mencatumkan lampiran berupa daftar tabel, daftar gambar, diagram, foto-foto dokumentasi,
serta kelengkapan lainnya.
ATURAN PENULISAN LAPORAN

1. FORMAT PENGETIKAN

 Paper Size = A4
 Margin :
 Top & Left = 4 cm
 Bottom & Right = 3 cm
 Line Sacing = 1,5
 Font Type
 Font size = 12
 Warna Sampul:
 TKJ = Hijau
 MM = Merah
 RPL = Oranye
 Anim = Biru

2. CUPLIKAN REFERENSI

Secara umum, terdapat 2 cara dalam melakukan cuplikan referensi, yaitu dengan
menggunakan model:

A. Chicago
Yaitu dengan menuliskan langsung sumbernya di dalam kurung (nama penulis, tahun
terbit buku:halaman buku). Contoh:

 Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara

pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menseleksi isu dan menulis berita

(Eriyanto, 2004:68).

Keterangan:
Cuplikan diatas dibuat dalam format 2 spasi karena kurang dari 4 baris
 Pakar lainnya Shore (1985) memberikan definisi sebagai berikut:

Media exposure is more complicated than access because is ideal not only
what a person is within pysical (range of the particular mass medium) but also
whether person is actually exposed to the message. Exposure is hearing,
seeing, reading, or most generally, experiencing with at list minimal amount
of interest the mass media message. The exposure might occure to end
individual or group level. (Prastyono, 1995:23)

Keterangan:
Cuplikan diatas dibuat dalam format 1 spasi dan margin kirinya agak menyolok ke dalam
(biasanya sejajar dengan baris di awal paragraf) karena lebih dari 3 baris. Sedangkan
cetak miring dibuat karena menggunakan istilah atau bahasa asing (Bahasa Inggris). Jika
kutipan itu menggunakan bahasa Indonesia, maka tidak perlu dicetak miring.

B. Vancouver
Yaitu dengan menggunakan catatan kaki atas teks yang dirujuk. Contoh:
Berbeda dengan ISL yang pendanaannya bergantung pada APBD, pendanaan IPL tanpa

menggunakan APBD.1

Petikan kalimat di atas merupakan petikan kalimat dari sebuah website yang bernama
goal.com, seperti yang tertera pada catatan kaki di bawah halaman ini, yaitu
http://m.goal.com/s/id-ID/news/3342627 yang diakses pada 18 Januari 2012. Di akhir kalimat
ditandai dengan penomoran catatan kaki secara berurutan, mulai dari nomor 1 dan seterusnya
(perhatikan footer dibawah halaman ini yang tertulis: http://m.goal.com/s/id-ID/news/3342627
(diakses pada 18 Januari 2012) - pen).

3. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Urutan penulisan Daftar Pustaka adalah:
Nama Pengarang. Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Tempat Terbitnya Buku: Nama penerbit.
 Bila nama pengarang terdiri dari 2 kata, maka kata kedua diletakkan di depan, kata
kedua di belakang (pola 2, 1).
Contoh: nama pengarang: Elvinaro Ardianto ditulis menjadi Ardianto, Elvinaro.
 Bila nama pengarang terdiri dari 3 kata, maka kata ketiga diletakkan di depan, kata
pertama di urutan kedua dan kata kedua di belakang (pola 3, 1, 2)
Contoh: nama pengarang: Onong Uchayana Effendy ditulis menjadi Effendy,
Onong Uchayana

1
http://m.goal.com/s/id-ID/news/3342627 (diakses pada 18 Januari 2012)
Berikut beberapa contoh penulisan daftar pustaka:

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian untuk Public Relation. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.

Effendy, Onong Uchayana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra
Aditya Bakti.

Keterangan:
Baris kedua diformat agak mnyolok ke dalam.

Untuk kutipan yang diambil dari media online (internet), rujukannya tidak dicantumkan pada
Daftar Pustaka, melainkan dicantumkan pada Rujukan Elektronik. Contoh:

RUJUKAN ELEKTRONIK

http://m.goal.com/s/id-ID/news/3342627 (diakses pada 18 Januari 2012)

ttd

TIM PRAKERIN
SMK NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Anda mungkin juga menyukai