Adoc - Pub - Modul 8 Analisa Trend Dan Forecasting
Adoc - Pub - Modul 8 Analisa Trend Dan Forecasting
I. Standard Kompetensi :
Dapat memahami , menghitung dan analisa Trend dan Forecasting
II. Indikator:
Kognitif
1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan analisa trend dan forcasting.
2. Mahasiswa dapat menghitung trend dan forcasting.
3. Mahasiswa dapat menganalisa trend dan forcasting.
Psikomotor
1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan analisa trend dan forcasting secara
lisan di depan kelas.
2. Mahasiswa dapat menghitung trend dan forcasting secara tertulis di
depan kelas.
3. Mahasiswa dapat menganalisa trend dan forcasting secara tertulis di
depan kelas.
Afektif
4. Mengembangkan perilaku karakter, meliputi jujur, peduli, dan
tanggungjawab.
5. Mengembangkan keterampilan sosial, menjadi pendengar yang baik,
berpendapat, dan bertanya
III. Pengalaman Belajar:
1. Mahasiswa mendengarkan secara aktif materi yang dijelaskan dosen.
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan Trend dan Forecasting
3. Mahasiswa dapat melakukan Perhitungan Trend dan Forecasting dan
menganalisa hasilnya
URAIAN MATERI
TREND :
Trend merupakan gerakan jangka panjang yang dimiliki kecenderungan
menuju pada satu arah, yaitu arah naik dan turun. (Atmajaya, 2009)
Trend adalah suatu gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka
panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya
cukup rata atau mulus (smooth). (Purwanto S.K., 2011)
dimana:
̅ ̅
Agus Sukoco
150 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
TAHUN X
2004 -3
2005 -1 KELOMPOK I
2006 +1
2007 +3
2008 -3
2009 -1 KELOMPOK II
2010 +1
2011 +3
Sumber : data yang diolah
TAHUN X
1 -3
2 -1 KELOMPOK I
3 +1
4 +3
1 +5
2 +7 KELOMPOK II
3 +9
4 +11
FORECAST TAHUN +13 X untk Forecast
2012
Contoh :
Sebuah Perguruan Tinggi Swasta di surabaya, berdasarkan laporan keuangan
didapatkan laporan tahun 2004 sampai dengan 2012 adalah sebagai berikut:
TAHUN JUMLAH
2004 6,437
2005 5,476
2006 6,893
2007 8,917
2008 9,344
2009 9,688
2010 9,244
2011 12,051
sumber : laporan Keuangan
Agus Sukoco
152 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Menghitung Trend :
untuk memudahkean dibuatkan tabel pembantu sebagai berikut:
Semi Semi
Tahun Penjualan X
Total Average
2004 6437 -3 27723 6930.75
2005 5476 -1 = 27.723/4
2006 6893 1
2007 8917 3
JUMLAH 27723
2008 9344 -3 40327 10081.75
2009 9688 -1 =40.3270/4
2010 9244 1
2011 12051 3
JUMLAH 40327
Sumber : Data yang diolah
menghitung nilai b : n= jumlah data =8, rata-rata kelompok 1 = 6930,75 dan rata-
rata kelompok 2 = 10081,75
maka b adalah:
dengan menggunakan persamaan di atas maka nilai Trend untuk data tersebut
adalah :
TREND
Tahun Penjualan X a b
Y = a+bX)
2004 6437 -3 6930.75 393.875 5749.125
2005 5476 -1 6930.75 393.875 6536.875
2006 6893 1 6930.75 393.875 7324.625
2007 8917 3 6930.75 393.875 8112.375
2008 9344 -3 10081.75 393.875 8900.125
2009 9688 -1 10081.75 393.875 9687.875
2010 9244 1 10081.75 393.875 10475.63
2011 12051 3 10081.75 393.875 11263.38
berdasarkan hasil tabel diatas maka garis trend dan real dapat digambarkan
sebagai berikut:
2000
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Menghitung Forecast
Berdasarkan analisa trend diatas, berapakah Forecast untuk tahun 2012,
untuk itu dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang telah
ditemukan diatas:
Agus Sukoco
154 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Y= 6930,75 + 393,875 X
nilai X dihitung dengan berdasarkan tahun dasar, dengan mengacu pada tabel
sebelumnya maka nilai X untuk tahun 2012 adalah :
TAHUN PENJUALAN X
2004 6437 -3
2005 5476 -1
2006 6893 1
2007 8917 3
2008 9344 5
2009 9688 7
2010 9244 9
2011 12051 11
2012 ?? 13
Y = 12051,13
pada etode trend moment, nilai X pada persamaan trend dihitung dengan
menjadikan data pertama sebagai tahun dasar dan nilai X=0.
Contoh : sebagaimana data pada kasus metode setengah rata-rata maka akan
dihitung berapa nilai a dan b dengan metode Tren Moment.
TAHUN PENJUALAN
2004 6437
2005 5476
2006 6893
2007 8917
2008 9344
2009 9688
2010 9244
2011 12051
Agus Sukoco
156 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Persamaan ke 2
∑xi yi = a ∑ xi + b ∑ xi2
271650 = a. 28 + b. 140
271650 = 28a + 140b
penyelesaian :
Metode subtitusi dan Eliminasi:
68050 = 8 a + 28 b x7
271650 = 28a + 140b x 2
68050 = 8 a + 28 b
271650 = 28 a + 140 b
476350 = 56 a + 196 b
543300 = 56 a + 280 b
-66950 0 -84 b
b = 797.02
68050 = 8 a + 28 797.02
68050 = 8 a + 22316.67
8a = 45,733.33
a = 5,716.67
Y = 5,716.67 + 797.02 X
Y = 5,716.67 + 6,376.19 .8
Y =
12,092.86
∑
∑
setelah nilai a dan b didapatkan, selanjutnya dihitung berapa nilai trend dan
berapa nilai forecast untuk waktu yang dinginkan.
Contoh:
Dengan menggunakan data sebelumnya akan dihitung berapa forecast untuk
tahun 2012.
Tahun Penjualan
2004 6437
2005 5476
2006 6893
2007 8917
2008 9344
2009 9688
2010 9244
2011 12051
Agus Sukoco
158 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Penyelesaian:
Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuatkan tabel pembantu sebagaimana
di bawah ini:
Tahun Y X XY X2
2004 6437 -7 -45059 49
2005 5476 -5 -27380 25
2006 6893 -3 -20679 9
2007 8917 -1 -8917 1
2008 9344 1 9344 1
2009 9688 3 29064 9
2010 9244 5 46220 25
2011 12051 7 84357 49
Jumlah 68050 0 66950 168
Persamaan :
∑
∑
∑
dengan menggunakan tabel pembantu diatas maka didapatkan :
a = 68050 = 8506.25
8
b = 66950 = 398.5119
168
Y = 8506,25 + 398,51 . X
Forecast Th 2012
Y = 8506,25 + 398,51 . 9
Y= 12,092.86
Tahun Y Trend
2004 6437 5,716.67
2005 5476 6,513.69
2006 6893 7,310.71
2007 8917 8,107.74
2008 9344 8,904.76
2009 9688 9,701.79
2010 9244 10,498.81
2011 12051 11,295.83
2012 12,092.86
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
-
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Y 6.437 5.476 6.893 8.917 9.344 9.688 9.244 12.05
TREND 5.717 6.514 7.311 8.108 8.905 9.702 10.49 11.29 12.09
Kesimpulan :
1. Analisa trend adalah analisa untuk mengetahui pola dan tendensi pergerakan
perusahaan ditinjau dari bidang yang diinginkan
2. Beberapa analisa trend memeberikan hasil yang berbeda-beda tetapi dalam
batas yang sewajarnya.
Agus Sukoco
160 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
3. Forecast adalah untuk meramalkan volume dan jumlah pada periode yang
akan datang.
4. Hasil dari Forecast sebagai dasar untuk menghitung budget pada periode yang
diharapkan.
5. Perbandingan Hasil Forecast dari keempat metode adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Dajan, Anto. 2000. Pengantar Metode Statistik. Cetakan Ke-16, Jakarta: LP3ES.
Levin, dkk. 1991. Statistics for Managemen. New Jersey: Prentice Hall, 1991
Agus Sukoco
162 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Nama Mahasiswa :
NIM :
LP: Kognitif
Nama Mahasiswa :
NIM :
LP: Psikomotorik
Agus Sukoco
164 Santirianingrum Soebandhi
MODUL 8: Analisa Trend dan Forecasting
Lembar Penilaian
Nama Mahasiswa :
NIM :
Skor
No. Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1. Kebenaran uraian
2. Kejelasan bahasa
3. Keseriusan
4. Improvisasi
Total skor
Catatan:
Skor 4: sangat baik; Skor 3: baik; Skor 2: cukup; Skor 1: kurang.
Petunjuk:
Amati untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini selama perkuliahan
berlangsung.
Nama Mahasiswa :
NIM :
Penilaian
No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)
4 3 2 1
1. Jujur
2. Peduli
3. Tanggungjawab
Catatan:
Skor 4: sangat baik;
Skor 3: baik;
Skor 2: cukup;
Skor 1: kurang.
Petunjuk:
Amati untuk setiap keterampilan sosial yang dilakukan mahasiswa selama
perkuliahan berlangsung.
Nama Mahasiswa :
NIM :
Penilaian
No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)
4 3 2 1
1. Menjadi pendengar yang baik
2. Berpendapat
3. Bertanya
Catatan:
Skor 4: sangat baik;
Skor 3: baik;
Skor 2: cukup;
Skor 1: kurang.
Agus Sukoco
166 Santirianingrum Soebandhi